Connect with us

Advertorial

Dua Dosen UNG Raih Gelar Guru Besar, Tingkatkan Kualitas SDM Kampus

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan penambahan dua tenaga pendidik yang meraih gelar akademik Guru Besar. Kedua dosen tersebut adalah Prof. Dr. Sunarty Suly Eraku, M.Pd., yang meraih gelar Guru Besar di bidang Geografi Pariwisata, dan Prof. Dr. Sukirman Rahim, M.Pd., yang menyandang gelar Guru Besar di bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati. Keduanya berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan telah resmi diangkat berdasarkan surat keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., memberikan ucapan selamat atas keberhasilan dua dosen tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UNG dan merupakan bukti nyata dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi yang bersangkutan, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UNG. Saya berharap pencapaian ini dapat memotivasi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang akademik,” ujar Rektor Eduart.

Prof. Eduart menambahkan bahwa kehadiran kedua Guru Besar tersebut sangat penting dalam memperkuat kualitas dan kapasitas kelembagaan UNG, terutama dalam bidang geografi pariwisata dan konservasi keanekaragaman hayati. Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar di UNG, universitas ini semakin menunjukkan keseriusannya untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Rektor juga berharap, dengan penambahan Guru Besar ini, UNG akan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan yang lebih baik. Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi dosen lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mencapai gelar akademik tertinggi.

Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, UNG semakin solid dalam mewujudkan visi untuk menjadi universitas yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi serta berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia.

Advertorial

Pemerintah Kota Gorontalo Uji Coba Sistem Satu Arah untuk Lancarkan Arus Lalu Lintas

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo akan memberlakukan sistem satu arah (One Way) di Jalan Dr. H.B. Jasin sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di jalur utama ibu kota provinsi tersebut. Sebelum diterapkan secara permanen, uji coba akan dilakukan pada 27 hingga 28 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Hermanto Saleh, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo, Balai Kementerian Perhubungan, dan Satlantas Polresta Gorontalo Kota. Uji coba sistem satu arah ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di pusat kota.

“Arus kendaraan di pusat kota semakin padat, sehingga perlu dilakukan penataan sistem lalu lintas. Pak Wali Kota Gorontalo menghendaki agar sistem satu arah ini segera diuji coba di Jalan H.B. Jasin,” ujar Hermanto.

Selama uji coba, arus kendaraan akan diarahkan keluar kota, mulai dari simpang empat McDonald menuju simpang lima Bundaran Telaga. Setelah dua hari uji coba, hasil evaluasi bersama akan disampaikan ke Kementerian Perhubungan Darat untuk menentukan langkah lanjutan, apakah sistem satu arah ini layak diterapkan secara permanen.

“Uji coba ini penting sebagai dasar evaluasi apakah sistem satu arah bisa diterapkan permanen. Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung pelaksanaannya,” tambah Hermanto.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Rahmanto Idji, menjelaskan bahwa uji coba ini akan melibatkan Polda, Polresta, BPTD Wilayah 21, Kementerian Perhubungan, dan Satpol PP. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan di Kota Gorontalo terus meningkat 5–10 persen per tahun, sementara ruas jalan tetap. Saat ini, tingkat kepadatan di Jalan H.B. Jasin sudah mencapai 82 persen, atau level D dalam standar lalu lintas.

Uji coba akan dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pagi hari pukul 07.00–09.00 WITA dan sore hari pukul 16.00–18.00 WITA. Untuk membantu masyarakat menyesuaikan dengan arah baru, Dinas Perhubungan juga menyiapkan baliho, water barrier, dan petugas pengatur lalu lintas di titik strategis.

“Setelah evaluasi, kami akan rapat kembali bersama Kementerian Perhubungan untuk menentukan apakah sistem satu arah ini layak diterapkan secara permanen,” pungkas Rahmanto.

Continue Reading

Advertorial

Kebakaran di Popayato, Sunarti Kehilangan Segalanya Selain Keluarganya

Published

on

Pohuwato – Sunarti Mantiri (55), seorang petani asal Dusun Suka Damai, Desa Telaga, Kecamatan Popayato, kini harus merelakan rumah sederhana miliknya yang ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin malam (20/10/2025) sekitar pukul 21.00 WITA. Kebakaran yang terjadi begitu cepat itu membuat Sunarti hanya bisa menyelamatkan diri bersama tiga cucunya, tanpa bisa menyelamatkan barang-barang berharga dari kobaran api.

Sunarti menceritakan dengan mata berkaca-kaca, saat api mulai menjalar di rumahnya, dirinya sedang berada di dapur dan tidak menduga api muncul dari bagian atas rumah. Dalam kepanikan, Sunarti hanya memikirkan keselamatan cucu-cucunya yang masih kecil. “Alhamdulillah kami semua selamat, meski tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” ujar Sunarti sedih.

Setelah api mulai melahap seluruh rumah, warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api. Dua mobil tangki PDAM dan satu unit mobil damkar turut dikerahkan. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITA. Meski demikian, sebagian dinding rumah milik anak Sunarti, Hayani Nento, yang berada di sampingnya, turut terbakar akibat percikan api.

Peristiwa ini mendapatkan perhatian langsung dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang didampingi oleh Camat Popayato, Zulkifli Buludawa, Sekcam Popayato, Mansur Abudjulu, dan Kades Telaga. Rabu, (22/10/2025), mereka mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan kepada Sunarti.

Bupati Saipul menyampaikan rasa prihatin dan empati atas musibah yang menimpa warganya. “Kami sangat prihatin atas musibah ini. Insyaallah akan dapat kami pikirkan, dengan keterbatasan anggaran yang ada, dan kami pun tidak berjanji. Mudah-mudahan juga ada bantuan dari pihak lain untuk meringankan beban ibu Sunarti,” ungkap Bupati Saipul.

Selain itu, Bupati Saipul mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim panas seperti saat ini. “Musibah tidak bisa diprediksi, namun kewaspadaan harus selalu dijaga. Insyaallah ada hikmah di balik kejadian ini, dan Allah akan menurunkan rahmat-Nya melalui orang-orang yang peduli untuk membantu,” tambah Bupati penuh harap.

Kini, Sunarti hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun masyarakat agar ia bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak.

Continue Reading

Advertorial

Masyarakat Kelurahan Heledulaa Ajukan Renovasi Masjid, Sulyanto Pateda Janji Tindak Lanjuti

Published

on

DEPROV – Dalam rangka reses masa persidangan pertama tahun 2025-2026, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda, kembali melakukan kunjungan ke Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Dalam agenda tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat setempat diserap untuk ditindaklanjuti dalam forum-forum resmi DPRD.

Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh warga adalah permohonan renovasi Masjid Imam Syafii yang terletak di Kelurahan Heledulaa. Menurut salah seorang warga yang hadir, masjid tersebut menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat di sekitar kelurahan, sehingga kondisi fisik yang lebih baik sangat dibutuhkan agar dapat mendukung berbagai kegiatan ibadah dan sosial masyarakat.

“Saya menyampaikan aspirasi untuk renovasi masjid tersebut, Pak. Mohon dibantu,” ujar warga tersebut pada Rabu (22/10/2025).

Mendengar aspirasi tersebut, Sulyanto Pateda menanggapi dengan antusias dan berjanji untuk memperjuangkan renovasi masjid tersebut. Ia menyatakan bahwa tugas sebagai wakil rakyat adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya.

“Saya dengan senang hati menerima aspirasi ini. Ini adalah kewajiban saya sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan keluhan dan harapan masyarakat ke forum DPRD nanti. Saya dipercaya oleh masyarakat Dapil I Kota Gorontalo untuk mewakili Bapak dan Ibu,” kata Sulyanto.

Lebih lanjut, Sulyanto menegaskan bahwa renovasi Masjid Imam Syafii akan menjadi prioritas yang akan ia perjuangkan di DPRD Gorontalo. Ia berharap proyek renovasi tersebut dapat segera terealisasi demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas keagamaan di wilayah tersebut.

“Masjid Imam Syafii akan saya perjuangkan di DPRD. Ini amanah dari rakyat yang harus saya jalankan,” jelas Sulyanto Pateda.

Dengan adanya dukungan dan perjuangan dari Sulyanto Pateda, masyarakat setempat berharap renovasi masjid dapat segera diwujudkan untuk mendukung kegiatan ibadah dan sosial yang lebih baik di Kelurahan Heledulaa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler