Daerah
Goyang Mopobibi Warnai Peringatan Hari Patriotik di Manado
Published
6 years agoon
MANADO-Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 tak hanya dilakukan di Gorontalo. Di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Manado pun turut memperingati Hari Patriotik.
Kegiatan hari patriotik digelar Sabtu (25/1/2020), di Lapangan Sparta Tikala Manado. Menariknya, peringatan hari patriotik oleh KKIG Manado ini diisi dengan Senam Mopobibi. Ribuan Masyarakat Gorontalo yang tinggal di Manado bersama pengurus DPP KKIG Syafrudin Mosii, Ketua KKIG Manado Amir Liputo, tampak senang dan sangat antusias mengikuti senam mopobibi.
Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo pun hadir dalam kegiatan tersebut. Bupati Nelson datang bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, yang berangkat dari Limboto pada Jumat (24/1/2020).
Selain Goyong Mopobibi, kegiatan diisi pula dengan jalan sehat, pembagian doorprize, jumpa tokoh besar pemangku KKIG cabang Manado, dan berbagi bersama anak yatim.
Ketua KKIG Cabang Manado Amir Liputo mengaku, meski berada di luar daerah Masyarakat Gorontalo yang ada di Manado senantiasa melestarikan budaya Gorontalo.
“Khusus Masyakat Gorontalo yang Tinggal di Manado mencapai keberhasilannya, karena memegang teguh budaya Gorontalo,” kata Amir Liputo.
Amir juga mengucapakan terima kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang telah menjadi sponsor penuh dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Bupati Gorontalo, dan jajaran pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang telah mensponsori kegiatan ini, ini adalah bentuk silaturahmi dengan masyarakat Gorontalo yang tinggal di Manado,” ungkap Amir
You may like
-
Investigasi Lanjutan Menyanggah Klaim Pemerintah Desa soal Lahan Perkebunan
-
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
GERINDRA: Keluar Satu, Masuk Seribu
-
GERINDRA Sebut 3 Nama Cabup Kabgor 2029
-
Pembahasan APBD Perubahan 2021 Kabgor Akan Diparipunakan
-
Kepemimpinan Nelson Hendra Siap Dikawal Fraksi Demokrat
Gorontalo
Mengejutkan! Truk Pengangkut Kayu Tanpa Plat Nomor Melintas di Gorontalo Utara
Published
1 hour agoon
21/12/2025
NEWS – Dugaan pelanggaran lalu lintas jalan kembali mencuat dari dunia usaha sektor kehutanan di Kabupaten Gorontalo Utara. Sebuah mobil pengangkut kayu gelondongan diduga milik perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) tertangkap kamera awak media tengah mengangkut kayu dalam jumlah berlebihan, bahkan tanpa dilengkapi tanda identitas kendaraan berupa plat nomor.
Pantauan langsung Barakati.id pada Sabtu (20/12/2025) menemukan satu unit truk terbuka melintas dengan muatan kayu yang disusun menjulang tinggi, jauh melampaui batas kewajaran dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Lebih mencengangkan, kendaraan tersebut sama sekali tidak menggunakan plat nomor, baik di bagian depan maupun belakang.
Mobil bermuatan kayu itu terlihat melintas di wilayah Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo — kawasan yang selama ini dikenal rawan aktivitas pengangkutan hasil hutan. Dugaan pun mengarah pada salah satu perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di daerah tersebut.
Keberadaan kendaraan tanpa identitas resmi namun bebas mengangkut hasil hutan menimbulkan tanda tanya besar: bagaimana mungkin aktivitas seperti ini bisa luput dari pengawasan aparat dan instansi terkait?
Saat dikonfirmasi, Manajer perusahaan HTI yang namanya disebut dalam temuan tersebut, Mohamad Wahyu Soebagyo, membantah keras kepemilikan kendaraan dimaksud. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa pemilik truk tersebut. Namun, pernyataan itu justru memunculkan kejanggalan baru. Sebab, dalam keterangan yang sama, pihak perusahaan mengakui bahwa kayu yang diangkut itu memang dikirim menuju perusahaan HTI Monano.
Pernyataan tersebut dinilai kontradiktif. Di satu sisi mengaku tidak mengenal kendaraan, namun di sisi lain menyebut tujuan pengangkutan secara spesifik. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya upaya saling lempar tanggung jawab atau bahkan indikasi praktik pengangkutan kayu tanpa izin resmi.
Hingga berita ini diterbitkan, tim Barakati.id masih terus melakukan penelusuran lebih jauh terkait kepemilikan kendaraan, asal-usul kayu, serta kelengkapan dokumen pengangkutan. Tidak menutup kemungkinan, kayu yang diangkut berasal dari sumber ilegal atau hasil pembalakan liar.
Kasus ini kembali membuka luka lama tentang lemahnya pengawasan terhadap lalu lintas hasil hutan di Gorontalo Utara. Publik pun mendesak aparat penegak hukum, Dinas Kehutanan, dan kepolisian untuk tidak menutup mata serta segera melakukan penyelidikan menyeluruh.
Jika benar kendaraan tanpa plat nomor dapat bebas mengangkut kayu dalam jumlah besar, maka hal ini patut dipertanyakan: sejauh mana keseriusan negara dalam menjaga kelestarian hutan dan menindak pelanggaran di sektor kehutanan.
Barakati.id berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada publik.
Daerah
Momentum Patriotik! Komcad Kodim 1316/Boalemo Ikut Warnai Hari Juang Infanteri ke-77
Published
19 hours agoon
20/12/2025
Boalemo – Komponen Cadangan (Komcad) Kodim 1316/Boalemo turut ambil bagian dalam Upacara Hari Juang Infanteri TNI Angkatan Darat (TNI AD) ke-77 yang digelar di Lapangan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Boalemo, Jumat (19/12/2025).
Kehadiran Komcad Kodim 1316/Boalemo menjadi simbol kuatnya sinergi antara prajurit aktif TNI AD dengan komponen cadangan dalam memperkuat sistem pertahanan negara. Seluruh personel Komcad mengikuti rangkaian upacara dengan disiplin tinggi dan menunjukkan sikap militer yang penuh tanggung jawab.
Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 tahun ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat juang, profesionalisme, serta nilai-nilai kepahlawanan prajurit Infanteri sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan wilayah darat Indonesia.
Di tengah barisan peserta upacara, tampak Sersan Dua Komcad Zulfikar S. Sos berdiri tegap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan khidmat. Ia mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili Komcad dalam upacara tersebut.
“Sebagai warga sipil yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan dan dinaungi oleh Mabes TNI, kami dilatih untuk memiliki dasar-dasar kemiliteran. Bagi saya, turut serta dalam Upacara Hari Juang Infanteri ini merupakan kehormatan dan wujud pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Momentum ini mengingatkan kami bahwa pengabdian kepada bangsa tidak mengenal kata menyerah,” ujar Zulfikar usai pelaksanaan upacara.
Melalui kegiatan ini, Komcad diharapkan mampu menjadi kekuatan pendukung TNI yang siap digerakkan kapan pun negara membutuhkan.
Upacara berlangsung dengan khidmat, tertib, dan lancar, diikuti oleh unsur TNI, Komcad, serta perwakilan dari instansi pemerintahan terkait.
Gorontalo
Menyatu dengan Rakyat: Korem 133/Nani Wartabone Peringati Hari Juang Infanteri 2025
Published
2 days agoon
20/12/2025
Pohuwato – Korem 133/Nani Wartabone menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 di Lapangan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (19/12/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat juang, diikuti oleh jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, serta komponen cadangan (Komcad) TNI Angkatan Darat.
Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133/NW Brigjen TNI Hardo Sihotang, dan dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, unsur Forkopimda, para perwira Korem 133/NW, Dandim jajaran, serta berbagai elemen masyarakat dan tamu undangan.
Dalam amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danrem 133/NW, dijelaskan bahwa Hari Juang Infanteri adalah momentum bersejarah yang lahir dari peristiwa Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Peristiwa itu menggambarkan keberanian dan pengorbanan prajurit infanteri yang tak gentar mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selamat Hari Juang Infanteri. Hari ini menjadi refleksi nilai-nilai keinfanterian yang mencerminkan semangat juang dan pengabdian tanpa batas dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Danrem membacakan amanat Danpussenif.
Tahun 2025, Hari Juang Infanteri mengusung tema “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima, Bersama Rakyat dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD.” Tema tersebut menegaskan pentingnya kualitas, kesiapan, dan sinergi infanteri bersama rakyat sebagai kekuatan utama dalam sistem pertahanan negara.
Melalui amanat tersebut, Danpussenif juga mengingatkan seluruh prajurit infanteri agar meneladani sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dikenal berjuang dengan keikhlasan dan kedekatan luar biasa dengan rakyat. Keteladanan beliau menjadi sumber inspirasi dalam membentuk mental, karakter, dan daya juang prajurit masa kini.
“Nilai-nilai pengabdian Jenderal Soedirman adalah fondasi utama yang harus diwarisi setiap prajurit infanteri. Berjuang tanpa pamrih, berkorban tanpa rasa lelah, dan selalu bersama rakyat,” lanjut amanat tersebut.
Dalam peringatan itu, diumumkan pula para pemenang Lomba Peleton Beranting Hari Juang Infanteri 2025 yang melibatkan satuan infanteri dari berbagai etape, yaitu:
-
Juara I: Yonif 713/Satya Tama (Etape 3)
-
Juara II: Yonif 715/Motuliato (Etape 4)
-
Juara III: Yonif TP 824/Mo’e’a (Etape 5)
Selain upacara militer, jajaran Korem 133/NW juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial pengobatan gratis, pasar murah, serta pertunjukan Drumband Genderang Canka Satya Tama Lokananta (GCSTL) yang menambah semarak suasana peringatan. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, mencerminkan kedekatan dan sinergi nyata antara TNI dan rakyat.
Melalui peringatan ini, Korps Infanteri TNI AD kembali menegaskan jati dirinya sebagai tulang punggung pasukan tempur Angkatan Darat yang tidak terpisahkan dari kekuatan rakyat. Prajurit infanteri diharapkan mampu menjaga hubungan yang harmonis, mengedepankan disiplin, serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Hari Juang Infanteri ke-77 menjadi pengingat bahwa semangat juang, keberanian, dan kemanunggalan dengan rakyat adalah kekuatan hakiki TNI dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
JIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
Mengejutkan! Truk Pengangkut Kayu Tanpa Plat Nomor Melintas di Gorontalo Utara
Momentum Patriotik! Komcad Kodim 1316/Boalemo Ikut Warnai Hari Juang Infanteri ke-77
Dari Gadai hingga Emas: Pegadaian Gorontalo Catat Peningkatan Nasabah hingga 121 Persen
Menyatu dengan Rakyat: Korem 133/Nani Wartabone Peringati Hari Juang Infanteri 2025
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo4 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
-
Gorontalo2 months agoMenakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
