Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

13.335 Mahasiswa UNG Gunakan Hak Suara Pada Kontestasi Pilbem

Published

on

Prof. Karmila Machmud, Ph.D Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

UNG – Setelah melalui rangkaian panjang akhirnya kontestasi pemilihan badan eksekutif mahasiswa universitas negeri Gorontalo terlaksana dengan hasil yang diharapkan. Di tahun ini jumlah pemilih yang menyalurkan suaranya sebanyak 13 ribu lebih.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Karmila Machmud ini pertama kali dalam sejarah pemilihan BEM menggunakan e-vote, dengan jumlah pemilih terbanyak yang menyalurkan hak suaranya.

“Jadi tahun ini jumlah mahasiswa kita ada 13.335, dimana tahun tahun sebelumnya kita bisa mencapai 11.000 dan hampir 12.000, ini menunjukkan mahasiswa kita semakin sadar akan pentingnya suara mereka untuk menentukan siapa yang akan memimpin presiden dan wakil presiden BEM kedepannya,” Terang Karmila.

Banyaknya pemilih yang berpartisipasi pada pemilihan kali ini tak lepas dari sistem yang diterapkan oleh pihak kampus, dimana keseluruhan mahasiswa yang terdaftar aktif bisa melakukan pemilihan meskipun tak datang ke kampus.

Diakui Karmila ini bisa menjadi salah satu penyebab, karena mahasiswa lebih mudah untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggungjawab meskipun berada dalam rumah ataupun dilakukan dalam kondisi tiduran.

Sementara itu, untuk disisa waktu yang kurang lebih sembilan bulan yang akan datang sinkronisasi program kerja BEM terpilih dengan program kerja di Universitas Negeri Gorontalo sangat diharapkan.

“Mudah-mudahan mereka bisa segera menyesuaikan dengan seluruh program yang ditetapkan oleh Universitas Negeri Gorontalo,” Ungkapnya.

Terakhir Karmila menginginkan BEM yang baru bisa terlibat penuh dan menjadi ujung tombak Universitas Negeri Gorontalo dalam peningkatan prestasi khususnya di bidang kemahasiswaan.

“Dalam hal ini mendukung indikator kinerja utama UNG kedepannya,” Pungkasnya.

Advertorial

Sinergi Pendidikan dan Pembangunan, UNG dan DPRD Pohuwato Perkuat Kolaborasi

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dalam rangka penguatan kerja sama antarlembaga, Jumat (25/07/2025).

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.E.I., didampingi Wakil Ketua, Ketua Komisi III, serta sejumlah anggota DPRD. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerjanya. Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro KKU, Kepala Biro BAKP, serta Pokja Kerja Sama.

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, terutama penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Pohuwato serta dukungan terhadap percepatan UNG menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Selain itu, diskusi juga menyoroti peran UNG sebagai penggerak pembangunan di kawasan Teluk Tomini.

Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menegaskan komitmen legislatif untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan SDM daerah.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Pohuwato, sekaligus mendukung UNG menjadi PTNBH,” ujarnya.

Rektor UNG menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami sangat menyambut baik dukungan DPRD Pohuwato. Penguatan SDM adalah kunci utama memajukan pembangunan. UNG siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak SDM unggul sekaligus mendorong percepatan pembangunan di kawasan Teluk Tomini,” ungkap Prof. Eduart.

Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan kolaborasi antara UNG dan DPRD Pohuwato mampu menciptakan program-program inovatif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan daerah.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa Kimia UNG Raih Prestasi Lewat Ide Pengolahan Limbah Tulang Tuna

Published

on

UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.

“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.

Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.

Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.

“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.

Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.

Continue Reading

Advertorial

Sosialisasi KKI 2025 Digelar, Dorong Mahasiswa Inovatif di Bidang Maritim!

Published

on

UNG – Sebagai langkah awal penyelenggaraan Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menggelar sosialisasi daring pada Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 08.30 WIB melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi komprehensif terkait teknis pelaksanaan KKI 2025, mulai dari tujuan kegiatan, skema lomba, kriteria penilaian, hingga tahapan kompetisi. Peserta sosialisasi terdiri dari mahasiswa, dosen pembimbing, tim pengembang teknologi kampus, serta berbagai pihak terkait dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam paparannya, pihak Belmawa menegaskan bahwa KKI merupakan wadah strategis untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi maritim. Ajang ini diharapkan melahirkan inovasi desain kapal yang aplikatif dan mampu menjawab tantangan sektor kemaritiman nasional.

“KKI bukan sekadar lomba, tetapi sebuah ruang kolaborasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat inovasi anak muda. Harapannya, melalui kegiatan ini, lahir generasi inovator yang siap mendukung kejayaan maritim Indonesia,” ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Peserta dapat mengikuti sosialisasi melalui tautan Zoom yang telah disediakan oleh panitia. Informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan, persyaratan, dan pedoman KKI 2025 juga akan disampaikan secara detail selama sesi berlangsung.

Sebagai salah satu ajang bergengsi tahunan, KKI terus menjadi magnet bagi mahasiswa teknik dan kelautan di seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan momentum untuk memperkuat dunia akademik, inovasi teknologi, serta kontribusi nyata generasi muda bagi sektor maritim nasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler