Connect with us

Daerah

PT. Loka Indah Lestari Tanggapi Aspirasi Masyarakat Popayato

Published

on

Perusahaan Sawit PT Loka Indah Lestari (PT LIL) memberikan tanggapan atas sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Aspirasi tersebut disampaikan oleh Aliansi Pemuda dan Rakyat Peduli Daerah (APRPD).

Senior Manager Legal PT LIL, Fauzan Abdi, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan saran. Ia menegaskan bahwa persentase penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional PT LIL saat ini mencapai 65% untuk masyarakat Kabupaten Pohuwato dan 95% untuk Provinsi Gorontalo. Fauzan juga menyatakan bahwa perusahaan selalu melaporkan kewajiban Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) kepada Dinas Ketenagakerjaan.

“Perusahaan kami memiliki komitmen dalam memberikan jaminan sosial bagi karyawan, dengan mengakomodir seluruh tenaga kerja agar terdaftar dan ikut serta dalam jaminan kesehatan BPJS. Mekanisme pembayaran dilakukan sesuai ketentuan, yaitu 4% ditanggung oleh Pemberi Upah dan 1% ditanggung oleh Penerima Upah,” ujar Fauzan.

Terkait fasilitas kesehatan, Fauzan menjelaskan bahwa PT LIL terus meningkatkan fasilitas kesehatan perusahaan dan saat ini memiliki dua tenaga medis yang siap melayani karyawan. Ia juga menegaskan bahwa informasi tentang hambatan penerimaan gaji tidak benar, karena perusahaan selalu melakukan pembayaran gaji tepat waktu sebagai prioritas utama.

“PT LIL juga memberdayakan vendor dari masyarakat sekitar untuk membantu dalam pelaksanaan pekerjaan borongan,” tambahnya.

Mengenai tindakan represif, Fauzan menjelaskan bahwa perusahaan hanya bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menjaga lokasi Hak Guna Usaha yang dilindungi Undang-Undang, dan melakukan penertiban kepada penambang yang menggunakan alat berat di area tersebut.

Fauzan juga menegaskan bahwa semua perizinan perusahaan telah dilakukan sesuai prosedur, termasuk Amdal pabrik, IMB/PBG perumahan, dan perizinan terkait kegiatan dermaga di Dudewulo.

“Kami tidak ingin melanggar regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Semua pengawasan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato sebagai pengawas perusahaan,” tegasnya.

Terkait fasilitas air bersih, Fauzan menjelaskan bahwa PT LIL sedang mengurus izin air ke PDAM dan membangun instalasi saluran pipa sendiri, tanpa mengganggu saluran air masyarakat.

Mengenai jalan akses perusahaan yang diduga merusak kebun masyarakat, Fauzan mengatakan, “Jalan tersebut merupakan jalan milik negara yang dipinjam pakai perusahaan dengan status IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan).”

Dengan tanggapan ini, PT LIL berharap dapat menjalin komunikasi yang baik dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta karyawan di Kabupaten Pohuwato.

Daerah

Elnino, Adhan dan Saipul Disebut² di Warkop sebagai Calon Ketua GERINDRA

Published

on

Tiga nama yang sangat mentereng di dunia politik di Gorontalo disebut-sebut di warung kopi bahwa bisa jadi Ketua GERINDRA Provinsi Gorontalo. Ketiga nama itu adalah Adhan Dambea, Elnino Mohi dan Saipul Mbuinga.

Elnino Mohi sudah terbukti sebanyak 4 kali berturut-turut memenangkan Pemilu. Tanpa atribut kampanye yang cukup, dia bahkan tembus ke DPR RI di 15 tahun terakhir walaupun dijepit oleh nama-nam besar politik. Kini Elnino Mohi ditunjuk oleh Prabowo sebagai Ketua DPD GERINDRA Provinsi Gorontalo.

Ada juga nama Adhan Dambea yang menggetarkan seluruh nama besar politisi Gorontalo. Figur yang akan dilantik jadi Walikota Gorontalo itu adalah satu-satunya nama yang didaulat oleh GERINDRA Kota Gorontalo. Mantan politisi PAN itu bahkan mampu menjadikan kader PAN Indra Gobel sebagai wakil walikotanya. Adhan terhitung sudah 40 tahun malang-melintang di dunia politik Gorontalo.

Ada juga nama Saipul Mbuinga yang dua periode berturut-turut menjadi Bupati Pohuwato. Sebelumnya SM adalah Wakil Ketua Dewan Pohuwato. Bisa dikatakan bahwa dia sudah wara-wiri di dunia politik Gorontalo wilayah Barat tersebut selama 20 tahun.

GERINDRA Gorontalo juga tidak kekurangan kader. Misalnya Tomy Ishak dari Kabgor yang berhasil meningkatkan jumlah kursi di DPRD Kabgor: dari 1 kursi menjadi 4 kursi atau meningkat 300 persen. Tomy sekarang adalah Ketua GERINDRA di wilayah Kabgor yang merupakan 42 persen dari seluruh Provinsi Gorontalo.

Ada juga Ketua GERINDRA Boalemo, M. Amin. Dia dikenal sebagai mantan staf dan pengawal Elnino alias orang kepercayaan anggota DPR RI itu.

Ada juga Sulyanto Pateda. Di samping menduduki kursi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sul juga merupakan Ketua GERINDRA Kota Gorontalo.

“Kita serahkan sama Allah SWT saja. Kami semua adalah kader GERINDRA. Bagi kami, apa pun keputusan DPP GERINDRA maka kita semua akan patuh dan mengamankan,” tutur Adhan Dambea yang namanya juga disebut-sebut. Yang pasti, restrukturisasi GERINDRA Gorontalo ini menjadi sangat menarik untuk dibicarakan karena bagaimanapun juga presiden RI Prabowo Subianto merupakan Ketum partai tersebut.

Continue Reading

Advertorial

ANGWAN GERINDRA Limonu Hippy Siap Kawal Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Published

on

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi Gerindra, Limonu Hippy, menegaskan komitmennya dalam mengawal dan mengawasi program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai kader Partai Gerindra sekaligus wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, Limonu Hippy memastikan bahwa implementasi program ini akan berjalan sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden.

“Tentu sebagai Kader dan Aleg Gerindra, kami siap mengawal dan mengawasi segala bentuk program dan kebijakan Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan bahwa implementasinya di tingkat bawah berjalan sesuai dengan ketentuan dan arahan Bapak Presiden atau tidak,” ujar Limonu Hippy.

Menurutnya, pengawasan yang intens dan konsisten khususnya pada setiap OPD maupun satker-satker yang manjalankan program ini sangat diperlukan agar program Swasembada Pangan benar-benar terwujud dengan baik di seluruh daerah, termasuk Gorontalo. Program ini dinilai sangat strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional serta mendukung kesejahteraan petani.

“Dengan demikian, kami harus intens dan konsisten untuk itu, baik di setiap OPD maupun Satker-satker pemerintahan yang menjalankan ini. Sebab kami diwajibkan untuk mengawal dan mengevaluasi serta memberikan report terkait program Presiden ini agar benar-benar terwujud dengan baik,” tambahnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya di kantor DPD Gerindra Povinsi Gorontalo..

Sebagai daerah yang memiliki potensi pertanian besar, Gorontalo diharapkan dapat menjadi salah satu wilayah yang berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Limonu Hippy menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran Gerindra di Gorontalo akan terus mengawal setiap kebijakan agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Program Swasembada Pangan sendiri merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mencapai kemandirian pangan dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah berencana mencetak jutaan hektar lahan pertanian baru serta memperkuat sektor pertanian dengan berbagai kebijakan strategis.

Dengan adanya dukungan dari para kader Gerindra di daerah, seperti yang disampaikan oleh Limonu Hippy, diharapkan program ini dapat berjalan optimal dan benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Kabupaten Pohuwato Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Brawijaya untuk Peningkatan SDM dan Tata Kelola Pemerintahan

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato melakukan kunjungan resmi ke Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, dalam rangka penandatanganan kerja sama strategis yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah terkait.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan dari Kabupaten Pohuwato disambut hangat oleh jajaran pimpinan Universitas Brawijaya, di antaranya Ahmad Miftakhul Khoiri, S.AP., M.AP. selaku Direktur Kerja Sama SmartID, Toriqul Mujahidi Ashshobrul, S.AP. selaku Manajer Pusat Inovasi, serta Co-Chief Human Strategy Officer SmartID, Taufik Setiawan, S.AB., M.AB. Mereka mewakili pihak universitas dalam mendiskusikan rencana kerja sama yang akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Bupati Saipul Mbuinga dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan merupakan langkah konkret dalam rangka menimba ilmu serta menggali strategi terbaik untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pohuwato.

“Kami melihat bahwa SmartID merupakan lembaga yang memiliki kompetensi serta pengalaman yang sangat baik dalam mendukung tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, kami ingin berkolaborasi dalam upaya memperbaiki dan menata kembali Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kabupaten Pohuwato, yang selama tiga tahun terakhir masih berada pada kategori B dengan nilai di bawah 65 persen,” ungkap Saipul.

Lebih lanjut, Bupati Saipul menegaskan bahwa selain menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SmartID, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperoleh masukan yang konstruktif dalam mempersiapkan dan menyempurnakan dokumen visi dan misi Kabupaten Pohuwato untuk periode 2025–2029. Selain itu, ia ingin memastikan bahwa Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah dapat selaras dengan visi-misi tersebut dan dapat diimplementasikan secara operasional dengan baik.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh, menekankan pentingnya perbaikan dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas sistem administrasi pemerintahan.

“Kami berharap kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pohuwato, khususnya dalam hal peningkatan kualitas laporan akuntabilitas seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), serta Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) yang akan datang. Perbaikan SAKIP harus diawali dengan pembentukan tim yang solid serta terstruktur dengan baik,” ujar Irfan.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Kabupaten Pohuwato dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan dukungan dari Universitas Brawijaya melalui SmartID, diharapkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta efektivitas tata kelola pemerintahan dapat tercapai secara optimal.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler