Connect with us

Advertorial

Prof. Eduart: Hasil Kajian Kampus Harus Masuk Eksekusi Kebijakan, Bukan Sekadar Formalitas

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan perlunya penguatan peran perguruan tinggi dalam pengambilan kebijakan lingkungan hidup pada Forum Rektor: Kolaborasi Nasional dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Prof. Eduart menyoroti dampak eksploitasi sumber daya alam yang memicu kerusakan lingkungan, khususnya di Gorontalo. Ia mengungkapkan bahwa sejak 2006 hingga 2025 terjadi 208 banjir dengan dampak besar: 32 orang meninggal, 8 hilang, 12.095 luka-luka, 101.345 mengungsi, dan 5.444 hektare lahan rusak berat.

“Sejak 2006 banjir besar terjadi terus-menerus, padahal dulu siklusnya 25 tahunan. Hal ini akibat masifnya tambang emas dan perkebunan sawit di Gorontalo. Banyak daerah yang dulu aman, kini langganan banjir,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan utama bukan hanya kerusakan lingkungan, tetapi lemahnya implementasi hasil kajian akademik.

“Selama ini kampus dilibatkan dalam penyusunan amdal, tetapi tidak ada jaminan rekomendasi kami dijalankan pemerintah daerah. Kampus hanya dijadikan penyedia alternatif solusi, bukan eksekutor,” tegas Eduart.

Ia mendorong Kementerian Lingkungan Hidup agar memiliki otoritas bersama perguruan tinggi untuk memastikan kajian akademik diimplementasikan dalam kebijakan.

“Kita harus dorong agar forum ini menghasilkan langkah konkret. Kampus harus punya posisi strategis, bukan sekadar pemberi masukan,” tambahnya.

Rekomendasi UNG untuk Kementerian Lingkungan Hidup:

  1. Pembentukan Forum Nasional Lingkungan Hidup (Forum Rektor + Kementerian LH) untuk sinkronisasi riset dengan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

  2. Kolaborasi aktif dalam penyusunan RPPLH, IKLH, dan kebijakan mitigasi konflik di wilayah tambang/perkebunan.

  3. Peta Jalan Riset Prioritas Nasional terkait manajemen lanskap, solusi berbasis alam, early warning system banjir & kekeringan.

  4. Program Magang & KKN Tematik Lingkungan (rehabilitasi DAS, mangrove, penyelamatan danau, edukasi pengelolaan sampah).

  5. Desain kebijakan pemulihan daerah bekas tambang bersama perguruan tinggi.

  6. Integrasi edukasi lingkungan dalam kurikulum sekolah melalui kerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag.

Prof. Eduart juga menegaskan komitmen UNG dalam pelestarian lingkungan.

“UNG adalah hutan kota terbesar di Gorontalo, kami punya pusat riset mangrove untuk kawasan Teluk Tomini, dan mahasiswa kami terlibat dalam KKN tematik lingkungan,” pungkasnya.

Advertorial

Kejar Target Akhir Tahun, DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Konsultasi Pimpinan

Published

on

DEPROV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menggelar rapat konsultasi pimpinan DPRD bersama pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (15/12/2025).

Rapat tersebut berlangsung dalam rangka mengoptimalkan kinerja DPRD di penghujung tahun serta mengantisipasi sejumlah agenda penting yang bertepatan dengan masa libur nasional.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, menjelaskan bahwa rapat ini digelar untuk membahas langkah-langkah strategis dalam penyelesaian agenda legislatif yang masih tertunda.

“Rapat ini pada intinya untuk mengantisipasi pelaksanaan rapat-rapat di akhir tahun, karena masih terdapat agenda penting yang harus segera diselesaikan,” ujar La Ode.

Ia memaparkan, terdapat tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang menjadi prioritas DPRD Provinsi Gorontalo di sisa tahun 2025, masing-masing yakni Ranperda tentang Pengarusutamaan Gender, Ranperda Kepemudaan, serta Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Menurut La Ode, hingga saat ini DPRD masih menunggu hasil fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang disampaikan melalui Pemerintah Kabupaten Sumedang terhadap ketiga Ranperda tersebut.

“Jika hasil fasilitasi itu keluar di akhir tahun, maka perlu dipastikan mekanisme agar rapat paripurna tetap dapat dilaksanakan meskipun dalam suasana libur,” jelasnya.

Untuk mempercepat proses tersebut, DPRD Provinsi Gorontalo berencana melakukan konsultasi langsung ke Kemendagri di Jakarta, guna memastikan kesiapan serta progres fasilitasi terhadap tiga Ranperda tersebut.

“Hal inilah yang menjadi inti pembahasan dalam rapat konsultasi hari ini, agar seluruh agenda legislasi strategis DPRD dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” pungkas La Ode Haimudin.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Kukuhkan Pengurus DPP Perkumpulan Buruh Bumi Panua

Published

on

Pohuwato – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Buruh Bumi Panua (PBBP) Kabupaten Pohuwato resmi dikukuhkan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, pada Minggu (14/12/2025) di Gedung Panua, Kabupaten Pohuwato.

Acara pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Pohuwato, Beni NentoAnggota DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus Dewan Pendiri PBBP, Limonu Hippy, serta unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya.

Turut hadir pula perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Gorontalounsur Polres PohuwatoPlt. Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Pohuwato, Amrin Umar, dan Plt. Kepala Kesbangpol Pohuwato, Yuslan Samadi.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Perkumpulan Buruh Bumi Panua yang baru saja dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan buruh secara bermartabat, konstruktif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

Bupati menekankan pentingnya peran organisasi buruh sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan dan pemberdayaan tenaga kerja. Menurutnya, buruh merupakan salah satu pilar penggerak ekonomi daerah yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan penciptaan iklim kerja yang kondusif.

“Hubungan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah harus dibangun atas dasar dialog, saling percaya, dan saling menguatkan,” ujar Bupati Saipul.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam konteks pembangunan daerah dan peningkatan investasi, keberadaan organisasi buruh sangat diperlukan untuk mewujudkan iklim investasi yang sehat dan berkeadilan. Hal tersebut hanya dapat tercapai apabila terdapat kepastian hukum, hubungan industrial yang harmonis, serta jaminan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja.

“Di sinilah peran organisasi buruh, yakni sebagai jembatan komunikasi antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah,” imbuhnya.

Bupati juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Perkumpulan Buruh Bumi Panua untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas hubungan industrial, menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan melalui musyawarah, serta mengedepankan solusi yang adil dan berimbang.

“Dengan terciptanya hubungan industrial yang harmonis, investor akan merasa aman dan percaya untuk menanamkan modalnya. Hal ini pada akhirnya akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan buruh,” tutur Saipul.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap PBBP dapat menjadi kekuatan positif bagi kemajuan dan kesejahteraan buruh di Kabupaten Pohuwato.
“Selamat bekerja kepada seluruh pengurus yang telah dikukuhkan. Jadilah mitra pemerintah yang produktif dan inspiratif untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Acara pisah sambut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1313 Pohuwato dari Letkol Inf. Madiyan Surya, S.Hub., Int., M.Han. kepada Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos. berlangsung hangat dan penuh keakraban di Oma Café, Marisa, pada Kamis (11/12/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)Ketua TP-PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga MonoarfaKetua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam AliKetua Bhayangkari Polres PohuwatoKetua Persit Kartika Chandra Kirana, para asisten daerahpimpinan OPD, serta perwakilan instansi vertikal dan perbankan di wilayah Kabupaten Pohuwato.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa haru dan penghargaan mendalam atas momen perpisahan tersebut. Menurutnya, waktu terasa begitu singkat sejak kedatangan Letkol Inf. Madiyan Surya ke Pohuwato hingga kini harus melanjutkan tugas di tempat pengabdian yang baru.

“Tak terasa waktu membawa kita pada acara pisah sambut hari ini. Seperti baru kemarin kami menyambut Bapak Madiyan Surya bersama keluarga di Pohuwato,” ujar Bupati.

Bupati Saipul juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Letkol Inf. Madiyan Surya beserta istri, Ibu Deska Madiyan Surya, yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Pohuwato.

Ia menilai, banyak kontribusi penting yang ditorehkan Dandim lama selama masa jabatannya, terutama dalam bidang pembinaan teritorial, penanganan bencana, penguatan keamanan daerah, serta program Manunggal Air yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Desa Siduwonge dan beberapa desa lainnya.

“Kerja sama yang terjalin memberi dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari penanganan bencana, pemeliharaan ketertiban, hingga kegiatan sosial yang memperkuat semangat gotong royong,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Saipul juga menyampaikan doa dan harapan agar Letkol Inf. Madiyan Surya beserta keluarga senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru.

Sementara itu, kepada Dandim 1313 Pohuwato yang baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos., beserta istri Ny. Frinda Fiat Suwandana, Bupati menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menjalankan tugas di Bumi Panua Pohuwato.

“Pemerintah Kabupaten Pohuwato selalu membuka ruang kolaborasi. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam memastikan kemajuan dan keamanan daerah. Kemajuan tidak akan tercapai bila kita berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih kepada Dandim lama atas dedikasinya dan menyampaikan selamat bertugas kepada Dandim yang baru. Ia berharap hubungan baik antara TNI dan pemerintah daerah akan terus terjalin erat, demi terwujudnya Pohuwato yang aman, mandiri, maju, dan sejahtera.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler