Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

EDU ART lll Hadirkan Karya Mahasiswa Jurusan Seni Rupa dan Desain UNG

Published

on

UNG – Jurusan Seni Rupa dan Desain melibatkan Himpunan Mahasiswa Jurusan Nirmana kembali mempersembahkan pameran EDU ART yang ketiga. Pameran ini digelar di ruangan semi terbuka Gerbang Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango.

Pameran EDU ART akan berlangsung sampai tanggal 26 Desember 2022, dan terbuka untuk masyarakat umum. Karya-karya yang dipamerkan berjumlah 54 karya, terdiri dari seni lukis, ornamen, dan desain produk.

Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain I Wayan Sudana mengatakan, pameran ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh jurusan, sebagai wahana untuk apresiasi karya-karya mahasiswa kehadapan masyarakat luas.

“Jurusan seni rupa dan desain UNG, berupaya sekuat tenaga mendukung kreativitas mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan karya seni yang inovatif dan kompetitif. Walaupun dengan fasilitas yang minim kita tetap konsisten menghasilkan karya-karya yang secara kualitas artistik dan juga estetik terus meningkatkan dari tahun ke tahun,” Ungkap l Wayan.

“Namun tentunya harus ada dukungan yang sesuai berupa fasilitas ruang pameran yang cukup layak untuk menopang kompetensi yang dicapai,” Tukas I Wayan Sudana.

Sementara itu, dalam sambutannya Dekan Fakultas Teknik UNG Sardi Salim menjelaskan, dengan adanya kegiatan yang semacam ini, melalui UNG akan ada pameran yang berskala besar di Gorontalo.

“Semoga melalui program pameran rutin ini kita berharap dapat membangun kesenian di Gorontalo, sehingga kelak kita dapat membuat gelaran besar Pekan Kesenian di Gorontalo melalui UNG,” Jelasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Rektor III Amir Arham, menurutnya, dengan adanya kegiatan pameran ini dapat menjadi pemicu perkembangan kesenian di Gorontalo. Dari segi ekonomi Amir memahami bahwa seni lukis adalah termasuk barang mewah (Luxury good, red) dan karya seni semakin lama semakin mahal.

Ia juga menambahkan, Rektor telah menyiapkan sebuah program untuk membangun ekosistem kreatif di Kampus UNG yang akan digelar di areal Rektorat Kampus 1.

“Seni akan berkembang jika ekosistemnya juga berkembang, karena seni adalah sektor kreatif terkait dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” pungkas Amir Arham.

Advertorial

Tak Sekadar Kuliah, UNG Beri Perhatian Khusus bagi Mahasiswa Asing

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa internasional. Melalui Tim Akademik bersama Kelompok Kerja (Pokja) Kerja Sama Internasional, UNG menggelar pertemuan khusus dengan 13 mahasiswa asing asal Timor Leste yang tengah menempuh studi program sarjana dan magister, Selasa (9/12/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Asrama Mahasiswa Asing tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) perkuliahan semester ganjil. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan baik serta mendapatkan pendampingan yang sesuai kebutuhan.

Ketua Pokja Kerja Sama Internasional UNG, Titien Fatmawati Mohamad, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk meninjau sejauh mana perkembangan akademik mahasiswa asing selama satu semester terakhir.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengetahui sejauh mana adaptasi mereka terhadap lingkungan akademik, bahasa, maupun metode pembelajaran dosen. Hasil identifikasi ini menjadi dasar bagi kami untuk memberikan solusi atas kendala yang mereka hadapi,” ujarnya.

Diskusi berjalan interaktif dengan membahas berbagai aspek, mulai dari penyesuaian bahasa pengantar, strategi belajar, hingga mekanisme penyelesaian tugas perkuliahan. Forum ini juga menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, kendala, serta saran yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman belajar mereka di UNG.

“Kami ingin memastikan para mahasiswa tidak hanya mampu mengikuti perkuliahan dengan baik, tapi juga merasa nyaman, diterima, dan didukung secara penuh oleh lingkungan kampus,” tambah Titien.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kelancaran studi, Tim Akademik UNG turut menyerahkan satu unit printer yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh mahasiswa Timor Leste. Bantuan tersebut diharapkan dapat mempermudah kegiatan akademik, terutama dalam mencetak laporan, tugas, dan berbagai kebutuhan administrasi lainnya.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen UNG dalam menciptakan iklim akademik yang inklusif dan mendukung kesuksesan seluruh mahasiswa internasional agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

FMIPA UNG Resmi Lepas Tim Ekspedisi Patriot Setelah Tuntaskan Misi Penelitian

Published

on

UNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot setelah berhasil menuntaskan rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Head Meeting FMIPA UNG, Minggu (8/12/2025), dan menjadi penanda berakhirnya kolaborasi strategis antara Kementerian Transmigrasi RI, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan FMIPA UNG.

Acara dipimpin oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd., selaku Wakil Dekan III FMIPA UNG yang mewakili pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim ekspedisi yang telah menorehkan kontribusi nyata untuk kemajuan daerah terdepan Indonesia.

“Ekspedisi Patriot merupakan wujud komitmen FMIPA UNG dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Kami sangat bangga atas semangat dan hasil kerja tim selama di lapangan,” ujar Dr. Lilan.

Program Ekspedisi Patriot menghadirkan tim lintas institusi dari ITB yang dipimpin oleh dua akademisi berpengalaman: Dr. Rahmat Romadhon, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Aditya Rahmat Kartadikaria, M.Eng. Kedua akademisi tersebut membawa keahlian di bidang pengembangan wilayah berkelanjutan, berperan penting dalam memastikan kegiatan ekspedisi berjalan efektif dan berbasis data ilmiah.

Selama pelaksanaan misi di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, tim multidisipliner yang terdiri dari akademisi ITB dan mahasiswa FMIPA UNG berhasil menyelesaikan beberapa agenda utama, meliputi:

  • Pemetaan potensi sumber daya alam dan kondisi geografis wilayah.

  • Analisis mendalam terhadap struktur sosial-ekonomi masyarakat setempat.

  • Identifikasi peluang investasi dan pengembangan berkelanjutan.

  • Penyusunan masterplan pembangunan daerah Taluditi.

  • Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat lokal yang aplikatif.

Tim Ekspedisi Patriot terdiri atas lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan Kimia FMIPA UNG serta satu mahasiswa dari ITB. Mereka bekerja secara sinergis dalam pengumpulan data, analisis lapangan, dan penyusunan laporan akhir yang berorientasi hasil.

Inisiatif Ekspedisi Patriot merupakan program unggulan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia yang menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di seluruh Indonesia.

Ketua Tim, Dr. Eng. Aditya R. Kartadikaria, M.Eng., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh FMIPA UNG dan seluruh pihak terkait.

“Kami berharap data dan rekomendasi hasil ekspedisi ini mampu menjadi dasar kebijakan dalam mempercepat pembangunan Taluditi dan daerah sekitarnya,” terang Aditya.

Hasil ekspedisi diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, di antaranya:

  • Mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Pohuwato.

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan lokal.

  • Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

  • Menyediakan blueprint pembangunan berkelanjutan berbasis riset ilmiah.

Melalui kegiatan ini, FMIPA UNG menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam riset dan pengabdian masyarakat sebagai upaya mendukung pembangunan nasional melalui kolaborasi strategis dengan berbagai institusi dan lembaga pemerintahan.

Continue Reading

Advertorial

Talk Show UMKM Gorontalo Angkat Kreativitas di Era Digital

Published

on

UNG – Talk show bertema “UMKM Berbasis Kreativitas untuk Peningkatan Daya Saing di Era Digital” sukses digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan UMKM Expo ZENFEST. Acara ini menjadi wadah inspiratif bagi pelaku usaha dan mahasiswa dalam membangun jejaring serta mengembangkan potensi bisnis berbasis inovasi dan teknologi.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Ketua Asosiasi UMKM Kota Gorontalo, Mutiara Maliki; Ketua Bidang Investasi dan Kerja Sama Daerah BPC HIPMI, Mohamad Adrian Latief; serta pengusaha muda, Vhia Mbuinga. Diskusi ini dipandu oleh Ade Gobel yang bertindak sebagai host, menghadirkan suasana interaktif dan penuh wawasan.

Dalam pemaparannya, Mohamad Adrian Latief menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di Provinsi Gorontalo menunjukkan tren peningkatan signifikan, terutama pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, generasi muda kini menjadi motor penggerak utama pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah.

“Perkembangan UMKM di Gorontalo menunjukkan tren positif. Di tahun 2024 hingga 2025, jumlah pelaku usaha terus meningkat, dan yang menggembirakan, kini banyak digerakkan oleh anak-anak muda,” ungkap Adrian.

Sementara itu, Mutiara Maliki menekankan pentingnya adaptasi dalam dunia usaha modern. Ia menilai tren konsumsi masyarakat terus berubah, sehingga pelaku usaha harus tanggap terhadap dinamika pasar.

“Kunci sukses seorang pengusaha adalah kemampuan beradaptasi. Lifestyle masyarakat Gorontalo kini condong pada makanan sehat dan kopi. Ini momentum besar bagi mahasiswa untuk memulai bisnis baru karena bisnis sejatinya adalah soal membaca peluang,” jelas Mutiara.

Senada dengan hal tersebut, Vhia Mbuinga, pengusaha muda Gorontalo, turut membagikan pengalamannya dalam mempertahankan usaha di tengah tantangan ekonomi. Ia menegaskan bahwa meski pandemi sempat mengguncang ekonomi, minat beli masyarakat tetap terjaga.

“Sekarang makin banyak UMKM, terutama dari kalangan mahasiswa. Kita perlu mendukung mereka dengan cara sederhana, yakni membeli dan mempromosikan produk lokal mereka,” tutur Vhia.

Melalui talk show ini, para narasumber sepakat bahwa kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. Kegiatan ini diharapkan mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha muda yang kreatif, inovatif, serta berani beradaptasi dengan tantangan era digital.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler