KABGOR – Menghadapi musim kemarau, pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai menyalurkan Bantuan Cadangan Beras bagi daerah-daerah yang terdampak kekeringan. Sebanyak 100 ton cadangan beras yang disiapkan dan disalurkan langsung Bupati Nelson Pomalingo.
Bupati mengatakan, penyaluran bantuan beras ini dilakukan karena dari 12.000 hektar lahan sawah di Kabupaten Gorontalo, ada sekitar 1.000 hektar yang terdampak kekeringan, “makanya langsung kita salurkan Bantuan Cadangan Beras ke titik-titik yang terdampak” itu ujar Nelson,
Total sudah ada 8 kelurahan dan desa yang menerima bantuan beras cadangan ini, yakni Kelurahan Bolihuangga, Bulota, Tilihuwa dan Desa Talumelito. Dan hari ini (rabu,11/9/19) kita serahkan untuk desa Tunggulo, Huidu, Haya-haya dan Desa Padengo. Tambah Nelson.
Selanjutnya, kata Nelson, Ancaman kekeringan belakangan ini, berimbas pada banyaknya lahan sawah milik warga yang mengalami gagal panen.
“Karena kekeringan ini yang tidak bisa dihindari, meski begitu kita harus bersyukur, karena yang terdampak hanya sekitar 1000 hektar, dan sisanya sekitar 11. 000 hektar itu aman “. Ujarnya
“Kami berharap apa yang kami berikan ini, di terima dengan rasa syukur, walaupun ini tidak seberapa yang di terima. Dan kedepannya kami akan mengusulkan lagi 500 ton jika yang 100 ton awal ini belum mencukupi, dan menyaluran ini akan kami lakukan dengan baik “. tambah Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Nelson akan membantu lewat penyerahan bibit bagi para petani yang mengalami gagal panen.
“Saya juga bersyukur, walaupun mengalami kekeringan namun masih ada beberapa petani yang berhasil, dan untuk petani yang gagal baik padi maupun jagung akan di berikan bibit serta beberapa alat pertanian lainnya “. Tandasnya
Di beberapa titik yang mengalami kesulitan air bersih karena dampak kekeringan, Pemerintah juga menyalurkan air, dan bagi wilayah yang belum mendapatkan pendistribusian air, Nelson meminta Camat dan Kepala Desa segera melakukan komunikasi dan melaporkan hasilnya, agar segera dibantu.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari musim kemarau ini, Nelson juga menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada terutama bahaya kebakaran.
“Untuk masyarakat saya menghimbau agar tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan, ataupun sembarang melempar puntung rokok dan lainnya sebagainya, agar tidak terjadi kebakaran seperti yang terjadi di beberapa titik, dan jikalau melihat titik api tolong untuk segera menghubungi pihak pemadam “. Pungkas Nelson