News
Ini Lho 8 Cara Agar Tidur Kita Lebih Nyenyak
Published
3 years agoon
Tidur nyenyak penting bagi yang mengalami gangguan beristirahat. Dalam satu hari, tubuh membutuhkan tidur yang cukup agar semua organ dapat istirahat secara total dan siap menjalankan fungsinya kembali.
Kualitas tidur yang kurang baik dapat mengganggu kesehatan, termasuk kerja otak dan pikiran. Mengapa sampai masalah ini terjadi? Ternyata banyak faktor yang menjadi penyebab dan masing-masing orang berbeda.
8 Tips Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari
Seharusnya malam hari merupakan waktu istirahat yang paling baik. Namun banyak yang mengalami insomnia, sering terbangun, mengigau dan justru memperburuk kondisi kesehatan. Mempersiapkan diri untuk dapat tidur dengan nyaman sangat penting. Beberapa tips agar tidur nyenyak berikut dapat Anda terapkan.
1. Tidur malam dan bangun dengan teratur
Cara tidur nyenyak dan bangun segar pertama adalah dengan memperhatikan jam. Usahakan untuk berangkat istirahat pada jam yang sama dan bangun di waktu sama pula. Alarm dapat membantu untuk bangun tepat waktu setiap pagi, termasuk ketika libur.
Hal ini dapat membuat ritme kerja organ tubuh tertib sehingga tidak harus bekerja keras. Dengan bangun pagi, Anda bisa menghirup udara yang segar. Kebutuhan oksigen pada otak akan terpenuhi. Badan pun akan menjadi semakin sehat.
Bangun pagi juga membuat Anda tidak tergesa-gesa melakukan kegiatan sepanjang hari sehingga begitu waktu istirahat malam, semua pekerjaan sudah terselesaikan. Anda tidak perlu tidur dengan memikirkan job atau kegiatan yang belum terselesaikan hari itu, jadi lebih tenang.
2. Usahakan tidur siang
Tidur siang menjadi hal yang istimewa bagi sebagian orang karena banyaknya pekerjaan. Sebenarnya Anda dapat memanfaatkan sedikit waktu yang ada untuk memenuhi kebutuhan ini. Cukup 20-30 menit saja dapat membuat badan fresh dan bisa bekerja secara lebih maksimal.
Tubuh mengalami puncak kelelahan dua kali, yaitu tengah hari dan tengah malam. Karena itu sebaiknya, beristirahat pada waktu tersebut. Tidur siang justru dapat meningkatkan kualitas istirahat malam karena tubuh dalam kondisi normal.
Selain itu, organ tubuh juga tidak dalam keadaan tegang yang menjadikannya rileks untuk cepat terlelap. Jadi, jangan sepelekan tidur siang meski hanya beberapa menit saja.
3. Jangan makan berat satu jam sebelum tidur
Ketika mengolah makanan dalam proses metabolisme, beberapa organ harus bekerja keras. Ini menyebabkan tidak mudah untuk beristirahat dengan nyenyak. Cara agar tidur cepat adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan berat satu jam sebelum beristirahat. Jika masih terasa lapar sebaiknya mengkonsumsi buah atau jus.
Makan berat sebelum tidur jaga berpotensi meningkatkan berat badan karena kalori yang ada hanya tersimpan, tanpa digunakan untuk beraktivitas. Organ tubuh pun tidak dapat beristirahat karena tetap harus bekerja mencerna bahan makanan tersebut. Ini yang menyebabkan seseorang tidak dapat tidur dengan nyenyak.
4. Hindari kafein
Bukan hanya kopi, teh dan coklat mengandung senyawa kafein yang menstimulasi kerja otak karena bersifat adenosine receptor antagonist. Sedangkan tubuh membutuhkan adenosine untuk mendatangkan rasa kantuk sehingga dapat beristirahat.
Minum kopi, teh atau coklat dapat menyebabkan organ tubuh tetap siaga. Sebaiknya jangan mengkonsumsinya satu jam sebelum waktu istirahat agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
5. Ganti lampu dengan yang lebih redup
Manfaat tidur nyenyak sangat penting bagi tubuh. Karena itu, orang yang mengalami insomnia mudah terkena penyakit, dapat mengalami penuaan dini dan stres. Cahaya lampu merupakan salah satu pengganggu karena dapat memberi reaksi pada mata agar tetap terbuka.
6. Membersihkan diri sebelum tidur
Badan yang bersih dan segar bisa menjadikan tidur semakin berkualitas. Mandi atau mencuci tangan, kaki dan muka menggunakan sabun yang wangi juga bisa menjadikan tubuh lebih rileks sehingga kantuk cepat datang.
Mandi dengan air hangat selain dapat membersihkan semua kotoran juga dapat memperlancar peredaran darah. Setelah itu, segera keringkan badan dengan handuk dan kenakan pakaian yang nyaman. Dijamin, lebih mudah mendatangkan tidur yang berkualitas.
7. Berdoa
Pikiran yang tenang tanpa beban adalah salah satu cara agar dapat segera tidur. Banyaknya pekerjaan dan masalah menjadikan pikiran ke mana-mana. Berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Kuasa merupakan cara untuk mengatasinya.
Jangan lupa untuk berdoa setiap hari, terutama menjelang tidur. Syukuri semua pencapaian hari ini dan memohon kelancaran untuk semua aktivitas hidup. Dengan berserah diri pada Tuhan, maka semua beban akan hilang dan dapat tidur lebih nyaman.
8. Gunakan perlengkapan tidur yang nyaman
Perlengkapan juga sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Sprei, bantal dan sarung guling yang lembut seperti berbahan embos terasa lebih nyaman dan dapat menghadirkan tidur berkualitas.
Sarung guling dan bantal berbahan embos lembut, warnanya tahan lama, membuat kamar tidur terlihat lebih bersih dan indah. Apalagi bisa memilih banyak corak dan motif sesuai keinginan.
Anda bisa membeli sarung guling Emboss di Blibli, toko online yang menyediakan semua perlengkapan tidur berkualitas. Blibli menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Seller Blibli juga terpercaya dan hanya menjual produk asli dari brand ternama. Tersedia berbagai ukuran motif dan warna yang dapat mempercantik kamar dan menjadikan tidur lebih berkualitas. Mengoleksi beberapa item sekaligus tidak akan rugi karena semua keren dan pilihan terbaik.
Tips agar tidur nyenyak bisa menghadirkan istirahat yang nyaman dan berkualitas. Hal ini sangat penting bagi kesehatan tubuh. Lengkapi kebutuhan kamar dengan koleksi sarung guling embos dari Blibli yang nyaman, lembut dengan harga terjangkau.
You may like
-
Kopi, Meditasi, dan Olahraga: Kombinasi Ampuh untuk Kesehatan Otak!
-
BNN Siaga: Larangan Vape Masuk Agenda Kajian Serius
-
Wakil Wali Kota Gorontalo Ajak Warga Rutin Berolahraga
-
Peran Lintas Sektor Diharapkan Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan
-
Hati-hati! Daya Tahan Tubuh Lemah bisa Terinfeksi Coronavirus, ini Tips dari dr. Cecy
-
Isotonik VS Air Putih Biasa
Gorontalo
Dari Gorontalo untuk Indonesia Timur: Resky Djafar Juara I Lomba Jingle LPS
Published
2 days agoon
22/12/2025
NEWS – Prestasi membanggakan kembali diraih generasi muda Gorontalo di kancah regional. Resky Djafar, putra daerah asal Provinsi Gorontalo, berhasil meraih Juara I dalam ajang Lomba Nyanyi Jingle “LPS Versi Kamu” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 19–20 Desember 2025 ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua. Lomba tersebut menjadi bagian dari upaya LPS untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sekaligus memberi ruang bagi generasi muda mengekspresikan kreativitas melalui karya seni dan musik.
Dalam kompetisi tersebut, Provinsi Gorontalo diwakili oleh Resky Djafar, yang tampil membawakan lagu orisinal ciptaannya sendiri. Penampilannya dinilai mampu menyampaikan pesan LPS dengan cara yang kreatif, komunikatif, dan mudah dipahami masyarakat luas. Hal itu membuat Resky berhasil memikat hati dewan juri maupun penonton.
Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Resky harus bersaing dengan peserta terbaik dari berbagai provinsi, sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah. Berkat kualitas vokal, penghayatan lagu, serta kekuatan aransemen musiknya, Resky sukses menembus babak grand final dan akhirnya keluar sebagai juara utama.
“Alhamdulillah, dalam lomba LPS Versi Kamu ini saya menjadi satu-satunya peserta dari luar Sulawesi Selatan yang lolos ke babak grand final. Bahkan saya berhasil meraih Juara I, sekaligus mendapatkan penghargaan Best Voting Booth LPS,” ujar Resky dengan penuh syukur usai pengumuman pemenang.
Selain meraih predikat juara umum, Resky juga menyabet penghargaan Best Voting Booth LPS, yang mencerminkan tingginya dukungan publik terhadap karya dan penampilannya selama kompetisi berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Resky menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas kesempatan yang diberikan bagi talenta muda di kawasan Indonesia Timur.
“Saya berterima kasih kepada LPS Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua yang telah menyediakan wadah bagi kreativitas anak muda melalui lomba LPS Versi Kamu,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gorontalo. Prestasi Resky diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berani tampil di tingkat regional maupun nasional, sekaligus mengharumkan nama Gorontalo di kancah yang lebih luas.
Gorontalo
Potret Ironi Wisata Gorontalo, Akses ke Molowahu Rusak Parah
Published
2 days agoon
22/12/2025
Gorontalo – Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, menjadi sorotan warga. Kerusakan yang terjadi selama bertahun-tahun membuat akses menuju kawasan wisata di desa tersebut semakin sulit dijangkau, terutama bagi wisatawan yang datang dari luar daerah.
Jalan utama yang menghubungkan pemukiman warga dengan destinasi wisata Villa Desaku dan Kolam Arfiah rusak berat di sejumlah titik. Lubang-lubang besar hingga badan jalan yang ambles membuat perjalanan menuju lokasi wisata semakin berisiko.

Kondisi memprihatinkan tersebut diperparah dengan jembatan yang tak kunjung diperbaiki selama hampir empat tahun. Salah satu bukti nyata dampak kerusakan itu terjadi ketika mobil pemadam kebakaran yang hendak menuju Desa Ilomata untuk memadamkan rumah yang terbakar terpaksa melintasi jembatan rusak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di lokasi.
Seorang warga Molowahu yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kerusakan jalan dan jembatan telah lama mengganggu kenyamanan serta mobilitas masyarakat.
“Hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah. Padahal sudah hampir empat tahun jembatan ini dibiarkan rusak begitu saja,” ujarnya dengan nada kecewa saat ditemui tim media.
Warga tersebut menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan agar kondisi infrastruktur di desanya mendapat perhatian pemerintah. Salah satunya dilakukan secara kreatif melalui lagu bertema “Jalan Rusak,” yang diciptakan oleh Wawan Sabongi—dikenal melalui akun media sosialnya—untuk menyuarakan keresahan warga Molowahu.
“Kami ingin Desa Molowahu dikenal karena keindahan wisatanya, bukan karena jalannya rusak. Itulah sebabnya kami mencoba memviralkan kondisi ini agar cepat ditanggapi,” tambahnya.
Ironisnya, meski Molowahu dikenal sebagai salah satu desa maju dengan potensi wisata unggulan, akses menuju wilayah tersebut justru terhambat akibat infrastruktur yang tidak layak. Saat musim hujan, jalanan menjadi licin dan berbahaya bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Di Dusun Kayumas, yang merupakan dusun tertua dan juga paling padat penduduknya, kerusakannya bahkan lebih parah. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan,” ungkap warga itu lagi.
Warga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo segera turun tangan memperbaiki jalan dan jembatan tersebut agar roda perekonomian, mobilitas masyarakat, serta pariwisata desa dapat kembali berjalan lancar.
Gorontalo – Seratus tahun lagi, ketika orang ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Gorontalo pada 2025, mereka barangkali tidak akan membuka laporan tahunan pemerintah daerah atau risalah rapat yang tersimpan rapi di arsip negara.
Mereka justru akan membuka jejak digital, potongan video pendek, unggahan media sosial, dan rangkaian komentar yang pernah memenuhi media sosial. Dari sana, mereka akan menemukan satu pola penting. Gorontalo 2025 adalah potret kecil negara yang sedang belajar hidup di tengah derasnya arus viralitas.
Tahun itu, berbagai peristiwa terjadi. Sebagian berdampak pada kebijakan, sebagian lain bersifat personal. Namun hampir semuanya memperoleh perhatian publik bukan karena prosesnya, tapi karena tampilannya. Kamera ponsel kerap lebih menentukan arah percakapan publik dibandingkan mekanisme formal yang tersedia.
Salah satu contohnya adalah beredarnya video perjalanan dinas anggota dewan yang disertai narasi keras tentang penyalahgunaan anggaran. Frasa yang digunakan menyebar lebih cepat daripada klarifikasi, dan emosi publik bergerak mendahului proses etik yang seharusnya ditempuh. Persepsi terbentuk oleh potongan visual, sementara penjelasan yang utuh datang belakangan.
Dalam konteks lain, sebuah ajang olahraga Gorontalo Half Marathon yang semestinya menjadi ruang kebersamaan, justru memunculkan perdebatan mengenai simbol dan representasi. Perhatian publik bergeser dari prestasi peserta ke persoalan nama yang tercantum pada medali. Olahraga, identitas, dan politik bertemu dalam ruang yang sama, dipercepat oleh media sosial.
Di Gorontalo Utara, sebuah video singkat menampilkan ekspresi seorang anggota legislatif yang kemudian dikenal sebagai “bibir viral”. Potongan visual itu beredar luas, memicu ejekan dan penilaian personal. Dalam hitungan jam, ekspresi wajah mengalahkan diskusi mengenai kinerja dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Di titik inilah publik sering lupa: demokrasi tidak pernah dirancang untuk bekerja secepat media sosial.
Fenomena tersebut menandai pergeseran cara publik menilai politik. Anggota DPRD Gorontalo Utara tidak lagi sepenuhnya dinilai melalui kerja legislasi atau keberpihakan anggaran, melainkan melalui momen visual yang kebetulan terekam dan berulang kali diputar.
Yang patut dicermati, sejumlah persoalan sosial dan kekerasan baru memperoleh perhatian serius setelah menjadi viral. Hal ini menunjukkan bahwa atensi publik dan sering kali respons institusi lebih cepat digerakkan oleh popularitas isu dibandingkan oleh mekanisme pelaporan yang sistematis. Keadilan, dalam kondisi tertentu, tampak bergerak mengikuti gelombang perhatian.
Jika seratus tahun lagi Gorontalo 2025 dipelajari, kemungkinan besar bukan daftar peristiwanya yang paling diingat, melainkan cara masyarakat bereaksi. Partisipasi warga meningkat, tetapi kedalaman dialog kerap tertinggal. Semua orang dapat bersuara, namun tidak selalu disertai kesediaan untuk mendengar dan memahami konteks.
Gorontalo tentu bukan satu-satunya daerah yang mengalami hal ini. Apa yang terjadi di sana merupakan miniatur tantangan demokrasi Indonesia di era digital. Media sosial memperluas ruang partisipasi, sekaligus menuntut kedewasaan baru dalam mengelola emosi, informasi, dan penilaian publik.
Seratus tahun ke depan, generasi berikutnya mungkin tidak lagi memperdebatkan siapa yang benar atau salah dalam peristiwa-peristiwa tersebut. Namun mereka akan mencatat satu ciri zaman: pada 2025, demokrasi di banyak tempat dijalankan dalam bayang-bayang viralitas, di mana proses harus berjuang keras untuk tidak dikalahkan oleh potongan gambar. Pertanyaannya bukan seberapa cepat kita bereaksi, melainkan seberapa jauh kita mau berpikir sebelum ikut menyimpulkan.
Gelar Rapat Forkopimda, Adhan Dambea Instruksikan Penertiban Miras Menjelang Nataru
Dari Gorontalo untuk Indonesia Timur: Resky Djafar Juara I Lomba Jingle LPS
Inspirasi dari Pesisir! “Echoes of Tomini” Bawa Semangat Konservasi dan Pemberdayaan
Potret Ironi Wisata Gorontalo, Akses ke Molowahu Rusak Parah
Kisruh Tanah Warisan! Warga Pohuwato Klaim Lahan Dikuasai Pihak Lain
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
JIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo4 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News3 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo4 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 days agoJIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
