Connect with us

News

Maju DPD RI di Antara Gajah-Gajah, Ronald Bidjuni: Anggap saja saya semut kecil!

Published

on

Ronald S. Bidjuni

GORONTALO – Setelah ditetapkan sebagai bakal calon DPD RI yang lolos verifikasi administrasi beberapa waktu lalu, Ronald S. Bidjuni, pria kelahiran Gorontalo, 28 Oktober 1983, bakal bertarung melawan petahana hingga pejabat yang berjaya di masanya.

Ronald terbilang pendatang baru pada pemilihan DPD 2024 nanti. Meski begitu, si Botak, begitu ia biasa disapa kawan-kawannya, telah bertekad bulat merebut satu kursi ke Senayan.

Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Ronald memperoleh dukungan penuh dari warga secara sukarela, yang bergotong-royong mengumpul KTP untuknya. Tak ayal, iapun lolos menjadi Calon DPD-RI dari Gorontalo.

Jika disimak lebih jauh, dunia politik bukanlah hal baru bagi peraih Sarjana Seni jebolan salah satu universitas ternama di Bandung ini. Ronald menitinya dari bawah, sejak menjadi Staf Khusus sewaktu Elnino Mohi bertugas sebagai anggota DPD RI. Lalu pada 2014, Ronald bertugas sebagai Tenaga Ahli (TA) DPR RI.

Ronald tak berhenti di situ. Ia lalu terjun ke partai politik dan menjadi pengurus. Ia tercatat sebagai Wakil Sekretaris Partai Gerindra dan akhirnya menjadi Wakil Ketua DPD GERINDRA Provinsi Gorontalo.

Pada 2019-sekarang, pria yang mahir bermain gitar ini, sehari-harinya bertugas sebagai Tenaga Ahli Komisi X DPR RI bidang Pendidikan. Ia diserahi tanggung jawab mengkoordinir dukungan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa SD, SMP, SMA yang tidak mampu.

Saat ditanya soal perjuangannya yang tidak mudah di antara lawan-lawan yang sudah lebih dulu terjun ke politik, Ronald tak putus asa. Ia terus bergerak seolah tanpa beban. Tahap demi tahap. Pelan-pelan!

“Tak ada yang namanya lawan. Yang ada itu sahabat. Semuanya bertujuan sama, yaitu untuk maslahat rakyat Gorontalo,” terang Ronald.

Jikapun ada anggapan bahwa kompetisi tersebut tidak mudah karena berlaga di antara para gajah, Ronald meresponnya dengan tersenyum.

“Anggap saja saya semut Kecil!” tutup Ronald. (30/1/2021).

Gorontalo

Program Makan Bergizi Gratis, Sulyanto : solusi masa depan bangsa

Published

on

Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda, yang juga merupakan ketua DPC Partai Gerindra Kota Gorontalo, menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program ini, menurut Sulyanto, sangat strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda di Gorontalo. Ia berkomitmen untuk turut mengawal implementasi program tersebut agar tepat sasaran dan berjalan sesuai tujuan.

Dalam pernyataannya, Sulyanto menegaskan pentingnya memastikan bahwa siswa-siswa sekolah sebagai penerima utama program ini mendapatkan manfaat nyata. “Program MBG bukan hanya soal memberikan makanan, tetapi juga membangun masa depan anak-anak kita melalui akses gizi yang memadai. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul,” ungkapnya saat di temui tim Barakati.id, Senin (06/01/2025).

Selain siswa, Sulyanto juga menyoroti dampak positif program ini bagi para petani lokal dan penyedia makanan. Ia menjelaskan bahwa MBG membuka peluang besar bagi petani untuk memasarkan hasil pertanian mereka secara langsung ke dapur-dapur program. “Dengan memprioritaskan hasil tani lokal, kita tidak hanya memastikan makanan bergizi, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani. Ini adalah langkah konkrit untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tugas pengawasannya, Sulyanto berencana melakukan kunjungan lapangan secara rutin untuk memastikan dapur-dapur MBG di Gorontalo berjalan efektif. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan distribusi bahan pangan. “Kami tidak ingin ada penyimpangan yang bisa merusak niat baik program ini. DPRD akan bekerja sama dengan semua pihak agar pelaksanaannya berjalan bersih dan optimal,” tegasnya.

Program MBG ini juga, menurut Sulyanto, memberikan peluang usaha baru bagi para penyedia makanan lokal. Dengan standar gizi yang ketat, penyedia makanan didorong untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi. “Ini adalah kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang sekaligus menjadi bagian dari solusi masalah gizi di masyarakat kita,” ujarnya.

Sulyanto menutup pernyataannya dengan harapan besar agar program MBG di Provinsi Gorontalo dapat menjadi model pelaksanaan terbaik di tingkat nasional. “Mari kita buktikan bahwa Gorontalo mampu menjalankan program ini dengan sukses, untuk masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Continue Reading

News

Kader Muda Gerindra Gorontalo: “Keren Banget Program Presiden Kita Ini!

Published

on

Gorontalo – Salah satu kader muda Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, Ronald S. Bidjuni, S.Sn., memuji Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini adalah salah satu gebrakan terbaik pemerintah yang tidak hanya membantu masyarakat kecil tetapi juga membuka peluang besar bagi generasi muda. “Keren banget program presiden kita ini! Ini bukan cuma soal makanan, tapi juga peluang besar buat kita anak muda,” kata Ronald dalam sebuah diskusi di Gorontalo, minggu (5/1/2025).

Ronald menilai, program MBG bukan hanya berdampak pada siswa dan ibu hamil sebagai penerima manfaat utama, tetapi juga menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM lokal. “Banyak UMKM lokal yang dikelola orang muda di Gorontalo. Mereka bisa jadi partner penting dalam program ini, entah itu sebagai penyedia bahan makanan atau bahkan penyelenggara dapur MBG,” tambahnya. Ia pun optimis, program ini mampu menjadi roda penggerak ekonomi daerah yang melibatkan lebih banyak pihak, khususnya generasi muda.

Sebagai kader muda, Ronald berkomitmen untuk mendorong teman-teman sebaya dan komunitas-komunitas anak muda di Gorontalo agar ikut ambil peran. Ia yakin, kolaborasi generasi muda dengan pemerintah dalam program ini akan menghasilkan dampak yang lebih besar. “Kita enggak perlu nunggu jadi pejabat untuk ikut ambil bagian. Banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya bantu promosi produk petani lokal atau jadi jembatan antara UMKM dan program ini,” ujarnya penuh semangat.

Lebih jauh, Ronald juga mengapresiasi bagaimana program MBG memprioritaskan bahan pangan lokal. Menurutnya, langkah ini sangat strategis untuk mengangkat produk-produk petani lokal sekaligus mendorong anak muda agar lebih peduli pada isu-isu kedaulatan pangan. “Dengan begini, petani kita semakin maju, UMKM berkembang, dan generasi muda punya ruang untuk berkarya. Ini program yang benar-benar memikirkan banyak aspek,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Ronald mengajak semua pihak, terutama generasi muda di Gorontalo, untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktif mendukung keberhasilan program ini. “Jangan cuma bilang keren, tapi kita juga harus ikut ambil bagian. Program seperti ini adalah peluang buat kita semua untuk bantu masyarakat sekaligus menunjukkan kreativitas kita,” pungkasnya.

Continue Reading

News

PT Inti Global Laksana (IGL) Dituding Terlibat Tambang Ilegal, Pimpinan Bantah Keras

Published

on

Pohuwato – PT Inti Global Laksana (IGL), yang dikenal sebagai perusahaan penghasil pelet kayu, tengah menjadi sorotan setelah munculnya tudingan bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal. Isu ini mencuat pasca beredarnya video berdurasi 1 menit 9 detik yang menunjukkan dua aliran sungai dengan kondisi berbeda: jernih dan keruh.

Dalam video tersebut, seorang warga Popayato yang identitasnya belum diketahui menyebut bahwa aliran sungai yang keruh diduga berasal dari area milik PT IGL.

“Kalau (aliran sungai) dari area pertambangan ini sudah tidak keruh, tinggal dari area perusahaan yang selalu kotor,” ujar warga dalam video tersebut, Rabu (01/01/2025).

Menanggapi tudingan tersebut, Burhanudin, pimpinan PT IGL, dengan tegas membantah keterlibatan perusahaan dalam aktivitas pertambangan ilegal. Ia memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai izin yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Kami tidak ada menambang, Pak. Kegiatan yang kami bangun itu terkait kebun tanaman gamal sebagaimana peruntukannya,” kata Burhanudin saat dikonfirmasi.

Menurut Burhanudin, PT IGL berfokus pada pengembangan tanaman gamal untuk mendukung produksi pelet kayu, sebuah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Ia juga mengungkapkan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

Meski demikian, video yang telah viral ini memicu beragam reaksi dari masyarakat dan pemerhati lingkungan. Warga setempat mendesak adanya penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi terkait dampak aktivitas perusahaan terhadap lingkungan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan ini. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera turun tangan untuk memverifikasi laporan warga dan memastikan semua aktivitas di wilayah tersebut berjalan sesuai aturan.

Kasus ini menjadi perhatian publik, khususnya mengingat pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menegakkan hukum di sektor industri.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler