Gorontalo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Gorontalo menggelar doa bersama yang berlangsung di Panti Asuhan Moosalamati pada Kamis malam. Acara ini dihadiri oleh para pengurus DPD, anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Gorontalo, serta Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, tokoh senior Gerindra.
Dalam sambutannya, Sekretaris DPD Gerindra Gorontalo, Nasir Majid, mengajak seluruh yang hadir untuk memanjatkan doa bagi kesehatan dan keselamatan Prabowo Subianto. Nasir Majid menyampaikan harapannya agar doa dari pimpinan panti, para pengasuh, dan anak-anak di Panti Asuhan Moosalamati dapat membawa berkah dan kemudahan bagi Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
“Kami memohonkan doa dari seluruh adik-adik di sini untuk Bapak Prabowo Subianto, Ketua Umum kami sekaligus Presiden RI terpilih, yang akan dilantik sebentar lagi. Doa dari adik-adik di sini tentu akan maqbul, dan semoga beliau senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpin Indonesia,” ujar Nasir Majid dalam sambutannya.
Acara doa syukuran ini berlangsung dengan khidmat dan diisi dengan harapan-harapan baik bagi masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Selain itu, DPD Gerindra Gorontalo juga makan malam bersama sekaligus memberikan santunan dan bantuan kepada Panti Asuhan Moosalamati sebagai bentuk syukur dan kepedulian terhadap anak-anak yang ada di sana.
Doa bersama tersebut menjadi momentum penting bagi DPD Gerindra Gorontalo untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat serta mendoakan keberhasilan Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pemberian santunan secara simbolis kepada pihak panti asuhan, yang disambut hangat oleh para pengurus dan anak-anak di Panti Asuhan Moosalamati.
Dengan terselenggaranya acara ini, DPD Gerindra Gorontalo berharap bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto akan membawa perubahan positif bagi Indonesia, dan khususnya bagi masyarakat Gorontalo.
Pohuwato – Proses seleksi calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango resmi mencapai tahap akhir dengan ditetapkannya Kaharudin Yusuf Rahim, SE sebagai Direksi terpilih untuk masa jabatan 2025–2030.
Penetapan tersebut dilakukan oleh Bupati Pohuwato selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), dan tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pohuwato Nomor: 196/01/V/2025, tentang Penetapan Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Moolango.
Seleksi calon direksi dimulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, uji kompetensi, ujian tertulis dan penulisan makalah, hingga wawancara akhir yang berlangsung Kamis (22/5/2025). Pada tahap wawancara, tiga calon direksi dan satu calon dewan pengawas diuji langsung oleh Bupati sebagai KPM, untuk menilai visi, integritas, dan kesiapan kepemimpinan mereka dalam mengelola perusahaan daerah.
Ketua Panitia Seleksi, Sadirun, menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi telah berjalan secara transparan, profesional, dan akuntabel, dengan penilaian berbasis kompetensi dan visi strategis calon.
“Hasil penetapan Direksi Perumdam Tirta Moolango ditentukan melalui wawancara akhir oleh Bupati selaku KPM. Proses ini menjadi titik krusial untuk memilih figur terbaik dalam memimpin Perumdam selama lima tahun ke depan,” ungkap Sadirun.
Ia juga mengapresiasi semangat kompetitif para peserta yang menunjukkan kualitas dan kapabilitas dalam setiap tahapan seleksi.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, dalam keterangannya menyampaikan harapan besar terhadap direksi terpilih agar mampu melahirkan inovasi dan memperkuat tata kelola perusahaan, baik dalam aspek manajemen aset, keuangan, maupun peningkatan pelayanan publik.
“Direksi baru harus hadir dengan semangat baru. Perumdam Tirta Moolango harus menjadi entitas yang mandiri, efisien, dan profesional, serta berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai salah satu BUMD strategis dalam penyediaan air bersih di Pohuwato, Perumdam Tirta Moolango kini dihadapkan pada tantangan pengelolaan sumber daya dan pelayanan publik yang semakin kompleks. Kepemimpinan yang kuat dan visioner diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dan membawa perusahaan ke arah yang lebih progresif.
Gorontalo – Meski masa jabatan Ketua KONI Kabupaten Gorontalo baru akan berakhir Oktober 2025, aroma pertarungan menuju kursi panas ketua sudah mulai terasa. Sejumlah nama beken mulai unjuk gigi, dan yang mengejutkan, seorang jurnalis senior siap “mengebrak” dominasi politisi!
Tak main-main, nama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira dan Awaludin Pauweni serta anggota legislatif, Jayusdi Rivai, dikabarkan bakal ikut bertarung. Tapi publik dibuat terkejut dengan munculnya Jefry Rumampuk, mantan juru bicara Bupati Boalemo dan eks Ketua Forwaka Gorontalo, yang siap turun gelanggang di arena Musorkab KONI.
Kalu berbicara dengan 3 nama pertama, publik tidak meragukan kapasitas dan perhatian wakil rakyat itu dibidang olahraga. Namun nama Jefry Rumampuk bukan juga nama yang asing di Gorontalo. Ia dikenal luas usai peristiwa tragis pembacokan oleh orang tak dikenal, lantaran banyak mengkritisi program dan kebijakan yang tak pro rakyat. Hal ini, adalah peristiwa yang menjadikannya simbol perjuangan kebebasan pers di Gorontalo. Kini, ia kembali menyita perhatian, bukan sebagai jurnalis, tapi sebagai calon pemimpin olahraga. Disamping itu, Jefry yang juga mempunyai relasi luas ini, dipastikan membawa warna baru di bidang olahraga.
Jika biasanya para politisi membutuhkan media untuk menyebarluaskan perhatiannya, maka Jefry dirasa memilki momen yang tepat untuk menjadikan olahraga di Kabupaten Gorontalo Berjaya. Kedekatan dengan berbagai unsur serta kepedulian terhadap daerah melalui informasi, sepertinya menjadi modal Jeffry, diperhelatan 4 tahunan itu.
Sementara itu, dikutip dari nusatimes, Sekertaris KONI Kabupaten Gorontalo tidak membantah peluang bakal calon induk olahraga prestasi itu. Dirinya mengiyakan bahwa saat ini, sudah ada bakal calon Ketua yang sudah melakukan komunikasi.
“Dengar-dengar sih, banyak yang mau maju. Bahkan sudah ada yang mulai buka komunikasi sekarang,” ungkap Sekretaris KONI Kabupaten Gorontalo, Ilho, Rabu (21/5/2025).
“Kalau banyak yang maju, itu bagus. Artinya, KONI jadi organisasi yang seksi dan bergengsi,” tambah Ilho dengan semangat.
Soal apakah petahana dr. Irawan Huntoyungo bakal kembali mencalonkan diri? Ilho mengaku belum ada sinyal.
“Belum ada kabar apakah Pak Ketua mau maju lagi atau tidak,” ujarnya singkat.
Gorontalo – Juru Bicara Partai GERINDRA Gorontalo, Wahidin Ishak menanggapi banyaknya elit dan tokoh masyarakat Gorontalo yang ingin masuk ke GERINDRA. “Mungkin karena di GERINDRA banyak orang yang bahagia dan suka tersenyum, apa pun yang terjadi. Jadi, GERINDRA menarik… hehe,” jawab Wahidin sambil tertawa kecil.
Menurutnya, orang yang hidupnya terlalu serius maka orang itu tidak cocok masuk GERINDRA. “Parpol ini dikhususkan merekrut orang yang suka becanda sejak kecil,” tutur Wahidin.
Jadi, sambungnya, jika ngotot untuk selalu serius maka orang seperti itu tidak akan diterima oleh GERINDRA. “Kalau dia susah bikin satu orang saja tertawa, bagaimana dia bisa membuat semua orang bisa tertawa?” logika Wahidin.
Parpol besutan Prabowo Subianto itu bertekad untuk memajukan ekonomi rakyat Indonesia. Apa targetnya? “Supaya wong cilik iso gumuyu. Artinya, supaya rakyat kecil bisa tersenyum dan puas,” tutur Wahidin.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh masyarakat Gorontalo secara terpisah-pisah menyatakan keinginannya bergabung dengan GERINDRA. “Itu yang bikin kami sakit kepala dan pusing. Di satu sisi banyak tokoh masyarakat yang bersedia jadi kader GERINDRA. Di sisi lain ada banyak orang yang sudah jadi kader GERINDRA, sementara jumlah yang akan jadi pengurus GERINDRA sangat terbatas ” kata Wahidin pula. ”
Menurutnya GERINDRA tetap menjadi partai yang terbuka. “Patut dicatat, partai ini bersifat sangat terbuka bagi siapa pun. Ulangi, GERINDRA terbuka bagi siapa pun,” tutupnya.