Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Ketua BPK RI Tiba di Gorontalo Hadiri Regional Meeting

Published

on

Rektor menyambut kedatangan ketua BPK RI || Foto Istimewa

UNG – Kedatangan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Agung Firman Sampurna di Gorontalo tak lain untuk menghadiri regional meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara yang diselenggarakan Universitas Negeri Gorontalo.

Nantinya juga orang nomor satu di BPK RI ini menjadi pembicara utama pada agenda yang akan dihadiri sejumlah tokoh dan beberapa Kepala daerah, dengan tema Membangun Zona Akuntabilitas Berbasis Kawasan Perdesaan Di Kawasan Teluk Tomini.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, mengatakan agenda utama kedatangan Ketua BPK RI di Provinsi Gorontalo adalah untuk menghadiri Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara pada 12 Juni besok.

“Besok, pada Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara, Gubernur, Bupati dan Walikota se Teluk Tomini akan menandatangani pakta integritas tentang Zona Akuntabilitas Kawasan Teluk Tomini,” ungkap Rektor.

Eduart menambahkan Ketua BPK RI juga akan menjadi pembicara utama pada Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.

Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara akan dihadiri oleh, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi H. Abdul Halim Iskandar dan Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.

Advertorial

Pakar UNG Tekankan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penangkapan Ikan di Gorontalo

Published

on

UNG – Provinsi Gorontalo dinilai memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, yang jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan, dapat menjadi penopang utama ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal. Hal ini disampaikan oleh dua akademisi dari Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam dialog publik bertajuk “Seberapa Penting Penangkapan Ikan bagi Provinsi Gorontalo” yang disiarkan melalui Radio Suara Rakyat Hulontalo.

Dekan FKTP UNG, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP, mengungkapkan bahwa sektor perikanan tangkap merupakan salah satu tulang punggung ekonomi pesisir di Gorontalo. Menurutnya, sektor ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat pesisir.

“Perikanan tangkapan menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadi bagian penting dari identitas maritim Gorontalo. Namun, pengelolaannya harus berkelanjutan agar sumber daya tidak habis dieksploitasi,” tegas Prof. Yuniarti.

Sementara itu, Dr. Aziz Salam, ST, M.Agr., selaku Ketua Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan FKTP UNG, menekankan urgensi penerapan teknologi tepat guna serta inovasi dalam praktik penangkapan ikan. Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan alat tangkap yang ramah lingkungan dan edukasi terhadap nelayan menjadi fokus utama pihaknya dalam mendukung perikanan berkelanjutan.

“Melalui pendidikan dan riset, kami mendorong pemanfaatan teknologi yang meningkatkan efisiensi tangkap namun tetap menjaga ekosistem laut. Keseimbangan antara produksi dan konservasi sangat penting,” ujar Dr. Aziz.

Kedua narasumber sepakat bahwa potensi laut Gorontalo yang besar harus diimbangi dengan regulasi yang kuat, kolaborasi antarsektor, serta pemberdayaan masyarakat nelayan agar sektor perikanan mampu berkontribusi maksimal terhadap pembangunan daerah dan ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Ribuan Mahasiswa PPG Tahap I Lewat Orientasi Akademik Daring

Published

on

UNG – Sebanyak 7.870 mahasiswa resmi mengikuti tahapan orientasi akademik dalam rangkaian awal Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025. Kegiatan ini digelar secara daring dan menjadi langkah awal sebelum mahasiswa menjalani proses pendidikan profesi sebagai guru profesional.

Koordinator Prodi PPG UNG, Dr. Jusna Ahmad, M.Si., menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta terkait alur, mekanisme, dan sistem pembelajaran selama program PPG berlangsung.

“Proses orientasi merupakan tahapan penting yang wajib diikuti oleh mahasiswa PPG UNG. Mahasiswa akan mendapatkan penjelasan mengenai seluruh kegiatan akademik yang akan dilalui, termasuk metode pembelajaran dan evaluasi,” ungkap Jusna.

Peserta PPG Guru Tertentu Tahap I ini berasal dari berbagai bidang studi, di antaranya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Pendidikan Jasmani, dan Bahasa Inggris. Seluruh peserta telah melakukan proses lapor diri dan siap menjalani pendidikan secara intensif.

Rektor UNG, melalui Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum., menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi terhadap keikutsertaan ribuan mahasiswa PPG di kampus UNG.

“Selamat datang di Universitas Negeri Gorontalo. Ini merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan kompetensi sebagai calon guru profesional. Ikutilah proses pendidikan dengan baik, karena ini adalah syarat utama meraih gelar dan kompetensi sebagai pendidik yang unggul,” pesan Dr. Harto.

Dengan dimulainya tahapan orientasi, UNG menegaskan komitmennya dalam mencetak guru-guru profesional yang berkualitas, siap menghadapi tantangan dunia pendidikan, dan memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Continue Reading

Advertorial

UNG Seleksi 51 Siswa Berprestasi Nasional dan Hafidz 10 Juz untuk Jalur Mandiri 2025

Published

on

UNG – Sebanyak 51 calon mahasiswa baru bersaing memperebutkan kursi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui jalur Seleksi Mandiri Prestasi Unggul tahun 2025. Seleksi ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi tingkat nasional atau internasional, serta mereka yang merupakan hafidz Al-Qur’an 10 juz.

Seleksi dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio dan wawancara, yang digelar di Aula Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP) UNG pada Selasa (3/6).

Kepala BAKP UNG, Darman, S.Kom., M.Ap., menjelaskan bahwa dari total pendaftar, 45 peserta berasal dari kategori prestasi bidang olahraga dan olimpiade, sementara 6 peserta berasal dari kategori hafidz Al-Qur’an 10 juz.

“Penilaian berupa portofolio dan wawancara merupakan tahapan wajib bagi pendaftar jalur mandiri prestasi unggul. Kami mengonfirmasi langsung keabsahan prestasi yang dilampirkan serta melakukan uji hafalan untuk peserta kategori hafidz,” jelas Darman.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., mengungkapkan bahwa UNG hanya akan menerima 10 calon mahasiswa terbaik dari jalur ini. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan pembebasan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Namun, pembebasan UKT ini akan dievaluasi setiap tahun. Jika mahasiswa tidak menunjukkan prestasi lanjutan, maka pembebasan UKT bisa dicabut, dan mahasiswa akan dikenakan biaya sesuai ketentuan,” tegas Prof. Hafidz.

Seleksi ini menjadi bagian dari upaya UNG dalam menjaring talenta-talenta unggul dari berbagai bidang dan latar belakang untuk mengembangkan kualitas akademik kampus secara menyeluruh.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler