Connect with us

Gorontalo

Aliansi Mahasiswa Gorontalo Koordinasi dengan PT Pertamina Terkait Dugaan Pelanggaran Penyaluran BBM di SPBU Randangan

Published

on

Gorontalo – Aliansi Mahasiswa Gorontalo, yang didampingi oleh tim dari Intelkam Polresta Kota Gorontalo, melakukan pertemuan langsung dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo pada Kamis, (17/10/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan menindaklanjuti dugaan penyimpangan dalam penyaluran BBM subsidi di SPBU Randangan, yang telah menjadi keluhan masyarakat setempat.

Mahmudin Mahmud, salah satu negosiator dari Aliansi Mahasiswa, menyampaikan keprihatinannya terkait laporan dari masyarakat tentang dugaan penyimpangan yang terus terjadi di SPBU Randangan. Ia menegaskan bahwa PT Pertamina Patra Niaga harus menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan tegas.

“Kami telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait dugaan penyimpangan yang terjadi di SPBU Randangan, dan ini bukanlah kejadian pertama. Sebagai pihak yang peduli terhadap keadilan bagi masyarakat, kami merasa perlu menindaklanjuti permasalahan ini,” ujar Mahmudin.

Menurutnya, dugaan penyimpangan tersebut sangat merugikan masyarakat, terutama mereka yang sangat bergantung pada BBM subsidi untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini, katanya, mengakibatkan ketidakadilan dan kerugian ekonomi yang besar di kalangan masyarakat setempat.

“Kami mendesak PT Pertamina Patra Niaga untuk segera memberikan tindakan tegas terhadap SPBU Randangan. Jika tidak, penyimpangan ini hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu dan semakin merugikan masyarakat. Kami tidak akan tinggal diam jika ini terus berlanjut,” tambah Mahmudin.

Dalam proses koordinasi, Mahmudin menyampaikan tuntutan utama dari Aliansi Mahasiswa Gorontalo, termasuk pemberian sanksi tegas kepada SPBU Randangan atas dugaan pelanggaran tersebut. Mereka juga meminta agar penyaluran BBM subsidi ke SPBU tersebut dihentikan sementara, sampai masalah ini dapat diselesaikan.

“Kami juga menyerahkan bukti-bukti terkait dugaan pengisian BBM dalam jumlah besar ke jergen yang dilakukan oleh pihak SPBU Randangan. Bukti ini harus menjadi dasar bagi PT Pertamina untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” jelasnya.

Dari hasil mediasi, pihak PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo mengakui bahwa SPBU Randangan telah beberapa kali melakukan pelanggaran serupa di masa lalu. Mereka berjanji akan segera memproses laporan tersebut dan menindaklanjutinya sesuai prosedur.

“Pihak PT Pertamina telah mengakui adanya pelanggaran di SPBU Randangan, dan kami berharap masalah ini segera diselesaikan dengan sanksi yang tegas. Jika tidak ada tindakan serius, kami siap menggelar aksi besar-besaran untuk memastikan bahwa keadilan bagi masyarakat ditegakkan,” tutup Mahmudin.

Aliansi Mahasiswa Gorontalo berharap agar PT Pertamina segera menyelesaikan masalah ini dan menegakkan aturan dalam penyaluran BBM subsidi, demi menjaga kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

Kasus Pencemaran Nama Baik yang Dilaporkan Vanda Waraga Mulai Masuki Tahap Pemeriksaan Saksi

Published

on

Pohuwato – Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Vanda Waraga terhadap Daeng Rudy ke Polres Pohuwato mulai menunjukkan perkembangan. Setelah sempat mempertanyakan kejelasan proses hukumnya, Vanda kini melihat adanya tindak lanjut dari pihak kepolisian.

Diketahui, Vanda telah melaporkan kasus ini sejak awal April 2025 dan telah menjalani pemeriksaan serta memberikan keterangan selama kurang lebih tiga jam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Rabu (09/04/2025).

Namun hingga pertengahan April, Vanda sempat mengaku belum menerima informasi lanjutan dari pihak penyidik. “Saya sudah memberikan keterangan secara menyeluruh, sekarang saya hanya ingin tahu sejauh mana proses laporan ini berjalan,” ungkapnya, Kamis (17/04/2025).

Vanda menegaskan, laporan tersebut bukan bentuk balas dendam atau serangan terhadap pihak lain, melainkan langkah hukum untuk menjaga kehormatan pribadi dan profesionalitasnya.

“Ini bukan soal ego atau harga diri, tapi soal tanggung jawab terhadap profesi dan martabat pribadi,” ujarnya tegas.

Tak berselang lama, penyidik Polres Pohuwato pun mulai memanggil saksi-saksi terkait. Salah satu saksi yang telah dipanggil adalah Israwanto Doda, yang menerima surat pemanggilan resmi dengan nomor B/139/IV/RES.1.14./2025.

Israwanto mengonfirmasi bahwa dirinya telah memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik. “Saya mendapatkan informasi pagi tadi dari pelapor terkait kelanjutan perkara pencemaran nama baik sebagai saksi,” ujarnya.

Saat dimintai penjelasan lebih lanjut soal isi kesaksiannya, Israwanto memilih untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.

“Yang jelas, semua yang saya sampaikan sesuai fakta dan bisa saya buktikan di pengadilan nanti, baik itu lewat video, rekaman, maupun dokumentasi lainnya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, masih ada satu saksi lain yang akan segera diperiksa untuk melengkapi keterangan. Setelah itu, proses penyidikan akan berlanjut sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Dengan dimulainya pemanggilan saksi, publik kini menantikan langkah selanjutnya dari penyidik dalam menangani laporan ini. Vanda pun berharap agar proses hukum berjalan secara profesional dan transparan demi keadilan yang seimbang.

Continue Reading

Gorontalo

TNI AL Lanal Gorontalo Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Mahasiswa UNG Korban Arus Deras Sungai Dunggilata

Published

on

Gorontalo – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 10 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Jurusan Teknik Geologi yang terseret arus sungai saat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Peristiwa bermula pada 15 April 2025 pukul 16.00 WITA, ketika 10 mahasiswa tengah melakukan pemetaan di area pegunungan sebagai bagian dari kegiatan KKN mereka. Saat perjalanan kembali, para mahasiswa menyeberangi Sungai Dunggilata tanpa menyadari bahwa debit air sungai meningkat drastis akibat luapan dari hulu. Akibatnya, seluruh mahasiswa tersebut terseret arus deras.

Mendapat laporan kejadian, Lanal Gorontalo segera mengerahkan personel untuk bergabung bersama unsur TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat dalam melaksanakan operasi SAR. Tim gabungan menyusuri area sepanjang sungai dan lokasi kejadian demi menemukan korban yang terbawa arus.

Pada 16 April 2025 pukul 01.45 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban, dengan rincian:

  • 7 mahasiswa ditemukan selamat

  • 3 mahasiswa dinyatakan meninggal dunia

Seluruh korban langsung dibawa ke Posko SAR untuk pemeriksaan medis dan penanganan lebih lanjut di RSUD Tombulilato.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut Martha Novalianto, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim dalam mengevakuasi para korban.

“Alhamdulillah, para korban berhasil dievakuasi dengan baik oleh Tim SAR Gabungan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam merespons setiap situasi darurat, baik bencana alam seperti gempa dan banjir, maupun kecelakaan lain yang membutuhkan operasi pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Evakuasi ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menghadirkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tanggap.

Continue Reading

Daerah

Tomy Ishak: Kantor DPD GERINDRA Gorontalo Kelar 2027

Published

on

Foto Tomy Ishak : Ketua pembangunan kantor DPD Gerindra Provinsi Gorontalo

Gorontalo – Partai GERINDRA diam-diam sedang merancang serta membangun kantor DPD Provinsi Gorontalo. Rencananya, kantor itu bukan sekadar kantor, melainkan semacam wisma bersama. Dananya pun berupa gotong-royong para kader partai besutan Prabowo Subianto itu.

“Dalam visi kami, yang sedang kami bangun ini adalah wisma bersama GERINDRA, bukan sekadar kantor DPD. Kalau wisma, konsepnya beda lagi kan,” ungkap Ketua Pembangunan Kantor GERINDRA Gorontalo, Tomy Ishak.

Kata dia, ada baiknya dia bicara setelah wisma itu selesai pembangunannya, ketimbang dia bicara sekarang padahal wismanya belum ada.

Informasi yang dapat kami kumpulkan, pembanguan wisma GERINDRA itu bisa menjadi kantor bersama antara DPD GERINDRA Provinsi Gorontalo dan DPC GERINDRA Kota Gorontalo
“Mungkin saja begitu. Pak Sulyanto Pateda (Ketua GERINDRA Kota Gorontalo) adalah sekretaris pembangunan wisma kan…,” ungkap sebuah sumber.

Sementara menurut Tomy Ishak, pihaknya bertarget bahwa wisma itu selesai dibangun 2027. “Namanya juga target. Bisa meleset dari tahun 2027. Bisa lebih cepat, bisa lebih lamban,” ungkap Tomy Ishak yang juga Ketua DPC GERINDRA Kabgor itu.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler