Provinsi Gorontalo
Nasir Majid Ajak Oke Oce Milik Sandiaga Uno Dampingi Pelaku UKM di Gorontalo
Published
5 years agoon

GORONTALO-Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Muhamad Nasir Majid terus memberi perhatian agar iklim Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gorontalo, berkembang. Aleg Fraksi Gerindra ini berpandangan perlu adanya pendampingan kepada pelaku UKM/UMKM, agar produk-produk yang dihasilkan memiliki nilai jual serta mampu menembus ekspor.
Hal ini disampaikan Nasir saat diwawancarai lewat via Whatsapp usai melakukan pertemuan bersama Sandiaga Salahudin Uno, di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Pertemuan Muhamad Nasir bersama pendiri gerakan social entrepreneur Oke Oce Indonesia tersebut tidak lain untuk membahas rencana peningkatan UKM berbasis pendampingan di Gorontalo.
Ia juga dalam kesempatan itu memperkenalkan beberapa produk usaha berbasis komunitas (UBK), yang dibuat masyarakat kelompok usaha bersama Desa Tihengo, Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) kepada Sandi.
“Saya sekaligus juga memperkenalkan beberapa produk buatan kelompok usaha bersama masyarakat Gorontalo kepada pak Sandiaga,” ujar Muhamad Nasir.
Nasir mengatakan, konsep pendampingan harus dilakukan secara berkesinambungan. Bisa satu, dua, atau bahkan tiga tahun. Ini agar para pelaku UKM benar-benar memiliki skill usaha yang memadai sehingga mampu mengembangkan usahanya sendiri.
Para pelaku harus dibekali ilmu berusaha, mulai dari menciptakan produk, mengemas, hingga melakukan pemasaran.
Nasir menilai, selama ini, konsep pendampingan kepada UKM maupun UMKM di Gorontalo, terkesan hanya dalam bentuk seremonial. Hal ini mengakibatkan iklim usaha tidak bergerak maju.
“Kalau ini kita bangkitkan, sektor UKM hidup, maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Olehnya itu pendampingan sangat perlu,” kata Nasir.
Nasir menjelaskan lagi, kesempatan untuk mengembangkan dunia UKM di Gorontalo sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan bahan baku yang begitu banyak, yang dapat diolah menjadi produk bernilai.
“Saya percaya produk dari Gorontalo bisa bersaing, dan bisa kita pasarkan secara nasional,” ujar Nasir Majid.
Nasir juga berharap pertemuannya dengan Sandiaga Uno menjadi gerbang kolaborasi antara Pemprov dengan Oke Oce, dalam menjalankan program pendampingan UKM/UMKM di Gorontalo.
You may like
-
Data Lengkap di BPKP, Pansus Sawit Siap Bongkar Permasalahan Kebun Sawit Gorontalo
-
Ghalib Lahidjun: Kaderisasi Pemuda Harus Disubsidi, Jangan Cuma Mahasiswa yang Bekerja!
-
Aleg Gerindra Soroti DBH Minim dan Ketimpangan Plasma: ‘Kami Akan Desak Sampai ke Menteri!’
-
Pelanggaran Terungkap, DPRD Provinsi Gorontalo Warning Perusahaan Sawit Tak Jujur soal Plasma
-
Thomas Mopili: Laporan Gubernur Soal APBD 2024 Akan Ditelaah Mendalam oleh DPRD
-
Membina Penghafal Qur’an Tiap Hari, Ustadz Jazim Kini Harapan Gorontalo di Ajang Nasional
Daerah
Membina Penghafal Qur’an Tiap Hari, Ustadz Jazim Kini Harapan Gorontalo di Ajang Nasional
Published
1 month agoon
15/06/2025
Gorontalo – Ustadz Ihyauddin Jazimi, M.Pd, atau yang akrab disapa Ustadz Jazim, sukses meraih Juara 1 dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2025 tingkat Provinsi Gorontalo, khususnya untuk kategori Anti Korupsi. Pencapaian ini menjadikan Ustadz Jazim sebagai wakil Provinsi Gorontalo untuk berlaga di ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat Nasional, yang akan digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pertengahantahun ini.
Ustadz Jazim dikenal sebagai sosok religius yang konsisten menyuarakan pesan kejujuran dan integritas melalui pendekatan dakwah keislaman. Sehari-hari, ia memimpin Yayasan Pondok Tahfidzul Qur’an Al-Muttaqin Taki Niode, tempat ia membina, melatih, dan menjaga para santri penghafal Al-Qur’an. Di lingkungan pondok tersebut, nilai-nilai keislaman dipadukan dengan semangat pemberantasan korupsi melalui pendidikan karakter dan moral Qurani.
Selain memimpin pesantren, Ustadz Jazim juga aktif di organisasi keagamaan. Ia merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Gorontalo serta menjabat sebagai anggota Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gorontalo Utara. Peran ganda ini mempertegas dedikasinya sebagai tokoh agama yang aktif di lini pendidikan, fatwa, dan pemberdayaan masyarakat.
Usai menerima penghargaan, Ustadz Jazim menyampaikan rasa syukur dan haru. “Ini adalah anugerah sekaligus amanah. Saya tidak mengejar gelar, tapi ingin terus menyampaikan nilai-nilai kejujuran dan antikorupsi kepada masyarakat melalui pendekatan agama. Alhamdulillah, apa yang saya perjuangkan mendapat apresiasi,” ungkapnya.
Mengenai persiapannya menuju tingkat nasional, Ustadz Jazim menyampaikan komitmennya untuk membawa nama baik Gorontalo ke kancah nasional. “Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik. Ini bukan semata kompetisi, tapi ajang untuk menunjukkan bahwa Gorontalo memiliki penyuluh agama yang peduli terhadap perbaikan moral bangsa. Insya Allah, saya akan berjuang membawa nama daerah ini harum di tingkat nasional,” katanya penuh semangat.

Ustadz Jazim saat menerima penghargaan dari Kepala kantor kementerian agama Provinsi Gorontalo
Doa dan dukungan dari masyarakat Gorontalo pun terus mengalir. Ustadz Jazim menyampaikan rasa terima kasihnya atas semua doa dan motivasi yang diberikan. “Saya tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa dukungan umat. Doa masyarakat Gorontalo adalah kekuatan utama dalam perjuangan saya nanti di tingkat nasional. Semoga Allah meridhai langkah ini,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr. H. M. Muflih BF, M.M., turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa prestasi Ustadz Jazim adalah bukti nyata peran strategis penyuluh agama dalam menjawab tantangan zaman. “Beliau bukan hanya membina santri, tapi juga menginspirasi masyarakat dengan dakwah antikorupsi yang moderat dan bijak. Kami siap mendampingi beliau menuju panggung nasional,” ujarnya.
Kementerian Agama Provinsi Gorontalo juga berkomitmen memperkuat peran penyuluh agama sebagai agen perubahan sosial. Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat, perjuangan Ustadz Jazim di tingkat nasional diharapkan tak hanya mengukir prestasi, tetapi juga membangkitkan semangat perubahan menuju Indonesia yang lebih jujur dan bermartabat.
Daerah
Siap-Siap! Lyodra Bakal Guncang Stadion Merdeka Gorontalo, Tiket Mulai Dijual Besok!
Published
1 month agoon
07/06/2025



Daerah
SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17
Published
2 months agoon
01/06/2025
Gorontalo — Dalam rangka memperingati ulang tahun Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) yang ke-17, Pengurus Daerah Satria Provinsi Gorontalo mengadakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Safaz’ain, Kota Gorontalo. Kegiatan ini berlangsung penuh kekeluargaan dan dihadiri langsung oleh Ketua Satria Provinsi Gorontalo, Moh. Ikbal Al Idrus, yang juga merupakan Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo.
Selain Moh. Ikbal Al Idrus, hadir pula Sekretaris Satria Provinsi, Zulkarnain Ishak, serta Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Sarjon Adarani. Bakti sosial ini menjadi momen istimewa dalam mempererat tali persaudaraan sekaligus wujud kepedulian sosial terhadap anak-anak panti asuhan di wilayah Gorontalo.
Moh. Ikbal Al Idrus menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Satria untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Dalam ulang tahun ke-17 Satria, kami ingin menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dijaga dan ditingkatkan.”
Lebih lanjut, Moh. Ikbal juga menambahkan, “Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, kami tidak hanya fokus pada aktivitas politik, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan serta motivasi bagi anak-anak di panti asuhan Safaz’ain dan menjadi inspirasi bagi relawan lainnya untuk terus berbagi.”
Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemberian bantuan sembako, perlengkapan sekolah, serta santunan kepada anak-anak panti asuhan. Pengurus Satria berharap, melalui aksi ini, nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas dapat terus tumbuh dan berkembang di Provinsi Gorontalo.

H. Suyuti: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Penggerak Kemandirian Ekonomi Warga

Polemik Sawit Boalemo, Limonu Hippy: Bupati Justru Jamin Perusahaan Tak Bermasalah

Data Lengkap di BPKP, Pansus Sawit Siap Bongkar Permasalahan Kebun Sawit Gorontalo

Hakim Agung RI Kupas Due Process of Law di Pascasarjana UNG

Belum Pernah Terima Bantuan Provinsi, Desa Talumelito Curhat ke Komisi 1 DPRD

Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional

CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango

Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!

Ditemukan Bahan Baku Nuklir “Uranium” di Melawi Kalimantan Barat, Potensi 24.112 Ton

Pengukuhan 11 Guru Besar UNG: Simbol Keunggulan Akademik di Kawasan Timur Indonesia

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo
-
Gorontalo1 month ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Iqbal Al Idrus Desak Pemprov Gorontalo rampungkan kesiapan Lahan Sekolah Rakyat
-
Gorontalo2 months ago
LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional
-
Gorontalo Utara3 months ago
BMKG Pastikan Gempa Pohuwato Tidak Picu Tsunami, Satu Gempa Susulan Terdeteksi
-
Gorontalo2 months ago
Seorang Suami di Randangan Tikam Istri Usai Mabuk, Keluarga Tuntut Proses Hukum Tegas
-
Daerah2 months ago
SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17