Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Wow!, Tahun Ini UNG Buka Program S2 Vokasi Satu-satunya di Indonesia.

Published

on

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST, MT

UNG-Saat bersilaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Pohuwato Kamis (16/1/2020), Rektor Dr. Eduart Wolok mengungkapkan rencana UNG untuk membuka dua program studi baru. Kedua prodi pascasarjana tersebut masing-masing antara lain pendidikan dan pelatihan teknikal vokasional dan Prodi Manajemen Pembangunan Daerah. Sesuai rencana, keduanya akan dimulai tahun 2020 ini.

Pendirian kedua prodi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu para pengajar khususnya guru-guru vokasi di sekolah kejuruan serta upaya peningkatan mutu Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan Teluk Tomini. Sebab menurut rektor, sebagian besar tenaga pengajar khususya di sekolah-sekolah vokasi belum memenuhi standard kualitas minimum.

“Kami akan membuka dua program studi baru yang pertama adalah master internasional terkait dengan pendidikan dan pelatih an teknikal vokasional. Ini adalah program pascasarjana atau master dan sasarannya adalah para guru, kepala-kepala sekolah vokasi dan juga para pengawas,” ujar Eduart Wolok saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan silaturahim bersama Pemda Pohuwato di Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (16/1/2020).

Eduart Wolok mengatakan, jika ini berhasil maka pendidikan S2 Vokasi UNG akan menjadi program pascasarjana yang melahirkan master manajem pendidikan vokasi satu-satunya di Indonesia. Prodi ini akan dibangun melalui kerjasama Dresden Technology University Jerman.

“Nanti kurikulumnya disusun bersama antara UNG dan Dresden Technology University (Technishe Universitaet Dresden) Jerman, tenaga pengajar 60 persen dari UNG dan 40 persen dari jerman,” kata Rektor.

“Ini adalah prodi satu-satunya di indonesia jadi kalau kepala-kepala sekolah vokasi di kawasan teluk tomini menjadi master di bidang manajemen vokasi itu yang pertama di indonesia,” katanya lagi.

Sementara untuk program manejemen pembangunan daerah pihak UNG akan menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Ini berguna untuk memudahkan para ASN yang ingin meningkatkan gelar dan keahlian di bidang pembangunan daerah untuk segera mengenyam pendidikan.

“Sebab kalau harus ke Bogor biayanya tidak kecil, baru tiket pesawat saja sudah mahal. Makanya UNG membuka ini agar bapak-ibu bisa dimudahkan dalam kuliah,” ujar Eduart Wolok.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler