Gorontalo Utara
Sekda Gorut Beri Bantuan Sembako kepada Tukang Bentor
Published
5 years agoon

GORUT-Menjadi kelompok paling terdampak virus korona, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara memberikan bantuan Sembako kepada para tukang bentor. Pemda Gorut melalui Sekretaris Daerah Ridwan Yasin mengatakan, pemberian bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemda kepada masyarakat Gorut.
“Mereka masyarakat kita yang setiap harinya berada di jalan mencari nafkah, dengan bencana ini mereka tak dapat lagi mecari nafkah untuk keluarganya. Semua merasakan tidak hanya di Gorontalo Utara, tapi di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Dan kenapa abang-abang bentor ini merasakan dampak? Karena penumpang yang mencari mereka itu sekarang di rumahkan,” ujar Ridwan Yasin saat memberikan bantuan Sembako kepada tukang bentor, Sabtu (4/4/2020).
Ia menambahkan, bantuan sembako tak hanya berlaku untuk tukang bentor saja. Akan tetapi kepada seluruh warga Gorut yang tergolong rawan ekonomi selama pandemi virus korona. Bahkan saat ini Pemkab lanjut dia sudah mengusul ke Pemerintah Pusat mengenai program pembantuan masyarakat akibat dampak covid-19. Usulan itu kata Ridwan telah disampaikan ke Kementrian dalam Negeri untuk selanjutnya ditindaklanjuti seperti apa skema pemberian bantuan nanti.
“Mudah-mudahan akan segera terwujud dan kami juga sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati pimpinan organisasi perangkat daerah, mari kita segera berbenah dan melakukan sesuatu hal yang dapat melindungi masyarakat kita khususnya dengan melemahnya ekonomi ini tentunya akan berdampak kepada seluruh masyarakat ekonomi lemah,” ungkap Panglima ASN Gorut itu.
Pemberian bantuan pangan kepada masyarakat rencana akan berlangsung selama April sampai dengan bulan Oktober 2020. Data-data penerimanya pun sudah dikirim Pemda.
“Kami sudah susun kami sudah kirim ke pusat, untuk selanjutnya memohon petunjuk dari pusat seperti apa nanti penyaluran bantuan itu. Cuman memang , saya sendiri masi ada stok yang bisa di salurkan ke masyarakat yang pada hari ini mulai dari abang bentor dengan jumlah 60 orang,” puskas Ridwan.
Sentuhan pemkab ini pun disambut baik oleh para tukang bentor. Mereka mengaku bersyukur pemerintah tak hanya mengeluarkan kebijakan akan tetapi menyiapkan solusi.
“Biasanya kita (tukang bentor) menghasilkan Rp. 100 sampai Rp. 150 ribu perhari. Namun setelah adanya kebijakan pemerintah dimana pegawai dan anak sekolah dirumahkan, setelah muncul kebijakan itu pendapatan kita menurun, bahkan dalam satu hari tidak sampai 50 ribu. Dan ini sangat memukul perekonomian pengemudi bentor. Jadi kami bersyukur kalau ada bantuan seperti ini,” ungkap Julians.
You may like
-
Warga Antusias Sambut Program Jumat Berkah Femmy Udoki di Bone Bolango
-
Semangat Ramadhan, Dharma Wanita Persatuan UNG Salurkan Bantuan untuk Pegawai dan Masyarakat
-
Keberadaan GERKATI Provinsi Gorontalo Raih Apresiasi dari Sekretaris Daerah Kota Gorontalo
-
Motabi Kambungu Edisi lll Kembali Digelar
-
Ikuti Sosialisasi Pendataan PPPK Oleh KemenPAN-RB, Ini Yang Disampaikan Sekda
-
Sukses Gelar Motabi Kambungu, Pemkab Gorut Kembali Menggelar di Kecamatan Biau
Gorontalo Utara
Netizen Heboh! Bangunan mirip toilet di Boyolali telan anggaran 112 juta
Published
4 days agoon
22/09/2025
Sebuah bangunan kecil di pinggir area persawahan Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah diketahui dibangun dengan anggaran Rp 112,8 juta. Bangunan berukuran sekitar 1,5 x 1,5 meter ini memiliki dinding bata yang telah diplester dan diaci rapi, namun belum dicat. Ventilasi menggunakan roster, atap dari galvalum, dan pintu terbuat dari triplek lapis seng. Halaman depan dilapisi rabat beton agar terlihat lebih rapi.
Wildan, kontraktor dari Rebwild Construction, menilai bahwa biaya sebesar Rp 25 juta sudah cukup untuk membangun bangunan serupa, termasuk fondasi bawah dan pemasangan bor sumur. “Rp 25 juta juga cukup, mahal malah. Fondasi bawahnya pun sudah, kalau sama bor sumurnya masih masuk kayaknya, Rp 25 juta sudah sampai terbangun,” jelas Wildan.
Namun, anggaran Rp 112,8 juta tersebut mencakup keseluruhan paket kegiatan irigasi perpompaan yang memiliki manfaat langsung bagi petani. Sekretaris Dinas Pertanian Boyolali, Retno Nawangtari, menjelaskan bahwa anggaran tersebut termasuk pembuatan sumur bor, pembelian mesin pompa, pemasangan pipa, instalasi listrik, dan pembangunan rumah pompa. “Paling banyak anggaran untuk pembuatan sumur dalam,” kata Retno.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Suyanta, menambahkan bahwa kegiatan pembangunan irigasi perpompaan ini dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani penerima manfaat. “Perlu ditegaskan bahwa kegiatan Irpom Tahun 2024 ini bukan dilaksanakan langsung oleh Dinas (Pertanian), melainkan melalui mekanisme swakelola oleh kelompok tani penerima manfaat, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.
Lokasi bangunan kecil ini berada di pinggir areal persawahan wilayah Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Tepatnya di sebelah utara landasan pacu Bandara Adi Soemarmo. Bangunan ini cukup mudah ditemukan karena berada persis di pinggir jalan raya ruas Mangu-Donohudan yang menghubungkan Bandara dan Asrama Haji Donohudan.
Gorontalo Utara
Bongkar! Mahfud MD Jelaskan Solusi Pemerintahan Agar Roda Negara Kembali Lancar
Published
3 weeks agoon
02/09/2025
Jakarta – Prof. Mahfud MD mengulas secara mendalam situasi demonstrasi yang sempat mencekam di berbagai kota Indonesia pada akhir Agustus 2025. Mahfud MD menegaskan bahwa walaupun kekerasan telah berhasil diredam terutama berkat langkah tegas Presiden Prabowo, masalah mendasar yang menjadi pemicu demonstrasi belum terselesaikan.
Demo yang awalnya dipicu oleh kebijakan pemerintah ini melahirkan kerusuhan hebat, termasuk pembakaran gedung DPR, korban jiwa, dan kerusakan harta benda. Situasi mulai membaik sejak Minggu malam dengan belum ada demonstrasi besar menggantikan.
Masalah utama yang belum dijawab adalah akumulasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi, seperti tingginya angka PHK dan pengangguran, serta persoalan pajak dan pungutan yang memicu ketidakpuasan masyarakat. Penegakan hukum yang lemah, praktik kriminalisasi, politisasi hukum, serta kasus korupsi yang tidak jelas penyelesaiannya semakin memperparah kepercayaan publik terhadap pemerintah.
dikutip dari podcast Terus Terang bersama Mahfud MD, dia menyatakan bahwa penegakan hukum yang masih kacau membuat sulitnya mencari investor karena reputasi hukum yang buruk. Ia juga menyoroti peran ormas Islam yang dianggap telah jauh dari rakyat dan terlalu dekat dengan pemerintah sehingga tidak menjalankan perannya sebagai pemandu moral masyarakat secara tepat.
Pentingnya reformasi KPK dan sinergi aparatur negara dalam penegakan hukum juga menjadi sorotan utama untuk membangun pemerintahan yang profesional dan bersih. Selain itu, Mahfud MD mengkritik kabinet yang dianggap terlalu besar dan banyak pejabat bermasalah hukum, sehingga melemahkan kerja pemerintah.
Mahfud MD mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang berani menerima kritik jujur dan penegakan hukum yang tegas agar negara ini bisa selamat dari masalah panjang yang melekat dalam pemerintahan.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD berbagi pengalamannya berani menyampaikan kritik langsung kepada Presiden Jokowi terkait sejumlah kasus besar seperti BLBI, menunjukkan pentingnya keberanian menyuarakan kebenaran demi kebaikan bangsa.
Ia mengharapkan Presiden Prabowo dapat mengambil langkah cepat menyelesaikan masalah hukum dan evaluasi kabinet untuk memenuhi aspirasi masyarakat agar roda pemerintahan kembali berjalan efektif.
Selain itu, Mahfud MD juga menanggapi sikap pemerintah terhadap demonstrasi, menegaskan bahwa TNI dan Polri harus bertindak tegas sesuai hukum namun tetap menghormati kebebasan berpendapat di Indonesia.
Gorontalo Utara
Polda Gorontalo Turunkan 800 Personel Amankan Tiga Titik Aksi Mahasiswa
Published
4 weeks agoon
01/09/2025
Gorontalo – Kericuhan terjadi di kawasan Simpang Lima, Kota Gorontalo, saat aparat kepolisian membubarkan aksi mahasiswa yang menuntut kehadiran tiga unsur pimpinan daerah: Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo, dan Ketua DPRD.
Massa aksi yang kecewa karena tuntutannya tidak dipenuhi melakukan pembakaran ban dan merusak sejumlah fasilitas, termasuk Pos Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di sekitar lokasi. Aparat kepolisian kemudian membubarkan massa secara paksa karena aksi dinilai sudah bersifat anarkis.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro A.P., S.I.K., M.T., menegaskan bahwa tindakan pembubaran dilakukan sesuai prosedur. Menurutnya, aparat sebelumnya telah mengingatkan bahwa batas waktu unjuk rasa hanya sampai pukul 17.00–18.00 WITA.
“Kita bubarkan sesuai SOP karena sudah melewati batas waktu. Aparat juga sudah melakukan negosiasi, tetapi massa menolak membubarkan diri,” ujar Desmont.
Ia menambahkan, sejumlah mahasiswa diamankan karena diduga menjadi provokator. “Ada beberapa yang kami amankan. Nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Desmont mengungkapkan bahwa aksi mahasiswa hari ini berlangsung di tiga titik: Kantor DPRD Gorontalo, Bundaran Saronde, dan Simpang Lima. Untuk pengamanan, Polda Gorontalo menurunkan sekitar 800 personel gabungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Barakati.id, sebanyak 14 mahasiswa diamankan, tiga di antaranya telah dibebaskan. Berikut daftar nama mahasiswa tersebut:
-
Ditangkap
-
Muhamad Arif Hidayatullah Bina – DPD IMM Gorontalo
-
Andi Taufik – IAIN Sultan Amai Gorontalo
-
Zulfebriadi Hariji – Universitas Muhammadiyah Gorontalo
-
Moh. Fachry Botutihe – UNG, Fakultas MIPA
-
All Sadiq Oli’i – UNG
-
Jefrianto Rahim – UNG, Fakultas Ilmu Sosial
-
Fikran Pango – Universitas Muhammadiyah Gorontalo
-
Moh. Fais Pontoh – UNG, Fakultas Pertanian
-
Moh. Umar – UNG, Fakultas Teknik
-
Raihan Liputo – UNG, Fakultas Teknik
-
Moh. Fajri – UNG, Fakultas MIPA
-
-
Dibebaskan
-
Zakaria
-
Masru Punu – IAIN Gorontalo
-
Ramadan
-

Ahmad Sahroni Ternyata Sembunyi 7 Jam di Toilet Saat Rumah Dijarah

Berujung Keracunan, Menu Hiu Goreng MBG Disorot Pakar Gizi Nasional

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Skorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa

Ramdan D. Liputo Ajak Masyarakat Gorontalo Ikut Seleksi KPID: Peluang Besar untuk Berkontribusi di Dunia Penyiaran

Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Jasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Harson Ali: Mafia Batu Hitam Sedot Kekayaan Daerah, Rakyat Jadi Penonton

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Gorontalo2 months ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Gorontalo3 months ago
CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango
-
Daerah1 month ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo2 months ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial1 month ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo1 week ago
Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo3 weeks ago
Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak