Connect with us

Kota Gorontalo

Kunker ke Pohuwato, Marten Berbagi Tips Untuk Sejahterakan Rakyat

Published

on

Foto Istimewa ll Wali Kota Gorontalo Marten Taha

KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha berbagi tips untuk mensejahterakan masyarakat lewat program yang dirintisnya gratis lahir sampai mati. Tidak hanya bagi warga Kota Gorontalo, namun dapat mendorong perekonomian masyarakat di Provinsi Gorontalo.

“Sebagai Ibukota provinsi Gorontalo, tentu kami merasa terpanggil untuk memajukan perekonomian dan pembangunan di daerah” ucap Marten saat kunjungan kerja Pemerintah Kota Gorontalo di Kabupaten Pohuwato, (27/12/21).

Menurut Marten apapun yang dilakukan pemerintah jika tidak mampu memberi solusi buat warga miskin, maka daerah dinilai belum mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Sebab itu kami menggelontorkan program yang namanya gratis lahir sampai mati yaitu kartu sejahtera. Semua kebutuhan dasar masyarakat disubsidi dengan program ini, seperti kebutuhan pendidikan, kesehatan dan pengembangan usaha,” jelas Marten.

Bidang pendidikan misalnya kata Marten Pemkot telah menyiapkan dana operasional sekolah. Begitu juga bidang kesehatan, warga diintervensi mendapatkan BPJS Kesehatan dan Program JKN – KIS.

“Sehingga masyarakat bisa menggunakan pendapatannya untuk kebutuhan lainnya, tanpa dipusingkan dengan pengeluaran kebutuhan dasar,” Ucapnya.

Meski demikian Marten mengakui upaya yang dilakukannya, tidak mengandalkan semuanya pada APBD Kota Gorontalo. Menurutnya perlu ada kolaborasi dan sinergitas program dengan pemerintah pusat dan provinsi, karena Pemkot memiliki anggaran terbatas.

Tidak sebatas paparan program, Marten mengikat kerjasama kedua daerah melalui MOU tentang penelitian dan pengembangan pembangunan daerah. Penandatangan di hadiri Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa.

Suharsi Igirisa menyampaikan dukungannya terkait dengan jalinan kerjasama yang dilakukan pemerintah kota Gorontalo.

“Dengan mengandalkan potensi laut dan perikanan, saya rasa kota Gorontalo turut memberikan kontribusi buat ekonomi pohuwato. Sebab sebahagian besar hasil laut kami dipasarkan di Kota Gorontalo,” Ujarnya.

Selain berkunjung ke Kabupaten Pohuwato, rencananya pemerintah kota Gorontalo yang dipimpin Marten taha bersama OPD akan melanjutkan kunjungan serupa ke Kabupaten Boalemo tanggal 27-28 desember 2021. Kegiatan dikemas dalam nuansa kekerabatan, dengan mengisi kegiatan hiburan seperti pertandingan eksebisi sepak bola.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler