DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) II mengunjungi Jembatan Gantung di Desa Bandungan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, dalam kunjungan reses kedua untuk meninjau infrastruktur yang menjadi akses penting masyarakat setempat, Senin (13/11/2024).
Kunjungan ini diikuti oleh anggota DPRD Dapil Bone Bolango, yaitu Syamsir Djafar Kiayi sebagai Ketua Tim, Faizal Hulukati, Hamzah Idrus, Yeyen Sidiki, dan Femmy Kristina Udoki. Mereka didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo yang secara langsung mengecek kondisi jembatan.
Dalam wawancara, Hamzah Idrus menekankan bahwa jembatan gantung di Desa Bandungan memiliki peran strategis sebagai penghubung ekonomi dan pendidikan, mengingat jembatan ini digunakan oleh masyarakat dari dua kabupaten, Bone Bolango dan Gorontalo.
“Jembatan ini menjadi jantung ekonomi masyarakat di dua kabupaten sekaligus. Selain itu, anak-anak sekolah juga menggunakannya untuk berangkat sekolah, sehingga sangat mendesak untuk segera diperbaiki demi keselamatan dan aksesibilitas warga,” ujar Hamzah.
Lebih lanjut, Hamzah menegaskan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Ia berharap, dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait, perbaikan jembatan ini dapat dilakukan segera, mengingat pentingnya infrastruktur tersebut bagi kelancaran aktivitas masyarakat setempat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkrit untuk memperbaiki kondisi jembatan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Pohuwato – Setelah sempat terganggu akibat penumpukan sedimen, saluran irigasi di Daerah Irigasi Taluduyunu kini telah pulih sepenuhnya. Hal ini membuka jalan bagi para petani di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa untuk memulai musim tanam padi secara serentak.
Tanda dimulainya musim tanam tersebut ditandai dengan digelarnya rapat hambur di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duhiadaa, Rabu (02/07/2025), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kamri Alwi, Plt. Camat Duhiadaa Burhan Inaku Moputi, Ketua Induk P3A Umar Etango, perwakilan dari Pani Gold Project (PGP), seluruh kepala desa di Kecamatan Duhiadaa, serta perwakilan dari 12 P3A tersier di wilayah tersebut.
Kadis Pertanian Kamri Alwi menjelaskan bahwa pengerukan saluran irigasi yang sebelumnya tersumbat oleh sedimen kini telah selesai. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pani Gold Project dan pemerintah daerah.
“Dengan dimulainya rapat hambur hari ini menandakan bahwa kita sudah siap memasuki musim tanam. Saluran irigasi yang sempat terkendala karena sedimen telah rampung pengerukannya,” ujar Kamri.
Ia juga mengungkapkan bahwa penanaman padi serentak akan dimulai antara 23 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan harapan panen kali ini akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dibanding musim sebelumnya.
“Dengan kondisi saluran yang sudah siap, insya Allah hasil panen akan meningkat. Tapi selain berusaha, kita juga tetap harus berdoa agar diberi hasil terbaik,” tambah Kamri.
Ketua Induk P3A Umar Etango menyatakan apresiasinya terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam merespons cepat keluhan petani terkait endapan di saluran irigasi.
“Pak Bupati telah memenuhi janjinya. Setelah pengerukan dimulai sejak bulan lalu hingga hari ini, alhamdulillah seluruh saluran sekunder di Taluduyunu sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Umar.
Sebagai Dewan Pakar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pohuwato, Umar juga menyoroti bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah disalurkan untuk membantu petani, khususnya yang sebelumnya terdampak gagal panen di Desa Bulili dan Dusun Popaseda.
“Bantuan alsintan tersebut akan dimaksimalkan untuk mempercepat pengolahan lahan sawah, demi mendukung suksesnya penanaman serentak dan memperkuat ketahanan pangan di Pohuwato,” pungkas Umar.
Dengan kesiapan infrastruktur irigasi dan dukungan penuh dari pemerintah serta mitra swasta, musim tanam kali ini diharapkan menjadi momentum pemulihan sekaligus penguatan sektor pertanian di Pohuwato.
Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, secara resmi membuka Ajang Talenta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, yang digelar di Pelataran Rumah Adat Kabupaten Pohuwato, Selasa (01/07/2025).
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah SD dan SMP, panitia pelaksana, official, serta ratusan siswa-siswi dari 13 kecamatan yang ambil bagian sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan manajemen talenta di bidang seni, budaya, dan olahraga, sekaligus wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendukung pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkarakter.
“Festival dan Olimpiade ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi, aktualisasi, dan penghargaan bagi peserta didik yang memiliki minat dan bakat khusus. Ini adalah dukungan nyata bagi generasi muda Pohuwato yang kreatif, inovatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Iwan juga menyampaikan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang sedang menjalankan agenda penting lainnya. Ia menyampaikan salam hormat Bupati kepada seluruh peserta dan penyelenggara kegiatan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Fitriani Lasantu, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema:
“Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri, Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter Sebagai Implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini antara lain:
Menyediakan wadah seleksi siswa berbakat ke tingkat provinsi dan nasional.
Membina dan mengembangkan bakat secara sistematis dan berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
Menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian tampil, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan etika.
Membangun sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam pengembangan potensi generasi muda.
“Dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan, kami optimistis potensi generasi muda Pohuwato akan terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi daerah,” tegas Fitriani.
Sebanyak 525 siswa dari jenjang SD dan SMP mewakili 13 kecamatan se-Kabupaten Pohuwato ikut berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka terbagi ke dalam dua kategori utama:
Kategori Seni dan Sastra: menyanyi solo, tari, pantomim, ansambel musik, musik tradisional, menggambar ekspresi, menulis cerita, ilustrasi, dan mendongeng.
Kategori Olahraga: pencak silat, karate, dan senam.
Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan talenta serta pembentukan karakter peserta didik, menuju generasi muda Pohuwato yang unggul, berprestasi, dan membanggakan daerah.
DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, H. Fikran Salilama, S.I.P, kembali menyerap aspirasi masyarakat dalam agenda Reses Masa Sidang Ketiga Tahun 2024-2025. Kali ini, kegiatan berlangsung di Kelurahan Ampi, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dan dihadiri oleh sejumlah warga serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Fikran mengungkapkan bahwa masyarakat Sipatana menyampaikan sejumlah persoalan mendesak, salah satunya adalah genangan air akibat tidak adanya saluran pembuangan yang memadai.
“Masalah genangan ini sangat mengganggu. Masyarakat butuh solusi segera, dan melalui reses ini kami akan teruskan dan perjuangkan masuk ke dalam program prioritas,” tegas Fikran.
Kehadiran Dinas PU turut membantu menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat terkait rencana penanganan genangan dan sistem drainase di kawasan tersebut.
Selain itu, Fikran juga menyampaikan bahwa masyarakat menyoroti kondisi Jalan Palma, yang dinilai sangat memprihatinkan terutama di bagian tikungan.
“Terkait Jalan Palma, tadi saya langsung menghubungi Kepala Dinas PU Provinsi, Pak Aris. Alhamdulillah, menurut beliau, DED (Detail Engineering Design) untuk pekerjaan Jalan Palma sudah tersedia dan tinggal diusulkan untuk pelaksanaan,” jelas Fikran.
Langkah ini menunjukkan komitmen Fikran untuk bergerak cepat menindaklanjuti aspirasi warga, dengan mendorong koordinasi lintas sektor agar persoalan infrastruktur tidak berlarut-larut.
Fikran menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan reses akan dirangkum dalam laporan resmi dan dibawa ke tingkat pembahasan anggaran di DPRD Provinsi.
“Semua masukan dan keluhan masyarakat akan kami catat dan sampaikan dalam rapat bersama mitra kerja. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.