Tekno & Sains
dr. Cecy: Saat Jatuh Cinta, Tubuh Butuh Asupan Gizi Yang Baik
Published
6 years agoon

Sebagai bentuk penghormatan pada keajaiban dan kemegahan tubuh manusia, aspek-aspek tertentu dapat dijelaskan dengan melihat tubuh sebagai sistem bahan kimia organik yang kompleks dan terhubung satu sama lain. Bahan (bio) kimia ini mengendalikan setiap proses tubuh manusia, dari pencernaan hingga cinta romantis.
Jadi, jika kita memahami struktur fisik atau organ yang terlibat, dan biokimia yang memediasi proses biologis, kita tidak hanya dapat memahami bagaimana tubuh bekerja secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Kita harus menerima bahwa, suka atau tidak, reaksi biokimiawi adalah proses yang mengendalikan perasaan, pikiran, dan emosi kita. Ungkap dr. Cecy Rahma Karim, Sp. GK saat memberikan materi pada seminar Fatwa Cinta yang digelar Fakultas MIPA di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo, Minggu (27/10/19).
Semua emosi kita dihasilkan oleh otak, termasuk cinta. Mereka dihasilkan oleh sinyal listrik yang dikirim ke seluruh otak dengan bantuan beberapa bahan kimia yang disebut Neurotransmitter.
Neurotransmitter merupakan molekul yang memediasi transfer informasi dari satu neuron ke neuron lainnya. Bahan kimia ini memulai pesan yang diangkut sepanjang serat khusus (akson) dari satu daerah otak ke daerah otak lainnya, sama seperti perusahaan listrik mengirimkan listrik melalui berbagai kabel ke rumah yang berbeda. Jelas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) semarang tahun 2002 itu.
Lalu bagaimana pengaruh cinta bekerja dalam tubuh manusia? menurut Helen Fisher, dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat, ada tiga tahapan cinta, dan setiap tahap di dorong oleh hormon dan proses kimiawi yang berbeda terang dr. Cecy dihadapan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Gorontalo itu.
Tahap pertama adalah Lust & Passion, di tahap ini bagian otak primitif (sistem limbik) manusia mengendalikan ketertarikan seksual dan ikatan antar pribadi, Kemudian memunculkan love. dr. Cecy mengatakan, jatuh cinta ditahapan awal ini akan sangat menegangkan, “ketika kita jatuh cinta tingkat kortisol atau hormon stress akan meningkat. Sehingga produksi hormon sex (estrogen dan testosterone) meningkatkan gairah seksual”. Tambah dr. Cecy yang pada juni 2019 kemarin merampungkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar PPDS pada spesialis Gizi Klinis.
Masuk pada tahap kedua, cinta akan meningkatkan produksi hormon dopamin, hormon ini mengendalikan gairah, kesenangan dan penghargaan seksual. Ini yang membuat kita mencari kehadiran orang yang kita cintai. Tambah dokter kelahiran 7 juli tahun 1977 itu.
Selain dopamin, tubuh juga akan memproduksi hormon serotonin, hormon ini bertugas mengendalikan kebahagiaan dan kesejahteraan. Perubahan serotonin menyebabkan hilangnya konsentrasi, melamun dan perilaku obsesif. Hormon lainnya yang di produksi pada tahap ini adalah Adrenalin. Hormon ini berfungsi memberikan dorongan energi ekstra untuk orang yang sedang jatuh cinta. itu bertanggung jawab atas hilangnya nafsu makan dan tidur malam.
Pada fase ketiga atau terakhir, tubuh akan banyak memproduksi oksitosin, ini merupakan hormon cinta yang sangat penting untuk menjaga ketertarikan dan ikatan dengan pasangan, sementara di dalam otak, kadar serotonim kembali ke tingkat normal stres awal digantikan oleh kepercayaan, keamanan dan empati terhadap pasangan. Ungkapnya.
Lalu seperti apa keterkaitan antara produksi hormon dan nutrisi yang kita konsumsi?, dokter Cecy menjelaskan. Kelenjar Adrenal dan kelenjar tiroid, merupakan kelenjar yang menghasilkan banyak hormon dan jika mengalami gangguan akan mempengaruhi metabolisme, Protein dan Lemak menjadi terganggu. Sementara Protein dan Lemak merupakan zat gizi yang sangat diperlukan tubuh dalam jumlah banyak.
Sebab beberapa zat gizi yang kita konsumsi bisa mempengaruhi kerja dari hormon-hormon, seperti adrenalin, dopamine dan oksitosin. Tambah dr. Cecy.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, dihadapan ratusan peserta seminar dr. Cecy berbagi tips bagaimana menjaga makanan demi ketersediaan pasokan gizi saat kondisi tubuh manusia sedang jatuh cinta.
Misalnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6, disarankan mengkonsumsi alpukat, kentang panggang, keju dan tomat, ini membantu mengatur produksi hormon estrogen, testosteron, serotonin, sel darah merah dan dopamin. Sementara untuk membantu kerja kelenjar adrenal, tubuh membutuhkan Vitamin B3, ini bisa diperoleh dari jamur, kacang-kacangan, biji-bijian dan kentang, ini membuat metabolisme anaerob menghasilkan energi. Nah untuk menjaga agar hubungan lebih menyenangkan, disarankan banyak mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung, kandungan magnesiumnnya bisa menjaga vasodilator atau menjaga tekanan darah kita. Rinci isteri dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Eduart Wolok, ST., MT itu.

dr. Cecy Rahma Karim, Sp. GK bersama Dr. Eduart Wolok, ST., MT, Rektor Universitas Negeri Gorontalo | Foto Arlank Pakaya
Mengutip dari akhir materi yang disampaikan dr. Cecy. Terlepas dari seberapa baik kita memahami neurochemistry of attraction, Hormon dan Nutrition, kita tidak lebih dekat untuk benar-benar memahami apa itu cinta. Pada akhirnya, yang bisa kita katakan adalah: “CINTA HARUS DIRASAKAN UNTUK DIPAHAMI”. Itu tidak perlu didefinisikan, sesederhana itu. Pungkasnya.
You may like
-
Bom Ikan di Perairan Desa Kalia: Alarm Keras untuk Selamatkan Laut Tojo Una-Una
-
Bendera Merah Putih 80 Meter Dikibarkan Mapala Belantara FIP UNG di Bone Bolango
-
UNG Klarifikasi dan Minta Maaf atas Candaan Berbau Kedaerahan yang Viral
-
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pastikan Keamanan Wilayah Hukum Kabila Tetap Kondusif
-
Bupati Pohuwato Ajak Pramuka Bangun Ketahanan Bangsa di Peringatan Hari Pramuka ke-64
Daerah
DPR-RI dan BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Infrastruktur Internet Masjid se-Provinsi Gorontalo
Published
2 weeks agoon
03/08/2025
Gorontalo, 2 Agustus 2025 – Sebagai upaya mendukung transformasi digital di ruang-ruang ibadah, Anggota DPR-RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Elnino Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.
Kegiatan ini digelar di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dan diikuti oleh 150 pengurus Takmirul Masjid dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari misi memperluas pemahaman pengurus masjid tentang pemanfaatan teknologi dalam mendukung fungsi dan manajemen masjid berbasis digital.
Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Gorontalo H. Adhan Dhambea bersama Elnino Mohi, yang hadir bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya PLT Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Sudarmanto, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus.
Dalam sambutannya, Elnino Mohi menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pengurus masjid.
“Internet di masjid bukan hanya soal jaringan, tapi bagaimana kita menjadikan teknologi sebagai alat bantu dakwah dan pengelolaan masjid yang lebih tertib, aman, dan transparan. Masjid bisa menjadi tempat edukasi teknologi, tempat masyarakat belajar dan berkembang bersama nilai-nilai agama,” jelas Elnino.
Sementara itu, Sudarmanto dari BAKTI Kominfo menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BAKTI untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.
“Kami ingin pengurus masjid tidak hanya menjadi penerima manfaat internet, tetapi juga mampu mengelolanya. Digitalisasi masjid adalah langkah konkret dalam menjembatani nilai spiritual dengan kemajuan teknologi,” ungkap Sudarmanto.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya yaitu, N. Syamsu Panna yang merupakan Founder DigiMosque. Materi yang dibawa tentang pemanfaatan teknologi internet untuk mendukung manajemen waktu salat, keamanan masjid (security system), hingga pemanfaatan digital signage dan pengingat waktu ibadah.
“Masjid hari ini bisa menjadi lebih modern tanpa kehilangan esensi spiritualnya. Teknologi dapat membantu mengatur jadwal, keamanan, dan komunikasi jamaah dengan cara yang efisien,” jelas Syamsu dalam pemaparannya.
Di sesi kedua pelatihan diisi oleh Ibu Citra, Asisten Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, yang menyampaikan materi tentang pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk sistem keuangan masjid.
“QRIS sangat bermanfaat bagi masjid, tidak hanya untuk infaq dan sedekah, tapi juga dalam pencatatan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Jamaah kini bisa beramal cukup lewat ponsel,” terang Citra.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi. Banyak yang menyampaikan harapan agar pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, agar pengurus masjid semakin siap menghadapi tantangan era digital.
Daerah
Dari Masjid untuk Peradaban Digital: 150 Masjid di Gorontalo Tersambung Internet Berkat Kolaborasi DPR-RI dan BAKTI KOMDIGI
Published
2 weeks agoon
02/08/2025
Gorontalo, 2 Agustus 2025. Sebuah inisiatif monumental digelar di Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung transformasi digital berbasis keimanan. Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino Husein Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMDIGI, meresmikan Program Internet Masjid untuk 150 masjid di seluruh Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan agenda Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.
Kegiatan peresmian dan pelatihan ini sukses dilaksanakan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR-RI Dari Komisi 1 Elnino M. Husein Mohi, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI, Sudarmanto, Wali Kota Gorontalo H. Adhan Dhambea, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus. Tidak ketinggalan, sebanyak 150 pengurus Takmirul Masjid dari berbagai wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo turut hadir sebagai peserta aktif dalam pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Elnino Mohi menyampaikan bahwa program ini bukan hanya berfokus pada penyediaan fasilitas internet, tetapi juga pada penguatan peran masjid sebagai pusat pengembangan literasi digital umat.
“Masjid merupakan pusat peradaban Islam. Di masa lalu, masjid menjadi tempat belajar, berkumpul, dan bermusyawarah. Sekarang, di era digital, masjid bisa kembali mengambil peran tersebut melalui pemanfaatan teknologi informasi yang positif dan produktif,” ujar Elnino penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya nyata BAKTI KOMDIGI dan DPR-RI khususnya Komisi 1 sebagai wakil rakyat yang memang membidangi komunikasi dan informatika, pertahanan, dan luar negeri.
“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke titik-titik penting masyarakat di daerah, seperti masjid. Dengan konektivitas internet yang baik, masjid bisa menjadi jembatan literasi digital, sekaligus tetap menjadi tempat menebarkan kebaikan, ilmu, dan nilai-nilai agama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BAKTI dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan masyarakat, termasuk di tempat ibadah.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mengedepankan kebermanfaatannya. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa pengurus masjid memahami cara mengelola akses internet, memanfaatkannya untuk syiar agama, pengembangan pendidikan Islam, dan informasi keummatan yang bermanfaat,” tutur Sudarmanto.
Ia juga menegaskan bahwa BAKTI siap mendukung masjid-masjid yang telah mendapatkan fasilitas internet agar dapat menjalankan program-program berbasis teknologi secara mandiri, profesional, dan berkelanjutan.
Ditempat yang sama, Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dhambea, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi program ini sebagai langkah strategis dalam membangun masyarakat yang tidak hanya religius tetapi juga cakap digital.
“Ini adalah momen yang sangat penting bagi Gorontalo. Kami percaya bahwa masjid dapat menjadi sentra pembangunan karakter, dan dengan dukungan internet serta pelatihan teknologi, maka peran itu bisa semakin diperluas, untuk itu kami juga berterima kasih kepada BAKTI komdigi dan pak Elnino terhadap program yang di gagas ini khususnya di Kota Gorontalo” ujar Wali Kota Adhan.
Dukungan serupa juga datang dari pihak Bank Indonesia Gorontalo. M. Andri Destriyan H.B Alaydrus, selaku Deputi Kepala Perwakilan, menyatakan bahwa keberadaan internet di masjid akan membuka peluang digitalisasi ekonomi umat, seperti pengembangan UMKM berbasis masjid, pengelolaan zakat dan infaq melalui QRIS, serta sosialisasi sistem pembayaran digital syariah.
“Kami di BI Gorontalo siap bersinergi dalam upaya literasi keuangan digital di lingkungan masjid, termasuk mendorong penerapan QRIS dan program-program edukatif lainnya,” tambahnya.
Kegiatan peresmian ini menandai babak baru integrasi teknologi informasi dalam ruang-ruang spiritual. Internet yang dahulu dianggap asing di lingkungan masjid, kini justru hadir sebagai bagian dari upaya membumikan teknologi dengan semangat keimanan dan kebersamaan.
Elnino Mohi menutup sambutannya dengan harapan agar program ini menjadi model nasional yang dapat diadopsi oleh provinsi lain.
“Mari jadikan masjid sebagai tempat yang bukan hanya terang oleh cahaya lampu, tapi juga oleh ilmu, informasi, dan teknologi. Dengan ini, kita bawa Gorontalo tidak hanya menjadi Serambi Madinah, tapi juga Serambi Digital Umat,” pungkasnya.
News
Ditemukan Bahan Baku Nuklir “Uranium” di Melawi Kalimantan Barat, Potensi 24.112 Ton
Published
2 months agoon
22/06/2025
Di balik lebatnya hutan Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Melawi, tersimpan sebuah rahasia besar yang mulai terkuak: Indonesia memiliki cadangan bahan baku nuklir dalam jumlah yang mengejutkan. Sebanyak 24.112 ton uranium ditemukan di wilayah ini, menjadikannya salah satu lokasi strategis bagi masa depan energi nasional. Temuan ini tertuang dalam dokumen resmi milik Kementerian ESDM dan PLN, termasuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Pemerintah tak tinggal diam. Bersama berbagai lembaga terkait seperti BRIN, Bapeten, hingga PLN, Kementerian ESDM tengah menyusun Peraturan Pemerintah (PP) khusus untuk mengatur eksplorasi, pemurnian, dan pengelolaan bahan radioaktif seperti uranium. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tandjung, menegaskan bahwa pemanfaatan energi nuklir kini bukan lagi wacana, melainkan sudah masuk ke tahap perencanaan konkret. Targetnya: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia bisa mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2032.
Tak hanya Melawi, pemerintah juga mengkaji 28 wilayah lain yang potensial menjadi lokasi pengembangan PLTN, termasuk di Kepulauan Bangka Belitung. Dengan proyeksi kapasitas hingga 70 gigawatt, energi nuklir diharapkan menjadi tulang punggung baru dalam transisi energi rendah karbon Indonesia. Namun di balik potensi besar ini, tantangan tetap mengintai—mulai dari penerimaan masyarakat, jaminan keamanan lingkungan, hingga kesiapan infrastruktur teknologi tinggi. Dari Melawi, Indonesia mungkin akan menulis babak baru sejarah energinya—yang dimulai bukan dari tambang emas, melainkan dari uranium.

Bom Ikan di Perairan Desa Kalia: Alarm Keras untuk Selamatkan Laut Tojo Una-Una

Bendera Merah Putih 80 Meter Dikibarkan Mapala Belantara FIP UNG di Bone Bolango

UNG Klarifikasi dan Minta Maaf atas Candaan Berbau Kedaerahan yang Viral

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pastikan Keamanan Wilayah Hukum Kabila Tetap Kondusif

DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah

Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Belum Pernah Terima Bantuan Provinsi, Desa Talumelito Curhat ke Komisi 1 DPRD

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
Gorontalo3 months ago
LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional
-
Gorontalo1 month ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Daerah3 months ago
SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17
-
Gorontalo3 months ago
Seorang Suami di Randangan Tikam Istri Usai Mabuk, Keluarga Tuntut Proses Hukum Tegas
-
Gorontalo1 month ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Gorontalo3 months ago
Wahidin: GERINDRA Adalah Partai Politik Khusus Bagi Orang yang Suka Becanda
-
Bone Bolango2 months ago
Rumah Hangus, Harapan Pupus: Warga Bonepantai Kehilangan Tempat Tinggal dan Pakaian Sekolah Anak