UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Pertemuan Ilmiah di UNG Fokus pada Membangun Manusia Indonesia
Published
2 years agoon
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan sebuah acara istimewa pada hari Selasa, 7 November. Acara tersebut melibatkan kuliah umum yang dirangkaikan dengan kegiatan bedah buku, bertempat di lantai 4 Gedung Rektorat UNG. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dan mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Membangun Manusia Indonesia.”
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Harto Malik, M.Hum., sangat antusias menyambut acara kuliah umum dan bedah buku ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan betapa pentingnya kesempatan ini bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mereka.
“Hari ini, kita memiliki kesempatan langka untuk mengeksplorasi wawasan baru tentang membangun manusia Indonesia. Pertemuan semacam ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa,” kata Harto.
Harto juga menekankan bahwa acara seperti ini adalah ruang yang disediakan oleh kampus untuk membantu mahasiswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai fenomena yang ada di sekitar kita. Lebih dari sekadar menghadiri kuliah umum, ini juga adalah peluang untuk mengasah kemampuan berfikir kritis dan menghubungkan berbagai topik pembelajaran.
“Ilmu yang diberikan dalam kuliah umum ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam memperkaya pengetahuan mereka. Pengetahuan ini nantinya dapat diimplementasikan dalam kegiatan perkuliahan mereka,” jelasnya.
Selain kuliah umum, acara ini juga mencakup bedah buku berjudul “Membangun Manusia Indonesia.” Buku tersebut ditulis berdasarkan inspirasi dan perjuangan Prof. Dr. KH Asep Saifudin Chalim, M.A., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdatul Ulama (PERGUNU). Bedah buku ini memberikan wawasan mendalam tentang pemikiran dan kontribusi Prof. Dr. KH Asep Asep Saifudin Chalim dalam membangun manusia Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan semacam ini merupakan contoh nyata dari komitmen UNG untuk memberikan pendidikan yang lebih holistik dan berorientasi pada perkembangan karakter bagi mahasiswanya. Acara seperti ini tidak hanya memberikan peluang untuk mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan kesadaran tentang isu-isu yang berkaitan dengan Indonesia.
You may like
-
Lima Trofi Sekaligus! UNG Buktikan Diri di Anugerah Diktisaintek 2025
-
Tak Tunggu Esok: Tim Medis UNG Langsung Bekerja Saat Tiba di Aceh
-
Napas Teluk Gorontalo Terancam? Ini Seruan Guru Besar UNG untuk Perempuan Pesisir
-
Tak Kalah dari Sapi! Peneliti UNG Ungkap Keunggulan Susu Kambing Lokal
-
Demi Kemanusiaan! UNG Kirim Relawan Medis ke Aceh
-
Menembus Batas Nasional, UNG Jajaki Kerja Sama dengan Kedutaan AS
Advertorial
Lima Trofi Sekaligus! UNG Buktikan Diri di Anugerah Diktisaintek 2025
Published
13 mins agoon
20/12/2025
UNG – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) kembali menggelar Anugerah Diktisaintek 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi bentuk apresiasi sekaligus evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia selama satu tahun terakhir.
Dalam ajang prestisius tersebut, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses memboyong lima penghargaan sekaligus dalam berbagai kategori. Penghargaan diterima langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum., pada Jumat (19/12).
Apresiasi Nasional atas Kinerja Unggul
Keberhasilan UNG tahun ini mencerminkan konsistensi dan komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di berbagai bidang, mulai dari perencanaan, keuangan, kerja sama, kehumasan, hingga riset. Berikut daftar penghargaan yang berhasil diraih UNG:
-
Anugerah Perencanaan Kategori PTN-BLU
Subkategori Penyelenggara SAKIP Terbaik – Bronze Winner. -
Anugerah Keuangan dan Barang Milik Negara
Subkategori Perolehan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Pagu Rendah Terbaik Tahun 2025 – Predikat Terbaik. -
Anugerah Kerja Sama Kategori PTN-BLU
Subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Internasional Terbaik Tahun 2025 – Silver Winner. -
Anugerah Humas Kategori PTN-BLU
Subkategori Siaran Pers – Bronze Winner. -
Anugerah Riset dan Pengembangan Diktisaintek 2025
Subkategori Apresiasi Pelaksanaan Kosabangsa Terbaik Wilayah Tengah yang diraih oleh Hapsawati Taan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNG.
Bukti Transformasi dan Komitmen Tata Kelola
Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud nyata pengakuan nasional terhadap transformasi tata kelola yang telah dijalankan oleh UNG secara berkelanjutan.

“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UNG dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di berbagai aspek. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen kampus yang terus menjaga integritas, profesionalitas, dan semangat peningkatan mutu,” ujar Prof. Eduart.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi UNG untuk terus berinovasi, memberikan layanan pendidikan terbaik, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan kemajuan sains di Indonesia.
“Kelima penghargaan ini semakin menegaskan posisi UNG sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, tangguh secara tata kelola, unggul dalam riset, dan aktif memperluas kerja sama internasional,” tambahnya.
Momentum untuk Terus Berbenah
Lebih lanjut, Prof. Eduart menegaskan bahwa keberhasilan UNG tidak terlepas dari sinergi seluruh sivitas akademika. Ia berharap capaian ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan kualitas manajemen kelembagaan.
“Ini adalah kemenangan kolektif. Semoga semangat ini terus dijaga agar UNG semakin berdampak, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Advertorial
Tak Tunggu Esok: Tim Medis UNG Langsung Bekerja Saat Tiba di Aceh
Published
20 mins agoon
19/12/2025
UNG – Tanpa menunggu waktu lama, Tim Relawan Medis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) langsung bergerak menjalankan misi kemanusiaan mereka. Begitu tiba di lokasi bencana banjir di Provinsi Aceh, Rabu (17/12), tim segera menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Tim Satuan Tugas (Satgas) Universitas Syiah Kuala (USK) yang diwakili oleh Dr. dr. Rachmad. Kolaborasi lintas perguruan tinggi ini menjadi bentuk sinergi nyata untuk mempercepat proses distribusi bantuan agar tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh warga yang membutuhkan.
Ketua Tim Medis UNG, Dr. dr. Zuhriana K. Yunus, M.Kes., memimpin penyerahan bantuan secara simbolis, didampingi seluruh anggota tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran serta bidang ilmu kesehatan lainnya.
“Kehadiran kami di sini membawa amanah dari seluruh civitas akademika UNG. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, terutama dalam sektor kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi ibu dan balita,” ujar Dr. Zuhriana dalam keterangannya.
Bantuan Tepat Sasaran untuk Kebutuhan Mendesak
Tim UNG membawa bantuan yang disesuaikan dengan kondisi darurat di lapangan. Bantuan logistik meliputi:
-
Peralatan medis dan kesehatan, termasuk alat pemeriksaan dan berbagai jenis obat-obatan.
-
Kebutuhan bayi dan balita, seperti susu, makanan bayi, serta perlengkapan untuk menjaga asupan gizi anak-anak.
-
Sandang dan pangan, berupa pakaian layak pakai, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya.
-
Perlengkapan darurat, seperti lampu penerangan dan power bank, mengingat akses listrik di lokasi bencana sering terganggu.
Dr. Zuhriana menambahkan, pemberian bantuan ini hanya langkah awal dari rangkaian kegiatan kemanusiaan yang akan dijalankan. Setelah penyerahan logistik, tim UNG segera berkoordinasi dengan relawan kesehatan lokal untuk menggelar layanan medis bagi masyarakat terdampak.
Fokus pada Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Selama berada di lokasi, tim relawan medis UNG akan berfokus pada layanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu dan anak, serta melakukan screening kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, tim juga memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat yang mencakup topik pascabanjir, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta perawatan luka dan penyakit kulit akibat lingkungan yang terkontaminasi air kotor.
“Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan pascabencana agar terhindar dari penyakit menular,” jelas Dr. Zuhriana.
Kehadiran Tim Relawan Medis UNG di Aceh merupakan implementasi nyata dari program Kampus Berdampak Kemdiktisaintek, yang menekankan peran perguruan tinggi untuk hadir memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dalam situasi darurat kemanusiaan.
Advertorial
Napas Teluk Gorontalo Terancam? Ini Seruan Guru Besar UNG untuk Perempuan Pesisir
Published
16 hours agoon
19/12/2025
UNG – Teluk Gorontalo bukan sekadar bentangan laut biru yang memanjakan mata. Di balik keindahannya, tersimpan kekayaan hayati sekaligus menjadi sumber penghidupan bagi ribuan masyarakat pesisir. Namun, di tengah upaya pelestarian Kawasan Konservasi Perairan (KKP) tersebut, ada satu kekuatan yang kerap luput dari sorotan — perempuan pesisir.
Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Femy Mahmud Sahami, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa perempuan pesisir memegang peran strategis sebagai pilar utama keberlanjutan ekosistem laut. Menurutnya, keterlibatan aktif perempuan pesisir bukan lagi opsi, melainkan keharusan dalam pengelolaan kawasan konservasi yang efektif.
Lebih dari Sekadar Pengelola Rumah Tangga
Dalam kegiatan Peningkatan Pelibatan Perempuan dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi di Perairan Teluk Gorontalo yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Prof. Femy mengungkapkan bahwa peran perempuan selama ini sering kali dipandang sebelah mata.
“Perempuan pesisir bukan hanya pengelola rumah tangga. Mereka adalah penggerak ekonomi, penjaga pengetahuan lokal, sekaligus pendidik generasi masa depan. Kedekatan mereka dengan laut menjadikan perempuan pesisir aktor kunci dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam,” tegas Prof. Femy.
Dalam keseharian, perempuan pesisir menjadi benteng ketahanan keluarga. Mereka mengolah hasil tangkapan, menjaga pangan rumah tangga, berdagang di pasar, hingga menurunkan pengetahuan tradisional tentang musim tangkap dan pemanfaatan laut yang bijak kepada anak-anak mereka.
Potensi Strategis dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi
Prof. Femy menilai perempuan pesisir memiliki potensi besar untuk berperan dalam aspek teknis maupun kebijakan pengelolaan KKP. Ia menyebutkan beberapa peran strategis yang bisa dilakukan, antara lain:
-
Monitoring dan pengawasan. Perempuan dapat menjadi “mata” bagi kelestarian kawasan pesisir.
-
Edukasi dan advokasi. Mereka bisa mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan di tingkat komunitas.
-
Ekowisata bahari. Keterlibatan perempuan dalam pengelolaan wisata berkelanjutan mampu memperkuat ekonomi lokal.
-
Pengendalian sampah laut. Perempuan dapat menjadi penggerak utama kebersihan di wilayah pesisir.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perspektif perempuan dalam perencanaan tata ruang laut. Keterlibatan mereka dalam penyusunan kebijakan zonasi akan membuat aturan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan tetap berpihak pada kelestarian ekosistem.
Memadukan Pengetahuan Lokal dan Ilmu Sains
Poin penting lainnya yang disampaikan Prof. Femy adalah pentingnya sinergi antara pengetahuan lokal dengan pendekatan ilmiah dalam menjaga kawasan konservasi. Menurutnya, pelibatan perempuan secara setara akan membuat pengelolaan KKP lebih adaptif dan berkelanjutan.
“Ketika perempuan dilibatkan, tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. Ini bukan sekadar bentuk keadilan sosial, tetapi langkah strategis untuk memastikan sumber daya laut tetap terjaga bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pemberdayaan perempuan pesisir tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mampu mendorong diversifikasi usaha berbasis konservasi. Hal ini akan memperkuat ekonomi lokal sekaligus meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi yang semakin kompleks.
Mulai Januari 2025! Wali Kota Adhan Pastikan Aplikasi TPP dan Parkir Berlangganan Beroperasi
Lima Trofi Sekaligus! UNG Buktikan Diri di Anugerah Diktisaintek 2025
Tak Tunggu Esok: Tim Medis UNG Langsung Bekerja Saat Tiba di Aceh
Napas Teluk Gorontalo Terancam? Ini Seruan Guru Besar UNG untuk Perempuan Pesisir
Tak Kalah dari Sapi! Peneliti UNG Ungkap Keunggulan Susu Kambing Lokal
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo3 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
-
Gorontalo2 months agoMenakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
