Connect with us

Gorontalo Utara

Pemda Gorut Diminta Menteri Kelautan Ajukan Proposal Pengembangan Usaha Perikanan

Published

on

GORUT-Kunjungan Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo ke Gorontalo Utara tak sia-sia. Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menyebut dalam hasil dialognya bersama menteri, sang menteri telah memberikan signal positif terkait dukungannya terhadap upaya peningkatan sektor perikanan khusunya di bidang budidaya tambak di Kabupaten Gorontalo Utara. Edhy bahkan kata Indra secara terang-terangan memberi kode bahwa pemerintah daerah bisa segera mengajukan permohonan rencana pengembangan sektor perikanan tersebut.

“Beliau memberikan respon baik khususnya kerja sama utara-utara ini, dan beliau berharap utara-utara ini bisa memberikan yang terbaik bagi rakyatnya khususnya di sektor perikanan,” kata Indra Yasin usai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kunjungan menteri Edhy Prabowo Kamis (11/06/2020).

Indra mengatakan, hal tersebut menandakan adanya respon yang baik dari pak Edhy kepada pemda terutama daerah-daerah yang tergabung dalam kerjasama utara-utara. Di antaranya Gorut dari Provinsi Gorontalo, Bolaang Mongondow (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Buol dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan termasuk juga Bone Bolango Provinsi Gorontalo.

Mentri juga memberikan dorongan kepada pemda untuk melakukan budidaya Udang Paname karena menurutnya Udang Paname memiliki pemasaran yang cukup menjanjikan. Sehingganya, dorongan yang begitu besar yang diberikan oleh mentri ini, menjadi harapan dan juga peluang yang besar untuk mengembangkan potensi yang tersedia, bagi masyarakat yang ada di daerah kerjasama utara-utara.

Khusus Gorut sendiri Indra mengaku, potensi tambak yang tersedia masi cukup besar, yakni sekitar 200 hektare.

“Gorontalo Utara kita mempunyai potensi kurang lebih 600 hektare untuk tambak. Dan sekarang ini yang sudah terkelola kurang lebih 400,25 hektare, jadi hampir 200 hektare yang potensi kita, yang bisa kita kembangkan kedepan” ungkapnya.

Indra juga mengaku telah menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dalam pengembangan sektor perikanan di Gorut, sepertikebutuhan modal, pabrik pakan ikan, dan juga kincir angin. Salah satu rintangan dalam pengembangan usaha sektor perikanan anatara lain mahalnya pakan ikan. Akan tetapi jika usulan pabrik pembuatan pakan ikan telah disetujui oleh kementerian, maka hal itu bisa membantu meringankan pengembangan usaha. Kemudian juga kincir angin yang berfungsi memberikan semacam pertukaran udara, atau sirkulasi air bagi ikan.

“Nah kalau sudah seperti itu, ikan-ikan menjadi sehat, dan tentu hasilnya jadi lebih bagus lagi” ujarnya.

Indra yakin dengan bergabungnya Gorut dalam kerjasama utara-utara mendapatkan perhatian khusus dari menteri Edhy Prabowo.

Gorontalo Utara

Empat Nama Lolos Seleksi Administrasi Direksi PERUMDAM Tirta Moolango

Published

on

Pohuwato – Panitia Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Moolango Kabupaten Pohuwato resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi bakal calon Direksi untuk masa jabatan 2025–2030, Jumat (09/05/2025).

Pengumuman tersebut ditetapkan dalam Keputusan Panitia Seleksi Nomor: 06 tanggal 9 Mei 2025 serta Berita Acara Penetapan Hasil Verifikasi Administrasi Berkas Bakal Calon Direksi Nomor 5 Tahun 2025.

Ketua Panitia Seleksi, Sadirun, menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi administrasi dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku, termasuk Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Pohuwato Nomor 4 Tahun 2022, serta Keputusan Bupati Nomor 106/01/III/2025.

“Nama-nama yang telah memenuhi syarat akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu ujian tertulis dan fit and proper test oleh Tim UKK yang dijadwalkan pada tanggal 14–15 Mei 2025,” ujar Sadirun.

Panitia Seleksi juga mengimbau peserta yang lolos untuk mempersiapkan diri dengan baik karena tahapan berikutnya akan menilai aspek kompetensi teknis, integritas, serta kepemimpinan calon Direksi.

Berikut ini adalah daftar nama peserta yang lolos seleksi administrasi:

  1. Djarnawi Daud, ST

  2. Irpan, SH, MH

  3. Kaharudin Yusuf Rahim, SE

  4. Novsin Adita Hontong, ST

Pengumuman resmi hasil seleksi ini dapat dilihat melalui Website Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan papan pengumuman Sekretariat Bagian Ekonomi Setda Pohuwato di Kantor Bupati Sementara.

Panitia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan, objektif, dan profesional, guna menjaring calon Direksi yang mampu membawa PERUMDAM Tirta Moolango ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.

Continue Reading

Gorontalo Utara

BMKG Pastikan Gempa Pohuwato Tidak Picu Tsunami, Satu Gempa Susulan Terdeteksi

Published

on

Gorontalo – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Wanggarasi, Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 19.51 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempa terletak di darat pada koordinat 0,57° LU dan 121,68° BT, sekitar 32 km barat laut Pohuwato, dengan kedalaman 98 km.

Gempa tergolong gempa menengah, disebabkan oleh aktivitas deformasi dalam lempeng Laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault).

Dampak Gempa

Getaran dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah:

  • Intensitas IV MMI: Boalemo dan Pohuwato (getaran terasa oleh banyak orang di dalam rumah, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dinding berbunyi).

  • Intensitas III MMI: Gorontalo, Gorontalo Utara, Manado, Tarakan, Nunukan, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Toli-toli, Luwuk, Berau (terasa seperti truk besar melintas).

  • Intensitas II–III MMI: Palu dan Morowali Utara.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Aktivitas Susulan

Hingga pukul 20.30 WIB, BMKG mencatat satu gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,1.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak, dan periksa kondisi struktur rumah Anda sebelum kembali ke dalam.

Informasi resmi dan terkini hanya dapat diakses melalui kanal resmi BMKG:

  • Website: www.bmkg.go.id

  • Instagram/Twitter: @infoBMKG

  • Telegram: InaTEWS_BMKG

  • Aplikasi Mobile: WRS-BMKG atau InfoBMKG (iOS dan Android)

Andri Wijaya Bidang, S.Si., M.Si.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Gorontalo

Continue Reading

Gorontalo Utara

Rumah Warga di Desa Popaya Terendam, Aktivitas Tambang Emas Ilegal Diduga Jadi Pemicu

Published

on

Ilustrasi

Pohuwato –  Sejumlah rumah warga di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, mulai tergenang air pada Kamis malam (1/5/2025). Warga menyebutkan bahwa banjir lokal ini bukan peristiwa pertama dan menduga kuat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi penyebab utama.

Salah satu warga terdampak, Pandara Une, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke rumahnya sejak Rabu malam sekitar pukul 22.00 WITA. Ia menambahkan, genangan air terjadi hampir setiap kali hujan turun, meski dengan intensitas ringan.

“Ini sudah sering terjadi. Begitu hujan, air langsung naik. Ini bukan yang pertama,” ujarnya.

Pandara mengaku telah berupaya melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa, namun hingga kini belum ada penanganan berarti. Ia juga menyoroti bahwa kerusakan lingkungan di sekitar desa kemungkinan besar disebabkan oleh maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.

“Para penambang sempat berjanji akan melakukan normalisasi sungai, tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa,” jelasnya.

Yang lebih mengejutkan, Pandara juga menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum dalam kegiatan PETI. Ia mengaku pernah didatangi beberapa orang yang mengaku sebagai aparat dan ingin meminta izin untuk menggunakan air serta menaruh mesin di sekitar rumahnya.

“Saya tolak dan saya tegur mereka. Saya juga sampaikan, kalau memaksa, saya akan laporkan ke Polda,” ungkapnya.

Setelah teguran tersebut, Pandara menyatakan belum lagi melihat aktivitas mereka di sekitar rumahnya. Namun demikian, ia berharap aparat terkait dan pemerintah daerah segera turun tangan, menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal, dan melakukan penataan lingkungan guna mencegah banjir berulang.

Kondisi ini menjadi peringatan serius tentang dampak eksploitasi alam tanpa izin dan pengawasan, yang kini dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat desa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler