GORONTALO – Seorang pengendara sepeda motor, Melisa Mandak, mengalami kecelakaan tunggal di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada hari Rabu (01/11/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.
Menurut informasi dari warga sekitar, Melisa Mandak mengendarai sepeda motor matic Vario 160 CC dengan plat nomor DM 2029 DY. Ia tengah dalam perjalanan dari Kecamatan Wonggarasi menuju Kecamatan Marisa ketika tragisnya kecelakaan tunggal ini terjadi. Melisa Mandak diduga kehilangan kendali atas sepeda motornya, menyebabkan terjadinya kecelakaan di Desa Patuhu, Kecamatan Randangan.
Sayangnya, akibat kejadian tersebut, Melisa Mandak yang berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di tempat kejadian. Upaya pertolongan medis tidak dapat menyelamatkan nyawanya.
Untuk saat ini, korban telah dipindahkan ke Puskesmas Randangan untuk proses selanjutnya, sementara sepeda motor yang dikendarai oleh Melisa Mandak telah diamankan di Polsek Randangan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga Melisa Mandak dan masyarakat setempat. Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini. Semoga keluarga Melisa Mandak diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Gorontalo – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo mengadakan pelatihan potensi SAR Medical First Responder (MFR) yang bertujuan untuk memberikan keterampilan pertolongan pertama kepada korban musibah dan kecelakaan. Pelatihan ini diselenggarakan di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo dan akan berlangsung selama satu minggu, mulai dari 22 hingga 28 Oktober 2024.
Kepala Kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto, S.Adm., menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur, seperti TNI/Polri, instansi pemerintah, dan organisasi masyarakat. Pelatihan MFR ini merupakan salah satu bagian dari program tahunan Basarnas yang berfokus pada peningkatan kesiapan dalam penanganan musibah dan bencana di wilayah Gorontalo.
“Ini adalah program tahunan Basarnas, di mana setiap tahun kami melaksanakan pelatihan untuk membekali berbagai pihak dengan kemampuan dasar dalam penanganan darurat. Kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam menangani situasi penyelamatan atau pencarian korban, sehingga penting bagi kami melibatkan berbagai unsur,” ujar Heriyanto.
Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama lintas instansi dalam memberikan respon cepat dan efektif terhadap bencana atau kecelakaan yang terjadi di masyarakat.
Pohuwato – Duka mendalam menyelimuti keluarga korban kecelakaan pesawat ATR SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH yang jatuh di sekitar Bandara Panua, Pohuwato, Minggu pagi. Salah satu korban, Sri Meike Male (30), meninggalkan keluarga yang berduka, termasuk putri sulungnya, Nurul Putri Mifani Ahmad (16), adiknya Muhamad Fahri Ahmad (5), serta kakek neneknya, Sofyan Hadati (53) dan Eman Male (55).
Suasana haru dan kesedihan begitu terasa saat keluarga korban tiba di RSUD Panua, tempat jenazah Sri Meike disemayamkan setelah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Nurul, yang tampak sangat terpukul, mengungkapkan bahwa ibunya seharusnya berangkat pada Kamis (17/10/2024), tetapi keberangkatannya tertunda karena masalah teknis, dan akhirnya dijadwalkan ulang pada Minggu pagi.
“Ibu awalnya akan berangkat Kamis untuk menghadiri acara ayah di Palu, Sulawesi Tengah. Karena pesawat mengalami masalah, penerbangannya diundur, dan akhirnya terjadi tragedi ini,” ujar Nurul dengan isak tangis.
Muhamad Fahri Ahmad, adik Nurul yang berusia lima tahun, tak mampu menahan tangis di pangkuan sang kakek, Eman Male. Meski hatinya juga dirundung kesedihan mendalam, Eman berusaha tegar dan menenangkan cucunya.
Eman menjelaskan bahwa keluarga awalnya menyarankan Sri untuk melakukan perjalanan darat, tetapi karena waktu yang mendesak, Sri memutuskan naik pesawat. “Kami sarankan naik mobil saja, tapi karena buru-buru, dia pilih naik pesawat. Tak ada yang menyangka ini akan terjadi begitu cepat,” katanya, sambil menahan air mata.
Pesawat ATR SAM Air tersebut berangkat dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo pada pukul 07:15 WITA dan diperkirakan tiba di Bandara Panua, Pohuwato pada pukul 07:45 WITA. Namun, pesawat mengalami masalah saat melakukan prosedur pendaratan dan jatuh di area tambak warga yang berjarak sekitar 5 kilometer dari landasan pacu Bandara Panua, Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.
Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang, yaitu pilot Captain M. Saefurubi A., First Officer M. Arthur VG, teknisi Budijanto, dan satu-satunya penumpang, Sri Meike Male.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas, TNI, dan Polri, yang kemudian membawa seluruh korban ke RSUD Panua Pohuwato untuk diidentifikasi dan disemayamkan. Jenazah Sri Meike dibawa ke rumah duka di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, pada sore hari.
Sri Meike meninggalkan tiga anak, yaitu Nurul Putri Mifani Ahmad, Muhamad Fahri Ahmad, dan Naura Mefani Ahmad, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan ibu mereka. Seluruh keluarga kini berharap agar penyelidikan atas kecelakaan ini segera dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
Jakarta – Setelah melalui proses pemilihan umum yang kompetitif, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).
Dalam pidato setelah mengucapkan sumpah jabatan, Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Indonesia. Ia berjanji akan memimpin negara dengan adil serta mendengarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera bagi semua,” ungkap Prabowo di hadapan para anggota parlemen, pejabat negara, serta tamu undangan.
Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung dari Presiden Joko Widodo, menekankan fokus kepemimpinannya pada program-program yang pro-rakyat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk membawa inovasi dan kolaborasi di setiap sektor demi kemajuan bangsa,” ujar Gibran.
Pelantikan Prabowo-Gibran menjadi perhatian luas karena perpaduan unik antara Prabowo, seorang mantan jenderal dan politisi senior, dengan Gibran, yang mewakili generasi muda dalam kepemimpinan nasional. Banyak pihak berharap bahwa kombinasi ini akan memberikan arah baru dan perubahan positif bagi Indonesia, memperkuat demokrasi serta membawa negara ke arah yang lebih maju.
Tantangan besar sudah menanti Prabowo dan Gibran, mulai dari pemulihan ekonomi pasca-pandemi hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mereka juga dihadapkan pada tugas untuk memperkuat hubungan internasional dan menarik investasi asing guna mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dengan latar belakang dan visi mereka, pasangan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menghadirkan solusi yang nyata dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia selama lima tahun ke depan.