Pohuwato – Open Turnamen Tenis Meja Bupati Cup 2025 se-Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, di Gedung Ichsan Convention Center, Sabtu (02/08/2025).
Turnamen yang mengusung tema “Semarak Merdeka, Bertanding Dengan Hati, Menang Dengan Sportivitas” ini berhasil menarik 178 peserta dari berbagai daerah di Indonesia Timur, dengan total hadiah Rp75 juta.
Acara penutupan dihadiri Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kajari Marisa Arjuna Meghanada Wiritanaya, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, Wakil Ketua DPRD Hamdi Alami, Staf Ahli Bupati Rustam Meleng, Ketua HIPMI Pohuwato Muhammad Rustam Arsyad, Ketua Komando sekaligus penyelenggara kegiatan Zulfiana A. Mbuinga, Pimpinan BSG Cabang Marisa Zulhijas Arda Rasyid, serta ratusan peserta dan pecinta tenis meja.
Menariknya, turnamen ini juga diwarnai partisipasi sejumlah tokoh, termasuk Adnan Mbuinga dari Pohuwato dan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltra), Sirajudin Lasena, yang turut berlaga hingga babak final.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, karena kondisi kesehatan, sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Kami bangga dan mengapresiasi antusiasme para atlet yang telah menunjukkan bakat dan teknik permainan luar biasa. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan seperti ini karena tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga mempererat silaturahmi antar daerah,” ujar Iwan.
Wabup juga memberikan penghargaan kepada panitia pelaksana, khususnya penyelenggara event dari PT Harmonis dan Ketua Komando, Zulfiana A. Mbuinga, yang sukses menggelar turnamen dengan semangat kebersamaan.
Turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori, di antaranya:
Beregu Duo Putra Umum
Tunggal Putra Umum
Tunggal Putra Divisi 2
Tunggal Putra Divisi 3
Ganda Putra Divisi 2–3
Beregu Duo Putra Lokal
Penutupan turnamen ditandai dengan pengalungan medali emas, perak, dan perunggu kepada para juara, penyerahan plakat, piagam penghargaan, serta hadiah uang tunai oleh Wabup bersama unsur Forkopimda.
Di akhir acara, Wabup menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan.
“Kami berharap turnamen ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan keharmonisan antar atlet dari berbagai daerah. Sampai jumpa di event berikutnya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komando sekaligus penyelenggara, Zulfiana A. Mbuinga, berharap ajang ini dapat melahirkan atlet potensial yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kami ingin turnamen ini tidak hanya berhenti di sini, tapi juga menjadi ruang silaturahmi dan pengembangan prestasi atlet lokal,” ujarnya.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar prosesi wisuda ke-57 sebagai bagian dari agenda akademik penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk bangsa. Sebanyak 700 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan pada jenjang sarjana, profesi, dan magister.
Prosesi wisuda yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebanggaan ini dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. Acara ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, jajaran pimpinan universitas, serta tamu undangan, yang turut merayakan pencapaian para lulusan.
Dalam sambutannya, Rektor UNG menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat. Ia mendorong para lulusan untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa nama baik almamater melalui kontribusi di berbagai bidang kehidupan.
“UNG berharap seluruh lulusan mampu menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan berkontribusi nyata, menjadi insan unggul, serta berkarya untuk bangsa sesuai bidang keilmuannya,” ungkapnya.
Wisuda ini menjadi simbol komitmen UNG dalam mencetak generasi dengan daya saing tinggi, yang siap menjawab tantangan zaman. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter yang telah ditempa selama pendidikan, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa.
“Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, serta nilai integritas yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan solusi di tengah tantangan dunia modern. Bekal ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan harus menjadi modal utama untuk terus berkarya,” pesan Rektor UNG.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan dua program studi sarjana, yaitu S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Sejarah, yang berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Dalam upayanya untuk mewujudkan pencapaian kualitas akreditasi terbaik, UNG terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi administratif, namun juga merupakan bukti nyata atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pengembangan kedua prodi tersebut.
Proses penilaian yang melibatkan asesmen dokumen dan visitasi lapangan oleh tim asesor LAMDIK membuktikan bahwa prodi PGSD dan Pendidikan Sejarah UNG memiliki standar tinggi dalam kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan tata kelola akademik.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, predikat Akreditasi Unggul ini merupakan wujud pengakuan atas dedikasi dan komitmen UNG dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas.
“Ini adalah hasil kerja keras yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pihak terkait. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Rektor UNG.
Dengan capaian ini, UNG semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat global.
DEPROV – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam percepatan penurunan angka stunting, Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Limboto Barat, pada Rabu (24/09/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Limboto Barat, yang menyambut baik kehadiran PIAD dalam membantu masyarakat. Dalam kesempatan ini, para orang tua balita penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan yang diserahkan oleh para pengurus PIAD.
Salah satu orang tua balita yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian PIAD, yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Limboto Barat.
Dalam sambutannya, Ibu Sun Biki, Anggota PIAD Provinsi Gorontalo, mewakili Ketua PIAD, menekankan pentingnya perhatian khusus pada masa usia emas anak, terutama pada periode usia bayi hingga tiga tahun. Menurutnya, masa ini sangat menentukan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, sehingga pemenuhan gizi harus menjadi prioritas utama.
“Usia emas dari bayi hingga tiga tahun adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat harus diperhatikan agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujar Ibu Sun.
Lebih lanjut, beliau mengajak para orang tua, khususnya ibu, untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan anak, rajin menyiapkan makanan bergizi, dan memberikan pendidikan karakter yang baik sejak dini.
“Kita ingin anak-anak di Gorontalo tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Mari para ibu bangun pagi, siapkan makanan sehat seperti bubur untuk anak, dan didik mereka dengan karakter yang baik sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita penerima manfaat. Bantuan berupa bahan pangan bergizi diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi anak dan membantu menurunkan angka stunting di wilayah Gorontalo.