Connect with us

Advertorial

Bupati Pohuwato Lantik Dewas dan Direktur Perumdam Tirta Moolango Masa Jabatan 2025–2030

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango untuk masa jabatan 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Aula Perumdam Tirta Moolango, Rabu (04/06/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Iwan S. Adam, Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Asisten Administrasi Umum Mahyudin Ahmad, perwakilan Forkopimda, pimpinan OPD, Direktur Perumdam Boalemo, serta perwakilan Bank SulutGo Marisa.

Dalam pelantikan ini, Rinto W. Ali resmi menjabat sebagai Dewan Pengawas, sementara Kaharudin Yusuf Rahim ditunjuk sebagai Direktur Perumdam Tirta Moolango.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan menegaskan bahwa tantangan besar masih dihadapi, khususnya dalam hal pelayanan air bersih kepada masyarakat.

“Kami akan memberikan perhatian khusus agar pelayanan air bersih bisa berjalan optimal. Tantangannya berat, terutama karena kondisi lingkungan, tapi kami percaya Perumdam dapat memberikan yang terbaik,” ujar Bupati Saipul.

Ia menekankan pentingnya kerja kolektif dan sinergis di tubuh Perumdam, serta mendorong pemanfaatan pengalaman Wakil Bupati Iwan S. Adam yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perumdam.

“Insyaallah dengan kondisi keuangan daerah yang makin baik, kebutuhan Perumdam akan terus jadi perhatian pemda. Kami juga akan mengusulkan dukungan ini ke DPRD,” tambahnya.

Usai pelantikan, Direktur Perumdam yang baru, Kaharudin Yusuf Rahim, menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlayani.

“Kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik. Area yang belum terjangkau akan jadi prioritas perbaikan,” ujar Kaharudin.

Sementara itu, Dewas Rinto W. Ali menegaskan bahwa fungsi pengawasan akan dijalankan secara optimal demi mendorong perbaikan berkelanjutan.

“Kami sudah mengidentifikasi berbagai persoalan dan menyusun langkah-langkah konkret. Kami optimistis dalam beberapa bulan ke depan ada perubahan signifikan,” tutup Rinto.

Bupati Saipul menutup sambutannya dengan harapan besar agar akses air bersih bisa menjangkau seluruh rumah warga di Pohuwato. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang utuh terhadap tugas dan fungsi manajemen di tubuh Perumdam.

“Insyaallah ke depan, seluruh masyarakat bisa menikmati air bersih langsung dari sambungan rumah. Ini tugas mulia dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.

Advertorial

UNG Klarifikasi dan Minta Maaf atas Candaan Berbau Kedaerahan yang Viral

Published

on

Foto istimewa

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Paguyuban Mahasiswa Dumoga menggelar mediasi terkait pernyataan salah satu dosen yang viral di media sosial TikTok dan dinilai menyinggung masyarakat Dumoga, Bolaang Mongondow. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III UNG, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., selaku penanggung jawab kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

Prof. Amir menegaskan, PKKMB tidak pernah dimaksudkan untuk memunculkan isu diskriminasi maupun candaan yang merendahkan kedaerahan. “PKKMB adalah ajakan untuk membina karakter mahasiswa baru, mengenalkan kehidupan kampus, dan membangun kebersamaan,” ujarnya.

Sekretaris Panitia PKKMB 2025, Dr. Suwitno Yutye Imran, S.H., M.H., menjelaskan bahwa suasana kegiatan sejak hari pertama diwarnai semangat kekeluargaan. Menurutnya, candaan yang kemudian viral terjadi spontan saat pemateri membaca tulisan-tulisan yang dibawa mahasiswa. “Kami memohon maaf kepada masyarakat Dumoga. Nuansa kekeluargaan yang kami bangun sejak awal sama sekali tidak bertujuan merendahkan,” katanya.

Perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa Dumoga menegaskan, masyarakat Dumoga memiliki hak untuk terbebas dari stigma negatif. Mereka menolak segala bentuk candaan yang merendahkan martabat daerah dan meminta semua pihak menghentikan penggunaan nama Dumoga dalam konteks candaan publik.

Dosen yang videonya viral, Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi., M.Si., atau akrab disapa Erol, juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Ia mengaku tidak pernah berniat menghina atau mendiskreditkan daerah tertentu. “Pernyataan itu muncul spontan saat membaca tulisan mahasiswa. Tidak ada niat dan tidak direncanakan sebelumnya,” jelasnya.

UNG menegaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan melalui musyawarah dan mediasi bersama pihak terkait. Pihak kampus mengapresiasi upaya mahasiswa Dumoga dalam menghapus stigma negatif dan berharap isu serupa tidak terulang di masa depan.

Continue Reading

Advertorial

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Eduart Wolo, M.Pd., menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Eduart usai menghadiri Deklarasi Komitmen Pengentasan Kemiskinan dan Magang Sosial yang digelar Forum Rektor Indonesia (FRI) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Graha Unesa, Kampus II Lidah Wetan Surabaya, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Menurut Prof. Eduart, UNG telah menyiapkan serangkaian program pemberdayaan berbasis desa yang melibatkan langsung dosen dan mahasiswa, seperti KKN Tematik Pemberdayaan Ekonomi Desa, pendampingan UMKM, pembinaan petani dan nelayan, hingga program magang sosial yang memberi dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan warga.

“UNG berkomitmen penuh menjalankan peran strategis perguruan tinggi sebagai motor perubahan sosial. Melalui tridarma, kami hadir untuk menghadirkan solusi konkret bagi pengentasan kemiskinan, bukan hanya di Gorontalo, tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan UNG tidak hanya fokus pada intervensi ekonomi, tetapi juga pada pembangunan kapasitas masyarakat serta penguatan potensi lokal. Kolaborasi dengan berbagai pihak diyakini menjadi kunci untuk mewujudkan target nasional menghapus kemiskinan ekstrem pada 2026.

“Dengan dukungan FRI, MRPTNI, dan pemerintah, kita dapat mengoptimalkan sumber daya perguruan tinggi untuk membawa perubahan nyata. UNG siap berada di garis depan upaya ini,” pungkas Prof. Eduart.

Continue Reading

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pastikan Keamanan Wilayah Hukum Kabila Tetap Kondusif

Published

on

DEPROV – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polsek Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini bertujuan memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam mengantisipasi potensi gangguan menjelang momentum nasional tersebut.

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Hj. Sitti Nurayin Sompie, didampingi anggota Komisi I, Fikram A.Z. Salilama, Femmy Kristina Udoki, dan Ramdan D. Liputo. Tim sekretariat Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turut hadir mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Di lokasi, jajaran Komisi I disambut Kapolsek Kabila, AIPDA Syarif, dan melakukan dialog terkait langkah antisipasi, kesiapsiagaan personel, serta koordinasi lintas instansi untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Pemantauan juga diarahkan pada potensi kerawanan menjelang perayaan kemerdekaan, seperti peningkatan mobilitas warga, kegiatan hiburan, hingga aktivitas malam hari.

Anggota Komisi I, Femmy Kristina Udoki—yang juga perwakilan Daerah Pemilihan Bone Bolango—menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan di bidang keamanan dan ketertiban.

“Tujuan kami adalah memastikan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Kabila tetap terkendali, aman, dan jauh dari gangguan. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas, terutama menjelang peringatan HUT RI,” ujarnya.

Femmy juga mengapresiasi kesiapan dan kesigapan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polsek Kabila. Dengan dukungan penuh seluruh pihak, ia optimistis peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI dapat berlangsung khidmat, aman, dan meriah tanpa gangguan keamanan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler