DEPROV – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Batubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (04/06/2025), dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan wisata berbasis desa.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Fadli Poha, bersama seluruh anggota komisi, di antaranya Wahyudin Moridu, Umar Karim, Fikram Salilama, Ramdan Liputo, Ekwan Ahmad, Dr. Kristina Mohamad Udoki, Yeyen Sidiki, dan Sitti Nurayin Sompie.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I menyoroti pengelolaan destinasi Wisata Hiu Paus yang telah menjadi ikon pariwisata Gorontalo dan dikenal luas hingga mancanegara. Lokasi ini setiap tahunnya menarik ribuan wisatawan domestik maupun asing yang ingin melihat langsung Hiu Paus di habitat alaminya.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk melihat langsung bagaimana wisata Hiu Paus ini dikelola. Potensi sebesar ini seharusnya dikelola secara optimal dan memberikan manfaat ekonomi yang adil, terutama bagi desa,” ujar Anggota Komisi I, Yeyen Sidiki.
Yeyen mengungkapkan keprihatinan atas rendahnya Pendapatan Asli Desa (PAD) yang diperoleh dari aktivitas wisata tersebut. Dari hasil diskusi dengan aparat desa, diketahui bahwa kontribusi PAD dari Wisata Hiu Paus hanya berkisar 10 persen.
“Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung dan potensi ekonomi yang besar. Ini perlu menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Ia menambahkan, seharusnya potensi wisata yang besar sejalan dengan manfaat langsung bagi masyarakat desa. Terlebih, desa membutuhkan anggaran untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan, terutama dalam mendukung kenyamanan wisatawan.
“Fasilitas jalan, kebersihan, dan kelembagaan pengelola wisata perlu ditingkatkan. Namun dengan PAD hanya 10 persen, tentu ini menyulitkan pemerintah desa,” imbuh Yeyen.
Komisi I DPRD mendorong agar ke depan dilakukan evaluasi terhadap skema pengelolaan wisata Hiu Paus. Mereka menilai perlu adanya keterlibatan aktif pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa dalam menciptakan sistem yang adil dan transparan, agar potensi ekonomi wisata benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Provinsi Gorontalo dalam mendorong sektor pariwisata yang berkelanjutan, berpihak pada masyarakat, serta mampu mendorong pembangunan desa melalui optimalisasi sumber daya lokal.
Ketua DPRD Gorontalo Thomas Mopili || Foto istimewa
DEPROV – Aliansi Masyarakat Pinogu mendatangi Kantor DPRD Provinsi Gorontalo untuk mendesak pemerintah daerah dan DPRD agar memprioritaskan serta mempercepat pembangunan jalan menuju Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.
Massa aksi yang sebelumnya menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Bone Bolango itu kemudian bergerak menuju Kantor DPRD Gorontalo. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Gorontalo Thomas Mopili, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Idha Syahida, Senin (01/09/2025).
Ketua DPRD Gorontalo, Thomas Mopili, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk percepatan pembangunan jalan sejak 2024.
“Sebesar Rp2,4 miliar sudah dialokasikan sejak 2024. Namun prioritas kita masih membuka akses dulu. Tahun depan akan kita anggarkan penyusunan **Dokumen Engineering Design (DED),” jelas Thomas.
Ia menegaskan program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD. Bahkan, masyarakat dipersilakan untuk memantau langsung perkembangan penggunaan anggaran tersebut.
“Masyarakat bisa kapan saja mengecek sejauh mana anggaran perencanaan yang telah dikerjakan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa pembangunan jalan menuju Pinogu menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
“Yang paling penting jalan itu tembus dulu. Tahun 2026 sudah ada anggaran khusus untuk pembangunan tersebut,” ungkap Gusnar.
Dengan komitmen tersebut, masyarakat Pinogu berharap pembangunan jalan yang sudah lama diidamkan segera terealisasi, sehingga aksesibilitas wilayah bisa semakin terbuka dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pohuwato – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menerima kunjungan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Gorontalo, Eko Prasetyo, bersama jajaran di ruang kerjanya, Selasa (02/09/2025). Pertemuan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Plt. Kadis Perhubungan Bahari Gobel, Sekretaris Dinas Perhubungan Herdi Poha, serta tenaga ahli Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipul menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang selama ini terjalin dengan Jasa Raharja, khususnya dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti harapan Jasa Raharja terkait optimalisasi opsen pajak kendaraan bermotor.
“Pajak itu kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan. Dari pajak tersebut pula santunan bagi korban kecelakaan dapat diberikan. Karena itu, pemerintah daerah akan ikut mendorong masyarakat agar semakin patuh membayar pajak,” ujar Bupati Saipul.
Sementara itu, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Gorontalo, Eko Prasetyo, melaporkan bahwa hingga Agustus 2025, pihaknya telah menyalurkan santunan sebesar Rp1,1 miliar kepada korban kecelakaan di Kabupaten Pohuwato.
Selain itu, Eko menegaskan pentingnya kolaborasi antara Jasa Raharja dengan Pemda Pohuwato dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah melalui opsen pajak kendaraan bermotor. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan UU HKPD Nomor 1 Tahun 2022, sebanyak 66 persen dari barang kena pajak masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kabupaten/kota.
“Sampai Agustus 2025, sudah tercatat sekitar Rp9,7 miliar opsen pajak masuk ke RKUD Pohuwato. Namun tingkat kepatuhan pajak kendaraan di Pohuwato masih berkisar 38 persen. Angka ini masih cukup rendah sehingga masih banyak potensi yang bisa dimaksimalkan,” jelas Eko.
Lebih lanjut, Jasa Raharja berharap dapat bekerja sama dengan OPD hingga pemerintah kelurahan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Pemda Pohuwato untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat agar tertib membayar pajak. Dengan begitu, pendapatan daerah bisa meningkat sekaligus manfaatnya bisa kembali dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan organisasi mahasiswa Cipayung Plus menggelar doa bersama mengenang Almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia pada 28 Agustus 2025 lalu.
Doa bersama dipusatkan di Bundaran Panua Pohuwato, Senin (01/09/2025), dan dipimpin oleh Hakimu Pohuwato, Ustaz Wisno Pakaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Iwan S. Adam, Ketua DPRD Beni Nento, Wakil Ketua DPRD Hamdi Alamri, sejumlah anggota DPRD, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, Kajari Pohuwato Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, S.H., M.H., Kakan Kemenag Pohuwato Rais Abaidata, Sekda Iskandar Datau, Kepala Kesbangpol Yunus Mohamad, serta perwakilan mahasiswa dari Cipayung Plus.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum sekaligus apresiasi kepada mahasiswa yang menginisiasi kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, dalam bentuk soliditas dan solidaritas, kami atas nama pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat menyampaikan duka cita yang dalam. Insyaallah budaya seperti ini mari kita kembangkan. Kami memberikan apresiasi besar kepada mahasiswa, luar biasa, tidak seperti yang kita lihat di tempat lain,” ucap Bupati Saipul.
Ia menegaskan pentingnya menjaga budaya damai serta memperkuat sinergi antara mahasiswa, pemuda, dan pemerintah daerah. Menurutnya, aspirasi mahasiswa akan lebih bermakna jika disampaikan secara konstruktif demi menjaga kondusivitas Pohuwato.
“Kami minta kepada seluruh mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya secara damai, mari kita bergandengan tangan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kondusivitas daerah ini sangat berharga dan harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap doa bersama ini menjadi amal baik bagi semua yang hadir, serta almarhum Affan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga semua khilaf dan salahnya diampuni serta amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” tutupnya.