Connect with us

News

Ini Lho 8 Cara Agar Tidur Kita Lebih Nyenyak

Published

on

Sumber foto: https://pixabay.com/photos/bed-bedroom-bedding-room-home-1575491/

Tidur nyenyak penting bagi yang mengalami gangguan beristirahat. Dalam satu hari, tubuh membutuhkan tidur yang cukup agar semua organ dapat istirahat secara total dan siap menjalankan fungsinya kembali.

Kualitas tidur yang kurang baik dapat mengganggu kesehatan, termasuk kerja otak dan pikiran. Mengapa sampai masalah ini terjadi?  Ternyata banyak faktor yang menjadi penyebab dan masing-masing orang berbeda.

8 Tips Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari

Seharusnya malam hari merupakan waktu istirahat yang paling baik. Namun banyak yang mengalami insomnia, sering terbangun, mengigau dan justru memperburuk kondisi kesehatan. Mempersiapkan diri untuk dapat tidur dengan nyaman sangat penting. Beberapa tips agar tidur nyenyak berikut dapat Anda terapkan.

1. Tidur malam dan bangun dengan teratur

Cara tidur nyenyak dan bangun segar pertama adalah dengan memperhatikan jam. Usahakan untuk berangkat istirahat pada jam yang sama dan bangun di waktu sama pula. Alarm dapat membantu untuk bangun tepat waktu setiap pagi, termasuk ketika libur.

Hal ini dapat membuat ritme kerja organ tubuh tertib sehingga tidak harus bekerja keras. Dengan bangun pagi, Anda bisa menghirup udara yang segar. Kebutuhan oksigen pada otak akan terpenuhi. Badan pun akan menjadi semakin sehat.

Bangun pagi juga membuat Anda tidak tergesa-gesa melakukan kegiatan sepanjang hari sehingga begitu waktu istirahat malam, semua pekerjaan sudah terselesaikan. Anda tidak perlu tidur dengan memikirkan job atau kegiatan yang belum terselesaikan hari itu, jadi lebih tenang.

2. Usahakan tidur siang

Tidur siang menjadi hal yang istimewa bagi sebagian orang karena banyaknya pekerjaan. Sebenarnya Anda dapat memanfaatkan sedikit waktu yang ada untuk memenuhi kebutuhan ini. Cukup 20-30 menit saja dapat membuat badan fresh dan bisa bekerja secara lebih maksimal.

Tubuh mengalami puncak kelelahan dua kali, yaitu tengah hari dan tengah malam. Karena itu sebaiknya, beristirahat pada waktu tersebut. Tidur siang justru dapat meningkatkan kualitas istirahat malam karena tubuh dalam kondisi normal.

Selain itu, organ tubuh juga tidak dalam keadaan tegang yang menjadikannya rileks untuk cepat terlelap. Jadi, jangan sepelekan tidur siang meski hanya beberapa menit saja.

3. Jangan makan berat satu jam sebelum tidur

Ketika mengolah makanan dalam proses metabolisme, beberapa organ harus bekerja keras. Ini menyebabkan tidak mudah untuk beristirahat dengan nyenyak. Cara agar tidur cepat adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan berat satu jam sebelum beristirahat. Jika masih terasa lapar sebaiknya mengkonsumsi buah atau jus.

Makan berat sebelum tidur jaga berpotensi meningkatkan berat badan karena kalori yang ada hanya tersimpan, tanpa digunakan untuk beraktivitas. Organ tubuh pun tidak dapat beristirahat karena tetap harus bekerja mencerna bahan makanan tersebut.  Ini yang menyebabkan seseorang tidak dapat tidur dengan nyenyak.

4. Hindari kafein

Bukan hanya kopi, teh dan coklat mengandung senyawa kafein yang menstimulasi kerja otak karena bersifat adenosine receptor antagonist. Sedangkan tubuh membutuhkan adenosine untuk mendatangkan rasa kantuk sehingga dapat beristirahat.

Minum kopi, teh atau coklat dapat menyebabkan organ tubuh tetap siaga. Sebaiknya jangan mengkonsumsinya satu jam sebelum waktu istirahat agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

5. Ganti lampu dengan yang lebih redup

Manfaat tidur nyenyak sangat penting bagi tubuh. Karena itu, orang yang mengalami insomnia mudah terkena penyakit, dapat mengalami penuaan dini dan stres. Cahaya lampu merupakan salah satu pengganggu karena dapat memberi reaksi pada mata agar tetap terbuka.

6. Membersihkan diri sebelum tidur

Badan yang bersih dan segar bisa menjadikan tidur semakin berkualitas. Mandi atau mencuci tangan, kaki dan muka menggunakan sabun yang wangi juga bisa menjadikan tubuh lebih rileks sehingga kantuk cepat datang.

Mandi dengan air hangat selain dapat membersihkan semua kotoran juga dapat memperlancar peredaran darah. Setelah itu, segera keringkan badan dengan handuk dan kenakan pakaian yang nyaman. Dijamin, lebih mudah mendatangkan tidur yang berkualitas.

7. Berdoa

Pikiran yang tenang tanpa beban adalah salah satu cara agar dapat segera tidur. Banyaknya pekerjaan dan masalah menjadikan pikiran ke mana-mana. Berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Kuasa merupakan cara untuk mengatasinya.

Jangan lupa untuk berdoa setiap hari, terutama menjelang tidur. Syukuri semua pencapaian hari ini dan memohon kelancaran untuk semua aktivitas hidup. Dengan berserah diri pada Tuhan, maka semua beban akan hilang dan dapat tidur lebih nyaman.

8. Gunakan perlengkapan tidur yang nyaman

Perlengkapan juga sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Sprei, bantal dan sarung guling yang lembut seperti berbahan embos terasa lebih nyaman dan dapat menghadirkan tidur berkualitas.

Sarung guling dan bantal berbahan embos lembut, warnanya tahan lama, membuat kamar tidur terlihat lebih bersih dan indah. Apalagi bisa memilih banyak corak dan motif sesuai keinginan.

Anda bisa membeli sarung guling Emboss di Blibli, toko online yang menyediakan semua perlengkapan tidur berkualitas. Blibli menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Seller Blibli juga terpercaya dan hanya menjual produk asli dari brand ternama. Tersedia berbagai ukuran motif dan warna yang dapat mempercantik kamar dan menjadikan tidur lebih berkualitas. Mengoleksi beberapa item sekaligus tidak akan rugi karena semua keren dan pilihan terbaik.

Tips agar tidur nyenyak bisa menghadirkan istirahat yang nyaman dan berkualitas. Hal ini sangat penting bagi kesehatan tubuh. Lengkapi kebutuhan kamar dengan koleksi sarung guling embos dari Blibli yang nyaman, lembut dengan harga terjangkau.

Gorontalo

Gebrakan Baru: PeHa Washpresso Luncurkan Program dan Salurkan Peha Peduli

Published

on

Gorontalo – PeHa Washpresso menandai satu tahun eksistensinya di tengah masyarakat Gorontalo melalui acara penuh makna sosial pada Rabu (05/11/2025). Pada momen istimewa ini, PeHa Washpresso secara resmi meluncurkan program “Ngopi, Ngobrol, Ngerti Hukum” serta menyerahkan bantuan PeHa Peduli kepada dua mahasiswa perantau yang membutuhkan.

Acara berlangsung dengan nuansa hangat dan kebersamaan. Pemilik PeHa menegaskan, sejak awal kehadirannya, PeHa Washpresso bukan sekadar tempat menikmati kopi, melainkan menjadi ruang pertemuan, diskusi, berkembang, serta saling menguatkan komunitas.

“PeHa lahir bukan hanya sebagai tempat ngopi. PeHa hadir sebagai ruang temu, ruang tumbuh, dan wadah saling menguatkan,” jelas Yakop Mahmud, S.H., M.H., pendiri Pojok Literasi Hukum PeHa.

Melalui program PeHa Peduli, PeHa memberikan bantuan sebesar Rp 1.000.000 kepada dua mahasiswa perantau. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keperluan sehari-hari penerima.

“Angka bantuan mungkin sederhana, namun kami ingin menegaskan bahwa setiap kebaikan, sekecil apapun, sangat berarti. Semoga ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan bukan hanya berbagi cerita dan meja, tetapi juga kepedulian,” tambah Yakop.

Penerima manfaat menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada Owners PeHa atas kepeduliannya terhadap kehidupan mahasiswa rantau di Gorontalo. Bantuan ini sangat membantu kami,” ujar salah satu penerima.

Pada kesempatan yang sama, PeHa memperkenalkan program “Ngopi, Ngobrol, Ngerti Hukum”, yakni diskusi hukum mingguan yang membahas isu-isu aktual di Gorontalo. Program ini terlaksana atas kerja sama Pojok Literasi Hukum PeHa dan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum.

Ketua Senat FH UNG, Sandi Idris, turut mengapresiasi langkah PeHa Washpresso. “Kami berharap program ini dapat terus berjalan, mencerahkan masyarakat Gorontalo dan membawa dampak positif terhadap literasi hukum di daerah,” paparnya.

Melalui komitmen kebersamaan dan kepedulian, PeHa Washpresso menegaskan posisinya sebagai ruang komunitas dan wadah aktivitas bermakna untuk masyarakat Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

PeHa Washpresso Hadirkan Gerakan Baru: Ngopi, Ngobrol, Ngerti Hukum

Published

on

Gorontalo – Pojok Literasi Hukum PeHa Washpresso bekerja sama dengan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum meluncurkan program diskusi hukum mingguan bertajuk “Ngopi, Ngobrol, Ngerti Hukum”. Kegiatan perdana digelar pada Rabu, 5 November 2025, pukul 15.30 WITA di PeHa Washpresso.

Diskusi perdana ini mengangkat tema “Pencemaran Nama Baik dan Media Sosial: Batasan antara Kritik dan Pencemaran Nama Baik (UU ITE, KUHP, dan Bukti Digital)”, dengan narasumber Faizal Akbar Ilato, S.H., Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo. Acara dipandu oleh Andi Aulia Arifuddin, S.H., M.H., Founder Gopos.id sekaligus pemerhati isu komunikasi publik.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum, praktisi muda, pegiat literasi digital, serta masyarakat umum yang antusias membahas batasan kritik dalam ruang digital dan konsekuensi hukumnya.

Dalam paparannya, Faizal Akbar Ilato menegaskan bahwa batas antara kritik dan pencemaran nama baik bergantung pada unsur niat, konten, dan konteks pernyataan. Ia menjelaskan bahwa Pasal 310 dan 311 KUHP serta ketentuan dalam UU ITE secara tegas mengatur konsekuensi hukum terhadap pernyataan yang dapat merusak kehormatan seseorang, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Media sosial adalah ruang publik. Kritik diperbolehkan, tetapi harus disampaikan secara beretika, sesuai kaidah hukum, dan tidak mengarah pada penghinaan atau serangan pribadi,” ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif ketika peserta menanyakan contoh-contoh kasus nyata, baik di tingkat lokal maupun nasional, termasuk bagaimana bukti digital seperti tangkapan layar, rekaman, dan riwayat percakapan digunakan dalam pembuktian pidana.

Di akhir kegiatan, forum menyimpulkan pentingnya kehati-hatian pengguna media sosial dalam menyampaikan pendapat yang menyangkut nama baik dan martabat orang lain. Peserta sepakat bahwa kritik yang baik adalah yang mengedepankan substansi masalah tanpa menyerang pribadi.

Pendiri Pojok Literasi Hukum PeHa, Yakop Mahmud, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi wadah masyarakat Gorontalo untuk membahas isu-isu hukum kontemporer secara santai namun tetap substansial.

“Melalui ruang diskusi ini, kami ingin menghadirkan edukasi hukum yang mudah dipahami, membumi, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat Gorontalo,” ungkapnya.

Program “Ngopi, Ngobrol, Ngerti Hukum” akan diselenggarakan setiap minggu di PeHa Washpresso dengan tema-tema aktual yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

Continue Reading

News

Sanksi MKD DPR RI : Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach Nonaktif, Uya Kuya dan Adies Kadier Bebas

Published

on

NEWS – Menghebohkan publik sejak aksi kontroversial di Sidang Tahunan MPR, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akhirnya membacakan putusan etik untuk lima anggota dewan nonaktif pada Rabu (5/11). Dalam sidang yang dipimpin Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam bersama empat pimpinan lain dan dihadiri para teradu, hasilnya menjadi sorotan nasional.

Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, MKD memutuskan Ahmad Sahroni dinonaktifkan sebagai anggota DPR selama enam bulan, Nafa Urbach selama tiga bulan, dan Eko Patrio selama empat bulan. Selama menjalani sanksi, mereka juga kehilangan hak keuangan sebagai anggota dewan. Keputusan ini dinilai sebagai bagian dari penegakan disiplin tanpa kompromi, apapun latar belakang para terlapor.

Mengutip Wakil Ketua MKD Gerindra, Imron Amin saat membacakan pertimbangannya, “Menghukum Dr Ahmad Sahroni nonaktif selama enam bulan terhitung sejak putusan dibacakan,” ucapnya. Sementara itu, Eko Patrio dinyatakan melanggar kode etik dan menerima penonaktifan selama empat bulan. Nafa Urbach mendapat hukuman serupa, namun dengan masa penonaktifan lebih singkat.

Di sisi lain, Adies Kadir dan Uya Kuya dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran dan langsung diaktifkan kembali menjadi anggota DPR. Dalam putusan MKD, “Uya Kuya dianggap tidak melanggar kode etik dan statusnya sebagai anggota dewan langsung diaktifkan,” sebagaimana dicatat media. Data dari Kompas dan Tribunnews juga menunjukkan keputusan bebas etik bagi kedua anggota tersebut.

Aksi joget di Sidang Tahunan yang sempat viral menjadi pemicu utama sidang MKD. Berdasarkan kesaksian ahli hukum Satya Adianto dalam persidangan: “Pada masa Pak Jokowi itu ada yang lagu Ojo Dibandingke, itu semua ikut menari. Yang kemarin juga ada lagu Tabola Bale itu semua menari juga itu, ya. Jadi itu biasa sebagai ekspresi, kalau menurut saya,” jelasnya.

Ahli media sosial Ismail Fahmi menegaskan pentingnya klarifikasi isu di publik. “Ini yang harus kita perhatikan ke depan, ketika ada sebuah isu yang kita rasa tidak pas, kita harus segera klarifikasi,” katanya di sidang MKD. Aksi beberapa anggota yang viral disebut terjadi spontan tanpa motif kenaikan gaji, seperti ditegaskan Pembina Koordinator Orkestra Unhan, Letkol Suwarko: “Reaksi anggota DPR yang berjoget saat penampilan orkestra dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR…murni karena terhibur, bukan karena adanya informasi kenaikan gaji anggota DPR. Saya tak mendengar adanya informasi kenaikan gaji selama persidangan berlangsung,” tegasnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler