Connect with us

Gorontalo Utara

Sekda Gorut Apresiasi Kepala Desa Bohusami Salurkan BLT-DD Tahap II

Published

on

GORUT-Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin mengapresiasi Kepala Desa Bohusami, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorut atas langkah cepatnya dalam melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di desanya. Menurut Ridwan, langkah cepat kades Buhosami dalam membagikan BLT kepada warga adalah simbol kepedulian seorang pemimpin dan harus dicontoh oleh kades-kades lainnya.

“Saya mengapresiasi langkah cepat dari Ibunda Kepala Desa. Memang menjadi seorang pemimpin itu harus cepat dan enerjik, agar masyarakatnya dapat terlayani dengan baik,” ujar Sekda Ridwan yang dalam sambutannya, yang juga turut hadir dan juga menyerahkan secara simbolis BLT-DD kepada masyarakat di Aula Kantor Desa Bohusami, Jumat (05/06/2020).

Harapannya BLT-DD tahap II ini, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kurang lebih 33 Kepala Penerima Manfaat (KPM) yang saat itu menerima. Ridwan berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi bahan pangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Silakan bapak ibu manfaatkan bantuan ini, pada hal-hal yang mendasar dalam kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras, sayur, ikan dan kebutuhan harian lainnya,” pesannya

Dan untuk pemerintah Desa, Ridwan berpesan agar segera menyalurkan bantuan lainnya seperti BPNT dan PKH. Dan menjaga jangan sampai bantuan yang diterima bisa double.
Artinya, keluarga yang sudah mendapat bantuan BPNT, tidak bisa dapat PKH. Begitu juga yang dapat BLT DD tidak bisa dapat BST dari Kementerian Sosial. Ini yang harus diperhatikan, agar semua keluarga khususnya dari kalangan ekonomi lemah mendapatkan bantuan sosial,” pungkasnya.

Gorontalo Utara

Empat Nama Lolos Seleksi Administrasi Direksi PERUMDAM Tirta Moolango

Published

on

Pohuwato – Panitia Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Moolango Kabupaten Pohuwato resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi bakal calon Direksi untuk masa jabatan 2025–2030, Jumat (09/05/2025).

Pengumuman tersebut ditetapkan dalam Keputusan Panitia Seleksi Nomor: 06 tanggal 9 Mei 2025 serta Berita Acara Penetapan Hasil Verifikasi Administrasi Berkas Bakal Calon Direksi Nomor 5 Tahun 2025.

Ketua Panitia Seleksi, Sadirun, menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi administrasi dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku, termasuk Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Pohuwato Nomor 4 Tahun 2022, serta Keputusan Bupati Nomor 106/01/III/2025.

“Nama-nama yang telah memenuhi syarat akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu ujian tertulis dan fit and proper test oleh Tim UKK yang dijadwalkan pada tanggal 14–15 Mei 2025,” ujar Sadirun.

Panitia Seleksi juga mengimbau peserta yang lolos untuk mempersiapkan diri dengan baik karena tahapan berikutnya akan menilai aspek kompetensi teknis, integritas, serta kepemimpinan calon Direksi.

Berikut ini adalah daftar nama peserta yang lolos seleksi administrasi:

  1. Djarnawi Daud, ST

  2. Irpan, SH, MH

  3. Kaharudin Yusuf Rahim, SE

  4. Novsin Adita Hontong, ST

Pengumuman resmi hasil seleksi ini dapat dilihat melalui Website Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan papan pengumuman Sekretariat Bagian Ekonomi Setda Pohuwato di Kantor Bupati Sementara.

Panitia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan, objektif, dan profesional, guna menjaring calon Direksi yang mampu membawa PERUMDAM Tirta Moolango ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.

Continue Reading

Gorontalo Utara

BMKG Pastikan Gempa Pohuwato Tidak Picu Tsunami, Satu Gempa Susulan Terdeteksi

Published

on

Gorontalo – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Wanggarasi, Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 19.51 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempa terletak di darat pada koordinat 0,57° LU dan 121,68° BT, sekitar 32 km barat laut Pohuwato, dengan kedalaman 98 km.

Gempa tergolong gempa menengah, disebabkan oleh aktivitas deformasi dalam lempeng Laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault).

Dampak Gempa

Getaran dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah:

  • Intensitas IV MMI: Boalemo dan Pohuwato (getaran terasa oleh banyak orang di dalam rumah, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dinding berbunyi).

  • Intensitas III MMI: Gorontalo, Gorontalo Utara, Manado, Tarakan, Nunukan, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Toli-toli, Luwuk, Berau (terasa seperti truk besar melintas).

  • Intensitas II–III MMI: Palu dan Morowali Utara.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Aktivitas Susulan

Hingga pukul 20.30 WIB, BMKG mencatat satu gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,1.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak, dan periksa kondisi struktur rumah Anda sebelum kembali ke dalam.

Informasi resmi dan terkini hanya dapat diakses melalui kanal resmi BMKG:

  • Website: www.bmkg.go.id

  • Instagram/Twitter: @infoBMKG

  • Telegram: InaTEWS_BMKG

  • Aplikasi Mobile: WRS-BMKG atau InfoBMKG (iOS dan Android)

Andri Wijaya Bidang, S.Si., M.Si.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Gorontalo

Continue Reading

Gorontalo Utara

Rumah Warga di Desa Popaya Terendam, Aktivitas Tambang Emas Ilegal Diduga Jadi Pemicu

Published

on

Ilustrasi

Pohuwato –  Sejumlah rumah warga di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, mulai tergenang air pada Kamis malam (1/5/2025). Warga menyebutkan bahwa banjir lokal ini bukan peristiwa pertama dan menduga kuat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi penyebab utama.

Salah satu warga terdampak, Pandara Une, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke rumahnya sejak Rabu malam sekitar pukul 22.00 WITA. Ia menambahkan, genangan air terjadi hampir setiap kali hujan turun, meski dengan intensitas ringan.

“Ini sudah sering terjadi. Begitu hujan, air langsung naik. Ini bukan yang pertama,” ujarnya.

Pandara mengaku telah berupaya melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa, namun hingga kini belum ada penanganan berarti. Ia juga menyoroti bahwa kerusakan lingkungan di sekitar desa kemungkinan besar disebabkan oleh maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.

“Para penambang sempat berjanji akan melakukan normalisasi sungai, tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa,” jelasnya.

Yang lebih mengejutkan, Pandara juga menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum dalam kegiatan PETI. Ia mengaku pernah didatangi beberapa orang yang mengaku sebagai aparat dan ingin meminta izin untuk menggunakan air serta menaruh mesin di sekitar rumahnya.

“Saya tolak dan saya tegur mereka. Saya juga sampaikan, kalau memaksa, saya akan laporkan ke Polda,” ungkapnya.

Setelah teguran tersebut, Pandara menyatakan belum lagi melihat aktivitas mereka di sekitar rumahnya. Namun demikian, ia berharap aparat terkait dan pemerintah daerah segera turun tangan, menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal, dan melakukan penataan lingkungan guna mencegah banjir berulang.

Kondisi ini menjadi peringatan serius tentang dampak eksploitasi alam tanpa izin dan pengawasan, yang kini dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat desa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler