POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, turut melakukan kunjungan kerja ke Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, untuk memastikan perkembangan jalan Siduwonge sepanjang 5,8 kilometer yang telah diaspal. Selain itu, kunjungan juga dilakukan untuk memberikan pembinaan kepada tiga kelompok usaha garam: kelompok beringin, kelompok bintang sigeri, dan kelompok mootinelo.
Pertemuan tersebut membahas kendala pemasaran produk garam yang dihasilkan oleh kelompok usaha tersebut. Dalam dialognya, Bupati Saipul menjanjikan penyelesaian terkait sistem pemasaran dengan mengusulkan penerapan sistem resi gudang (SRG). Melalui sistem ini, produksi garam rakyat akan diatur oleh kementerian terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, untuk memastikan kelancaran pemasaran.
“Bupati menegaskan bahwa langkah ini akan segera ditindaklanjuti untuk memastikan kelancaran pemasaran ke depan,” ujar seorang sumber terkait.
Bupati Saipul juga menyuarakan rencana untuk menciptakan nilai tambah dari produk garam tersebut dengan mengubah garam krosok menjadi garam konsumsi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan standar produk lokal yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Pohuwato.
Ketua Kelompok Beringin, H. Kolleng, menyampaikan rasa terima kasih atas pembinaan yang dilakukan langsung oleh Bupati. Ia berharap pembinaan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi petambak garam di Siduwonge.
Sementara itu, Ketua Kelompok Bintang Sigeri, Ambo Dalle, mengusulkan agar kebutuhan listrik dan air bersih bagi petambak garam dapat dianggarkan secara bertahap oleh pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato.
Perlu dicatat bahwa jalan Siduwonge yang merupakan akses menuju lokasi penggaraman telah diaspal sepanjang 5,8 kilometer pada tahun 2023 menggunakan dana DAK, memberikan bantuan akses yang mempermudah transportasi bagi para petani jagung, pembudidaya ikan, dan petambak garam di daerah tersebut.
Pohuwato – Kodim 1313 Pohuwato menyambut kedatangan empat personel Komponen Cadangan (Komcad) TNI KC yang baru saja menuntaskan Pendidikan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) di Rindam XIII/Merdeka, Senin (24/11/2025). Penyambutan resmi tersebut dipusatkan di Markas Kodim (Makodim) 1313 Pohuwato dan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan serta kedinasan.
Komandan Kodim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madyan Surya S. Hub, Int., M.Han., menyampaikan apresiasi kepada para personel Komcad yang dinyatakan lulus pelatihan dan kini siap mengabdi sebagai bagian dari komponen pertahanan negara. Dalam arahannya, Dandim menekankan bahwa kehadiran Komcad menjadi penguatan penting bagi sistem pertahanan semesta di wilayah Pohuwato.
“Harapan kami, kehadiran rekan-rekan Komcad dapat memperkuat sinergi pertahanan di Kabupaten Pohuwato. Tetap jaga disiplin serta semangat juang yang sudah ditempa selama pelatihan,” ujar Dandim dalam sambutannya.
Selain memberikan pengarahan, Dandim juga menegaskan pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan kesiapsiagaan dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia mengingatkan bahwa Komcad, meski berstatus komponen cadangan, tetap memegang peran strategis dalam mendukung tugas-tugas Kodim 1313 Pohuwato ketika dibutuhkan.
Empat personel Komcad yang diterima kali ini merupakan bagian dari upaya penguatan fungsi pertahanan di daerah, khususnya sebagai cadangan kekuatan TNI AD sesuai amanat Undang-Undang tentang Komponen Cadangan. Mereka diharapkan mampu menjadi ujung tombak dukungan pertahanan sekaligus jembatan kedekatan TNI dengan masyarakat.
Dengan bergabungnya personel Komcad di Kodim 1313 Pohuwato, diharapkan kolaborasi pertahanan antara TNI dan komponen masyarakat kian solid dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap berbagai potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan Pimpinan Cabang Bank Sulut-Go Marisa, Zulhijas A. Rasyid, di ruang kerja bupati, Senin (24/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penyerahan resmi laporan keuangan Bank Sulut-Go untuk triwulan III (Q3) tahun 2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja perbankan daerah.
Bupati Saipul menyambut baik penyerahan laporan tersebut dan mengapresiasi komitmen Bank Sulut-Go dalam menjaga hubungan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Ia berharap laporan keuangan itu dapat menjadi bahan evaluasi bersama untuk peningkatan kualitas layanan, profesionalisme, dan kinerja perbankan yang berimplikasi pada penguatan ekonomi daerah.
“Pemda Pohuwato siap bersinergi untuk pertumbuhan BSG yang lebih berkualitas,” tegas Bupati Saipul, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga perbankan dalam mendukung program pembangunan.
Sementara itu, Zulhijas A. Rasyid menyampaikan bahwa penyerahan laporan keuangan triwulan III tahun 2025 ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Bank Sulut-Go terhadap pemerintah daerah sebagai pemangku kepentingan. Menurutnya, sinergi yang terjalin selama ini menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap perbankan daerah.
“Alhamdulillah, Pemda, dalam hal ini Bupati Pohuwato, telah menerima laporan keuangan Bank Sulut-Go Q3 2025,” ujarnya, sembari berharap kerja sama yang telah terbangun dapat terus diperkuat di masa mendatang.
Pohuwato – Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Pohuwato resmi dibuka oleh Bupati Saipul A. Mbuinga di Bundaran Burung Maleo Blok Plan Marisa, Minggu (23/11/2025). Kegiatan ini disambut antusias masyarakat dari berbagai kalangan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Iwan S. Adam, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Dandim 1313 Pohuwato, mantan Wakil Wali Kota Gorontalo Feriyanto Mayulu, Sekda Iskandar Datau, serta perwakilan forkopimda, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, camat, pimpinan perbankan, dan ASN dari berbagai instansi.
Selain itu, tampak hadir pula jajaran organisasi wanita, di antaranya Ketua TP-PKK Pohuwato Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua DWP Pohuwato, perwakilan Persit, KKAD, serta berbagai komunitas, pelajar, dan masyarakat umum yang turut memeriahkan suasana pagi itu.
Para pejabat senior yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pohuwato juga hadir. Organisasi ini dipimpin oleh mantan Sekda Pohuwato, Djoni Nento, yang datang bersama jajaran mantan pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menegaskan bahwa kegiatan Car Free Day merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menyediakan ruang publik yang sehat, ramah lingkungan, dan inklusif bagi masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup aktif dan sehat, mengurangi polusi udara dengan membatasi kendaraan bermotor, serta memperkuat interaksi sosial antarwarga,” ujar Bupati Saipul.
Ia menuturkan bahwa Car Free Day tidak hanya menjadi wadah berolahraga dan berekreasi, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal melalui kehadiran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, kegiatan ini merupakan simbol komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Bupati Saipul berharap agar kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap hari Minggu dan melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat. “Semakin banyak warga yang terlibat, semakin besar manfaatnya, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun kebersamaan sosial,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar PWRI Pohuwato yang turut mendukung pelaksanaan CFD perdana ini. Ia menganggap kehadiran mereka sebagai bentuk nyata solidaritas dan semangat kebersamaan lintas generasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Pohuwato, Rusmiati Pakaya, menjelaskan bahwa kegiatan Car Free Day akan digelar setiap hari Minggu di Bundaran Burung Maleo. “Kami mengimbau seluruh peserta agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang tempat, karena fasilitas tempat sampah telah disediakan,” tegasnya.
Rusmiati menambahkan, lokasi CFD dapat dimanfaatkan oleh berbagai instansi, komunitas, maupun lembaga swasta untuk menyelenggarakan kegiatan sehat seperti jalan santai, senam bersama, atau promosi kesehatan masyarakat. “Hari ini kita mulai dengan senam zumba dan jalan sehat. Ke depan, kami berharap seluruh kegiatan pagi masyarakat bisa terpusat di sini, mengingat CFD telah resmi dibuka oleh Bupati,” ujarnya.
Dengan dibukanya Car Free Day, masyarakat Pohuwato kini memiliki ruang terbuka rutin untuk beraktivitas, berolahraga, dan menikmati suasana kota yang lebih sehat serta bebas dari polusi kendaraan bermotor.