Connect with us

Advertorial

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Berduka Atas Wafatnya ASN Nurmila H. Atjil, S.Kom

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfo-ST), Almarhumah Nurmila H. Atjil, S.Kom. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Ahad, 9 Februari 2025, pukul 19.38 WIB di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih enam bulan.

Jenazah almarhumah tiba di rumah duka yang berlokasi di Kecamatan Duhiadaa pada Senin, 10 Februari 2025. Setelah prosesi penghormatan terakhir dari keluarga, kerabat, serta rekan-rekan sejawatnya, jenazah dikebumikan di pekuburan keluarga di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.

Dalam kesempatan penuh haru tersebut, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, turut hadir dalam prosesi pemakaman dan menyampaikan sambutan mewakili keluarga. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Persahabatan yang telah memberikan perawatan terbaik bagi almarhumah.

“Kami semua sudah berusaha melakukan pengobatan dengan sebaik mungkin. Namun, semua ini adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih kepada dokter spesialis dan para perawat yang telah merawat almarhumah selama ini,” ungkap Bupati Saipul dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Bupati Saipul juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kolega, sahabat, dan rekan kerja almarhumah jika selama bertugas ada kesalahan maupun kekhilafan yang dilakukan, khususnya di lingkungan BKPSDM dan Dinas Kominfo-ST.

“Kami memohon doa dari seluruh pelayat agar almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, segala khilaf dan dosanya diampuni, serta amal ibadahnya diterima oleh-Nya,” lanjutnya.

Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, juga turut hadir dan memberikan sambutan saat prosesi pelepasan jenazah. Beliau menyampaikan bahwa kepergian almarhumah Nurmila Atjil merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

“Saya pribadi dan jajaran pemerintah daerah turut berduka atas kepergian beliau. Seperti yang kita dengarkan dalam riwayat hidupnya, beliau telah banyak mengabdikan diri di berbagai instansi, baik di BKPSDM maupun di Kominfo-ST,” ujar Wabup Suharsi.

Menurutnya, jabatan Kabid Persandian yang diemban oleh almarhumah merupakan posisi yang sangat strategis dan membutuhkan tenaga serta keahlian khusus. Meski dalam beberapa waktu terakhir almarhumah mengalami kondisi kesehatan yang menurun, dedikasi serta kontribusinya terhadap pelayanan publik tetap diakui dan dihargai oleh rekan-rekan kerja serta pimpinan daerah.

“Beliau cukup lama berjuang melawan sakit, dan pihak keluarga telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pengobatan terbaik. Namun, Allah SWT lebih menyayangi beliau, sehingga pada akhirnya beliau harus meninggalkan kita semua. Hari ini, kita bersama-sama mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Suharsi Igirisa mengajak seluruh pelayat yang hadir untuk mendoakan almarhumah Nurmila Atjil agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga segala salah dan khilaf beliau diampuni, amal ibadahnya diterima, dan kuburnya dilapangkan serta diterangi oleh cahaya-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, baik orang tua, suami, dan anak-anak, semoga Allah memberikan ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” tutup Wabup Suharsi dengan penuh empati.

Kepergian almarhumah menjadi duka bagi banyak pihak, terutama bagi rekan-rekan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang mengenalnya sebagai sosok ASN yang berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaannya. Semoga jasa dan pengabdian almarhumah menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

Advertorial

Demi Kemanusiaan! UNG Kirim Relawan Medis ke Aceh

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir yang melanda wilayah Aceh dan sebagian daerah di Sumatera. Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial, UNG mengirimkan tim relawan medis untuk memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat terdampak, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Tim yang diberangkatkan berjumlah 11 orang tenaga kesehatan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu seperti Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari dan difokuskan pada pelayanan medis dasar serta edukasi kesehatan kepada warga terdampak bencana.

Program pengiriman relawan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). UNG menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan di lokasi terdampak bencana.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., menyampaikan bahwa pengiriman tim medis ini merupakan wujud nyata partisipasi UNG dalam upaya tanggap darurat bencana.

“Keberadaan tim medis UNG di lokasi akan berkontribusi langsung terhadap pemulihan pascabencana. Kami memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat yang rentan terhadap penyakit pascabanjir,” ujar Eduart.

Selain tenaga medis, UNG juga menyalurkan bantuan donasi yang telah dihimpun dari para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Seluruh bantuan tersebut disalurkan langsung melalui tim relawan untuk memastikan penyerahan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

Eduart menambahkan, misi ini tidak akan berhenti pada satu kegiatan saja, melainkan akan berlanjut mengikuti perkembangan situasi di lapangan.

“Ini bukan satu-satunya program bantuan yang akan kami lakukan. UNG siap melaksanakan program lanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak,” tegasnya.

Ketua Tim Relawan Medis UNG, Dr. dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes., menjelaskan bahwa tim akan fokus pada layanan kesehatan dasar bagi warga terdampak, terutama ibu dan anak, serta melakukan skrining kesehatan umum.

“Selain layanan medis, kami juga mengadakan penyuluhan kesehatan pascabencana, seperti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta edukasi perawatan luka dan pencegahan penyakit menular,” ungkap Zuhriana.

Dengan langkah cepat ini, UNG berharap kontribusi tim relawan medis dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan masyarakat dan menumbuhkan kembali semangat warga di wilayah terdampak banjir.

Continue Reading

Advertorial

Menembus Batas Nasional, UNG Jajaki Kerja Sama dengan Kedutaan AS

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas langkahnya di kancah internasional. Kali ini, UNG menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring global dan meningkatkan daya saing lembaga di tingkat dunia.

Langkah tersebut diwujudkan melalui pertemuan antara pihak UNG, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum, dengan Tim Public Affairs Section US General Consulate Surabaya, pada Selasa (16/12), di ruang kerja Rektor UNG.

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan pembahasan yang difokuskan pada potensi kolaborasi di berbagai bidang, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta penguatan pengajaran bahasa Inggris dan kebudayaan.

Harto Malik menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi peluang besar untuk membawa UNG ke level yang lebih tinggi dalam hal kualitas pendidikan dan internasionalisasi kampus.

“Ini adalah langkah konkret UNG untuk membuka akses seluas-luasnya bagi dosen dan mahasiswa agar dapat merasakan atmosfer akademik global. Kolaborasi dengan Konsulat AS membuka kemungkinan kerja sama dalam berbagai program internasional bergengsi, seperti Fulbright dan program pertukaran akademik lainnya,” ujar Harto.

Ia menambahkan, penjajakan kemitraan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi upaya strategis untuk memperluas jangkauan UNG sebagai lembaga pendidikan unggul yang berperan aktif di ranah global, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Sementara itu, Tim Konsulat AS Surabaya menyampaikan apresiasi dan antusiasme terhadap inisiatif UNG. Mereka menilai UNG memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam berbagai program internasional, terutama yang mendukung pengembangan kapasitas akademik, riset, dan pertukaran budaya di wilayah Indonesia Timur.

Pertemuan ini menjadi titik awal kolaborasi yang diharapkan segera ditindaklanjuti melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama. UNG optimistis, sinergi dengan Kedutaan Besar dan Konsulat AS ini akan membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan diplomasi akademik di tingkat internasional.

Continue Reading

Advertorial

Tak Sekadar Rencana, Wali Kota Adhan Minta Hasil Musker PMI Jadi Aksi Nyata

Published

on

Kota Gorontalo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Gorontalo menggelar Musyawarah Kerja (Musker) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) di Bandhao Lo Yiladia (BLY).

Kegiatan Musker ini bertujuan membahas arah dan strategi program kerja PMI Kota Gorontalo untuk periode mendatang. Melalui forum tersebut, berbagai rencana kegiatan kemanusiaan dibahas secara terstruktur agar pelaksanaannya dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan pentingnya penyusunan program kerja yang terarah, terukur, serta selaras dengan kebutuhan publik.

“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota PMI, hasil Musker jangan hanya menjadi dokumen tertulis. Program yang disusun harus benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan,” pesan Wali Kota Adhan.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran PMI di tingkat kecamatan. Menurutnya, unit PMI kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan karena paling dekat dengan masyarakat.

“Peran PMI di kecamatan mencakup penanganan pasca bencana, pelayanan sosial, dan pembinaan relawan. Semua ini harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kesiapsiagaan yang tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus PMI kecamatan menandai awal langkah bersama dalam memperkuat gerakan kemanusiaan di daerah.

“Pelantikan ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam melayani masyarakat. Kami berharap seluruh pengurus dapat bekerja dengan semangat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan serta pembangunan Kota Gorontalo,” ujar Ismail.

Musker dan pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya PMI memperkuat sinergi antarstruktur organisasi demi peningkatan pelayanan publik di bidang sosial dan kemanusiaan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler