Connect with us

Kota Gorontalo

Walikota Gorontalo Marten Taha Terima Penghargaan KDI

Published

on

KOTA GORONTALO-Walikota Gorontalo Marten Taha kembali menerima penghargaan prestisius sebagai ‘Kepala Daerah Inovatif’ (KDI) kategori ekonomi tahun 2020 dari Koran Sindo. Penghargaan diberikan atas dasar keberhasilan Marten dalam memulihkan dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Selain Marten, ada 17 kepala daerah di Indonesia lainnya yang juga menerima apresiasi yang sama dalam 4 kategori. Pengumuman dan serah terima penghargaan digelar secara virtual dan dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Cahyo Kumulo, Rabu (26/8).

“Saya memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang menerrima penghargaan inovatif dari koran Sindo. Ini menjadi sebuah tanda bahwa kepala daerah kita bekerja dengan baik, terutama dalam memulihkan perekonomian di tengah pandemi. Saya berharap, hasil ini bisa semakin memotivasi seluruh kepala daerah di Indonesia agar semakin bersemangat menggencarkan pembangunan Indonesia,” ujar Cahyo.

Sebelumnya, dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi di tengah gencarnya langkah pemerintah pada percepatan penanganan Covid-19, Marten telah menempuh sejumlah strategi. Strategi yang dikeluarkan antra lain mendorong stabilitas segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui stimulus dana dan mengintervensi bantuan khusus bagi pekerja informal. Kemudian, para pekerja informal ditopang lewat penyaluran bahan pokok.

Bersamaan dengan itu, Pemkot Gorontalo mengintervensi masyarakat yang terdampak covid -19 dengan mengoptimalkan penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam tiga tahap. Penyaluran tahap pertama 18.243 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tahap kedua sebanyak 19.306 KPM. Tahap ketiga sebanyak 19.936 paket. Bila ditotal, jumlah KPM penerima JPS di Kota Gorontalo sebanyak 57.485.

Disamping langkah-langkah tersebut, salah satu inovasi yang menarik perhatian koran Sindo yakni operasi sistem pembelanjaan online komoditi pasar yang bernama Patali Shopping Point. Patali Shopping Point (PSP) berfungsi sebagai ‘jembatan’ antara pembeli dan pedagang pasar.

Mekanismenya, pembeli cukup memesan melalui WhatsApp ke operator PSP dan pesanan akan diantarkan langsung ke rumah pembeli. Inovasi ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mereka bisa berbelanja dari rumah.
Ikhtiar ini pun cukup berhasil. Terbukti sejak masa pandemi hingga kini, tidak terjadi lonjakan harga barang di Kota Gorontalo. Stok pangan cukup tersedia dan distribusinya. Tak satu pun masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses pangan. Kondisi tersebut membuat ekonomi daerah tetap stabil dengan tingkat inflasi yang terkendali. Hingga triwulan II Juni 2020, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mencatat inflasi di Kota Gorontalo berkisar di 0,37 persen. Bila dihitung ‘year to year’, inflasi per Juni berada di bawah tiga persen dan masih tergolong rendah secara nasional.

Menyusul diterimanya penghargaan kepala daerah inovatif, Marten menyampaikan terima kasih kepada Sindo News Grup yang telah mengapresiasi ikhtiar kepala daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian di tengah pandemi. Bagi Marten, persoalan pandemi memang sulit dan berat, tetapi mau tidak mau seluruh warga harus tetap produktif dan ekonomi harus bergerak. Oleh karena itu, butuh strategi tepat dari pemerintah daerah yang di dalamnya menuntut inovasi kepala daerah.

“Dan tentunya pula, keberhasilan yang kita raih tidak lepas dari support dan dukungan pemerintah pusat, provinsi dan terutama masyarakat di Kota Gorontalo. Jadi, penghargaan ini pun saya dedikasikan kepada seluruh warga Kota Gorontalo yang telah berpartisipasi mendukung kebijakan pemerintah di Kota Gorontalo sehingga perekonomian daerah tetap stabil di tengah pandemi,” katanya.

Daerah

DPD GERINDRA Gorontalo Borong 1.000 Bendera dari Pedagang Kaki Lima untuk Dibagikan ke Warga

Published

on

Gorontalo – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Gorontalo menggelar aksi sosial bertajuk “GERAKAN NASIONAL PEMBAGIAN 1000 BENDERA MERAH PUTIH” kepada warga Gorontalo.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Agustus 2025, di kawasan Jl. Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Nasir Madjid, beserta jajaran pengurus DPD Gerindra Provinsi Gorontalo lainnya.

Yang menarik, seluruh bendera yang dibagikan—sebanyak 1.000 buah—dibeli langsung dari para pedagang kaki lima di wilayah Kota Gorontalo. Langkah ini menjadi bentuk dukungan nyata DPD Gerindra terhadap pelaku usaha mikro dan UMKM, khususnya pedagang bendera musiman yang biasanya mengandalkan momen peringatan kemerdekaan untuk meningkatkan pendapatan.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Mohammad Nasir Madjid beserta pengurus saat sedang membeli 1000 buah bendera merah putih di pedagang kaki lima kota gorontalo

Dalam kesempatan tersebut, Nasir Madjid menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi bendera untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, melainkan juga bagian dari upaya menggerakkan perekonomian rakyat kecil.

“Ini adalah upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal dan UMKM dengan membeli bendera di pedagang kaki lima yang ada di wilayah Kota Gorontalo. Kita sadar betul bahwa salah satu cara untuk menjaga putaran ekonomi adalah dengan membeli produk-produk mereka,” ungkap Nasir.

Setelah pembelian, bendera merah putih tersebut dibagikan langsung kepada warga yang melintas di sekitar lokasi kegiatan. Warga terlihat antusias menerima bendera, yang nantinya akan mereka pasang di rumah masing-masing sebagai simbol semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk mendukung produk lokal, memprioritaskan belanja di pedagang kecil, dan membangun rasa kebersamaan. DPD Gerindra Provinsi Gorontalo berharap aksi ini dapat menjadi contoh positif yang menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi rakyat sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Continue Reading

Daerah

DPR-RI dan BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Infrastruktur Internet Masjid se-Provinsi Gorontalo

Published

on

Gorontalo, 2 Agustus 2025 – Sebagai upaya mendukung transformasi digital di ruang-ruang ibadah, Anggota DPR-RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Elnino Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.

Kegiatan ini digelar di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dan diikuti oleh 150 pengurus Takmirul Masjid dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari misi memperluas pemahaman pengurus masjid tentang pemanfaatan teknologi dalam mendukung fungsi dan manajemen masjid berbasis digital.

Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Gorontalo H. Adhan Dhambea bersama Elnino Mohi, yang hadir bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya PLT Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Sudarmanto, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus.

Dalam sambutannya, Elnino Mohi menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pengurus masjid.

“Internet di masjid bukan hanya soal jaringan, tapi bagaimana kita menjadikan teknologi sebagai alat bantu dakwah dan pengelolaan masjid yang lebih tertib, aman, dan transparan. Masjid bisa menjadi tempat edukasi teknologi, tempat masyarakat belajar dan berkembang bersama nilai-nilai agama,” jelas Elnino.

Sementara itu, Sudarmanto dari BAKTI Kominfo menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BAKTI untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kami ingin pengurus masjid tidak hanya menjadi penerima manfaat internet, tetapi juga mampu mengelolanya. Digitalisasi masjid adalah langkah konkret dalam menjembatani nilai spiritual dengan kemajuan teknologi,” ungkap Sudarmanto.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya yaitu, N. Syamsu Panna yang merupakan Founder DigiMosque. Materi yang dibawa tentang pemanfaatan teknologi internet untuk mendukung manajemen waktu salat, keamanan masjid (security system), hingga pemanfaatan digital signage dan pengingat waktu ibadah.

“Masjid hari ini bisa menjadi lebih modern tanpa kehilangan esensi spiritualnya. Teknologi dapat membantu mengatur jadwal, keamanan, dan komunikasi jamaah dengan cara yang efisien,” jelas Syamsu dalam pemaparannya.

Di sesi kedua pelatihan diisi oleh Ibu Citra, Asisten Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, yang menyampaikan materi tentang pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk sistem keuangan masjid.

“QRIS sangat bermanfaat bagi masjid, tidak hanya untuk infaq dan sedekah, tapi juga dalam pencatatan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Jamaah kini bisa beramal cukup lewat ponsel,” terang Citra.

Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi. Banyak yang menyampaikan harapan agar pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, agar pengurus masjid semakin siap menghadapi tantangan era digital.

Continue Reading

Daerah

Dari Masjid untuk Peradaban Digital: 150 Masjid di Gorontalo Tersambung Internet Berkat Kolaborasi DPR-RI dan BAKTI KOMDIGI

Published

on

Gorontalo, 2 Agustus 2025. Sebuah inisiatif monumental digelar di Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung transformasi digital berbasis keimanan. Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino Husein Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMDIGI, meresmikan Program Internet Masjid untuk 150 masjid di seluruh Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan agenda Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.

Kegiatan peresmian dan pelatihan ini sukses dilaksanakan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR-RI Dari Komisi 1 Elnino M. Husein Mohi, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI, Sudarmanto, Wali Kota Gorontalo H. Adhan Dhambea, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus. Tidak ketinggalan, sebanyak 150 pengurus Takmirul Masjid dari berbagai wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo turut hadir sebagai peserta aktif dalam pelatihan tersebut.

Dalam sambutannya, Elnino Mohi menyampaikan bahwa program ini bukan hanya berfokus pada penyediaan fasilitas internet, tetapi juga pada penguatan peran masjid sebagai pusat pengembangan literasi digital umat.

“Masjid merupakan pusat peradaban Islam. Di masa lalu, masjid menjadi tempat belajar, berkumpul, dan bermusyawarah. Sekarang, di era digital, masjid bisa kembali mengambil peran tersebut melalui pemanfaatan teknologi informasi yang positif dan produktif,” ujar Elnino penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya nyata BAKTI KOMDIGI dan DPR-RI khususnya Komisi 1 sebagai wakil rakyat yang memang membidangi komunikasi dan informatika, pertahanan, dan luar negeri.

“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke titik-titik penting masyarakat di daerah, seperti masjid. Dengan konektivitas internet yang baik, masjid bisa menjadi jembatan literasi digital, sekaligus tetap menjadi tempat menebarkan kebaikan, ilmu, dan nilai-nilai agama,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BAKTI dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan masyarakat, termasuk di tempat ibadah.

“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mengedepankan kebermanfaatannya. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa pengurus masjid memahami cara mengelola akses internet, memanfaatkannya untuk syiar agama, pengembangan pendidikan Islam, dan informasi keummatan yang bermanfaat,” tutur Sudarmanto.

Ia juga menegaskan bahwa BAKTI siap mendukung masjid-masjid yang telah mendapatkan fasilitas internet agar dapat menjalankan program-program berbasis teknologi secara mandiri, profesional, dan berkelanjutan.

Ditempat yang sama, Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dhambea, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi program ini sebagai langkah strategis dalam membangun masyarakat yang tidak hanya religius tetapi juga cakap digital.

“Ini adalah momen yang sangat penting bagi Gorontalo. Kami percaya bahwa masjid dapat menjadi sentra pembangunan karakter, dan dengan dukungan internet serta pelatihan teknologi, maka peran itu bisa semakin diperluas, untuk itu kami juga berterima kasih kepada BAKTI komdigi dan pak Elnino terhadap program yang di gagas ini khususnya di Kota Gorontalo” ujar Wali Kota Adhan.

Dukungan serupa juga datang dari pihak Bank Indonesia Gorontalo. M. Andri Destriyan H.B Alaydrus, selaku Deputi Kepala Perwakilan, menyatakan bahwa keberadaan internet di masjid akan membuka peluang digitalisasi ekonomi umat, seperti pengembangan UMKM berbasis masjid, pengelolaan zakat dan infaq melalui QRIS, serta sosialisasi sistem pembayaran digital syariah.

“Kami di BI Gorontalo siap bersinergi dalam upaya literasi keuangan digital di lingkungan masjid, termasuk mendorong penerapan QRIS dan program-program edukatif lainnya,” tambahnya.

Kegiatan peresmian ini menandai babak baru integrasi teknologi informasi dalam ruang-ruang spiritual. Internet yang dahulu dianggap asing di lingkungan masjid, kini justru hadir sebagai bagian dari upaya membumikan teknologi dengan semangat keimanan dan kebersamaan.

Elnino Mohi menutup sambutannya dengan harapan agar program ini menjadi model nasional yang dapat diadopsi oleh provinsi lain.

“Mari jadikan masjid sebagai tempat yang bukan hanya terang oleh cahaya lampu, tapi juga oleh ilmu, informasi, dan teknologi. Dengan ini, kita bawa Gorontalo tidak hanya menjadi Serambi Madinah, tapi juga Serambi Digital Umat,” pungkasnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler