UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Diterima Presiden Jokowi, Begini Kata Rektor UNG
Published
5 years agoon

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan enam pimpinan perguruan tinggi yang mewakili Forum Rektor Indonesia (FRI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10) pada pukul 14.15 WIB. Kehadiran mereka diterima Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, yang juga salah satu dari enam pimpinan perguruan tinggi yang diterima Presiden menyebutkan, dalam pertemuan itu dirinya secara khusus menyampaikan mengenai pentingnya pengembangan kasawan ekonomi khusus di Indonesia Timur, khususnya pengembangan kawasan perdesaan di Teluk Tomini.
“UNG adalah perguruan tinggi negeri yang berada di tengah-tengah kawasan Teluk Tomini, menjadi kewajiban kami untuk memberikan policy brief kepada Presiden untuk bisa memberikan perhatian kepada daerah ini untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang berbasis perdesaan. Sebab, masih banyak desa-desa di kawasan yang kaya ini masih berada di skala yang tertinggal jika kita melihat Indeks Data Membangun yang dirilis setiap tahun oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ujar Eduart di sela-sela pertemuan dengan Presiden.
Menurut Eduart, dirinya kini dengan Kemendes PDTT sedang menjalin kerjasama dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus berbasis perdesaan di Teluk Tomini, harapannya kawasan ini menjadi penyangga sosial-ekonomi bagi rencana pemindahan Ibukota Negara di Kalimantan. Jika Ibukota dipindahkan ke Kalimantan, maka kawasan di sekitar Ibukota mau tidak mau harus ikut dipersiapkan diri sedari sekarang. Eduart tidak menginginkan jika nanti Ibukota pindah namun kawasan terdekat malah hanya menjadi beban baru bagi Ibukota.
“Bapak Presiden dalam arahannya telah menyampaikan untuk mendukung pengembangan kawasan-kawasan yang memiliki potensi ekonomi di Indonesia yang selama ini belum terkelola dengan baik. Sebagai anggota dari Forum Rektor Indonesia, tentunya niat baik Presiden dan upaya FRI sebagai wadah perguruan tinggi di Indonesia yang telah ikut memfasilitasi pertemuan tersebut kami dari Gorontalo mengucapkan terima kasih,” ucap Eduart Wolok.
Dalam pertemuan tersebut, Forum Rektor Indonesia diwakili oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria sebagai Ketua Umum, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Mulyono, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Yos Johan Utama, Rektor Universitas Tanjung Pura Prof. Dr. Garuda Wiko, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. H.M Nasrullah Yusuf dan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok., ST., MT.
Keenam Rektor yang mewakili Forum Rektor Indonesia (FRI) ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum FRI Prof. Arif Satria. Sebelum menghadap Presiden di Istana Negara, keenam Rektor ini terlebih dahulu diwajibkan untuk melakukan tes Swab PCR, yang semuanya terkonfirmasi negatif Covid-19.
You may like
-
Warga Antusias Sambut Program Jumat Berkah Femmy Udoki di Bone Bolango
-
Wabup Iwan Adam: Tradisi Maulid Nabi Perekat Persatuan Warga Gorontalo
-
Bapemperda Targetkan Ranperda Kepemudaan dan Lainnya Rampung Tahun Depan
-
Spirit Ukhuwah Islamiah Menggema di Maulid Nabi Pohuwato
-
SUSNO & USMAN : PENANGKAPAN RIBUAN DEMONSTRAN DINILAI MELANGGAR HUKUM
-
Hotman Paris Tantang Presiden Prabowo: Buktikan Nadiem Tak Terima Selembar Rupiah Pun!
Advertorial
Mahasiswa UNG Penerima Beasiswa YVDMI Dibekali Keterampilan dan Motivasi Akademik
Published
1 week agoon
30/08/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi tuan rumah Regional Meeting Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia (YVDMI) yang diikuti mahasiswa penerima beasiswa YVDMI di kampus tersebut.
Kegiatan ini digelar sebagai wadah untuk memperkuat jejaring antar-penerima beasiswa, meningkatkan kapasitas diri, serta mempererat komunikasi antara YVDMI dengan mahasiswa penerima manfaat. Dalam pertemuan ini, peserta memperoleh berbagai pembekalan, mulai dari pengembangan soft skills, motivasi akademik, hingga strategi persiapan menghadapi dunia kerja.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan YVDMI dalam mendukung pendidikan mahasiswa UNG. Ia menekankan bahwa beasiswa tersebut bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga dorongan moral untuk terus berkembang.
“Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia yang telah memberikan kepercayaan serta dukungan kepada mahasiswa kami. Beasiswa YVDMI bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus maju dan berkembang,” ujar Amir.
Ia berharap mahasiswa penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, tidak hanya untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga dalam membangun karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
“Mari jadikan kesempatan ini sebagai bekal dalam menggapai cita-cita sekaligus memberi manfaat yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya Regional Meeting ini, penerima beasiswa YVDMI di UNG diharapkan semakin termotivasi menjaga prestasi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan diri menjadi generasi muda berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Advertorial
Ekspedisi Patriot: UNG Jadi Mitra Strategis IPB dalam Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah
Published
1 week agoon
27/08/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmen besarnya dalam mendukung program implementasi Ekspedisi Patriot, sebuah inisiatif Kementerian Transmigrasi yang melibatkan tujuh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Dalam program ini, UNG berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperkuat peran akademisi lokal dalam mendukung riset dan pemetaan potensi ekonomi wilayah.
Komitmen ini diwujudkan melalui pertemuan antara Tim Ekspedisi Patriot IPB Pawonsari bersama tim akademisi UNG, yang disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Gedung Rektorat UNG, Rabu (27/08/2025).
Perwakilan IPB, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., menuturkan bahwa kolaborasi dengan UNG merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi nasional dan daerah.
“Program ini merupakan wujud dukungan Kementerian Transmigrasi yang melibatkan IPB, ITB, UI, UGM, UNPAD, UNDIP, ITS, serta mitra lokal seperti UNG. Sinergi ini akan mempercepat terwujudnya misi Ekspedisi Patriot,” jelasnya.
Ekspedisi Patriot sendiri mengemban misi riset dan pemetaan potensi ekonomi wilayah sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden RI – delapan cita-cita pembangunan nasional yang strategis untuk kemajuan bangsa dan pemerataan kesejahteraan.
Mewakili Rektor UNG, Prof. Abdul Hafidz Olii menyambut antusias kolaborasi tersebut dan menegaskan kesiapan UNG untuk berkontribusi aktif.
“Melalui inisiasi kolaborasi ini, UNG berkomitmen bersinergi dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia yang mendukung kesuksesan Ekspedisi Patriot. Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah maupun nasional,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara perguruan tinggi nasional dan lokal, diharapkan program ini tidak hanya memperkuat basis akademik dan riset, tetapi juga menjadi motor penggerak percepatan pembangunan ekonomi dan sosial berbasis potensi daerah.
Advertorial
Biologi FMIPA UNG Konsisten Jadi Andalan Universitas di Ajang ONMIPA
Published
1 week agoon
27/08/2025
UNG – Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan konsistensi luar biasa dalam ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Tingkat Universitas Tahun 2025. Melalui pencapaian yang solid, Jurusan Biologi berhasil mempertahankan posisinya sebagai perwakilan UNG di kompetisi tingkat wilayah.
Mahasiswa Jurusan Biologi berhasil meraih 1 medali perak, yang dipersembahkan oleh Harista Agustina (Program Studi Pendidikan Biologi) sebagai runner-up bidang biologi.
Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNG, Dr. Yuliana Retnowati, memberikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi mahasiswanya.
“Pencapaian medali perak dalam kompetisi ONMIPA tahun ini patut mendapat apresiasi tinggi. Bagi Jurusan Biologi, prestasi ini bukan sekadar medali, tetapi juga konsistensi kita dalam mempertahankan posisi sebagai wakil universitas di tingkat wilayah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kekuatan fondasi pembinaan akademik di jurusan.
“Mahasiswa kita telah membuktikan bahwa Jurusan Biologi memiliki dasar yang kuat dalam mengembangkan kemampuan sains. Sistem pembelajaran dan pembinaan yang kita terapkan berjalan efektif, dan ini terbukti dengan capaian yang berkelanjutan,” tambahnya.
Harista Agustina akan kembali menjadi andalan UNG pada ONMIPA Tingkat Wilayah LLDIKTI XVI Tahun 2025. Persiapan strategis pun tengah disusun untuk memastikan performa optimal di ajang tersebut.
“Kami percaya diri dengan kemampuan mahasiswa. Pengalaman bertahun-tahun mewakili universitas memberi kita bekal yang berharga. Persiapan tidak dimulai dari nol, melainkan dari fondasi yang sudah kuat,” tegas Dr. Yuliana.
Prestasi berkelanjutan Jurusan Biologi FMIPA UNG ini tak hanya menjaga reputasi UNG sebagai institusi dengan program sains unggulan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi akademik serta berkontribusi dalam penguatan sumber daya manusia di bidang sains.
“Konsistensi bukan berarti stagnan, tetapi kemampuan untuk terus berkembang sambil mempertahankan kualitas. Itulah yang akan terus kami lakukan ke depan,” pungkas Dr. Yuliana.

Warga Antusias Sambut Program Jumat Berkah Femmy Udoki di Bone Bolango

Wabup Iwan Adam: Tradisi Maulid Nabi Perekat Persatuan Warga Gorontalo

Bapemperda Targetkan Ranperda Kepemudaan dan Lainnya Rampung Tahun Depan

Spirit Ukhuwah Islamiah Menggema di Maulid Nabi Pohuwato

SUSNO & USMAN : PENANGKAPAN RIBUAN DEMONSTRAN DINILAI MELANGGAR HUKUM

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah

DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Jasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 months ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
Gorontalo2 months ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Gorontalo2 months ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Bone Bolango3 months ago
Rumah Hangus, Harapan Pupus: Warga Bonepantai Kehilangan Tempat Tinggal dan Pakaian Sekolah Anak
-
Gorontalo2 months ago
CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango
-
Gorontalo3 months ago
Desak Evaluasi Polres Boalemo, Marten Basaur Lapor Langsung ke Bambang Soesatyo
-
Gorontalo3 months ago
Ariyanto Yunus: Tuduhan Serius Harus Disertai Bukti, Jangan Rusak Institusi
-
Daerah3 weeks ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah