Connect with us

Advertorial

Fakultas Kedokteran UNG Tuan Rumah Forum Dekan AFKNI 2025

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Fakultas Kedokterannya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Nasional Indonesia (AFKNI) Tahun 2025. Forum ilmiah ini digelar pada Jumat (25/04/2025), dan diikuti oleh para dekan dari 52 Fakultas Kedokteran perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dekan Fakultas Kedokteran UNG, Dr. dr. Cecy Wolok Karim, Sp.GK., menyampaikan bahwa forum AFKNI tahun ini mengusung tema besar: “Mewujudkan Asta Cita dengan Memperkokoh Peran AFKNI dalam Menghasilkan SDM Dokter Profesional.” Tema ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kesehatan.

“Forum ini menunjukkan komitmen AFKNI sebagai garda terdepan dalam transformasi pendidikan kedokteran di Indonesia. Kita ingin memastikan bahwa lulusan kedokteran mampu menjawab tantangan kesehatan masa kini dan masa depan dengan profesionalisme tinggi,” ujar Cecy.

Ketua AFKNI, Prof. Ari Fahrial Syam, menambahkan bahwa forum ini merupakan wadah strategis untuk bertukar gagasan, menyusun langkah kolaboratif, serta memperkuat sinergi antar fakultas kedokteran di Indonesia. Dalam forum ini, para peserta membahas isu-isu strategis mulai dari kurikulum pendidikan, sistem evaluasi, hingga arah kebijakan profesi dokter ke depan.

“Forum ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga ruang penting untuk menyatukan visi dan arah pengembangan pendidikan dokter di Indonesia,” tuturnya.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada UNG sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini. Menurutnya, peran sebagai tuan rumah merupakan kehormatan sekaligus kesempatan emas bagi UNG untuk berkontribusi dalam agenda nasional di bidang kesehatan.

“Melalui forum ini, kami berharap akan lahir berbagai rumusan strategis untuk memperkuat pendidikan dokter di Indonesia. Ini menjadi bentuk nyata kontribusi UNG dalam pengembangan pendidikan dan layanan kesehatan nasional,” tutup Eduart.

Advertorial

Jadi Teladan! UNG Umumkan Sistem Baru Pencegahan Kekerasan

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan. Melalui Workshop “Penguatan Kapasitas Satgas melalui Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo”, UNG berupaya memperkuat satuan tugas PPKPT. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 November 2025 di Yulia Hotel Gorontalo.

Ketua Satgas PPKPT UNG, Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes, menyatakan bahwa workshop ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan serta Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.

Workshop ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan tata kelola kampus yang adil dan menghargai hak setiap individu. SOP yang disusun diharapkan mampu mengintegrasikan mekanisme koordinasi antara Satgas, pimpinan fakultas, layanan konseling, pusat studi gender, serta bidang hukum universitas, sehingga penanganan kekerasan dapat dilakukan secara kolaboratif dan menyeluruh.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan SOP yang komprehensif, sebagai pedoman kerja Satgas PPKPT ke depan.

Amir menegaskan bahwa pembentukan Satgas merupakan langkah awal, dan penguatan kapasitas serta penyusunan SOP adalah kunci utama terselenggaranya mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan yang profesional, transparan, dan berpihak pada korban.

Lebih lanjut, ia berharap hasil workshop akan memperkuat pijakan Satgas dalam melaksanakan tugas secara efektif dan berkelanjutan. UNG bertekad menjadi contoh nasional dalam pencegahan serta penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi negeri.

Continue Reading

Advertorial

Tak Terbendung, 775 Pesilat Siap Ramaikan Turnamen Wali Kota Gorontalo

Published

on

Kota Gorontalo – Antusiasme peserta turnamen pencak silat Wali Kota Gorontalo Cup 2025 membludak. Gelaran open tournament yang akan memperebutkan trofi bergengsi ini menarik minat 775 atlet dari empat provinsi berbeda, menegaskan posisi Gorontalo sebagai panggung besar pencak silat di kawasan timur Indonesia.

Panitia penyelenggara telah mematangkan seluruh persiapan, dari penyesuaian arena hingga kelengkapan fasilitas bagi para atlet. Ketua Panitia Rochmat Gani mengonfirmasi bahwa pendaftaran resmi telah ditutup dengan jumlah peserta jauh melebihi ekspektasi. Meski demikian, sejumlah perguruan masih berupaya agar atlet mereka terdaftar dalam event yang menghadirkan total hadiah Rp 100 juta plus logam mulia 20 gram.

Rochmat menambahkan, bila antusiasme peserta terus meningkat, panitia berkomitmen untuk memberikan panggung di musim berikutnya. “Insya Allah yang belum bisa ambil bagian, bisa ikut pada turnamen season II,” ujarnya.

Lonjakan peserta membuat lokasi event dipindahkan dari Banthayo Lo Yiladia dan Halaman Rujab Wali Kota Gorontalo ke Gedung Olahraga (GOR) Kota Gorontalo. Ketua Pengkot IPSI Kota Gorontalo, Husin Ali menekankan perubahan ini sebagai upaya menampung seluruh kontingen, yang semula hanya diprediksi 300 atlet.

“Jumlah peserta ternyata melampaui perkiraan awal, sehingga Pak Wali meminta agar lokasi dipindahkan ke GOR,” jelas Husin.

Selain melibatkan 37 kontingen dari Gorontalo, tercatat perguruan dari Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah turut berpartisipasi, menambah semarak turnamen. Menurut Husin, inilah bukti Gorontalo kini punya panggung besar pencak silat yang diimpikan oleh seluruh insan bela diri.

“Dan hari ini, panggung itu kita bangun, di bawah sosok Orang Tua Kita Haji Adhan Dambea. Panggung yang kini membuat dunia silat menoleh ke Gorontalo,” tandas Husin.

Secara rinci, peserta tersebar dalam kategori dewasa (84), remaja (169), pra remaja (274), dan usia dini (261). Total pertandingan mencapai 788 nomor, memperebutkan prestise dan kejuaraan bagi 45 kontingen.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Besar! Pohuwato Siapkan Islamic Center di Masjid Agung

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi mengukuhkan Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato masa bakti 2025–2030, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat pada Jumat (21/11/2025), tepat setelah pelaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahim.

Pengukuhan ini menandai dimulainya tugas kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua Umum Arman Mohamad, S.Pd.I., M.Si. Didampingi Wakil Ketua Umum Zulkifli Umar, S.Pd., MH, jajaran kepengurusan juga terdiri dari Sekretaris Umum Nakir Ismail, S.Pd., M.Si, Wakil Sekretaris I Saiful Annam, S.Pd.I., M.S.I, Wakil Sekretaris II Anis Luawu, SE.I, Bendahara Umum H. Hasan Kijai Baderan, S.E, Wakil Bendahara Sugianto Bumulo, SE.I, serta Imam Besar Masjid Agung Asram Husuna, S.Th.I., yang didukung bidang-bidang penunjang lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi inisiasi percepatan pembentukan kepengurusan baru demi kesinambungan program yang selama ini dijalankan pengurus sebelumnya di bawah kepemimpinan almarhum Ustad Ramon Abjul. Bupati juga menekankan pentingnya persiapan menghadapi agenda besar keumatan, termasuk menyambut bulan suci Ramadan tahun mendatang.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas terbentuknya struktur kepengurusan yang baru. Ini menjadi langkah strategis dalam menyongsong agenda keagamaan yang akan kita hadapi, terutama memasuki bulan Ramadan pada Februari mendatang,” ujar Bupati Saipul.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan visi besar Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Masjid Agung Baiturrahim, tidak hanya dari sisi fisik, tapi juga optimalisasi pemanfaatan lahan sekitar sebagai pusat kegiatan keislaman atau Islamic Center bagi masyarakat Pohuwato.

“Sinergi dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi besar menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keislaman, yang tidak hanya melayani ibadah, tetapi juga pemberdayaan umat secara lebih luas,” jelasnya.

Bupati menyatakan keyakinannya bahwa pengurus baru mampu bekerja secara solid dan penuh dedikasi guna mendukung suksesnya agenda keumatan yang telah direncanakan.

“Saya percaya, pengurus baru akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan bersama-sama menjalankan tugas besar keumatan ke depan dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan,” tutup Bupati Saipul.

Hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut Kepala Kemenag Pohuwato Rais Abaidata, Kadhi Pohuwato Ust. Syaiful Sabu, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur Forkopimda.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler