Advertorial
Pemerintah Gorontalo dan KPK Sepakati Pembentukan Tim Monitoring Terpadu Perkebunan Sawit
Published
3 months agoon
Pohuwato – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring untuk membahas pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Gorontalo. Rakor ini dipusatkan di Ruang Tarsius Bappeda Kabupaten Pohuwato dan diikuti oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, serta berbagai pejabat terkait pada Kamis (11/09/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo yang meminta KPK turut menangani permasalahan sektor perkebunan sawit di daerah tersebut. Rakor dipimpin oleh tim Direktorat Koordinasi dan Supervisi KPK yang membidangi sektor perkebunan dan diikuti oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, para bupati, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam pertemuan ini, KPK menekankan pentingnya transparansi data, konsistensi regulasi, serta pengawasan izin agar tidak terjadi konflik kepemilikan, tumpang tindih lahan, dan potensi praktik korupsi dalam pengelolaan perkebunan sawit. “Fokus kita adalah pembenahan tata kelola perkebunan sawit agar lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat maupun daerah,” ujar perwakilan KPK.
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan kabupaten menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan data, pengawasan izin, dan persoalan hak masyarakat adat serta petani lokal yang kerap bersinggungan dengan korporasi besar. Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, menegaskan komitmen daerah untuk menindaklanjuti arahan dan rekomendasi KPK. “Kami siap berkolaborasi dalam memperbaiki tata kelola sawit. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, rakor ini menghasilkan kesepakatan pembentukan tim monitoring terpadu antara KPK, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan kabupaten guna memperkuat pengawasan izin usaha, menyusun database lahan sawit yang valid, serta mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor perkebunan.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, menyampaikan kondisi terkini perkebunan sawit di daerahnya. Menurut data konsesi, total izin perkebunan sawit di Kabupaten Pohuwato mencapai 30.000 hektare, namun realisasi penanaman baru sekitar 7.552 hektare atau 25 persen dari total luas izin. “Realisasi penanaman sangat bergantung pada kesiapan lahan, pembebasan, kendala lingkungan, dan kebijakan pemerintah,” jelas Wabup Iwan.
Wabup Iwan juga memaparkan data Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Pada tahun 2023–2024, target DBH Sawit sebesar Rp5,5 miliar dengan realisasi Rp4,5 miliar, sementara untuk tahun 2025 ditargetkan Rp1,5 miliar lebih. Perkebunan sawit di Gorontalo, menurut Wabup, tidak hanya menyangkut luasan izin, tetapi juga aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola. “Masih banyak lahan konsesi yang terbengkalai, sementara masyarakat sekitar membutuhkan lahan produktif untuk kesejahteraan,” jelasnya.
Dari sisi lingkungan, perkebunan sawit juga menimbulkan tantangan berupa risiko deforestasi, degradasi tanah, dan penurunan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama KPK dan DPRD menekankan perlunya keseimbangan antara investasi, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap hasil Rakor ini menjadi titik awal perbaikan tata kelola sawit, tidak hanya di Pohuwato, tetapi juga di seluruh Gorontalo,” tandas Wabup Iwan.
Akhir sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang pada saat yang bersamaan menghadiri agenda kedinasan di Provinsi Gorontalo.
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPRD Otan Mamu, Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Inspektur Daerah Muslimin Nento, Kepala BPKPD Teti Alamri, Kadis Pertanian Kamri Alwi, serta pejabat OPD terkait. KPK RI menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar tata kelola perkebunan sawit di Gorontalo dapat memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan daerah.
You may like
Advertorial
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
Published
1 day agoon
12/12/2025
Pohuwato – Acara pisah sambut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1313 Pohuwato dari Letkol Inf. Madiyan Surya, S.Hub., Int., M.Han. kepada Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos. berlangsung hangat dan penuh keakraban di Oma Café, Marisa, pada Kamis (11/12/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP-PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua Bhayangkari Polres Pohuwato, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, para asisten daerah, pimpinan OPD, serta perwakilan instansi vertikal dan perbankan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa haru dan penghargaan mendalam atas momen perpisahan tersebut. Menurutnya, waktu terasa begitu singkat sejak kedatangan Letkol Inf. Madiyan Surya ke Pohuwato hingga kini harus melanjutkan tugas di tempat pengabdian yang baru.
“Tak terasa waktu membawa kita pada acara pisah sambut hari ini. Seperti baru kemarin kami menyambut Bapak Madiyan Surya bersama keluarga di Pohuwato,” ujar Bupati.
Bupati Saipul juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Letkol Inf. Madiyan Surya beserta istri, Ibu Deska Madiyan Surya, yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Pohuwato.
Ia menilai, banyak kontribusi penting yang ditorehkan Dandim lama selama masa jabatannya, terutama dalam bidang pembinaan teritorial, penanganan bencana, penguatan keamanan daerah, serta program Manunggal Air yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Desa Siduwonge dan beberapa desa lainnya.
“Kerja sama yang terjalin memberi dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari penanganan bencana, pemeliharaan ketertiban, hingga kegiatan sosial yang memperkuat semangat gotong royong,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Saipul juga menyampaikan doa dan harapan agar Letkol Inf. Madiyan Surya beserta keluarga senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru.
Sementara itu, kepada Dandim 1313 Pohuwato yang baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos., beserta istri Ny. Frinda Fiat Suwandana, Bupati menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menjalankan tugas di Bumi Panua Pohuwato.
“Pemerintah Kabupaten Pohuwato selalu membuka ruang kolaborasi. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam memastikan kemajuan dan keamanan daerah. Kemajuan tidak akan tercapai bila kita berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih kepada Dandim lama atas dedikasinya dan menyampaikan selamat bertugas kepada Dandim yang baru. Ia berharap hubungan baik antara TNI dan pemerintah daerah akan terus terjalin erat, demi terwujudnya Pohuwato yang aman, mandiri, maju, dan sejahtera.
Advertorial
Kebersamaan Terjalin! Kadis Perindakop Hadiri Serah Terima Jabatan Dandim Pohuwato
Published
2 days agoon
11/12/2025
Pohuwato – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 1313 Pohuwato yang digelar di Kafe Oma Marisa, Kamis (11/12/2025).
Kehadiran Kadis Perindakop dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menjaga stabilitas wilayah serta mendukung pembangunan daerah.
Acara tersebut menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf. Madiyan Surya sebagai Dandim 1313 Pohuwato, sekaligus menyambut komandan baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos.
Dalam kesempatan itu, Kadis Perindakop Ibrahim Kiraman mewakili pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian serta dedikasi Letkol Inf. Madiyan Surya selama bertugas, dan menyambut dengan hangat kehadiran Dandim baru di lingkungan Kodim 1313 Pohuwato.
“Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan suasana daerah yang kondusif, sekaligus menjaga kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut dan semakin solid ke depannya,” ujar Ibrahim Kiraman.
Acara pisah sambut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komponen Cadangan (Komcad), serta jajaran TNI–Polri. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keakraban, ditutup dengan sesi ramah tamah dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk penghormatan bagi pejabat lama dan sambutan bagi pejabat baru.
Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menggelar prosesi adat Gorontalo Mopotilolo untuk menyambut Komandan Kodim 1313 Pohuwato yang baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Frinda Fiat Suwandana.
Prosesi adat yang sarat makna tersebut berlangsung Kamis (11/12/2025) di Markas Kodim 1313 Pohuwato, dan menjadi simbol penerimaan secara adat bagi pejabat baru yang akan bertugas di wilayah itu.
Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos resmi menggantikan pejabat lama, Letkol Inf. Madiyan Surya, yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim Pohuwato.
Sebagai tradisi khas Gorontalo, Mopotilolo merupakan ritual penyambutan bagi pejabat atau pemimpin yang baru datang dan akan memulai tugasnya di suatu wilayah, termasuk di Kabupaten Pohuwato.
Acara berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kapolres Pohuwato, Kajari Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato sebelumnya, Letkol Inf. Madiyan Surya, Wakil Pengadilan Negeri Marisa, Wakil Ketua PA Marisa, Ketua TP-PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Khadhi Pohuwato, sejumlah pimpinan OPD, serta tokoh adat Kabupaten Pohuwato.
Prosesi adat dipimpin langsung oleh Batte lo Pohuwato, Asmat N. Tuna, yang memandu jalannya Mopotilolo mulai dari halaman hingga ke dalam ruang utama Kodim. Momen ini menandai diterimanya pejabat baru secara adat sehingga resmi menjalankan tugas di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dandim baru beserta Ketua Persit.
“Selamat datang di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato. Semoga Bapak bersama Ibu betah berada di Pohuwato dan merasa menjadi bagian dari masyarakat kami,” ujar Bupati.
Bupati turut memperkenalkan gambaran umum wilayah Pohuwato yang terdiri dari 13 kecamatan, 101 desa, dan 3 kelurahan, dengan batas wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah di barat, dan Kabupaten Boalemo di timur.
Ia juga menekankan bahwa keberagaman suku dan agama di Pohuwato menjadi kekuatan yang memperkokoh persatuan.
“Beragam suku dan agama di daerah ini terus menjalin kebersamaan, saling menghargai, serta menghormati budaya masing-masing. Harmoni ini harus kita jaga bersama,” tuturnya.
Bupati Saipul Mbuinga berharap kehadiran Dandim baru dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan daerah.
“Semoga kehadiran Letkol Arm. Fiat Suwandana menjadi awal yang baik untuk menjalin komunikasi yang solid dalam menjalankan roda pemerintahan serta menjaga stabilitas wilayah,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya prosesi adat Mopotilolo, Letkol Arm. Fiat Suwandana resmi diterima secara adat oleh masyarakat Pohuwato untuk melanjutkan tugasnya sebagai Komandan Kodim 1313 Pohuwato.
Tak Main-Main! Aktivis Pohuwato Tegur Keras Ritel Modern Soal Sampah
Warga Geram! Aksi Tidak Pantas di Kawasan Tangga 2000 Jadi Sorotan
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
Kecelakaan Mengerikan! Marsanda, Mahasiswa Unipo, Tewas di Tempat
Sambut Pemimpin Baru, Komcad Pohuwato Tegaskan Siap Bersinergi
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Langkah Strategis Nasional! Bupati Saipul Hadiri Rakor Revitalisasi Pendidikan
Terungkap! Kepala Desa Prima Diduga Selewengkan Dana Rakyat
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo2 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
Gorontalo3 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo2 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah