Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Penerimaan Mahasiswa Baru di UNG Berlangsung Sukses dan Objektif

Published

on

UNG – Proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk tahun ajaran 2023 telah berlangsung sukses dan objektif. Hal ini ini diungkapkan Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. pada konferensi pers tentang Pengumuman hasil Seleksi Mandiri UNG 2023, Senin, (24/7/2023) di Gedung Rektorat Lantai 1.

Menurut Eduart seleksi ini merupakan bagian dari UNG untuk memperkuat proses rekrutmen mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Sebab proses penerimaan di perguruan tinggi negeri menjadi sorotan nasional setelah terjadi kasus atau kesalahan dalam rekrutmen di salah satu perguruan tinggi negeri.

Kondisi tersebut memicu penataan ulang seleksi penerimaan mahasiswa baru secara lebih baik dan objektif di seluruh perguruan tinggi negeri, termasuk di UNG.

Sebelum melaksanakan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ini, UNG telah menjalani monitoring dan evaluasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan hasilnya menunjukkan bahwa proses seleksi di UNG telah dinilai cukup baik dan transparan.

“Sebelum pelaksanaan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023. Kami juga divisitasi oleh teman-teman dari KPK, mereka datang untuk monev dan mengecek tentang proses seleksi di UNG dan alhamdulillah selama ini proses seleksi di Universitas Negeri Gorontalo dinilai sudah cukup baik,” jelas Rektor ke sejumlah awak media.

Eduart menambahkan, Proses penerimaan mahasiswa baru di UNG mencakup tiga jalur seleksi, yakni jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi, jalur seleksi nasional berdasarkan tes, dan jalur mandiri yang dilaksanakan oleh UNG secara otonom.

Jalur-jalur tersebut diawasi oleh Majelis Rektor perguruan tinggi negeri Indonesia melalui Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (BP3) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Keberhasilan UNG dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru terlihat dari jumlah mahasiswa yang lulus melalui masing-masing jalur.

“Jalur seleksi berdasarkan prestasi berhasil memilih 1.783 mahasiswa baru, sementara jalur seleksi berdasarkan tes telah meluluskan 2.813 mahasiswa. Sedangkan, jalur mandiri UNG berhasil menerima 881 mahasiswa baru. Dengan demikian, total penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran ini mencapai 5.477 mahasiswa,” papar Eduart.

Proses seleksi ini menarik animo tinggi dari calon mahasiswa, dengan tingkat minat mencapai hampir 80 persen dari sekitar 20.000 pendaftar, atau sekitar 18.900an calon mahasiswa.

UNG merasa bangga karena berhasil menarik minat calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hal ini menunjukkan bahwa reputasi dan kualitas pendidikan UNG semakin dikenal dan diakui secara nasional.

Advertorial

Hakim Agung RI Kupas Due Process of Law di Pascasarjana UNG

Published

on

UNG – Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Kuliah Umum bertema “Due Process of Law sebagai Prasyarat Penegakan Hukum yang Berkepastian dan Berkeadilan”, Sabtu (19/7/2025), bertempat di Aula Pascasarjana UNG.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LLM, yang saat ini menjabat sebagai Hakim Agung pada Kamar Perdata Mahkamah Agung RI. Sebelumnya, Dr. Ibrahim juga pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Yudisial RI periode 2010–2015.

Dalam pemaparannya, Dr. Ibrahim menjelaskan bahwa due process of law adalah fondasi utama dalam setiap proses penegakan hukum, yang menekankan pada kepatuhan terhadap prinsip hukum, prosedur, dan praktik terbaik dalam sistem peradilan.

“Kalau sebuah penegakan hukum mau dilakukan dengan baik, maka tidak boleh lepas dari prinsip due process. Itu adalah pedoman utama dalam melakukan penegakan hukum yang fair dan adil,” tegasnya.

Ia mencontohkan, proses penyidikan oleh aparat penegak hukum seperti polisi harus senantiasa berpegang pada KUHAP sebagai instrumen hukum utama.

Sementara itu, Prof. Dr. Nur Mohamad Kasim, S.Ag., M.H., selaku Koordinator Prodi Magister Hukum Pascasarjana UNG, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses akademik yang wajib diikuti mahasiswa, sekaligus sebagai forum pembekalan wawasan hukum yang aktual.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring), dan diikuti oleh berbagai pihak, seperti Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Ketua PTUN, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para alumni, serta mahasiswa dari angkatan 2024 dan 2025.

Prof. Nur menyampaikan apresiasinya atas materi yang disampaikan oleh Hakim Agung Ibrahim, seraya berharap bahwa nilai-nilai yang ditanamkan melalui due process of law bisa diterapkan oleh para penegak hukum dan mahasiswa di masa depan.

“Materi yang disampaikan sangat kontekstual dengan realitas sosial masyarakat dan memperkuat sistem hukum yang adil dan manusiawi,” tutup Prof. Nur.

Continue Reading

Advertorial

Kesempatan Emas! UNG dan Pegadaian Buka Beasiswa untuk Mahasiswa IPK Minimal 3,25

Published

on

UNG – Kesempatan meraih dukungan pendidikan kembali hadir bagi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Melalui kerja sama strategis dengan BUMN PT Pegadaian, UNG resmi membuka pendaftaran Beasiswa Pegadaian Tahun 2025, diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi jenjang Strata 1 (S1).

Program ini diumumkan oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan UNG, Darman, S.Kom., M.Ap., yang menyampaikan bahwa beasiswa ditujukan bagi mahasiswa aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.25. Sebagai bentuk seleksi yang adil dan merata, mahasiswa yang saat ini masih menerima beasiswa lain tidak diperkenankan mendaftar.

“Pendaftaran dibuka sejak tanggal 18 hingga 27 Juli 2025. Seleksi administrasi akan berlangsung 28–31 Juli, kemudian dilanjutkan tahap wawancara pada 4–6 Agustus 2025, dan pengumuman penerima beasiswa akan disampaikan pada 15 Agustus 2025,” jelas Darman.

Beasiswa ini tidak hanya memberikan bebas biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester, tetapi juga tunjangan biaya hidup sebesar Rp700.000 per bulan. Mahasiswa dapat mendaftar secara daring melalui laman resmi:
https://s.ung.ac.id/BPG_2025

Menurut Darman, program beasiswa ini merupakan bentuk nyata sinergi antara UNG dan PT Pegadaian dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, serta mendukung keberlanjutan studi mereka melalui dukungan finansial yang berkelanjutan.

“Kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik. Ini adalah wujud perhatian nyata bagi generasi muda yang memiliki semangat, integritas, dan prestasi akademik,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Nur Afriyanti Nani Harumkan Nama UNG lewat Kongres Internasional Linguistik Indonesia

Published

on

UNG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Nur Afriyanti Nani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), sukses menjadi pemakalah dalam ajang Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI) 2025.

Kegiatan yang digelar secara hybrid pada 16–18 Juli 2025 ini merupakan bagian dari peringatan 50 tahun MLI, dan diselenggarakan oleh MLI Pusat bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Forum ilmiah ini diikuti oleh ratusan akademisi dan peneliti dari berbagai kampus dalam dan luar negeri, mengusung tema: “Linguistik Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti.”

Dalam forum tersebut, Nur Afriyanti tampil secara daring mempresentasikan makalah berjudul:
“Affixation in Adjective Formation: Insights from English, Indonesia, and Gorontalo”, hasil kolaborasi ilmiah bersama dosen pembimbingnya, Dr. Hanisah Hanafi, M.Pd.

Makalah ini mengkaji secara komparatif proses afiksasi dalam pembentukan kata sifat pada tiga bahasa: Inggris, Indonesia, dan Gorontalo—dengan fokus pada jenis-jenis afiksasi seperti prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks. Presentasi yang disampaikan Nur Afriyanti turut direspons aktif oleh peserta melalui sesi tanya-jawab interaktif yang melibatkan akademisi dari berbagai institusi.

“KIMLI 2025 merupakan konferensi ilmiah pertama yang saya ikuti, dan menjadi pijakan penting dalam pengembangan kapasitas akademik saya. Meskipun disampaikan secara daring, kesempatan ini memberikan pengalaman yang bermakna, karena membuka akses jejaring ilmiah yang lebih luas,” ujar Nur Afriyanti.

Lebih dari sekadar forum ilmiah, partisipasi Nur Afriyanti juga memperkuat komitmennya dalam melestarikan dan mengkaji bahasa daerah, khususnya bahasa Gorontalo, serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dalam bidang morfologi linguistik.

Keikutsertaan mahasiswa FSB UNG di forum bergengsi ini mencerminkan semangat dan kualitas akademik yang terus berkembang di kalangan mahasiswa, sekaligus menunjukkan eksistensi UNG dalam forum ilmiah berskala internasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler