UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Buku “Mengayuh di Antara Gelombang”, Rekaman 2 Tahun Eduart Wolok Bersama Civitas Akademika UNG
Published
4 years agoon

UNG – “Mengayuh di Antara Gelombang : Diskursus Kepemimpinan dan Ikhtiar Membangun UNG” karya dua penulis Funco Tanipu dan Tarmizi Abas adalah rekaman dua tahun kepemimpinan Dr. Eduart Wolok, ST., MT., dalam memimpin Universitas Negeri Gorontalo sejak 2019 hingga 2021.
Dalam pengantar penulis, Funco dan Tarmizi mengatakan, isi buku ini tidak untuk mengglorifikasi sosok Eduart Wolok, tapi untuk melihat “apa yang telah dilakukannya” selama dua tahun kepemimpinannya UNG. Para penulis berharap melalui buku ini agar para pembaca memperoleh gambaran atas apa yang sudah diperbuat oleh Eduart ketimbang siapa sosok Eduart sebenarnya.
Buku ini oleh penulis di bagi ke dalam lima bagian. Bagian pertama menceritakan tentang teka-teki siapa figur yang hendak menduduki jabatan sebagai pimpinan sebuah lembaga pendidikan tertinggi tertua di Gorontalo terjawab dengan terpilihnya Eduart Wolok sebagai Rektor UNG periode 2019-2023. Para penulis menganggap kemenangan Eduart Wolok pada pemilihan rektor lalu bukanlah sesuatu yang harus diterima dengan membusungkan dada. Justru, adalah awal “penderitaan” yang mesti Eduart jalani.
Bagian kedua menceritakan soal fondasi, jaringan dan ikhtiar. Bagian ini dimulai dengan menampakkan 100 hari kepemimpinan Eduart di UNG. Bagian ini juga menceritakan bagaimana kepemimpinan Eduart bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan adalah bagian mata rantai yang tidak terpisahkan dari kepemimpinan rektor sebelumnya dan membentuk semacam sirkulasi kepemimpinan yang tak berhenti. Itu sebabnya, Eduart tidak bisa mengklaim dirinya sebagai satu-satunya figur yang membuat UNG saat ini lebih dikenal oleh publik luas, tanpa menghiraukan para pendahulunya.
Bagian ketiga mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang menjadikan tahun yang berbeda dan paling berat yang dilalui UNG. Pandemi membuat sektor-sektor lumpuh sehingga kehidupan harus berubah secara radikal. Perubahan secara radikal ini memastikan adaptasi kepemimpinan Eduart di UNG secara radikal juga. Ia ditantang untuk merubah UNG menjadi semacam “sekoci” yang menyelamatkan manusia dari kalibut pandemi melalui ekstraksi pengetahuan ke dalam berbagai upaya mitigasi dan rekomendasi kebijakan pemerintah untuk menangani pandemi.
Bagian keempat mendiskusikan soal ide UNG tentang desa. Keterlibatan UNG untuk desa di dalam bagian keempat ini terlihat dari komitmen perguruan tinggi tersebut untuk menguatkan desa di tengah pandemi, melakukan inovasi dan asistensi, serta mengangkat potensi desa ke hadapan ruang publik yang lebih luas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan. Di titik ini, kolaborasi intersektoral menjadi gagasan penting yang diusung Eduart untuk menjembatani pengetahuan, kebijakan dan inovasi di berbagai sektor untuk membangun desa.
Bagian kelima adalah bagian dari cita-cita UNG untuk menampilkan kerja-kerja intersektoral di terjemahkan ke dalam ekosistem cetak biru pengetahuan. Cetak biru pengetahuan ini mengusung dua prinsip utama: 1) menciptakan inklusivisme pengetahuan yang terkoneksi satu sama lain; dan 2) adalah mendorong agar pengetahuan memiliki relevansi dan berbasis bukti melalui serangkaian eksperimentasi. Dua prinsip ini menjadi basis utama dalam kolaborasi intersektoral Eduart demi menciptakan kerjasama nasional terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan.
You may like
-
Menuju Pilmapres Nasional, UNG Jaring Mahasiswa Paling Inspiratif Tahun 2025
-
Pakar UNG Tekankan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penangkapan Ikan di Gorontalo
-
Pimpinan Unit Kerja UNG Teken Perjanjian Kinerja 2025 Bersama Rektor
-
UNG Gratiskan UKT bagi Mahasiswa Berprestasi dan Hafidz Quran
-
Seminar Kebencanaan FMIPA: Mahasiswa Disiapkan Jadi Garda Terdepan Saat Bencana
-
Belum Lolos SNBT? UNG Buka Jalur Mandiri, Siapkan 1.571 Kursi untuk Mahasiswa Baru
Advertorial
Nurlin Amelia, Mahasiswi UNG yang Siap Bawa Budaya Indonesia ke Dunia
Published
24 hours agoon
10/07/2025
UNG – Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kali ini datang dari Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), di mana salah satu mahasiswanya, Nurlin Amelia Chelsi Ngadi, berhasil terpilih sebagai wakil Indonesia dalam program bergengsi Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2025.
Program SSEAYP merupakan pertukaran pemuda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, dan telah menjadi platform penting dalam membina kepemimpinan, kolaborasi, serta pemahaman lintas budaya di kalangan pemuda Asia Tenggara dan Jepang.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tersebut menjadi satu dari segelintir pemuda terpilih secara nasional untuk mengikuti program yang berlangsung selama lebih dari satu bulan, berlayar dan berdialog dengan peserta dari berbagai negara.
Dekan FSB UNG, Prof. Dr. Nonny Basalamah, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Nurlin. Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti bahwa mahasiswa FSB memiliki kualitas unggul, baik di level nasional maupun internasional.
“Semoga Nurlin bisa menjadi duta budaya yang membawa nama baik Indonesia, khususnya Gorontalo dan UNG, di mata dunia,” ujar Prof. Nonny.
Apresiasi juga disampaikan oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., yang menilai partisipasi mahasiswa dalam SSEAYP sebagai bukti nyata kualitas SDM muda UNG yang memiliki daya saing global.
“Program ini bukan hanya tentang pertukaran budaya, tetapi juga tentang memperkuat jejaring, kepemimpinan, dan semangat kolaborasi lintas negara. UNG bangga memiliki mahasiswa seperti Nurlin yang siap bersaing dan berkontribusi di tingkat internasional,” ungkap Rektor Eduart.
Sementara itu, Nurlin Amelia Chelsi Ngadi mengaku bersyukur dan antusias menyambut kesempatan tersebut. Ia berharap pengalamannya di SSEAYP dapat menjadi bekal penting untuk pengembangan pribadi dan kontribusi sosial di masa depan.
“Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya ingin belajar sebanyak mungkin, berbagi tentang Indonesia, dan memperluas jejaring global,” ujar Nurlin dengan semangat.
Keterlibatan Nurlin dalam SSEAYP 2025 menambah daftar panjang prestasi mahasiswa UNG yang terus mengukir nama di kancah internasional, serta memperkuat posisi kampus sebagai salah satu pusat pengembangan pemuda unggul di kawasan timur Indonesia.
Advertorial
Rektor Eduart Wolok Kukuhkan Pengurus Ormawa UNG 2025, Fokus pada Aksi dan Prestasi
Published
3 days agoon
08/07/2025
UNG – Struktur kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di lingkup Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi mengalami pergantian. Prosesi pelantikan pengurus Ormawa periode 2025 tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., pada Selasa, (08/07/2025).
Pengurus yang dilantik mencakup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Unit Kegiatan Khusus (UKK) tingkat universitas. Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., para dekan dan wakil dekan bidang kemahasiswaan, serta Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan UNG.
Dalam arahannya, Rektor Eduart menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik, sekaligus menekankan bahwa amanah kepengurusan ini adalah tanggung jawab besar dalam menggerakkan dinamika kemahasiswaan di UNG.
“Baik buruknya kegiatan kemahasiswaan selama satu tahun ke depan sangat tergantung dari cara pengurus Ormawa memfasilitasi dan menyemangati mahasiswa lainnya. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan UNG,” tegas Rektor.
Rektor juga menekankan bahwa keberadaan Ormawa merupakan mitra strategis universitas dalam mendukung program-program pengembangan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Saya secara pribadi berharap kepengurusan Ormawa tahun ini dapat berjalan lebih produktif dan kontributif. Mari kita berkolaborasi dan bersinergi demi mewujudkan kemajuan UNG yang lebih progresif,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan semangat baru dalam kepemimpinan mahasiswa akan mendorong terciptanya berbagai inovasi, prestasi, dan kegiatan positif di lingkungan kampus Universitas Negeri Gorontalo.
Advertorial
23 Desa di Boalemo Jadi Lokasi KKN Mahasiswa Kesehatan UNG Tahun 2025
Published
7 days agoon
04/07/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan. Sebanyak 436 mahasiswa akan diterjunkan untuk melaksanakan program pengabdian selama 45 hari, terhitung mulai tanggal 3 Juli hingga 19 Agustus 2025, di 23 desa yang tersebar di Kabupaten Boalemo.
Kepala Pusat KKN UNG, Dr. Rosbin Pakaya, M.Pd., mengungkapkan bahwa peserta KKN profesi kesehatan kali ini berasal dari empat program studi, yakni S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, S1 Keperawatan, dan S1 Pendidikan Kedokteran. Dari total peserta, 405 mahasiswa merupakan peserta reguler, sedangkan 31 lainnya merupakan peserta non-reguler.
“Program ini merupakan bentuk pengabdian nyata dari UNG kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan,” ujar Rosbin.
Pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di kampus UNG dan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., yang mewakili Rektor UNG. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar kewajiban akademik, namun merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter profesional mahasiswa.
“Ini adalah momen penting untuk mahasiswa berkontribusi di tengah masyarakat. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat memahami konteks sosial, budaya, dan persoalan nyata di bidang kesehatan yang dihadapi masyarakat,” ujar Hafidz.
Ia juga menegaskan bahwa KKN profesi kesehatan merupakan bagian dari proses pendidikan holistik yang tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tetapi juga berkepedulian sosial, berjiwa pengabdian, serta memiliki kompetensi profesional yang mumpuni.
“Manfaatkan waktu pengabdian ini sebaik-baiknya untuk belajar, berkolaborasi, dan memberi dampak nyata, sehingga kehadiran kalian benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pesan Hafidz kepada peserta.
Dengan pelaksanaan program ini, UNG berharap para mahasiswa dapat memberikan kontribusi konkret dalam peningkatan layanan kesehatan berbasis komunitas, serta menjadi agen perubahan di wilayah pengabdian masing-masing.

Nurlin Amelia, Mahasiswi UNG yang Siap Bawa Budaya Indonesia ke Dunia

Wajah Buram Infrastruktur Boalemo: Jalan Baru, Dana Besar, Kualitas Diragukan

Pemerintah Pohuwato Sambut Baik Rencana KKN UNU Gorontalo di Oktober 2025

UU Minerba Diabaikan? Tambang Emas Ilegal Tetap Jalan di Area Kantor Camat Dengilo

Rektor Eduart Wolok Kukuhkan Pengurus Ormawa UNG 2025, Fokus pada Aksi dan Prestasi

Desak Evaluasi Polres Boalemo, Marten Basaur Lapor Langsung ke Bambang Soesatyo

Ariyanto Yunus: Tuduhan Serius Harus Disertai Bukti, Jangan Rusak Institusi

CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango

Aleg Gerindra Soroti DBH Minim dan Ketimpangan Plasma: ‘Kami Akan Desak Sampai ke Menteri!’

Disparpora dan Bank Indonesia Matangkan Persiapan Festival Pohon Cinta, Targetkan Ribuan Pengunjung

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo
-
Gorontalo1 month ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo
-
Bone Bolango3 months ago
Sungai Bilungala Tak Kunjung Dinormalisasi, Warga Bonepantai Terus Diteror Banjir Bandang
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Iqbal Al Idrus Desak Pemprov Gorontalo rampungkan kesiapan Lahan Sekolah Rakyat
-
Bone Bolango3 months ago
Evakuasi Mahasiswa Terjebak: Lima Selamat, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia
-
Gorontalo2 months ago
LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional
-
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO3 months ago
Rektor UNG Eduart Wolok: Belasungkawa untuk Mahasiswa Geologi Korban Musibah di Bulawa