DEPROV – Menanggapi surat Menteri Dalam Negeri RI tentang permintaan usulan tiga nama penjagub Gorontalo, langsung ditindaklanjuti oleh pihak DPRD Provinsi Gorontalo, melalui rapat bersama ketua-ketua fraksi, (3/4/2023).
Ditemui usai rapat, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilam menegaskan, bahwa mengenai permintaan usulan tiga nama penjagub yang diusulkan, pihaknya masih melakukan rapat tentang pembahasan usulan dari nama-nama tersebut.
Dikatakan Fikram Salilama, adapun rapat yang dilakukan dengan ketua-ketua fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo, adalah hanyalah membahas mekanisme pemilihan nama.
Sebab, pada surat edaran Mendagri, pihak DPRD Provinsi Gorontalo hanya dapat mengusulkan maksimal tiga nama. Dan tidak menutup kemungkinan ada fraksi yang hanya mengusulkan satu atau dua nama.
Menurut Firkam, apabila tujuh fraksi yang ada di DPRD Provinsi Gorontalo mengusulkan nama yang berbeda, berarti ada 21 nama. Nah selanjutnya, jika hal ini muncul, maka akan dilakukan perengkingan.
Misalnya, terdapat satu nama diusulkan dua fraksi, tiga fraksi, atau lebih. Maka, apabila dalam usulan tiga nama itu ada fraksi yang sama, maka dilakukan voting.
“Contoh, si A didukung 7 Fraksi, si B didukung 5 fraksi, dan si C didukung oleh 4 fraksi”, ujar Fikram.
DEPROV – Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat Peduli Lingkungan menyampaikan aspirasi mengenai isu lingkungan dan aktivitas tambang galian C kepada DPRD Provinsi Gorontalo. Aspirasi ini diterima langsung oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail, di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo. Erwinsyah menyampaikan bahwa meskipun alat kelengkapan DPRD belum terbentuk, pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut dan akan mengundang dinas terkait dalam waktu dekat.
“Tolong bersabar, saat ini alat kelengkapan DPRD belum terbentuk. Insya Allah, minggu depan kami akan mengundang dinas terkait untuk membahas persoalan ini,” ujar Erwinsyah.
Berikut tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat Peduli Lingkungan:
Meminta Kepala Dinas PM, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo untuk mundur dari jabatannya.
Meminta Pj. Gubernur Gorontalo untuk mencopot Kepala Dinas PM, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo.
Meminta pencabutan izin pengoperasian tambang galian C di Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Meminta DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengawal semua tuntutan aksi ini sebagai bentuk komitmen bersama.
Aliansi berharap DPRD dapat memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu ini demi pelestarian lingkungan di Gorontalo.
DEPROV – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo yang baru, Thomas Mopili, menyampaikan harapannya yang besar dalam menjalankan tugas kepemimpinan yang baru ia emban. Thomas, yang dipercaya menggantikan posisi Ketua DPRD Provinsi Gorontalo sebelumnya, Paris Jusuf, menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan dan berfokus pada peningkatan pelayanan serta memperkuat hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam pernyataannya kepada media, Thomas Mopili mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan kepemimpinan ini sebagai momen meningkatkan kinerja DPRD. Ia pun mengajak masyarakat serta rekan-rekan media agar bersama-sama mendoakan dan mendukung langkah-langkah ke depan yang ia rencanakan untuk kemajuan daerah. Ia berharap, doa dan dukungan dari semua pihak akan menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan tanggung jawab ini.
“Kami memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat, juga rekan-rekan media, agar diberikan kekuatan dalam mengemban amanah yang dipercayakan ini. Semoga kita dapat bersama-sama membawa DPRD Provinsi Gorontalo ke arah yang lebih baik,” ujar Thomas dalam sambutannya.
Ia menegaskan, salah satu prioritas utamanya sebagai Ketua DPRD yang baru adalah menjaga kesinambungan dalam kepemimpinan di lingkungan DPRD. Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan diterapkan oleh Paris Jusuf akan tetap dilanjutkan dan bahkan diperkuat. Kesinambungan ini, tambah Thomas, merupakan kunci untuk menjaga stabilitas dan memastikan keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam merealisasikan program-program yang masih membutuhkan perhatian.
“Kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan oleh ketua sebelumnya, Paris Jusuf, tentu akan kami lanjutkan sebagai bagian dari komitmen menjaga kesinambungan. Program-program yang baik untuk masyarakat akan terus kami jalankan dengan lebih maksimal,” lanjutnya.
Selain itu, Thomas juga menyatakan akan memberi perhatian pada aspek-aspek yang perlu penyempurnaan, baik dari segi pelaksanaan kebijakan maupun pendekatan kepada masyarakat. Thomas meyakini bahwa peran DPRD sebagai wakil rakyat bukan hanya dalam kapasitas legislatif semata, tetapi juga sebagai pihak yang memastikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat mendapat tempat utama dalam setiap keputusan yang diambil. Hal ini, menurut Thomas, merupakan salah satu prinsip dasar yang akan ia terapkan dalam kepemimpinannya.
“Yang baik akan kita pertahankan, sementara yang kurang atau belum optimal akan kita tingkatkan. Kami berkomitmen untuk selalu berupaya menyempurnakan berbagai aspek agar pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin baik,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Thomas Mopili juga mengutarakan visinya untuk mempererat kolaborasi antarinstansi di tingkat provinsi dan pusat. Baginya, kerja sama lintas sektor adalah landasan penting yang dapat memperkuat kinerja DPRD, serta membuka lebih banyak peluang untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi oleh Provinsi Gorontalo saat ini. Di tengah perubahan sosial dan ekonomi, Thomas berharap hubungan antara DPRD dan masyarakat dapat semakin kuat, serta mampu menghasilkan keputusan yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
Kepemimpinan Thomas Mopili di DPRD Provinsi Gorontalo ini diharapkan akan membawa perubahan yang positif serta menjadi contoh baik bagi daerah lain. Dukungan dari masyarakat dan rekan media dinilai penting untuk mencapai tujuan tersebut. Sesuai dengan harapannya, Thomas Mopili akan terus berupaya menjalankan tugasnya dengan integritas, transparansi, dan semangat pengabdian yang tinggi bagi kemajuan Gorontalo dan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
DEPROV – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, mengutarakan harapannya agar pelantikan pimpinan DPRD yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan, khususnya di kalangan pemuda dan seluruh elemen masyarakat. Ia menilai bahwa momen ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas dalam menjalankan tugas demi kepentingan bersama, di tengah keberagaman politik dan latar belakang.
Thomas menyampaikan bahwa perbedaan partai bukan penghalang bagi para anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan rakyat. Sebaliknya, perbedaan tersebut justru diharapkan menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pembangunan Provinsi Gorontalo yang lebih baik.
“Pelantikan yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda ini seharusnya mengingatkan kita semua untuk bersatu, meski berasal dari partai yang berbeda,” ujar Thomas. Menurutnya, momentum ini dapat mengingatkan anggota DPRD akan pentingnya menjunjung tinggi semangat persatuan dan kebersamaan, sebagaimana yang diwariskan oleh para pemuda dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
Thomas juga secara khusus menyampaikan pesan untuk generasi muda, agar tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Ia menekankan bahwa semangat persatuan dan cinta tanah air yang menjadi inti dari Sumpah Pemuda adalah warisan berharga yang harus terus dipelihara oleh generasi penerus bangsa. Thomas berharap pemuda Gorontalo tetap menjadi agen perubahan dan terus berperan aktif dalam berbagai aspek pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Semangat yang terkandung dalam Sumpah Pemuda jangan sampai luntur. Ini adalah warisan besar yang harus kita jaga dan hidupkan,” tambah Thomas. Ia juga mengingatkan agar pemuda tidak terlena atau menjadi pasif dalam menghadapi tantangan zaman.
Secara tegas, Thomas menyampaikan bahwa peran aktif pemuda sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah dan bangsa. Ia berharap agar semangat yang digelorakan oleh pemuda dalam peringatan Sumpah Pemuda tetap berlanjut dalam tindakan nyata sehari-hari, baik melalui pendidikan, karir, maupun partisipasi sosial di masyarakat.
“Jangan sampai semangat pemuda yang kita jaga selama ini hanya menjadi ‘sampah pemuda’. Teruslah berperan dalam pembangunan daerah dan bangsa,” pungkas Thomas.
Dengan adanya kepemimpinan baru di DPRD Provinsi Gorontalo ini, Thomas berkomitmen untuk membawa semangat persatuan tersebut ke dalam langkah-langkah konkret di DPRD. Ia berharap DPRD Provinsi Gorontalo dapat menjadi teladan dalam mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya, tanpa memandang perbedaan partai atau kelompok, sejalan dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang telah diwariskan oleh para pemuda Indonesia.
Pelantikan ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama pemuda, untuk terus menggelorakan semangat kebangsaan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, kemajuan bangsa Indonesia tak lepas dari peran aktif pemuda yang menjaga persatuan di tengah keanekaragaman yang ada.