Connect with us

Advertorial

DPRD Provinsi Gorontalo Terima Aliansi Mahasiswa Kesehatan, Tuntut Perbaikan Layanan BPJS Kesehatan

Published

on

DEPROV – Aliansi Mahasiswa Kesehatan dan Masyarakat Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (9/9/2025), menyuarakan keresahan masyarakat terkait berbagai persoalan layanan dan kinerja BPJS Kesehatan yang dinilai merugikan pasien. Aksi ini mencuat sebagai respon terhadap kebijakan BPJS yang dinilai tidak memadai dalam melayani masyarakat, termasuk masalah pemutusan kerja sama dengan rumah sakit vital dan keterlambatan pembayaran klaim rumah sakit.

Massa aksi diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, bersama Komisi IV di Ruang Rapat Dulohupa. Dalam pertemuan tersebut, aliansi menyampaikan tujuh poin tuntutan, yang di antaranya mencakup penetapan standar kegawatdaruratan nasional, perbaikan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama pada malam hari, penjaminan kepastian biaya pengobatan umum, serta pemulihan kerja sama BPJS dengan RSU Bioklinik.

“Kami menilai banyak kebijakan BPJS yang merugikan masyarakat, bahkan sampai pada pemutusan kerja sama dengan rumah sakit vital. DPRD harus segera mempertemukan semua pihak,” ujar salah satu perwakilan aliansi.

Selain itu, mahasiswa juga menuding Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo bersikap arogan, tidak memahami kearifan lokal, serta mengintimidasi pihak rumah sakit. Mereka mendesak DPRD untuk merekomendasikan pencopotan jabatan Kepala BPJS Gorontalo.

Masalah keterlambatan pembayaran klaim rumah sakit sejak Juli 2025 yang berdampak serius terhadap pelayanan kesehatan juga disoroti dalam aksi ini. “Obat-obatan menipis, cairan infus sering kosong, ini jelas merugikan pasien,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, memastikan bahwa DPRD akan segera menindaklanjuti masalah ini dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membuka ruang dialog antara mahasiswa, BPJS, dan pihak terkait.

Advertorial

Bupati Pohuwato Tekankan Pentingnya Keamanan di Wilayah Lintas Trans Sulawesi

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, menekankan pentingnya perhatian terhadap keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Pohuwato, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah. Pohuwato, yang merupakan lintasan darat trans Sulawesi dan memiliki akses laut yang langsung terhubung dengan Sulawesi Tengah, membutuhkan upaya maksimal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warganya.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Saipul saat menerima kunjungan silaturahmi Asrendam XIII/Mdk, Kolonel Inf Samsul Huda, S.E., M.Sc, bersama Kasiren Rem 133/NW, Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo, S.I.P, yang turut didampingi oleh Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han., Selasa (30/09/2025), di ruang kerja Bupati.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, serta Tenaga Ahli Bupati, Edo Sijaya. Bupati Saipul menjelaskan bahwa dengan posisi strategis sebagai daerah lintasan dan akses laut, Pohuwato rentan terhadap potensi peredaran barang terlarang, termasuk narkotika.

“Karena itu, dibutuhkan keamanan yang maksimal agar Pohuwato tetap kondusif dan masyarakat bisa merasa aman dalam beraktivitas,” ungkap Bupati Saipul.

Bupati Saipul juga menjelaskan bahwa Kabupaten Pohuwato, yang dikenal dengan julukan Bumi Panua, terdiri dari 13 kecamatan, 101 desa, dan 3 kelurahan, dengan masyarakat yang beragam suku dan agama. Salah satunya adalah Desa Banuroja di Kecamatan Randangan yang disebut sebagai miniatur Indonesia, karena dihuni oleh berbagai suku dari seluruh nusantara.

“Meski mayoritas masyarakat Pohuwato berasal dari suku Gorontalo dan beragama Islam, tetapi kebersamaan, persatuan, dan kesatuan selalu terjaga dengan baik. Bila terjadi persoalan, selalu diupayakan penyelesaian secara musyawarah di tingkat desa maupun kecamatan. Inilah kunci keharmonisan yang membuat pembangunan di daerah kita bisa berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Saipul.

Bupati Saipul berharap sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dapat terus diperkuat demi menciptakan Pohuwato yang aman, damai, dan sejahtera. “Insyaallah hidup berdampingan di daerah ini terus terjaga dan terbina untuk selamanya,” harapnya.

Continue Reading

Advertorial

Baca Sambil Berkreasi: Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo Inovasi Literasi dengan Wisata Baca

Published

on

Kota Gorontalo – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo kembali menggelar kegiatan Wisata Baca bersama siswa SDN 41 Hulonthalangi dan SDN 10 Kota Barat, Selasa (30/9/2025). Kegiatan yang diadakan di Taman Kren Mo’odu ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau yang menyegarkan.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo, Siti Dahlia Syarif, SH., MH, menekankan pentingnya menumbuhkan kebiasaan membaca buku. Ia mengajak para siswa untuk memanfaatkan waktu senggang dengan membaca buku apa saja yang disukai. “Sekarang ada waktu senggang, manfaatkan untuk membaca buku apa saja yang disukai. Di sekolah kan tidak boleh pegang handphone, jadi gunakan apa saja yang ada di hadapan adik-adik, khususnya buku,” ujarnya.

Siti Dahlia juga menjelaskan alasan memilih ruang terbuka untuk kegiatan ini. “Biasanya di dalam kelas anak-anak cepat bosan. Dengan membawa kegiatan ke luar kelas, mereka bisa lebih segar dan berkreasi sambil belajar,” jelasnya. Ia menambahkan, kegiatan literasi yang menyenangkan akan menumbuhkan kecintaan terhadap buku.

Wisata Baca ini bukan hanya tentang pelajaran formal, tetapi juga tentang bagaimana literasi dapat dikemas dengan suasana yang menyenangkan, sehingga anak-anak dapat belajar dengan gembira. “Tujuan kami sederhana, menjadikan membaca sebagai wisata yang menyenangkan,” kata Siti Dahlia.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa membaca dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan memberikan pengalaman positif bagi para siswa.

Continue Reading

Advertorial

APBD 2026: Pemerintah Kota Gorontalo Fokus pada Penguatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan

Published

on

Kota Gorontalo – Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2026 resmi ditanda tangani dalam rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Kota Gorontalo pada Senin (29/9/2025).

Rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kota Gorontalo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang mewakili Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, bersama jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota dewan.

Dalam sambutannya, Sekda Ismail Madjid menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara eksekutif dan legislatif dalam proses perencanaan anggaran. “KUA dan PPAS ini menjadi pijakan penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah tahun 2026. Komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sekda Ismail juga menegaskan bahwa kebijakan anggaran tahun 2026 akan difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan. “Penandatanganan ini menjadi langkah strategis agar program prioritas pemerintah dapat berjalan sesuai target, dengan tetap menjaga prinsip efisiensi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026, Pemerintah Kota Gorontalo bersama DPRD selanjutnya akan menyusun rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD 2026 untuk dibahas dan disahkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler