Advertorial
UNG Adakan Pengenalan Kehidupan Kampus yang Ramah Disabilitas
Published
1 year agoon
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dengan mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang ramah disabilitas. Kegiatan ini, yang diadakan di halaman UNG, diikuti oleh ribuan mahasiswa baru, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas).
Ketua panitia PKKMB UNG, Dr. Moh. Yusuf Tuloli, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat satu mahasiswa baru tunarungu yang ikut dalam PKKMB. Selama pelaksanaan, mahasiswa disabilitas mendapatkan pendampingan khusus dari panitia pelaksana untuk memastikan mereka dapat memahami seluruh materi yang disampaikan.
“UNG ingin memastikan bahwa semua mahasiswa, tanpa terkecuali, dapat merasakan pengalaman pengenalan lingkungan kampus. Oleh karena itu, panitia menyediakan berbagai fasilitas dan layanan khusus selama PKKMB ini, termasuk penerjemah bahasa isyarat untuk mahasiswa baru tunarungu,” terang Dr. Yusuf.
Menurut Yusuf, PKKMB merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa baru. Oleh karena itu, UNG berupaya menciptakan suasana kegiatan PKKMB yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan, khususnya mahasiswa baru dengan kebutuhan khusus.
“Dengan pendampingan ini, diharapkan mahasiswa penyandang disabilitas dapat memahami kehidupan kampus serta sistem akademik yang ada di UNG. Sehingga mereka dapat dengan mudah beradaptasi dan mengikuti seluruh rangkaian pendidikan,” pungkasnya.
Fasilitas dan Pendampingan Khusus
Untuk memastikan bahwa semua mahasiswa dapat mengikuti PKKMB dengan baik, UNG menyediakan berbagai fasilitas dan layanan khusus. Selain penerjemah bahasa isyarat, panitia juga menyiapkan materi yang dapat diakses oleh mahasiswa dengan berbagai jenis disabilitas.
Komitmen UNG terhadap Inklusivitas
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UNG untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah disabilitas. UNG berharap bahwa upaya ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa untuk meraih pendidikan tinggi, tanpa terkecuali.
Dengan adanya kegiatan PKKMB yang inklusif ini, UNG berharap dapat memberikan pengalaman positif bagi mahasiswa baru, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dan memastikan bahwa mereka dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan akademik dan non-akademik di kampus.
You may like
-
Transformasi Digital Dosen UNG: AI Masuki Dunia Penulisan Akademik
-
Inspirasi dari Pesisir! “Echoes of Tomini” Bawa Semangat Konservasi dan Pemberdayaan
-
Lima Trofi Sekaligus! UNG Buktikan Diri di Anugerah Diktisaintek 2025
-
Tak Tunggu Esok: Tim Medis UNG Langsung Bekerja Saat Tiba di Aceh
-
Napas Teluk Gorontalo Terancam? Ini Seruan Guru Besar UNG untuk Perempuan Pesisir
-
Tak Kalah dari Sapi! Peneliti UNG Ungkap Keunggulan Susu Kambing Lokal
Advertorial
Transformasi Digital Dosen UNG: AI Masuki Dunia Penulisan Akademik
Published
1 hour agoon
25/12/2025
UNG – Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Penulisan Bahan Ajar dan Book Chapter pada Senin, 23 Desember 2025, bertempat di Ruang Sidang Jurusan Matematika, lantai 3 Gedung FMIPA UNG.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Hasan S. Panigoro, dosen Jurusan Matematika, sebagai pemateri utama. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA dan diikuti dengan antusias oleh para dosen jurusan yang membawa perangkat laptop masing-masing untuk praktik langsung.
“Pelatihan ini sangat praktis dan langsung applicable. Kami tidak hanya mendapat teori, tetapi juga berlatih langsung menggunakan AI untuk menulis. Ini sangat membantu meningkatkan produktivitas kami,” ujar Agusyarif, salah satu dosen peserta pelatihan.
Dalam sesi pelatihan, Dr. Hasan menyampaikan berbagai topik penting yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam penulisan akademik. Materi yang disampaikan meliputi:
-
Pengenalan berbagai AI tools untuk penulisan akademik.
-
Teknik prompt engineering yang efektif.
-
Pemanfaatan AI untuk riset literatur dan peringkasan referensi.
-
Strategi menulis bahan ajar berkualitas dengan bantuan AI.
-
Teknik penulisan book chapter menggunakan AI.
-
Editing dan parafrase berbasis AI.
-
Etika penggunaan AI dalam penulisan ilmiah.
“Kunci dari penggunaan AI adalah bagaimana kita memberikan instruksi yang tepat. AI merupakan alat yang sangat kuat, tetapi harus dimanfaatkan secara optimal dan etis,” jelas Dr. Hasan dalam pemaparannya.
Keunggulan utama pelatihan ini adalah pendekatan learning by doing. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mencoba langsung berbagai AI tools guna mempercepat proses penulisan tanpa mengurangi kualitas karya. Mereka berlatih membuat outline bahan ajar, menulis draft, melakukan parafrasa, mencari referensi, serta memperbaiki kalimat dengan dukungan AI.
Ketua Jurusan Matematika, Nurwan, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Dr. Hasan yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dosen di era digital. Kami berharap setelah pelatihan ini, produktivitas dosen dalam menghasilkan bahan ajar dan book chapter semakin meningkat,” ujar Nurwan.
Jurusan Matematika FMIPA UNG berkomitmen untuk terus mendukung dosen dalam pemanfaatan teknologi digital, khususnya AI, guna meningkatkan produktivitas akademik. Selain pelatihan ini, jurusan juga merencanakan program pendampingan lanjutan bagi dosen yang ingin memperdalam kemampuan penulisan berbasis AI.
“Ini bukan sekadar pelatihan satu kali. Kami akan terus mendampingi dosen melalui sharing session dan pendampingan teknis agar pemanfaatan AI dalam penulisan akademik bisa optimal,” tambah Nurwan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen semakin terampil dalam menulis bahan ajar dan book chapter dengan bantuan teknologi AI. Tidak hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga kualitas karya akademik yang dihasilkan, sehingga Jurusan Matematika FMIPA UNG semakin unggul dan inovatif dalam menghasilkan karya ilmiah bernilai tinggi.
Advertorial
Relawan UNG Alami Ujian Kesehatan di Tengah Penanganan Banjir Aceh
Published
2 hours agoon
25/12/2025
UNG – Tim relawan medis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turun langsung memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Aceh. Dipimpin oleh Dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes., tim tersebut terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat UNG, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didukung Kemendikbudristek.
Di tengah penugasan, salah satu relawan UNG, dr. Akbar Patuti, Sp.BS., dilaporkan mengalami serangan jantung di Kabupaten Pidie Jaya pada 21 Desember setelah menjalankan shalat Subuh. Kondisi tersebut diduga dipicu kelelahan akibat perjalanan panjang dari Gorontalo menuju Aceh. Meski sempat menjalani perawatan, relawan tersebut tetap berkomitmen memberikan layanan medis dan diketahui membantu pelayanan hingga ratusan pasien per hari. Berkat pertolongan cepat rekan tim, termasuk dr. Muchtar Nora Ismail Siregar, Sp.JP., dr. Akbar dirujuk ke RS Zainoel Abidin Banda Aceh dan kini kondisinya dilaporkan membaik.
Tim UNG tetap menjalankan layanan kesehatan dasar dan edukasi pencegahan, dengan fokus khusus pada potensi gangguan kesehatan pascabanjir yang bisa dipicu kelelahan ekstrem seperti kejadian ini. Dr. Zuhriana menegaskan bahwa prioritas adalah menjaga kesehatan ibu dan anak, menjalankan skrining kesehatan bagi warga terdampak, serta edukasi perilaku hidup bersih untuk mengurangi risiko penyakit pascabanjir. “Kejadian ini mempertegas pentingnya deteksi dini kelelahan dan penanganan cepat di lapangan,” ujar beliau.
Kondisi pascabencana juga mempengaruhi operasional layanan. Meskipun ada tekanan fisik yang tinggi, relawan UNG tetap berupaya memberikan pelayanan bagi sekitar 125 pasien per hari, dengan koordinasi ketat bersama Satgas Universitas Syiah Kuala (USK) yang membimbing serta memfasilitasi layanan dan pendampingan. Dr. Zuhriana menambahkan rasa syukur atas dukungan tersebut, serta menegaskan komitmen untuk memastikan pemulihan bagi semua pihak yang terdampak bencana, termasuk para relawan yang berada di garis depan.
UNG menegaskan bahwa pelibatan relawan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam membantu pemulihan komunitas pascabencana. Upaya institusional ini juga sejalan dengan inisiatif Kemendikbudristek untuk memperkuat kapasitas penanganan bencana di lingkungan kampus. Selain layanan medis, UNG juga menyalurkan bantuan donasi dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta mahasiswa untuk kebutuhan warga terdampak.
Advertorial
Inspeksi Mendadak Kota Gorontalo, Mobnas Eselon III Bakal Disanksi
Published
20 hours agoon
25/12/2025
Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap kendaraan dinas operasional (KDO) atau mobil dinas (Mobnas). Giliran Mobnas pejabat eselon III yang diperiksa melalui apel kendaraan yang dilaksanakan di halaman kantor wali kota, Rabu (24/11/2025).
Wali Kota menjelaskan bahwa apel kendaraan dinas dilakukan untuk pendataan ulang terkait sumber pengadaan kendaraan, apakah melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain itu, beberapa Mobnas pejabat eselon III akan ditarik. Kendaraan yang hanya dipakai dari rumah ke kantor akan dipindahkan ke bidang yang memiliki kegiatan dan membutuhkan kendaraan operasional.
“Untuk aktivitas dari rumah ke kantor, mobil dinas akan ditarik dan diserahkan kepada organisasi perangkat daerah yang memiliki kegiatan yang lebih membutuhkan kendaraan operasional,” jelas Adhan.
Kendati demikian, sidak tidak berhenti pada Mobnas. Selanjutnya, sidak akan dilanjutkan terhadap kendaraan roda dua. Berdasarkan informasi yang berkembang, sidak sepeda motor dinas juga dilakukan karena adanya keterangan dari aparat penegak hukum bahwa beberapa motor telah digadaikan atau dijual.
“Saya telah meminta aparat penegak hukum untuk memanggil oknum-oknum terkait guna diproses secara hukum,” tegasnya.
Transformasi Digital Dosen UNG: AI Masuki Dunia Penulisan Akademik
Relawan UNG Alami Ujian Kesehatan di Tengah Penanganan Banjir Aceh
Inspeksi Mendadak Kota Gorontalo, Mobnas Eselon III Bakal Disanksi
Kandidat KPID Gorontalo paparkan visi di hadapan Komisi I
Ibu-Ibu Pohuwato Jadi Pembawa Semangat Hari Ibu Ke-97
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
JIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo4 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News3 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo4 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo4 days agoJIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
-
Gorontalo2 months agoMenakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
-
Advertorial1 month agoPanasnya Konflik Sawit! DPRD Provinsi Gorontalo dan KPK Turun Tangan
