Connect with us

Politik

Daftar di Golkar, Tomy Ishak Optimis Maju di Pilbup Kabgor

Published

on

GORONTALO-Optimisme Tomy Ishak untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo 2020, semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan telah mendaftarkannya dia sebagai bakal calon bupati di beberapa Partai di Kabgor, termasuk Golkar.

Sabtu (8/2/2020) ini, Tomy memenuhi undangan DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo dalam rangka Pleno penetapan bakal calon bupati maupun calon wakil bupati Pilkada Kabgor 2020. Kehadirannya sekaligus menyampaikan pokok pikiran atau visi dan misi bakal calon bupati, di Golkar. Tomy datang didampingi Ketua DPC Gerindra Kabgor sekitar pukul 10.00 Wita. Ia tampak mengenakan kemeja putih dengan peci hitam. Kehadirannya disambut hangat segenap pengurus DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo saat itu.

Di Pilkada Kabgor, Tomy memastikan bahwa dirinya hadir bukan tanpa alasan. Berbagai konsep pembangunan telah ia siapkan dengan Visi utamanya mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang Produktif.

Saat menyampaikan visi misi di Golkar Tomy menyebutkan bahwa Kabgor merupakan daerah yang sangat luas. Di mana luas wilayah Kabgor yaitu 200 ribu hektar dan dihuni 400 ribu jiwa yang mayoritasnya adalah usia produktif 25 tahun.

“Ini menjadi modal strategis untuk pembangunan Kabgor ke depan,” ujar Tomy Ishak.

Karena visi-nya mengusung produktifitas daerah, maka penting ke depan kata Tomy pertumbuhan ekonomi dibangun lewat menggerakkan produktifitas dan kretivitas masyarakat. Politisi Gerindra ini juga merinci sejumlah metode untuk bisa mewujudkan visi tersebut. Sedikitnya ada 5 motor pertumbuhan yang perlu digerakkan di antaranya SDM yang unggul dan produktif, pengembangan pertanian, perikanan, kelautan yang memiliki nilai tambah, serta pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita butuh strategi dan pendekatan kolaboratif, pemerintahan yang efektif dan efisien; serta postur APBD yg proporsional, tepat sasaran dan berdampak pada pembangunan kualitas hidup manusia di Kabgor,” kata Tomy Ishak.

Sebagai bakal calon termuda, Tomy mengaku bangga mendapat peluang untuk mencalonkan diri sebagai bakal kandidat calon bupati di Kabgor. Ia juga berterimakasih kepada Golkar yang memberi ruang bagi hadirnya kerja-kerja masa depan.

“Terimakasih kepada panitia penjaringan yang telah bekerja keras mengawal proses sirkulasi kepemimpinan di Kabgor 2020,” tuturnya.

“Semoga Allah SWT, Tuhan YME, memberi berkah bagi perjalanan Kabgor ke depan. Ini adalah tanggung jawab untuk masa puluhan tahun ke depan. Amiin…,” sambung Tomy lagi.

Lebih lanjut Tomy menyampaikan bahwa Pleno DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo merupakan mekanisme yang mesti dilalui. Dan sebagai bakal calon pihaknya selalu menghormati seluruh keputusan yang diambil dalam Pleno.

News

Prabowo Putuskan Empat Pulau Sah Milik Aceh

Published

on

Empat pulau kecil di perbatasan Aceh–Sumut bikin heboh! Pak Prabowo, lewat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memastikan keempat pulau itu statusnya sah milik Aceh. Pulau-pulau itu adalah Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek.

Awalnya, kemendagri menyerahkan keempatnya ke Sumut berdasarkan verifikasi nama dan koordinat tahun 2009. Gegara itu, gubernur Aceh dan Sumut sempat duduk satu meja untuk bahas bareng—Sumut terbuka, Aceh bersikukuh ingin balik ke wilayah asalnya.

Di Aceh, muncul protes keras dari berbagai pihak—DPD, mahasiswa, hingga guru besar kampus yang merasa martabat Aceh tiba-tiba “dicuri” . Mereka meminta keputusan ini diuji ulang lewat PTUN dan dikembalikan ke Aceh.

Sementara itu, Pak Tito bilang kalau mau dua provinsi kelola bareng juga oke: “Kalau bisa kelola bersama, why not?”.

Tapi kabar terbaru, setelah Presiden Prabowo ambil alih, keempat pulau itu resmi kembali ke Aceh.

Continue Reading

News

Saya Optimistis Kita Bisa Menghapus Kemiskinan Jauh Sebelum 2045. Itu Keyakinan dan Tekad Saya

Published

on

NEWS – Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa kemiskinan di Indonesia akan benar-benar hilang jauh sebelum 2045. Bukan sekadar harapan, keyakinan ini menurutnya didasari oleh “angka‑angka yang realistis dan analisis mendalam” yang telah ia pelajari.

Prabowo menyatakan motivasinya bukan hanya soal kesejahteraan rakyat, tetapi juga mengenai kelembagaan pertahanan negara. Menurutnya, kekuatan militer dan sistem pertahanan nasional adalah fondasi stabilitas dan kemakmuran di masa depan.

Banyak lembaga ekonomi dunia memproyeksikan bahwa Indonesia berpotensi masuk ke dalam 5–6 negara ekonomi terbesar di dunia pada 2045 .

Saat ini, PDB Indonesia mencapai sekitar US$ 1,5 triliun — nilai ini menjadi landasan pertumbuhan ekonomi massal.

Prabowo juga menyoroti fakta sejarah: selama masa penjajahan, Belanda mengambil kekayaan senilai ±US$ 31 triliun (≈ Rp 504 kuadriliun)—setara dengan 18× PDB saat ini dan setara anggaran negara selama 140 tahun.

Menurutnya, jika kekayaan itu dikelola oleh bangsa sendiri, Indonesia punya peluang besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global pada 2045.

Continue Reading

News

Keras! Aceh Tolak Konsesi Pulau ke Sumut, Gubernur Manaf: Itu Hak Kita!

Published

on

Gempar! Polemik kepemilikan empat pulau strategis antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara kian memanas. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan tegas menolak usulan kerja sama pengelolaan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Penolakan ini disampaikan Muzakir secara lugas, menegaskan bahwa kedaulatan atas keempat pulau tersebut adalah hak mutlak Aceh.
Tegas! Dalam sebuah pertemuan penting dengan sejumlah perwakilan daerah, Muzakir Manaf kembali mempertegas posisi Aceh. Ia menyatakan tidak akan mundur sedikit pun dalam mempertahankan wilayahnya. “Macam mana kita mau duduk bersama, itu kan hak kita, kepunyaan kita, milik kita. Wajib kita pertahankan,” ujar Muzakir, menggarisbawahi komitmen pemerintah provinsi untuk menjaga integritas wilayah Aceh yang telah diakui secara hukum.
Panas! Konflik batas wilayah ini bukanlah isu baru, namun usulan pengelolaan bersama oleh Sumatera Utara kembali memicu ketegangan. Sikap Gubernur Aceh yang kukuh menunjukkan bahwa permasalahan ini menyangkut kedaulatan dan identitas daerah yang tak bisa ditawar. Masyarakat Aceh pun menyambut baik ketegasan pemimpinnya dalam menghadapi klaim dari provinsi tetangga.
Mengejutkan! Perdebatan mengenai status kepemilikan dan pengelolaan keempat pulau ini kini menjadi sorotan publik. Dengan penolakan tegas dari pihak Aceh, bola panas ada di tangan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik demi menghindari eskalasi konflik yang lebih lanjut antara dua provinsi bertetangga ini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler