Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Expo Hallway Architecture Jurusan Teknik Sita Perhatian Pengunjung

Published

on

Dekan Fatek Melihat Hasil Karya Mahasiswa ll Foto Istimewa

UNG – Bertajuk Expo Hallway Architecture Jurusan Teknik Arsitektur Univesitas Negeri Gorontalo bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Gorontalo, dengan melibatkan mahasiswa dan stakeholder Jurusan menggelar acara pameran di gedung Teknik, (23/6/2021).

Kegiatan ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan dengan menggandeng beberapa perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur diantaranya PT. @Rchi Civil Consultan, dan CV. Arcadia Grida Pradana, ini juga menjadi pembuka rangkaian kegiatan-kegiatan Milad ke 11 S1 Arsitektur UNG selanjutnya.

Menurut Dekan Fatek Sardi Salim Expo Hallway Architecture ini menjadi bakal inovasi untuk jurusan arsitektur masa ini dan masa berikutnya agar menghadirkan pameran yang lebih megah dan bermakna di kemudian hari.

Tema pameran pun turut mengusung konsep Arsitektur Sustainable, diperlihatkan dengan adanya desain bambu disekitar entrance koridor pameran.

“Pameran ini sangat Kreatif dan merupakan terobosan baru yang unik, dengan pameran ini, para mahasiswa dan pengunjung harusnya dapat melihat dan merasakan potensi-potensi mahasiswa jurusan Arsitektur UNG melalui karya-karya ini, sehingga nantinya tidak perlu untuk mengambil SDM dari luar daerah”. Ujar Sardi Salim.

Ia juga menyampaikan salah satu karya menakjubkan dalam pameran Expo Hallway Architecture, desain maket dari mahasiswa angkatan 2017 yang baru saja memperoleh gelar sarjana, Hafid Saikhu Ridzo dengan desain Rumah Sakit THT-KL ( Telinga Hidung Tenggorokan – Kepala Leher), dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik.

Dimana mendesain dengan memperhatikan sinergi lingkungan dengan organisme disekitarnya. Menurutnya karya ini tentu saja menjadi suatu brainstorming untung mahasiswa lain agar dapat menjadikan motivasi dan inspirasi untuk mendesain maket maupun karya arsitektur lain, terutama dalam Arsitektur Sustainable.

“Karya-karya arsitek dari Mahasiswa Arsitektur UNG ini lebih sustainable dan inovatif, kami berharap adanya acara ini dapat menjadi sarana untuk saling belajar dan sebagai motivasi bagi mahasiswa, panitia penyelenggara, terlebih untuk Stake holder Jurusan agar bisa meningkatkan poin pemeringkatan untuk jurusan Arsitektur UNG”. Ujar Sardi.

Pameran yang menghadirkan berbagai karya mahasiswa arsitektur mulai dipersiapkan kurang lebih 2 minggu silam oleh pihak panitia dari program studi Arsitektur UNG.

Advertorial

Prof. Eduart Wolok Dorong Riset Unggulan dan Pertukaran Mahasiswa dalam Forum Strategis Jepang–Indonesia

Published

on

UNG – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Joint Working Group (JWG) ke-6 Jepang–Indonesia, forum strategis pendidikan tinggi yang mempertemukan puluhan rektor dan akademisi dari dua negara, pada 10–12 Juli 2025 di Hotel Unhas & Convention Center, Tamalanrea, Makassar.

Forum yang digagas Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini menjadi ajang penguatan kolaborasi akademik, pertukaran pelajar, serta pengembangan riset lintas disiplin, khususnya dalam menjawab tantangan global di sektor pendidikan tinggi.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas sebagai tuan rumah forum internasional ini.

“Forum ini adalah momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik lintas negara. Kolaborasi seperti ini dibutuhkan guna menjawab tantangan pendidikan di era global,” ungkap Prof. Jamaluddin.

Forum JWG ke-6 dihadiri sejumlah pimpinan universitas dari Indonesia dan Jepang, termasuk Rektor Universitas Padjadjaran, Universitas Udayana, Universitas Sulawesi Barat, dan UIN Alauddin Makassar, serta berbagai perguruan tinggi mitra dari Jepang.

Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis untuk peningkatan kapasitas perguruan tinggi Indonesia.

“Forum ini mendorong lahirnya kolaborasi yang konkret, terutama di bidang riset, penguatan organisasi perguruan tinggi, serta pertukaran pelajar,” jelas Prof. Eduart.

Ia menambahkan bahwa peningkatan mobilitas mahasiswa antar-negara perlu diimbangi dengan kerja sama riset tematik, terutama pada isu-isu global seperti perubahan iklim, kemaritiman, dan pembangunan berkelanjutan.

Selama tiga hari pelaksanaan, forum JWG ke-6 membahas tiga tema utama: lingkungan hidup, tata kelola sosial, dan isu strategis global. Para peserta juga mengikuti kunjungan lapangan dan pemaparan hasil kolaborasi riset antara kampus-kampus Indonesia dan Jepang.

“Kemitraan ini tidak hanya simbolik, tapi diharapkan berdampak langsung pada kualitas pendidikan tinggi, termasuk dalam pengembangan studi doktoral dan riset unggulan nasional,” tegas Prof. Eduart.

Penyelenggaraan JWG ke-6 menegaskan peran aktif Unhas dan MRPTNI dalam memperkuat diplomasi pendidikan serta memposisikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.

Continue Reading

Advertorial

UNG Tindak Lanjut Permendikbudristek 55/2024 dengan Penyusunan Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menunjukkan komitmen serius dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual. Komitmen ini diwujudkan melalui upaya penyusunan pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT).

Penyusunan pedoman tersebut dilakukan dalam sebuah workshop yang melibatkan unsur sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), hingga mahasiswa. Kegiatan berlangsung dengan dukungan penuh pimpinan universitas dan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si.

“Workshop ini merupakan langkah konkret UNG dalam menindaklanjuti Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024 tentang PPKPT. Kehadiran pedoman ini nantinya akan menjadi acuan resmi Satgas dalam menangani kasus kekerasan seksual secara efektif dan akuntabel,” ujar Hafidz.

Ia menambahkan bahwa keberadaan pedoman ini penting tidak hanya dalam aspek penanganan, tetapi juga untuk memperkuat sistem pencegahan kekerasan, demi menjaga wibawa akademik dan menciptakan atmosfer kampus yang kondusif dan inklusif.

Sementara itu, Ketua Satgas PPKPT UNG, Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes., menjelaskan bahwa UNG selama ini belum memiliki pedoman baku, sehingga penanganan kasus hanya mengacu langsung pada Permen.

“Dengan adanya pedoman yang disusun secara partisipatif ini, kita berharap penanganan kekerasan seksual ke depan dapat dilakukan lebih komprehensif, sistematis, dan berpihak pada korban,” ungkap Laksmyn.

Sebagai bentuk dukungan kementerian, workshop ini juga dihadiri oleh Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek, Albertus Agus Windarto, SE, MM, CFrA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNG dalam merespons regulasi baru yang berlaku mulai Oktober 2024.

“Kami berharap Satgas PPKPT UNG tidak hanya menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus, tetapi juga aktif dalam edukasi dan sosialisasi regulasi kepada seluruh elemen kampus untuk mencegah terjadinya kekerasan,” terang Agus.

Dengan langkah ini, UNG berharap menjadi contoh perguruan tinggi yang progresif dan berkomitmen penuh terhadap perlindungan hak-hak seluruh warga kampus, sekaligus mendukung gerakan nasional dalam penghapusan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Rektorat Dukung Langkah FOK UNG Raih Akreditasi Terbaik Prodi Jasmani

Published

on

UNG – Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR). Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDik) yang saat ini tengah berlangsung.

Visitasi akreditasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam penilaian kualitas program studi, yang bertujuan untuk memperoleh status akreditasi terbaik.

Dekan FOK, Dr. Hartono Hadjarati, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan matang dalam menyambut visitasi, mulai dari penyusunan dokumen borang hingga pemantapan internal.

“Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan akreditasi terbaik. Ini bukan hanya soal status, tetapi tentang komitmen terhadap mutu pendidikan dan layanan akademik yang diberikan,” ujar Hartono.

Menurutnya, capaian akreditasi akan menjadi tolak ukur penting yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi, sekaligus memperkuat daya saing lulusan di dunia kerja.

Sementara itu, Rektor UNG yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Mohamad Hidayat Koniyo, S.Kom., M.T., dalam sambutannya menegaskan bahwa akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan representasi dari kualitas dan integritas akademik suatu program studi.

“Melalui akreditasi, kita membuktikan bahwa proses pembelajaran di Prodi PJKR terus meningkat dan layak untuk menjadi pilihan utama masyarakat,” ungkap Hidayat.

Ia pun berharap agar seluruh sivitas akademika dapat terus menjaga semangat kolaboratif, guna memastikan bahwa kualitas pendidikan yang ditawarkan sejalan dengan standar nasional dan kebutuhan zaman.

Dengan visitasi akreditasi ini, Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG optimis dapat meraih hasil terbaik dan memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang olahraga, kesehatan, dan rekreasi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler