Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Rektor Eduart Wolok Lepas 124 Peserta KKN Kemaritiman di Pagimana

Published

on

UNG-Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok melepas 124 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Rabu (5/2/2020). Pelepasan dilakukan di Gedung LP2M UNG.

Eduart Wolok menyampaikan, pengembangan kawasan teluk Tomini yang terfokus pada pedesaan menjadi sasaran utama KKN kemaritiman UNG kali ini. Dan menurut dia, KKN ini merupakan program pengabdian UNG pertama luar daerah.

“Pelaksanaan KKN Kemaritiman di Kecamatan Pagimana menjadi salah satu program pengembangan untuk daerah tersebut, ungkap Eduart Wolok.

Kepada mahasiswa Rektor berpesan jika dilapangan nanti terdapat masalah agar tidak segan-segan menjalin komunikasi dengan dosen pembimbing lapangan. Ia juga berjanji akan langsung memberikan sertifikat pengabdian untuk para mahasiswa ketika usai melaksanakan KKN dengan baik.

”Jika menemui persoalan segera melakukan koordinasi dengan DPL,” kata Eduart.

Kepala pusat KKN Pengabdian UNG Rosbin Pakaya, S.Pd, M.Pd mengatakan, pelepasan mahasiswa peserta KKN di Pagimana meruapakan tindak lanjut dari kerjasama yang dijalin antara UNG dengan Pemerintah Kabupaten Banggai beberapa waktu lalu. Kerjasama tersebut bahkan disepakati melalui penandatangan MoU oleh Rektor UNG Eduart Wolok dan Bupati Banggai Herwin Yatim di Luwuk.

“Kami (LP2M) menindaklanjuti apa yang menjadi kesepakatan bersama untuk menjadikan UNG unggul dan bisa diterima di tengah tengah masyarakat dan bisa berkarya membantu perekonomian masyarakat,” ujar Rosbin.

Peserta yang mengikuti KKN terdiri dari mahasiswa beberapa jurusan dan akan didampingi sembilan dosen pembimbing lapangan. Dari 124 peserta KKN tersebut akan dibagi di beberapa desa di Kecamatan Pagimana. Sementara lamanya waktu pelaksanaan KKN yakni 45 hari.

“Mereka akan ditempatkan di beberapa desa, di antaranya Desa Jayabakti, Asaan, Gomuo, Tongkonunuk dan Desa Sinampangnyo,” ucap Rosbin Pakaya.

Disambung Rosbin lagi, para peserta nantinya akan menjalankan program kerja yang dibuat oleh dosen yang disesuaikan dengan program yang ada di desa serta bertujuan untuk pengembangan masyarakat desa setempat.

Informasi yang ia terima, kedetangan para mahasiswa dan rombongan KKN ini rencananya akan disambut dengan upacara penyambutan oleh Pemerintah Kecamatan Pagimana.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler