News
Tak Ada Toleransi! Begini Tanggapan Habib Ja’far atas Penangkapan Onadio Leonardo
Published
2 hours agoon
 
																								
NEWS – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air, setelah musisi dan aktor Onadio Leonardo diamankan polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10/2025) malam. Penangkapan mantan vokalis grup band Killing Me Inside ini dibenarkan oleh Kombes Ahmad David, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. “Benar (Onad ditangkap),” ujar Ahmad saat dikonfirmasi. Saat ini, Onadio masih dalam pemeriksaan intensif dan detail barang bukti juga tengah didalami oleh pihak berwajib.
Berdasarkan penelusuran di lokasi penangkapan, polisi menemukan satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, serta beberapa unit telepon genggam. Tidak ditemukan ekstasi karena diduga telah habis digunakan sebelumnya. Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan dan sumber peredaran barang tersebut.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga memicu reaksi publik, termasuk dari Husein Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja’far, sahabat Onadio yang dikenal sebagai pendakwah. Pernyataan Habib Ja’far menjadi perhatian warganet yang membanjiri akun Instagram pribadinya, menantikan respons terkait kasus ini. Dalam unggahan terbarunya, Habib Ja’far secara tegas mengungkapkan rasa kecewanya sekaligus rasa prihatin mendalam. Ia menulis:
“Membaca kabar tentang Onad. Gua kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gua sebagai sesama manusia, meski kami berbeda dalam agama.”
“Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gua kenal, baik dan toleran. Tapi tak ada toleransi untuk narkoba.”
“Maka, gua berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan.”
Habib Ja’far juga menegaskan bahwa penggunaan narkoba tidak hanya melanggar hukum negara, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip semua agama dan akal sehat. Ia mengimbau agar Onadio bisa bangkit, bertobat, dan menjauhi segala bentuk narkotika.
Penangkapan ini semakin menjadi perhatian setelah diketahui bahwa Onadio sebelumnya juga pernah terlibat dalam kasus serupa ketika berusia 21 tahun, dan kali ini diamankan bersama istrinya, Beby Prisillia, di kediamannya kawasan Ciputat Timur. Sementara itu, polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.
Komitmen Polres Metro Jakarta Barat untuk menindak tegas siapa pun yang terjerat kasus narkoba mendapat apresiasi publik dan menjadi pengingat agar selebritas tanah air dapat menjadi panutan dalam menjauhi penyalahgunaan narkotika.
You may like
- 
    Heboh, Onad dan Istri Diamankan dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba 
- 
    Terungkap! Gugatan Cerai Sabrina Chairunnisa ke Deddy Corbuzier, Ini Penjelasannya 
- 
    Air Aqua Ternyata dari Sumur Bor, YLKI: Melanggar Hak Konsumen 
- 
    Pakar Siber: “Yang Ditangkap Bukan Bjorka Asli” 
- 
    Heboh Biaya Servis Motor di Papua Capai Rp20 Juta, Netizen: “Bisa Dapat Motor Baru” 
- 
    Bocah Dibilang Halu Karena Ngaku Punya Paman Superman, Ternyata Emang Beneran! 
Gorontalo
Tak Berkutik! Pria Asal Sipayo Diciduk Polisi dengan Barang Bukti Sabu
Published
10 mins agoon
31/10/2025 
														Pohuwato – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pohuwato di bawah pimpinan Kasat Resnarkoba IPTU Renly H. Turangan, S.H., kembali mencetak keberhasilan dalam pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
Pada Kamis (30/10/2025), tim Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang pria berinisial JYK (37), warga Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Ia diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu.
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi serta menangkap JYK saat mengambil paket kiriman berisi sabu.
Hasil interogasi awal mengungkap bahwa JYK memesan sabu tersebut dari rekannya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan harga sekitar Rp1.500.000. Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti saat penangkapan, yakni:
1 sachet plastik sedang berisi diduga narkotika jenis sabu
1 buah dus berisi dinamo
1 unit telepon genggam
Kasat Resnarkoba Polres Pohuwato, IPTU Renly H. Turangan, S.H., menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan tersangka, pemesanan sabu telah dilakukan sebanyak dua kali untuk kebutuhan pribadi.
“Saat ini tersangka JYK bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pohuwato. Kami akan melengkapi administrasi penyidikan dan melakukan pengujian barang bukti di BPOM Gorontalo sebagai langkah tindak lanjut,” ujar IPTU Renly.
Polres Pohuwato menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya, serta mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif melapor bila mengetahui aktivitas mencurigakan terkait narkotika.
News
PAN Melirik, Tapi Purbaya Tegaskan: Saya Tak Tertarik Politik
Published
1 hour agoon
31/10/2025 
														Jakarta — Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belakangan ini menjadi sorotan setelah kabar bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) meliriknya untuk bergabung sebagai kader partai politik. Namun, Purbaya dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik terjun ke dunia politik.
Kepopuleran dan sentimen positif yang melekat pada Purbaya menjadi daya tarik bagi partai-partai politik. Wakil Ketua Umum DPP PAN, Eddy Soeparno, mengungkapkan, “Saya melihat bahwa Pak Purbaya sekarang ini sedang menjadi media darling, bahkan sudah melampaui apa popularitasnya di atas KDM yang sebelumnya kokoh berada di tangga media darlingnya publik. Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya juga mau gitu kan.”
Purbaya sendiri menegaskan sikapnya secara langsung usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. “Saya tidak tertarik politik, saya tidak tertarik politik,” ujarnya singkat saat ditanya awak media mengenai tawaran menjadi kader PAN.
Fenomena ini menarik perhatian berbagai pihak karena gaya komunikasi Purbaya yang lugas dan ceplas-ceplos, bahkan disebut memiliki ciri khas “koboi”. Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menilai gaya komunikasi Purbaya sangat cocok untuk partai politik yang menginginkan peningkatan elektabilitas.
Pemberitaan internasional juga turut menyoroti sosok Purbaya. Media seperti Reuters, Channel News Asia, dan South China Morning Post memuat profil dan kontroversi yang sempat terjadi sejak pengangkatan Purbaya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada September 2025. Gaya komunikasinya yang berbeda menjadi perbincangan, termasuk julukan “cowboy style” yang disematkan oleh media asing seperti The Straits Times.
Lain halnya, Purbaya juga harus menghadapi sorotan atas viralnya pernyataan anaknya di media sosial yang menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA. Purbaya mengaku telah melarang anaknya menggunakan media sosial untuk menghindari persoalan lebih lanjut.
Kepopuleran Purbaya tidak hanya di bidang politik, tetapi juga terkait kebijakan fiskal dan ekonomi yang dia tangani. Baru-baru ini, ia bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempererat kerja sama pemanfaatan sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Dengan elektabilitas yang terus meningkat, Purbaya menjadi sosok penting yang kerap menjadi bahan perbincangan, namun pilihan pribadinya untuk tidak berpolitik menjadi tanda tegas tentang komitmennya terhadap tugas kenegaraan di bidang keuangan.
News
Heboh, Onad dan Istri Diamankan dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Published
3 hours agoon
31/10/2025 
														Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air, setelah artis sekaligus musisi Onadio Leonardo, yang lebih dikenal dengan nama Onad, resmi ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Penangkapan tersebut dilakukan di kediamannya di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad David, membenarkan kabar ini dengan singkat, “Ya benar (ditangkap),” ujarnya pada Jumat (31/10/2025) tanpa membuka rincian lebih lanjut mengenai jenis narkoba yang ditemukan maupun kronologi spesifik penangkapan. Pemeriksaan terhadap Onad saat ini masih berlangsung intensif.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara. “Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit ponsel,” jelas Ade Ary. Ia juga menyebutkan bahwa barang bukti berupa ekstasi yang diduga digunakan Onad dalam penangkapan perkara ini sudah habis terpakai.
Penangkapan Onad bukan hanya sendiri saja, namun turut melibatkan istrinya, Beby Prisillia. Informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebutkan, “Benar, dia juga diamankan,” dalam kasus yang sama. Kedua pasangan ini diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba yang sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian Metro Jakarta Barat.
Kasus ini bermula dari pengembangan penangkapan tersangka narkoba lain yang dilakukan di daerah Sunter, Jakarta Utara pada Rabu malam, 29 Oktober 2025. Dari sana, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan yang mengarah pada penangkapan Onad di Tangerang Selatan.
Onadio Leonardo yang dikenal sebagai mantan vokalis band Killing Me Inside dan aktif sebagai musisi dan aktor, saat ditangkap sedang beraktivitas seperti biasa di rumahnya. Polisi menegaskan kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap siapa saja pihak lain yang mungkin terlibat.
Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku penyalahgunaan narkoba tanpa pandang bulu. “Penyidik masih mengembangkan kasus ini. Kami butuh waktu untuk memastikan seluruh keterkaitannya,” tegas Kombes Ade Ary Syam Indradi.
 
											Tak Berkutik! Pria Asal Sipayo Diciduk Polisi dengan Barang Bukti Sabu
 
											PAN Melirik, Tapi Purbaya Tegaskan: Saya Tak Tertarik Politik
 
											Perempuan yang Dilamar oleh Langit
 
											Tak Ada Toleransi! Begini Tanggapan Habib Ja’far atas Penangkapan Onadio Leonardo
 
											Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian
 
											Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
 
											Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
 
											Dukung Palestina, Bandar Besar Ganja Maroko Boikot Pengedar Narkoba Israel
 
											Tak Simpan Dendam, Wali Kota Adhan Dambea Maafkan Roni Sidiki
 
											Kabar Baik ! TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Nobar aman untuk Seluruh Masyarakat
 
											PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
 
											Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
 
											PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
 
											PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
 
											Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
- 
   Gorontalo1 month ago Gorontalo1 month agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?” 
- 
   News3 weeks ago News3 weeks agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital 
- 
   Gorontalo1 month ago Gorontalo1 month agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi 
- 
   Daerah3 months ago Daerah3 months agoDPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah 
- 
   Gorontalo3 months ago Gorontalo3 months agoDPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga 
- 
   Advertorial3 months ago Advertorial3 months agoProf. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem 
- 
   Gorontalo2 months ago Gorontalo2 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak 
- 
   Advertorial1 month ago Advertorial1 month agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa 

