Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Perdana Kuliah Tatap Muka Angkatan 2020 Pasca Lebaran

Published

on

Rekto Universitas Gorontalo Eduart Wolok

UNG – Setelah melakukan perkuliahan secara daring selama satu tahun terakhir dikarenakan pandemi Covid-19, Universitas Negeri Gorontalo akan segera melaksanakan perkuliahan tatap muka.

Pelaksanaan perkuliahan tatap muka untuk tahap awal akan dimulai dari Mahasiswa angkatan 2020, yang menurut rencana akan dilaksanakan setelah hari raya idul Fitri nanti. Hal ini diungkapkan oleh Rektor UNG Eduart Wolok pada QnA Bersama Rektor Dengan Mahasiswa Angkatan Tahun 2020.

“Kita siap-siap untuk melaksanakan kuliah tatap muka di semester genap ini. Kalau ini berjalan baik dan lancar maka Insya Allah di semester ketiga nanti, saya berharap sudah bisa untuk memulai perkuliahan secara langsung di kampus, meskipun pasti situasinya belum akan seperti situasi sebelum Covid,” Ujar Rektor kemahasiswa angkatan tahun 2020.

Rektor menjelaskan alasan dipilihnya Mahasiswa angkatan tahun 2020 untuk tahap awal kuliah Tatap muka dikarenakan, seluruhnya belum pernah berkesempatan untuk melaksanakan kuliah tatap muka sejak awal perkuliahan. Sehingga Mahasiswa angkatan 2020 diberikan kesempatan untuk melaksanakan kuliah tatap muka lebih awal, dengan catatan nantinya ketika melaksanakan kuliah tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Adik-adik yang berada diluar daerah itu harus mempersiapkan diri untuk bisa ke Gorontalo setelah lebaran, tetapi kalian harus saling mengingatkan dan saling menjaga karena mungkin pada saat kalian kuliah di dalam kampus. kita bisa pantau dan atur terkait protokol kesehatannya, tetapi justru di luar kampus ini yang akan menjadi permasalahan dan itu hanya bisa diatasi oleh kalian sendiri”, imbau Rektor.

Advertorial

Capaian Baru Pascasarjana UNG: Ilmu Kelautan Resmi Terakreditasi Unggul

Published

on

UNG – Kabar membanggakan datang dari Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Program Studi Magister Ilmu Kelautan berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) melalui SK Nomor 085/SK/LAMSAMA/Akred/M/V/2025. Capaian ini menandai pengakuan nasional terhadap kualitas akademik dan kelembagaan prodi tersebut.

Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP., menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa syukur atas keberhasilan ini. Ia menegaskan bahwa akreditasi unggul ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen akademik, mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga dukungan penuh pimpinan universitas.

“Capaian ini adalah wujud nyata kualitas dan dedikasi civitas akademika. Ini akan menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas program studi lain di Pascasarjana UNG,” tutur Prof. Mahludin.

Sementara itu, Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyebut keberhasilan ini sejalan dengan visi UNG dalam menjadikan kawasan Teluk Tomini sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu dan kebijakan kelautan yang berkelanjutan.

“Status unggul ini bukan hanya prestasi institusi, tetapi juga pondasi untuk memperluas jejaring kerja sama, riset, dan menarik mahasiswa potensial dari seluruh Indonesia,” ujar Prof. Eduart.

Lebih lanjut, ia berharap Prodi Magister Ilmu Kelautan dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan kelautan Indonesia Timur, khususnya dalam konteks keberlanjutan ekosistem dan pemanfaatan sumber daya laut di kawasan Teluk Tomini.

Dengan pencapaian ini, UNG menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang serius dalam membangun keunggulan akademik dan kontribusi nyata terhadap isu strategis kelautan nasional.

Continue Reading

Advertorial

Pelaksanaan Ujian CBT Prodi Apoteker UNG Dapat Apresiasi Warek 1 dan Dekan FOK

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen dalam menjamin kualitas dan objektivitas proses seleksi mahasiswa baru, salah satunya melalui penerapan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Dalam pelaksanaan ujian ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turun langsung meninjau lokasi ujian untuk memastikan bahwa seluruh prosedur seleksi berjalan sesuai standar. Ia menyampaikan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penerimaan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung digitalisasi sistem ujian seperti ini. Selain efisien, pelaksanaan CBT juga memberikan hasil yang lebih objektif dan terverifikasi,” ujar Prof. Hafidz.

Turut memberikan apresiasi adalah Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., yang menilai penerapan sistem CBT merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga mutu pendidikan profesi di bidang farmasi.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang memadai. Sistem CBT membantu proses seleksi menjadi lebih fair dan terukur,” jelas Dr. Hartono.

Ia menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu akademik dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di bidang kesehatan.

“Kami menargetkan Prodi Apoteker UNG menjadi salah satu prodi unggulan di kawasan Timur Indonesia. Dukungan sistem seleksi modern adalah bagian dari upaya menuju target tersebut,” tutupnya.

Pelaksanaan CBT ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak universitas dan fakultas dalam mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Continue Reading

Advertorial

Karya Visual Mahasiswa UNG Tuai Apresiasi di Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa”

Published

on

UNG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan gebrakan kreatif melalui pameran fotografi bertajuk “Melihat Dunia Melalui Lensa” yang digelar di lingkungan kampus UNG. Pameran ini menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam mengolah pesan visual melalui media fotografi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas D semester 2 sebagai bagian dari proyek akhir mata kuliah Technopreneurship, di bawah bimbingan Ramansyah, S.Sos., M.I.Kom. Pameran ini tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga wadah eksplorasi seni visual dan komunikasi publik yang bersifat edukatif sekaligus ekonomis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun komposisi visual, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menggugah,” ujar Ramansyah. “Fotografi menjadi media alternatif yang ampuh untuk menyuarakan opini dan merefleksikan kondisi masyarakat.”

Karya-karya yang dipamerkan mengangkat beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, isu sosial, budaya lokal, hingga realitas masyarakat urban dan rural di Gorontalo. Menariknya, sebagian karya juga ditawarkan untuk dijual, sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang industri kreatif.

Pameran ini berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang hadir untuk melihat kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan melalui foto.

“Ini pengalaman berharga. Kami belajar menyusun konsep, memotret dengan nilai artistik dan sosial, lalu mempresentasikannya ke publik,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.

Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa” dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. Melalui pameran ini, mahasiswa UNG tidak hanya menampilkan keterampilan teknis, tapi juga kepekaan sosial, imajinasi kreatif, serta semangat untuk berkontribusi dalam literasi visual dan budaya kampus.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler