Kabupaten Gorontalo — Menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo tahun 2029, Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) mulai memanaskan mesin politiknya. Dalam internal partai berlambang kepala burung garuda ini, telah mencuat tiga nama potensial yang digadang-gadang akan diusung sebagai calon bupati mendatang.
Ketiga nama tersebut adalah Roni Sampir, Sofyan Puhi, dan Tomy Ishak.
Roni Sampir merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo yang pernah bertarung di Pilkada 2024 bersama Adnan Entengo. Meski belum berhasil meraih kemenangan kala itu, figur birokrat senior ini tetap menjadi salah satu tokoh yang dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman birokrasi yang mumpuni.
Sementara itu, Sofyan Puhi, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gorontalo periode 2024–2029, juga disebut-sebut masih memiliki peluang kuat untuk kembali bertarung. Kepemimpinannya dalam periode ini menjadi pertaruhan penting dalam menentukan arah dukungan partai ke depan.
Adapun nama terakhir, Tomy Ishak, adalah Ketua DPC Partai GERINDRA Kabupaten Gorontalo. Dengan posisinya sebagai pimpinan partai di tingkat daerah serta kiprahnya yang aktif dalam konsolidasi internal, Tomy dinilai sebagai figur muda yang memiliki potensi besar jika mendapatkan dukungan penuh dari struktur partai.
Dengan modal 4 kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo, Partai GERINDRA memiliki peluang untuk menjadi salah satu partai pengusung utama di Pilkada 2029, baik dengan mengusung kader sendiri maupun berkoalisi dengan partai lain.
Sekretaris DPC GERINDRA Kabupaten Gorontalo, Sarjon Adarani, membenarkan bahwa ketiga nama tersebut memang sedang dibahas secara serius dalam internal partai.
“Saat ini kami masih dalam tahap penjajakan dan evaluasi. Nama-nama seperti Pak Roni, Pak Sofyan, dan Pak Tomy memang masuk dalam radar politik GERINDRA untuk Pilkada 2029. Tapi semua akan diputuskan melalui mekanisme partai dan tentunya berdasarkan dinamika politik ke depan,” ujar Sarjon.
Sarjon juga menegaskan bahwa GERINDRA tidak ingin gegabah dalam menentukan arah dukungan. Partai ingin memastikan bahwa kandidat yang diusung benar-benar memiliki elektabilitas, integritas, dan komitmen terhadap pembangunan Kabupaten Gorontalo.
“Yang pasti, GERINDRA siap menjadi bagian penting dalam kontestasi Pilkada 2029. Kami akan terus membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak,” tutupnya.
Dengan waktu yang masih relatif panjang menuju 2029, dinamika politik di Kabupaten Gorontalo dipastikan akan terus berkembang. Namun yang pasti, GERINDRA telah menunjukkan kesiapannya untuk kembali bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu di daerah Kab. Gorontalo