Connect with us

Gorontalo

Eko Bantah Isu Gugatan Terhadap PT Loka Indah Lestari

Published

on

POHUWATO – Salah satu tokoh masyarakat Pohuwato, Eko, membantah keras isu yang beredar terkait dirinya akan melaporkan atau menggugat PT Loka Indah Lestari (LIL), perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut. Isu ini muncul setelah terjadi miskomunikasi beberapa waktu lalu di jalan akses perusahaan di wilayah KM 8, Kecamatan Popayato, yang diduga melibatkan tembakan peringatan.

Eko menjelaskan kepada media bahwa ia tidak pernah melihat atau mendengar adanya tembakan saat insiden tersebut terjadi. “Tidak ada saya melapor, menggugat, atau menuntut pihak TNI maupun perusahaan. Katanya ada tembakan, maaf ya, saya tidak pernah melihat tembakan itu, karena saya memang tidak tahu,” ujarnya saat bertemu dengan Manajer Legal PT LIL pada Senin (02/09/2024).

Eko juga menuturkan bahwa dalam situasi tersebut, ia begitu emosional sehingga tidak menyadari siapa yang mengancam atau menembak. Ia menekankan bahwa semua informasi mengenai pengancaman dan tembakan, termasuk temuan selongsong peluru, tidak ia ketahui secara langsung. “Bentuk peluru yang ditembakkan itu seperti apa, saya juga tidak lihat,” tambahnya.

Sebagai tokoh masyarakat yang pernah dipercaya sebagai panitia untuk pembebasan lahan enam desa di Gorontalo, Eko menegaskan bahwa ia tidak berniat menggugat atau melaporkan perusahaan atau individu terkait insiden tersebut. Ia juga menolak rumor yang menyebut bahwa ia telah melapor kepada pihak berwenang. “Saya tegaskan sekali lagi, saya murni tidak ada laporan ke mana-mana,” jelasnya.

Terkait informasi di kalangan masyarakat tentang penembakan terhadap dirinya, Eko mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Namun, ia menekankan bahwa jika memang ada tembakan, seharusnya masyarakat yang ada di lokasi akan bereaksi dengan melarikan diri.

Eko juga memastikan bahwa hubungan dan komunikasi antara dirinya dan pihak perusahaan tetap baik-baik saja setelah insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa miskomunikasi terjadi karena ia mengira SOP yang diterapkan perusahaan masih sama seperti sebelumnya. “Hubungan saya dengan perusahaan baik-baik saja, tidak ada masalah lagi,” tandasnya.

Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar di masyarakat dan menegaskan bahwa tidak ada konflik yang berkelanjutan antara Eko dan PT Loka Indah Lestari.

Gorontalo

Putri Ka Pulu Mbuinga Masuk GERINDRA

Published

on

Zulviana Mbuinga || foto istimewa

Pohuwato – Semakin kinclong saja Partai GERINDRA. Putri Ka Pulu Mbuinga, pengusaha konstruksi nomor satu di Gorontalo, yakni Zulviana Mbuinga alias Via Mbuinga atau akrab dipanggil dengan Oya kini keluar dari partai lamanya dan memutuskan diri masuk GERINDRA.

Oya adalah putri dari Ka Pulu Mbuinga yang sedang diproyeksikan di wilayah politik Gorontalo. Seperti diketahui, Ka Pulu sering disebut sebagai God Father setelah berhasil 2 kali membupatikan Syarief Mbuinga di Kabupaten Pohuwato dan kemudian 2 x membupatikan Saipul Mbuinga. Sebagai catatan, baik Syarief maupun Saipul adalah adik langsung dari Adnan Mbuinga, nama asli Ka Pulu.

Oya Mbuinga telah memegang SK sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya), sayap Partai GERINDRA, tingkat Provinsi Gorontalo.

“Bu Oya itu juga ditunjuk sebagai jubir GERINDRA. Sama kayak saya. Tapi masa’ dia bicara tentang dirinya. Biar saya saja yang bicara lah tentang dia, hehehe,” kata Wahidin Ishak, juru bicara GERINDRA.

Continue Reading

Gorontalo

Polda Metro Jaya Gagalkan Pengiriman Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

Published

on

Gorontalo – Dugaan praktik perdagangan batu hitam ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kembali mencuat setelah laporan investigasi mengungkap adanya pengiriman yang berhasil digagalkan oleh Polda Metro Jaya.

Investigasi lapangan pada Selasa (18/02/2025) mengungkap bahwa aktivitas pengiriman batu hitam berlangsung pada pukul 00.30 WITA dari sebuah gudang di Desa Pangi. Dugaan keterlibatan sejumlah pihak pun mengemuka, dengan inisial P sebagai pemilik gudang, T sebagai penyewa, serta R yang disebut sebagai pemilik batu hitam yang kini berada di Jakarta. Selain itu, ada pula A dan I yang bertindak sebagai pengelola gudang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam unit truk digunakan dalam proses pengiriman, dengan rute awal menuju Bitung. Namun, rute tersebut diduga hanyalah modus pengalihan agar aktivitas ilegal ini tidak terdeteksi. Faktanya, dua kontainer dengan nomor seri TAKU 2336920 dan TAKU 2341655 tercatat masuk ke Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, yang kemudian diduga dikirimkan ke Jakarta.

Lebih lanjut, sumber informasi menyebut bahwa pada Januari 2025, Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan terhadap kontainer lain yang lebih dulu dikirim dan juga berisi batu hitam ilegal asal Gorontalo. Diduga kuat, barang yang berhasil diamankan tersebut berasal dari gudang yang sama dengan pengiriman yang terpantau pada Februari.

Penangkapan oleh Polda Metro Jaya terjadi setelah kontainer keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok dan dalam perjalanan menuju gudang penyimpanan sementara di Jakarta. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai kelanjutan kasus ini.

Tim Barakati.id masih berupaya menghubungi Polda Metro Jaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai proses penyelidikan terhadap jaringan perdagangan batu hitam ilegal ini.

Kasus ini kembali menyoroti permasalahan peredaran batu hitam di Gorontalo yang hingga kini masih sulit dikendalikan. Publik pun menanti langkah tegas aparat dalam menangani praktik ilegal yang diduga melibatkan banyak pihak ini.

Continue Reading

Gorontalo

Kodim 1313/Pohuwato Kerahkan Personel untuk Bersihkan Fasilitas Umum Pascabanjir di Patilanggio

Published

on

Pohuwato – Pasca banjir yang melanda Kecamatan Patilanggio, Kodim 1313/Pohuwato mengerahkan sejumlah personel untuk membantu pembersihan di Desa Dulomo pada Senin (10/3/2025) pukul 08.30 WITA.

Kegiatan ini berfokus pada dua lokasi terdampak, yaitu Puskesmas Patilanggio dan SMK Negeri 1 Patilanggio, yang mengalami tumpukan lumpur akibat luapan air.

Aksi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol-PP Pohuwato, Pemerintah Desa Dulomo, tenaga kesehatan Puskesmas Patilanggio, dewan guru SMK Negeri 1 Patilanggio, serta anggota Pos AL Pohuwato.

Para personel dibagi menjadi dua tim sesuai dengan lokasi pembersihan. Tim pertama bertugas di Puskesmas Patilanggio untuk menghilangkan lumpur yang masuk ke dalam ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama Babinsa Koramil 02/Marisa, Kepala Desa Dulomo, serta tenaga kesehatan puskesmas guna mempercepat proses pemulihan fasilitas kesehatan tersebut.

Sementara itu, tim kedua dikerahkan ke SMK Negeri 1 Patilanggio, di mana personel TNI AD dan AL, serta Damkar Pohuwato bergotong royong membersihkan area sekolah agar aktivitas belajar-mengajar dapat segera kembali normal.

Komandan Pos AL Pohuwato, Sutiono, menegaskan bahwa sejak menerima laporan banjir di wilayah Patilanggio, ia langsung menginstruksikan anggotanya untuk turun ke lapangan guna membantu penanggulangan bencana.

“Begitu mendapatkan informasi, saya segera mengerahkan personel untuk terlibat dalam penanganan bencana, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan TNI AD Kodim 1313/Pohuwato, guna membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sutiono.

Langkah cepat ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak serta membantu masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler