Connect with us

Advertorial

Gorontalo Usulkan H.B. Jassin Jadi Pahlawan Nasional, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Siap Tindaklanjuti

Published

on

DEPROV – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyambut dengan hangat kedatangan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc, di VIP Bandara Lama Djalaluddin Gorontalo pada Rabu (15/10/2025). Kunjungan kerja Menteri Kebudayaan RI ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan pelestarian serta pengembangan nilai-nilai budaya daerah, yang juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang kebudayaan.

Dalam sambutannya, Ridwan Monoarfa menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pelestarian budaya Gorontalo yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat setempat. “Kami sangat menghargai kehadiran Bapak Menteri Kebudayaan. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan budaya daerah Gorontalo,” ujar Ridwan.

Ridwan juga menegaskan komitmen DPRD Provinsi Gorontalo untuk mendukung penuh program-program kebudayaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian tradisi lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.

Selain itu, Ridwan Monoarfa juga menyampaikan aspirasi masyarakat Gorontalo untuk menjadikan H.B. Jassin sebagai Pahlawan Nasional. Menanggapi hal ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan apresiasi dan meminta agar dokumen pengusulan tersebut dikirimkan ke kementerian untuk dipelajari lebih lanjut. Fadli Zon juga mengenang pertemuan pribadinya dengan H.B. Jassin saat masih duduk di bangku SMP, bahkan menyimpan surat tulisan tangan dari sastrawan besar tersebut sebagai kenangan yang berharga.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Gubernur Gorontalo, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, yang bersama-sama menyambut dengan hangat kedatangan Menteri Kebudayaan RI di Bumi Serambi Madinah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Di Tengah Persepsi Negatif Publik, Rekomendasi Pansus Pertambangan Belum Jadi Diparipurnakan

Published

on

DEPROV – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-61 yang dijadwalkan untuk mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan beserta rekomendasi DPRD terkait persoalan pertambangan di Provinsi Gorontalo resmi ditunda. Keputusan penundaan diambil dalam sidang paripurna setelah adanya instruksi dari salah satu anggota dewan.

Penundaan ini bermula ketika Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikran Salilama, mengajukan instruksi dan meminta agar agenda penyampaian rekomendasi Pansus tidak langsung dilanjutkan. Ia menegaskan bahwa rekomendasi Pansus Pertambangan masih membutuhkan pendalaman dan penyempurnaan, agar tidak menimbulkan persoalan baru maupun polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

“Persoalan Pansus ini sangat krusial, kami masih ingin menyempurnakan rekomendasi-rekomendasi Pansus agar tidak terjadi persoalan di masyarakat,” ujar Fikran Salilama saat memberikan instruksi di hadapan pimpinan dan anggota dewan lainnya.

Fikran juga menilai, dinamika yang berkembang di masyarakat menunjukkan adanya persepsi bahwa Pansus Pertambangan belum bekerja secara maksimal. Atas dasar itu, ia meminta agar rapat paripurna yang diagendakan hari ini ditunda dan dijadwalkan ulang pada pekan depan, guna memberi waktu tambahan bagi Pansus dan anggota DPRD menyempurnakan materi rekomendasi.

Lebih jauh, Fikran meminta agar lembaga legislatif memberikan ruang yang lebih luas kepada para anggota dewan untuk menyampaikan berbagai pertimbangan, pandangan kritis, dan masukan substantif terhadap rekomendasi Pansus Pertambangan. “Beri ruang kepada kami untuk memberikan pertimbangan dan masukan di rekomendasi Pansus Pertambangan,” tutup Fikran.

Melalui penundaan ini, DPRD Provinsi Gorontalo diharapkan dapat merampungkan rekomendasi Pansus secara lebih komprehensif, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Rekomendasi yang matang diharapkan mampu menjawab berbagai problematika pertambangan yang selama ini menjadi sorotan publik dan menyangkut hajat hidup banyak pihak.

Continue Reading

Advertorial

Tak Hanya Teori, Mahasiswa Administrasi Publik UNG Buktikan Aksi lewat Website Desa Lahumbo

Published

on

UNG – Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendorong percepatan digitalisasi layanan publik melalui pemanfaatan website Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Inovasi ini lahir dari Program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) sebagai wujud kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk menghadirkan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Melalui program tersebut, Jurusan Administrasi Publik UNG meluncurkan website desa sebagai sarana pendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat. Kehadiran platform digital ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam modernisasi pelayanan publik di tingkat desa, sekaligus menjawab kebutuhan aparatur desa akan sistem layanan yang cepat, tepat, dan terintegrasi.

Website desa yang resmi diperkenalkan ini dirancang sebagai pintu masuk utama bagi warga Desa Lahumbo untuk memperoleh beragam informasi dan layanan. Masyarakat dapat mengakses informasi desa, layanan administrasi, hingga data-data penting lainnya secara lebih praktis hanya melalui satu kanal digital, tanpa harus selalu datang langsung ke kantor desa.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Alexander Badjuka, menjelaskan bahwa pengembangan website ini merupakan bentuk dukungan akademisi UNG terhadap pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Website ini dirancang sebagai media yang membantu aparatur desa dalam memberikan layanan yang lebih optimal. Inovasi digital ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai kendala pelayanan yang selama ini dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Selain fokus pada penguatan layanan digital, Alexander menuturkan bahwa Jurusan Administrasi Publik juga akan menggeliatkan sejumlah program lanjutan di Desa Lahumbo. Program tersebut mencakup pembinaan usaha yang telah ada di desa, pengembangan koperasi Merah Putih, serta penguatan produk-produk UMKM milik masyarakat agar lebih berdaya saing.

“Melalui program KKN MBKM, UNG terus mempertegas perannya sebagai kampus yang hadir langsung di tengah masyarakat, mendorong transformasi digital, serta menghadirkan solusi inovatif untuk mendukung tata kelola desa yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan publik,” pungkas Alexander.

Continue Reading

Advertorial

Sentuh Aspek Spiritual, Fakultas Teknik UNG Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah

Published

on

UNg – Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Komputer di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengikuti Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah yang digelar pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Galeri Fakultas Teknik UNG ini menghadirkan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Dr. Rusdin Djibu, M.Pd., sebagai pemateri utama.​

Pelatihan tersebut dirancang sebagai bagian dari penguatan karakter dan pembinaan nilai keagamaan bagi mahasiswa teknik, sekaligus menanamkan pentingnya kepedulian sosial dan pemahaman spiritual di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pemaparannya, Dr. Rusdin menjelaskan bahwa Islam telah memberikan panduan lengkap mengenai tata cara mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan secara sesuai syariat.​

Menurut Dr. Rusdin, penyelenggaraan jenazah tidak hanya merupakan kewajiban keagamaan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kesadaran spiritual, merenungkan hakikat kehidupan dan kematian, serta memperkuat keimanan. Setiap tahapan penanganan jenazah mengandung nilai-nilai luhur yang mengingatkan manusia akan keterbatasan diri dan dorongan untuk memperbanyak amal kebaikan selama hidup.​

Ia menegaskan bahwa mengurus jenazah adalah bentuk penghormatan terakhir kepada sesama muslim dan wujud kepedulian sosial di tengah masyarakat. Proses ini mengajarkan kelembutan, tanggung jawab sosial, solidaritas, serta pentingnya saling membantu dalam komunitas, karena hukumnya fardhu kifayah yang menumbuhkan semangat kebersamaan.​

Selain itu, pelatihan ini dipahami sebagai ladang pahala bagi pihak yang melaksanakannya dengan ikhlas serta menjadi sarana menumbuhkan kesabaran dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan. Nilai-nilai tersebut diharapkan mampu membentuk pribadi mahasiswa yang lebih peka terhadap persoalan kemanusiaan dan keagamaan.​

Meski berasal dari rumpun ilmu teknik, mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Komputer menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang pelatihan. Pihak Fakultas Teknik memandang bahwa pembinaan spiritual seperti ini sangat penting untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, beretika, dan memiliki kepedulian sosial yang kuat.​

Melalui pelatihan ini, Fakultas Teknik UNG berharap mahasiswa mampu memahami nilai kemanusiaan secara lebih luas dan menjadikannya sebagai bekal moral dalam kehidupan pribadi maupun profesional di masa mendatang. Kegiatan serupa juga diproyeksikan dapat berkelanjutan dan diperluas ke program studi lain agar penguatan karakter berbasis nilai religius semakin mengakar di lingkungan kampus.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler