BANTEN – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, menghadiri musyawarah nasional ( Munas) IV Koalisi Kependudukan Indonesia ( KKI) tahun 2019, di hotel santika premiere, ICE BSD,Tangerang selatan, provinsi banten, kamis.(12/09/19)
Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu, didampingi kepala dinas kependudukan dan catatan sipil Drs. Azis Nurkamidin, kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yudi Ekuanto.
Munas kali ini mengangkat tema” Meningkatkan dan memantapkan kualitas penduduk indonesia yang inovatif,mandiri, responsif dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0″ .
Kegiatan dibuka secara resmi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Dr. Sonny Harry B Harmadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas dalam pembangunan lima (5) tahun kedepan. Kenapa SDM menjadi prioritas? karena Indonesia berada dalam bonus demografi.
“Jadi, Indonesia punya potensi yang begitu besar dengan bonus demografi dan kalau bonus demografi ditransformasikan menjadi bonus kesejahteraan, maka kita mengalami loncatan yang luar biasa. Ujar Sonny saat memberikan laporannya pembukaan acara Munas.
Sementara itu, Menteri Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo berharap,
Semoga hasil munas merupakan suatu evaluasi untuk melakukan langkah-langkah kongrit kedepan mewujudkan semua rencana sesuai tema yang diusung meningkatkan dan memantapkan kualitas penduduk indonesia yang inovatif,mandiri, responsif dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0″.
Ditempat yang sama, ketua koalisi kependudukan Indonesia Provinsi Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menyampaikan, koalisi kependudukan ini sangat strategis dan penting bagi kita semua dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Mengapa penting? Karena yang pertama, di era otonom daerah hari ini, pimpinan daerah atau bupati sangat penting membuat suatu kebijakan.
Kedua, Presiden jokowi sudah mengatakan, lima tahun kedepan sangat penting meningkatkan dan mendorong SDM.
” Maka, Koalisi kependudukan penting mendampingi hal ini,” Kata Nelson.
Dulu, kita bicara fisik 100 kali, sekarang kita bicara soal SDM. Bagaimana arah pembangunan daerah terhadap bupati, Maka koalisi kependudukan menjadi penting.
Ketiga, kata Nelson, bonus demokrafi kita terima bukan saja bonus demokrafi pada usia produktif tapi usia lanjut pun menjadi bonus demokrafi.
“Seluruh daerah mengalami itu, dan itu harus kita pikirkan bersama,” Jelas Nelson.
Seperti diketahui, dalam munas itu tujuannya memilih dan melahirkan ketua baru.
Maka dalam kesempatan itu, mewakili koalisi kependudukan provinsi gorontalo, bupati nelson memberikan saran agar nama Dr. Dr. Sonny Harry B Harmadi tetap menjadi ketua terpilih nanti.
Karena memang koalisi kependudukan baru 15 tahun. Koalisi kependudukan membutuhkan beliau, Dr. Sonny karena masih muda.
“Dan, beliau bagus komunikasi dengan semua pihak. Baik di daerah maupun di tingkat pusat,” Tandas Nelson.