Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Mahasiswa KKN-PK UNG Olah Daun Kelor Sebagai Panganan Khas

Published

on

UNG – Mahasiswa KKN Profesi kesehatan Universitas Negeri Gorontalo melakukan inovasi produk olahan daun kelor di Desa Panggulo Barat, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.

“Sesuai dengan tema KKN-PK yang diberikan yakni pencegahan stunting, kami memanfaatkan daun kelor yang melimpah ruah untuk diolah menjadi makanan tambahan yang sehat guna mendukung pencegahan stunting,..”

“Agar lebih menarik dan mudah dikonsumsi, kami melakukan inovasi untuk mengolah daun kelor menjadi bolu kukus yang lezat,” jelas mahasiswa KKN PK-UNG Prodi S1 Kedokteran, Trisha Firsty Okivia Siswadi.

Kelor yang memiliki nama latin Moringa oleifera mengandung protein yang dua kali lebih banyak dari yogurt, kandungan potasium yang tiga kali lebih banyak dari pisang, dan kandungan vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel sehingga sangat penting untuk dikonsumsi balita dalam memenuhi kebutuhan vitamin untuk mencegah stunting.

“Kegiatan pembuatan dan pembagian bolu kukus daun kelor ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2022 dengan menyasar masyarakat yang memiliki anak balita di rumah. Selain membagikan bolu kukus, kami juga membagikan leaflet berisi informasi tentang bolu kukus daun kelor dan upaya pencegahan stunting melalui pengolahan bolu kukus daun kelor,” Jelasnya.

Advertorial

Sinergi Pendidikan dan Pembangunan, UNG dan DPRD Pohuwato Perkuat Kolaborasi

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dalam rangka penguatan kerja sama antarlembaga, Jumat (25/07/2025).

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.E.I., didampingi Wakil Ketua, Ketua Komisi III, serta sejumlah anggota DPRD. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerjanya. Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro KKU, Kepala Biro BAKP, serta Pokja Kerja Sama.

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, terutama penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Pohuwato serta dukungan terhadap percepatan UNG menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Selain itu, diskusi juga menyoroti peran UNG sebagai penggerak pembangunan di kawasan Teluk Tomini.

Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menegaskan komitmen legislatif untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan SDM daerah.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Pohuwato, sekaligus mendukung UNG menjadi PTNBH,” ujarnya.

Rektor UNG menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami sangat menyambut baik dukungan DPRD Pohuwato. Penguatan SDM adalah kunci utama memajukan pembangunan. UNG siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak SDM unggul sekaligus mendorong percepatan pembangunan di kawasan Teluk Tomini,” ungkap Prof. Eduart.

Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan kolaborasi antara UNG dan DPRD Pohuwato mampu menciptakan program-program inovatif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan daerah.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa Kimia UNG Raih Prestasi Lewat Ide Pengolahan Limbah Tulang Tuna

Published

on

UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.

“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.

Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.

Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.

“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.

Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.

Continue Reading

Advertorial

Sosialisasi KKI 2025 Digelar, Dorong Mahasiswa Inovatif di Bidang Maritim!

Published

on

UNG – Sebagai langkah awal penyelenggaraan Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menggelar sosialisasi daring pada Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 08.30 WIB melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi komprehensif terkait teknis pelaksanaan KKI 2025, mulai dari tujuan kegiatan, skema lomba, kriteria penilaian, hingga tahapan kompetisi. Peserta sosialisasi terdiri dari mahasiswa, dosen pembimbing, tim pengembang teknologi kampus, serta berbagai pihak terkait dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam paparannya, pihak Belmawa menegaskan bahwa KKI merupakan wadah strategis untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi maritim. Ajang ini diharapkan melahirkan inovasi desain kapal yang aplikatif dan mampu menjawab tantangan sektor kemaritiman nasional.

“KKI bukan sekadar lomba, tetapi sebuah ruang kolaborasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat inovasi anak muda. Harapannya, melalui kegiatan ini, lahir generasi inovator yang siap mendukung kejayaan maritim Indonesia,” ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Peserta dapat mengikuti sosialisasi melalui tautan Zoom yang telah disediakan oleh panitia. Informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan, persyaratan, dan pedoman KKI 2025 juga akan disampaikan secara detail selama sesi berlangsung.

Sebagai salah satu ajang bergengsi tahunan, KKI terus menjadi magnet bagi mahasiswa teknik dan kelautan di seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan momentum untuk memperkuat dunia akademik, inovasi teknologi, serta kontribusi nyata generasi muda bagi sektor maritim nasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler