Advertorial
FMIPA UNG Teguhkan Komitmen Kinerja Melalui Penandatanganan Perjanjian Berbasis IKU
Published
1 month agoon

UNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meneguhkan komitmen akuntabilitas dan kinerja institusional melalui penandatanganan perjanjian kinerja antara Dekan dan para Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kinerja antara Rektor UNG dan Dekan FMIPA yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan yang berlangsung di FMIPA UNG ini dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si., yang menegaskan bahwa perjanjian kinerja bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk konkret dari tanggung jawab institusional dalam mendukung pencapaian target strategis universitas.
“Penandatanganan ini adalah bentuk komitmen kita bersama. Setiap jurusan memegang peran kunci dalam menjabarkan visi besar universitas ke dalam capaian nyata di tingkat program studi,” tegas Prof. Fitryane.
Perjanjian ini berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. IKU mencakup aspek strategis seperti kualitas lulusan, publikasi ilmiah, kerja sama internasional, serta relevansi pendidikan dengan dunia kerja. Sistem kinerja ini diterapkan secara cascade, dari universitas hingga unit terkecil, agar seluruh komponen bergerak serempak menuju target yang sama.
“Dengan sistem ini, kontribusi setiap unit dapat diukur secara objektif. Jurusan tidak hanya menjalankan kegiatan rutin, tapi juga dituntut untuk membuktikan capaian berbasis data,” tambahnya.
Seluruh Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA turut hadir dan menandatangani dokumen perjanjian. Mereka menyambut positif inisiatif ini dan berkomitmen untuk menerjemahkannya ke dalam program kerja konkret yang sejalan dengan karakteristik masing-masing program studi.
Perjanjian ini juga dilengkapi dengan mekanisme monitoring dan evaluasi berkala, untuk memastikan seluruh indikator berjalan sesuai rencana dan memberikan ruang untuk perbaikan apabila diperlukan.
“Evaluasi bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai alat navigasi agar kita tetap berada di jalur pencapaian target bersama,” ujar Prof. Fitryane.
Ia juga menegaskan bahwa fakultas akan memberikan dukungan penuh, baik dari segi sumber daya, pendampingan teknis, maupun fasilitasi kegiatan guna membantu jurusan dalam mencapai target yang telah disepakati.
Dengan ditandatanganinya perjanjian kinerja ini, FMIPA UNG menegaskan posisinya sebagai fakultas yang adaptif, transparan, dan berorientasi hasil. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun budaya kerja yang berkelanjutan dan berkontribusi signifikan dalam pencapaian visi besar universitas di tingkat nasional maupun internasional.
“Setiap keberhasilan hari ini adalah pijakan untuk capaian yang lebih tinggi di masa depan,” pungkasnya.
You may like
Advertorial
Tanam Tomat, Petik Harapan: Dukungan Bupati Pohuwato untuk Pertanian Berbasis Milenial
Published
59 mins agoon
14/07/2025
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua dan anggota Kelompok Tani Servo di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat, atas keberhasilan mereka dalam melakukan panen tomat di lahan kelompok seluas kurang lebih satu hektare yang berada di Dusun II, Senin (14/07/2025).
Dari lahan tersebut, kelompok tani ini diperkirakan akan menghasilkan panen sebanyak 3 hingga 4 ton tomat. Atas capaian itu, Bupati Saipul mendorong agar petani milenial di wilayah Pohuwato dapat meniru langkah positif ini dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar mereka.
“Saat ini harga tomat sedang meningkat di pasaran, sehingga kelompok ini berpotensi mendapatkan hasil terbaik. Untuk itu, saya mengajak para petani muda agar dapat mengikuti jejak baik ini,” ungkap Bupati Saipul.
Sebagai kepala daerah, Bupati menyampaikan dukungan penuh terhadap kelompok tani yang telah mengoptimalkan lahan untuk tanaman produktif seperti tomat. Ia menilai bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan kelompok, tetapi juga ikut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Apa yang dilakukan kelompok ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Ini patut diapresiasi dan didorong agar ditiru,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa hampir semua jenis tanaman saat ini memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Karena itu, ia mengajak generasi muda untuk menjadi petani milenial yang produktif.
“Kegiatan seperti ini jauh lebih positif dibandingkan aktivitas yang tidak bermanfaat,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Saipul membeli langsung sekitar 40 kilogram tomat hasil panen dari kelompok tani dan membagikannya kepada masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Servo, Samsidin Tanjung Api, menyampaikan bahwa panen ini merupakan yang keempat sejak kelompoknya memulai budidaya tomat lebih dari tiga tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa masa tanam hingga panen biasanya berlangsung selama tiga bulan.
“Ini panen keempat, dan baru kali ini kami bisa menghadirkan Bupati. Kami berharap ada perhatian lebih terhadap pengolahan lahan dasar,” ungkap Samsidin.
Ia juga menyampaikan harapan akan adanya bantuan hand traktor untuk mendukung pengolahan lahan agar lebih maksimal. Saat ini, kelompok yang beranggotakan 25 orang tersebut juga membutuhkan cultivator dobel gardan, namun alat paling mendesak yang mereka butuhkan adalah hand traktor untuk meningkatkan produktivitas.
Turut hadir dalam kegiatan panen tersebut anggota DPRD Pohuwato Rizal Pasuma, Camat Popayato Barat Marjan K. Bula, unsur Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, serta sejumlah petani tomat di wilayah sekitar.
Advertorial
Prof. Eduart Wolok Dorong Riset Unggulan dan Pertukaran Mahasiswa dalam Forum Strategis Jepang–Indonesia
Published
2 hours agoon
14/07/2025
UNG – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Joint Working Group (JWG) ke-6 Jepang–Indonesia, forum strategis pendidikan tinggi yang mempertemukan puluhan rektor dan akademisi dari dua negara, pada 10–12 Juli 2025 di Hotel Unhas & Convention Center, Tamalanrea, Makassar.
Forum yang digagas Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini menjadi ajang penguatan kolaborasi akademik, pertukaran pelajar, serta pengembangan riset lintas disiplin, khususnya dalam menjawab tantangan global di sektor pendidikan tinggi.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas sebagai tuan rumah forum internasional ini.
“Forum ini adalah momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik lintas negara. Kolaborasi seperti ini dibutuhkan guna menjawab tantangan pendidikan di era global,” ungkap Prof. Jamaluddin.
Forum JWG ke-6 dihadiri sejumlah pimpinan universitas dari Indonesia dan Jepang, termasuk Rektor Universitas Padjadjaran, Universitas Udayana, Universitas Sulawesi Barat, dan UIN Alauddin Makassar, serta berbagai perguruan tinggi mitra dari Jepang.
Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis untuk peningkatan kapasitas perguruan tinggi Indonesia.
“Forum ini mendorong lahirnya kolaborasi yang konkret, terutama di bidang riset, penguatan organisasi perguruan tinggi, serta pertukaran pelajar,” jelas Prof. Eduart.
Ia menambahkan bahwa peningkatan mobilitas mahasiswa antar-negara perlu diimbangi dengan kerja sama riset tematik, terutama pada isu-isu global seperti perubahan iklim, kemaritiman, dan pembangunan berkelanjutan.
Selama tiga hari pelaksanaan, forum JWG ke-6 membahas tiga tema utama: lingkungan hidup, tata kelola sosial, dan isu strategis global. Para peserta juga mengikuti kunjungan lapangan dan pemaparan hasil kolaborasi riset antara kampus-kampus Indonesia dan Jepang.
“Kemitraan ini tidak hanya simbolik, tapi diharapkan berdampak langsung pada kualitas pendidikan tinggi, termasuk dalam pengembangan studi doktoral dan riset unggulan nasional,” tegas Prof. Eduart.
Penyelenggaraan JWG ke-6 menegaskan peran aktif Unhas dan MRPTNI dalam memperkuat diplomasi pendidikan serta memposisikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
Advertorial
DPRD Provinsi Gorontalo Terima Rancangan KUA-PPAS, Dua Isu Krusial Jadi Sorotan
Published
7 hours agoon
14/07/2025
DEPROV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Paripurna Ke-32 dalam rangka penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-PPAS) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Senin (14/07/2025).
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Wakil Gubernur, Idha Syahida Rusli Habibie, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menyampaikan sejumlah poin penting terkait kebijakan pusat dan rencana strategis pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen rancangan KUA-PPAS. Salah satunya adalah implementasi program Sekolah Rakyat yang menjadi bagian dari kebijakan nasional.
“Gorontalo hingga saat ini belum memiliki Sekolah Rakyat karena terkendala persoalan lahan. Syarat minimal lahan yang harus disediakan adalah 5 hektare, sementara lahan yang tersedia hanya sekitar 5,3 hektare,” ungkap Gubernur Gusnar.
Selain itu, Gubernur juga menyinggung rencana pembangunan flyover di Simpang Lima Talaga, sebagai solusi atas kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
“Pembangunan flyover ini masih dalam tahap kajian dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Rancangan perubahan KUA-PPAS tersebut secara resmi diterima oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, yang menyampaikan bahwa dokumen tersebut selanjutnya akan dibahas bersama Badan Anggaran DPRD.
“Rancangan KUA-PPAS akan kami bahas secara detail bersama Badan Anggaran, untuk memastikan seluruh program dan kebijakan sesuai dengan kebutuhan serta skala prioritas pembangunan daerah,” ujar Thomas.
Rapat paripurna ini menjadi awal dari rangkaian pembahasan APBD Perubahan 2025, yang akan menentukan arah pembangunan dan prioritas belanja Pemerintah Provinsi Gorontalo ke depan.

Tanam Tomat, Petik Harapan: Dukungan Bupati Pohuwato untuk Pertanian Berbasis Milenial

Prof. Eduart Wolok Dorong Riset Unggulan dan Pertukaran Mahasiswa dalam Forum Strategis Jepang–Indonesia

DPRD Provinsi Gorontalo Terima Rancangan KUA-PPAS, Dua Isu Krusial Jadi Sorotan

UNG Tindak Lanjut Permendikbudristek 55/2024 dengan Penyusunan Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual

Rektorat Dukung Langkah FOK UNG Raih Akreditasi Terbaik Prodi Jasmani

Desak Evaluasi Polres Boalemo, Marten Basaur Lapor Langsung ke Bambang Soesatyo

Ariyanto Yunus: Tuduhan Serius Harus Disertai Bukti, Jangan Rusak Institusi

CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango

Aleg Gerindra Soroti DBH Minim dan Ketimpangan Plasma: ‘Kami Akan Desak Sampai ke Menteri!’

KPH Wilayah III Serius Tindak PETI: Excavator Disita dan Diserahkan ke Gakumdu

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo
-
Gorontalo1 month ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Iqbal Al Idrus Desak Pemprov Gorontalo rampungkan kesiapan Lahan Sekolah Rakyat
-
Bone Bolango3 months ago
Evakuasi Mahasiswa Terjebak: Lima Selamat, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia
-
Gorontalo2 months ago
LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional
-
Gorontalo Utara2 months ago
BMKG Pastikan Gempa Pohuwato Tidak Picu Tsunami, Satu Gempa Susulan Terdeteksi
-
Advertorial3 months ago
Rektor EW : Terima Kasih Sudah Membantu Anak-anak Saya Saat Tragedi di Lokasi KKN Terjadi