Connect with us

Gorontalo

BNPT Apresiasi Masyarakat Awasi Calon Seleksi Sekda Gorontalo yang Diduga Terafiliasi HTI

Published

on

Gorontalo – Lolosnya salah satu calon Sekretaris Daerah di Kabupaten Gorontalo yang pernah terafiliasi dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi perhatian nasional.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Prof. Irfan Idris, M.A. mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam seleksi pejabat publik dalam hal ini jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo untuk memastikan calon yang ada tidak pernah ternoda kesetiaannya kepada Pancasila.

“BNPT diamanatkan oleh ketentuan perundang-undangan wajib melakukan Pencegahan dengan kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi, yang salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa BNPT bersama-sama dengan mitra strategisnya di daerah yakni Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) khususnya di Gorontalo siap memberikan saran masukan bahkan turut serta membantu proses seleksi pejabat publik agar bersih dari pengaruh paham radikal terorisme yang anti Pancasila.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Gorontalo Dr. Funco Tanipu, M.A. mengungkapkan bahwa isu mengenai HTI merupakan hal yang sangat serius di Provinsi Gorontalo, salah satu provinsi dengan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) yang cukup tinggi dan menempati urutan kedua di Pulau Sulawesi.

“Dibutuhkan riset yang mendalam dan komprehensi untuk menangani dan menangkal radikalisme dan terorisme di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.

Funco mengungkapkan hasil riset tersebut sangat penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman dan tingkat penyebaran radikalisme dan terorisme di level masyarakat Provinsi Gorotnalo.

“Ke depan, program FPKT nantinya akan bermitra dengan pemerintah daerah, Polri, TNI, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat serta lainnya guna bersama-sama membahas isu pencegahan radikalisme dan terorisme,” tuturnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo

Published

on

Gorontalo – Gelaran Celebes Scooter Party (CSP) XVIII, event akbar komunitas Vespa se-Sulawesi yang tahun ini digelar di Provinsi Gorontalo, mendapat dukungan langsung dari Anggota DPR RI, Rusli Habibie, yang juga merupakan mantan Gubernur Gorontalo.

Dalam pernyataannya, Rusli Habibie mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan CSP XVIII dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Tentu saya sangat mendukung agenda ini. Ini adalah kegiatan positif sebagai wadah silaturahmi antar pecinta vespa se-Sulawesi. Lebih dari itu, CSP adalah momentum yang tepat untuk memperkenalkan Gorontalo—baik dari sisi pariwisata, budaya, maupun potensi daerah lainnya,” ungkap Rusli.

Ia berharap seluruh tahapan kegiatan berjalan lancar, dari proses persiapan hingga pelaksanaan, agar Gorontalo dapat tampil sebagai tuan rumah yang membanggakan.

Sementara itu, Ketua Panitia CSP XVIII Gorontalo, Pokay, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Rusli Habibie.

“Mewakili seluruh panitia, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Rusli. Dukungan beliau menjadi suntikan semangat bagi kami agar pelaksanaan event ini benar-benar sukses,” ujar Pokay.

Menurutnya, dengan dukungan berbagai pihak termasuk dari tokoh nasional asal Gorontalo, CSP XVIII siap menjadi event yang bukan hanya mempererat tali persaudaraan antar scooterist, tetapi juga mengangkat nama Gorontalo di kancah regional Sulawesi dan nasional.

Acara CSP XVIII dijadwalkan akan digelar pada 4–6 Juli 2025, dengan ribuan peserta dari komunitas vespa di seluruh Sulawesi dipastikan hadir.

Continue Reading

DPRD PROVINSI

Limonu Hippy: Di Mana Lagi Ruang untuk Tambang Rakyat?

Published

on

DEPROV – Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja dengan menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, guna membahas persoalan pertambangan yang kian kompleks di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Biro Hukum Pemerintah Provinsi Gorontalo. Rapat ini digelar sebagai bagian dari upaya legislatif menggali data dan penjelasan menyeluruh mengenai perizinan, zonasi, hingga status lahan tambang di provinsi tersebut.

Anggota Pansus Pertambangan dari Fraksi Gerindra, Limonu Hippy, menyoroti secara tegas dominasi wilayah tambang oleh korporasi besar di Bone Bolango, yang menurutnya telah menghilangkan ruang bagi penambang rakyat.

“Hampir semua wilayah tambang di Bone Bolango yang mengandung mineral logam sudah dikuasai atau dikapling oleh perusahaan. Lalu, untuk pertambangan rakyat, di mana ruangnya?” ujar Limonu Hippy dalam rapat tersebut.

Ia menekankan bahwa kondisi ini memicu konflik berkepanjangan di tengah masyarakat, bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang akses atas sumber daya alam yang selama ini menjadi sandaran hidup masyarakat lokal.

“Pemerintah harus segera mencari solusi atas persoalan ini. Masyarakat kehilangan ruang tambangnya karena wilayahnya diambil alih oleh perusahaan. Ini sudah menjadi persoalan struktural yang tak bisa dibiarkan,” tegas Limonu.

Dalam rapat tersebut, Pansus meminta OPD terkait untuk menyampaikan data resmi mengenai perizinan tambang, pembagian wilayah izin usaha pertambangan (WIUP), serta status kawasan yang masih memungkinkan untuk dijadikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

Rapat juga menyinggung perlunya revisi atau evaluasi zonasi tambang agar tidak sepenuhnya terpusat di tangan swasta atau korporasi, serta mempertimbangkan hak dan akses masyarakat terhadap tambang secara legal dan berkelanjutan.

DPRD Provinsi Gorontalo melalui Pansus Pertambangan menyatakan komitmennya untuk mengawal kepentingan rakyat, dan akan terus mendorong agar pemerintah provinsi mengambil langkah konkrit guna mengurangi ketimpangan pengelolaan sumber daya alam antara rakyat dan perusahaan tambang besar.

Continue Reading

DPRD PROVINSI

Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo

Published

on

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, dari Fraksi Partai Gerindra, menegaskan pentingnya langkah strategis dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, dua kebijakan utama yang perlu diimplementasikan di Gorontalo adalah stabilitas harga gabah dan penerapan digitalisasi pertanian berbasis data spasial.

Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram sebagai upaya untuk melindungi kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga pangan nasional. Limonu Hippy menyambut baik kebijakan tersebut dan mendorong pemerintah daerah untuk memastikan implementasinya di tingkat lokal. “Penetapan HPP gabah yang adil akan memberikan kepastian pendapatan bagi petani kita di Gorontalo,” ujar Limonu.

Limonu Hippy juga mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang menggandeng Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mendukung digitalisasi dan modernisasi pertanian. Menurut Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, data spasial sangat membantu petani dalam mendapatkan pupuk subsidi yang tepat sasaran dan meningkatkan produktivitas pertanian. “Data spasial menjadi bagian penting dari program digitalisasi pertanian, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan keberlanjutan produksi pangan,” jelas Sudaryono.

Sebagai anggota DPRD, Limonu Hippy berkomitmen untuk mendorong implementasi teknologi pertanian di Gorontalo. Ia menilai bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat membantu petani dalam memantau kondisi tanaman, mengelola irigasi, dan memprediksi hasil panen secara lebih akurat. “Dengan dukungan infrastruktur digital, petani di Gorontalo dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing produk pertanian kita,” tambah Limonu.

Limonu Hippy menekankan bahwa kombinasi antara kebijakan harga yang menguntungkan petani dan penerapan teknologi digital dalam pertanian merupakan langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan di Gorontalo. Ia berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan program ini demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan pemanfaatan teknologi, Gorontalo memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang mandiri dalam produksi pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler