Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Reakreditasi Sukses, Prodi Akuntasi Catatkan Akreditasi Unggul

Published

on

UNG – Upaya reakreditasi yang dilakukan Program Studi S1 Akuntasi membuahkan hasil yang menggembirakan. Sebagai salah satu prodi favorit di fakultas ekonomi, prodi akuntasi sukses mencatatkan akreditasi tertinggi dengan predikat unggul.

Ketua Jurusan Akuntasi Dr. Niswatin, S.Pd, SE, MSA, mengungkapkan, pencapaian Akreditasi unggul merupakan buah dari keras civitas akademika fakultas ekonomi khususnya prodi akuntasi. Keberhasilan ini tidak lepas dari kualitas prodi yang terus berkembang baik itu kualitas SDM dosen bergelar doktor, yang didukung dengan peningkatan karya ilmiah, jurnal maupun kegiatan penelitian dan pengabdian.

“Raihan akreditasi unggul ini juga berkat dukungan prestasi dari mahasiswa, serta keberhasilan prodi dalam menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkap Miswatin.

Prodi akuntansi kata Niswatin memang ditargetkan memperoleh akreditasi unggul, karena sebelumnya telah memperoleh akreditasi B prodi. Selain itu berdasarkan persiapan yang dilakukan dengan melengkapi Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), prodi akuntasi dinilai telah memenuhi indikator sebagai prodi dengan akreditasi unggul.

“Persiapan yang dilakukan setahun terakhir membuahkan hasil membanggakan. Pencapaian ini  menjadikan akuntasi sebagai prodi pertama di fakultas ekonomi yang memperoleh akreditasi tertinggi yakni unggul,” ujarnya.

Sementara itu dekan fakultas ekonomi Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., merasa bersyukur atas pencapaian akreditasi unggul prodi akuntasi. Menurutnya sebagai indikator kemajuan prodi, fakultas ekonomi telah menargetkan akreditasi unggul untuk 2 prodi dimana salah satunya adalah prodi akuntansi.

“Untuk mewujudkan akreditasi unggul ini fakultas terus memberikan support kepada seluruh tim dari prodi, kemudian juga melakukan pendampingan sekaligus menjadi bagian dalam penyusunan borang akreditasi serta laporan evaluasi diri,” pungkasnya.

Advertorial

Sorgum Jadi Fokus KKN UNG: Masyarakat Desa Balayo Diberi Pelatihan Penanaman Tanaman Multiguna

Published

on

responsivevoice voice=”Indonesian Male” buttontext=”Dengarkan berita”]

UNG – Tanaman sorgum mulai mendapat perhatian dari petani di Gorontalo karena potensi multigunanya. Sorgum, yang merupakan tanaman karbohidrat dan masih satu keluarga dengan padi, jagung, dan gandum, dapat dimanfaatkan mulai dari batang hingga bijinya sebagai sumber pangan, pakan, energi, dan bahan baku industri. Selain itu, kandungan nutrisinya pun tidak kalah dari beras.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo turut serta dalam upaya pengenalan tanaman yang mengandung serat pangan ini. Di Desa Tinelo, Kabupaten Gorontalo, mahasiswa KKN berinovasi dengan membuat kukis/biskuit berbahan sorgum sebagai langkah untuk mencegah stunting pada anak-anak.

Sementara itu, di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, mahasiswa KKN di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Wawan K. Tolinggi, S.P., M.Si dan tim menggandeng penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato untuk mensosialisasikan program penanaman sorgum. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato. Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan bimbingan teknis penanaman sorgum.

Acara sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Desa Balayo pada Sabtu, 28 September 2024, dan dihadiri oleh masyarakat serta kelompok tani setempat. Dalam kegiatan tersebut, tanaman sorgum diperkenalkan sebagai komoditas dengan nilai ekonomi tinggi karena tahan terhadap kondisi kering dan dapat dipanen dua kali dalam satu musim tanam.

DPL dan pemerintah setempat berharap program penanaman sorgum tidak hanya bermanfaat bagi pertanian lokal tetapi juga dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan ketahanan pangan di Desa Balayo.[/responsivevoice]

Continue Reading

Advertorial

Meriah! UNG Selenggarakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tradisi Walimah

Published

on

UNG – Momen Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan suka cita oleh seluruh masyarakat, termasuk civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H berlangsung pada Kamis, 26 September 2024, di Masjid Sabilurrasyad UNG.

Perayaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, dan juga melibatkan sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren di Gorontalo. Suasana semakin meriah dengan tradisi walimah, lengkap dengan tolangga yang berisi berbagai hidangan yang disumbangkan oleh seluruh unit di lingkungan kampus.

Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta umat Muslim kepada Nabi.

“Dengan adanya rasa cinta tersebut, umat Muslim, khususnya civitas akademika UNG, dapat mengikuti serta meneladani Rasulullah SAW, baik perilakunya maupun amalan serta ibadahnya,” ungkap rektor.

Menurutnya, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh civitas akademika merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UNG. Kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta mendoakan Rasulullah sebagai teladan umat Muslim.

Continue Reading

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Dies Natalis ke-10 Fakultas Hukum UNG: Orasi Ilmiah Prof. Nur Kasim Bahas Peran Tradisi Huyula dalam Wakaf

Published

on

UNG – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar rapat senat terbuka dalam rangkaian perayaan satu dekade Dies Natalis fakultas pada Selasa (24/9). Acara tersebut diisi dengan orasi ilmiah oleh Guru Besar Fakultas Hukum, Prof. Dr. Nur Mohamad Kasim, S.Ag., M.H., yang mengangkat topik tentang “Tradisi Huyula sebagai Instrumen Pengelolaan Wakaf Berbasis Kearifan Lokal”.

Dalam orasinya, Prof. Nur menjelaskan tentang pentingnya memanfaatkan tradisi gotong royong huyula sebagai pendekatan dalam pengelolaan wakaf. Menurutnya, tradisi huyula yang menekankan kebersamaan, tanggung jawab kolektif, dan saling membantu dapat menjadi instrumen efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola aset wakaf seperti tanah, bangunan, atau sumber daya lainnya.

Huyula dapat diterapkan dalam pengelolaan wakaf, di mana masyarakat berpartisipasi secara sukarela untuk mengoptimalkan hasil dari aset wakaf demi manfaat jangka panjang bagi masyarakat umum,” ungkap Prof. Nur.

Ia juga menyoroti pentingnya revisi terhadap Undang-Undang Wakaf yang ada saat ini, karena dinilai belum sepenuhnya mencerminkan rasa keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Peraturan yang ada perlu diperluas agar lebih mendukung pengelolaan wakaf yang efektif, sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan aset wakaf dengan baik.

Selain itu, Prof. Nur menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pengelola wakaf, dan komunitas adat di Gorontalo. Kerja sama ini dapat menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan wakaf berbasis huyula serta mendorong program pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Orasi ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya dalam bidang hukum Islam dan hukum adat, serta menginspirasi pengelolaan wakaf yang lebih optimal di masa depan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler