GORONTALO-Mutasi besar-besaran di lingkungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) baru-baru ini berdampak pada komposisi jabatan di tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo.
Tiga Kepala Lapas Gorontalo di antaranya Kalapas IIA Gorontalo, Kalapas IIB Boalemo, serta Kalapas Pohuwato, terkena mutasi.
Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Asih Widodo, Bc.I.P.,SH kini dimutasi sebagai Kepala Subdirektorat Pembimbingan dan Pengawasan pada Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jendral Pemasyarakatan. Ia digantikan dengan Ignatius Gunaidi,Bc.I.P yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas IIB Lamongan.
Sementara Kalapas Kelas IIB Boalemo, Totok Budiyanto,A.Md,I.P, dimutasikan sebagai Kepala Subdirektorat Pelayanan Tahanan pada Direktorat Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara Direktorat Jendral Pemasyarakatan. Posisi Kalapas Kelas IIB sendiri digantikan oleh Giyono,A.Md.I.P,SH,MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Malang.
Kemudian untuk Kalapas Pohuwato, Rusdedy,A.Md.I.P,S.H,M.Si dimutasi sebagai Kalapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Jabatan Kalapas Kelas IIB sendiri digantikan oleh Irman Jaya,A.Md.I.P yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan.
Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Agus Subandriyo mengatakan, mutasi adalah hal yang biasa. Apalagi ketiga Kalapas yang dimutasi sudah cukup lama bertugas di Gorontalo. Sehingga situasi ini sama halnya sebagai penyegaran sekaligus untuk peningkatan kinerja dan juga jenjang karir dari para Kalapas.
“Mereka yang bertugas di Gorontalo semuanya pindah ke pusat. Tentunya harapan kami, dengan tanggungjawab yang lebih besar serta menempati sejumlah posisi yang baik, maka akan ada warna tersendiri kedepannya untuk Kemenkumham,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, mutasi ini bukan hanya di Gorontalo saja, akan tetapi seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan di Imigrasi pula turut dilakukan mutasi.
Untuk pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020.
Ia berharap, pengganti dari tiga Kalapas ini, bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di Gorontalo.